NIM :1709025087
Mata Kuliah:Pelabuhan
Diketahui:
kedalaman = -9 m
Kemiringan = 1 : 5
Ho =3m
T = 8 detik
Kr = 0,99
Jawaban
dH wl = 1.85 – (-9) = 10.85 m
dLwl = 0,3 – (-9) = 9.3 m
dM wl = 1,10 – (-9) = 10.1 m
Hb
=1,15 Hb = 1.15 x 2.97 = 3.42 m
H' o
Hb = 3.42 = 0.0054
Ho 9.81 x (8)2
Jadi gelombang pecah akan terjadi pada kedalam 3,9 m karena d b ˂ d Lwl dan d b ˂ d Hwl berarti
dilokasi bangunan pada kedalaman -9m gelombang tak pecah.
b). Penentuan elevasi puncak pemecah gelombang
elevasi puncak pemecah gelombang dihitung berdasarkan tingi run up. Kemiringan sisi pemecah
gelombang ditetapkan 1 : 2
tinggi gelombang laut dalam
Tinggi gelombang di laut dalam:
L0 1,56T 2 1,56 92 126.36 m
Bilangan Irribaren:
Ir tg 1/ 2
3.2
H /0 L 3 / 126,36
0,5
Dengan menggunakan grafik runup gelombang, dihitung nilai runup.
Untuk lapis lindung dari batu pecah (quarry stone):
γr x H 3 2,65 x (2)3
W= =
K D x (S r −1)3 .C o +θ 3
2,65
4.( −1) .2
1,03
W= 2.5 ton
untuk lapis lindung dari tetrapod (KD=8):
W=2.65 x(3.0)3 =
8(2,65:1.03)-1))3 2
=1.24 ton