Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Indah Zulfa Sakinah

NIM : 042357428
Kode/ Nama MK : ESPA4123/ Statistika Ekonomi

1. Macam-macam data sesuai dasar pembagiannya


a. Jenis Data Berdasarkan Cara Memperolehnya
- Data Primer
Pengertian Data primer adalah data yang didapat dan dikumpulkan langsung dari objek
yang diteliti oleh orang atau organisasi yang melakukan penelitian.
Contoh:
Data hasil kuisioner terhadap responden
Data hasil wawancara langsung
Data hasil survey
- Data Sekunder
Pengertian Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak atau sumber lain yang
telah ada. Jadi penulis tidak mengumpulkan data langsung dari objek yang diteliti.
Biasanya data sekunder diperoleh dari penelitian-penelitian terdahulu dan data diterima
dalam bentuk jadi, seperti diagram, grafik, tabel.
Contoh:
Data sensus penduduk oleh BPS
Data penyakit kanker yang dikeluarkan oleh WHO
Data startup di Indonesia yang dikeluarkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi

b. Jenis Data Berdasarkan Sifatnya


- Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data deskriptif atau data yang tidak berbentuk angka,biasanya
dinyatakan dalam bentuk verbal, simbol, atau gambar.
Data kualitatif dapat diperoleh melalui wawancara, kuisioner, observasi, studi literatur,
dan lain sebagainya.
Data kualitatif biasanya bersifat objektif, sehingga setiap orang yang membacanya akan
menimbulkan penafsiran yang berbeda.
Contoh:
Kuisioner tentang tingkat kepuasan pasien di suatu rumah sakit
Kualitas pelayanan di hotel, dan lain-lain.
Data kuantitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk angka yang diperoleh dari
suatu penelitian, pengukuran, atau observasi.
- Data Kuantitatif
Data kuantitatif dapat diperoleh dengan melakukan survey untuk mendapatkan jawaban
rigid berupa angka.
Data kuantitatif ini bersifat objektif, sehingga setiap orang yang mebaca atau melihat
data ini akan menafsirkannya dengan sama.
Contoh:
Umur Rudi 20 tahun
Tinggi badan rata-rata di kelas A adalah 172 cm
Suhu di Kota Jakarta mencapai 37 derajat
Pendapatan perkapita Indonesia mencapai 20 triliun, dan lain sebagainya.

c. Jenis Data Berdasarkan Sumbernya


- Data Internal
Data internal adalah data yang diperoleh langsung dari suatu organisasi atau tempat
dilakukannya penelitian.
Contoh:
Kebutuhan tenaga kerja di suatu perusahaan
Jumlah karyawan di perusahaan
Tingkat kepuasan karyawan di suatu institusi
Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar organisasi atau tempat dilakukannya
penelitian. Data eksternal ini biasnya digunakan sebagai pembanding antara organisasi
lain dengan organisasi yang bersangkutan.
- Data Eksternal 
Data eksternal adalah data yang diperoleh dari luar lingkup kerja kita.
Contoh:
Data kependudukan yang dikeluarkan oleh BPS
Data penjualan produk perusahaan lain
Jumlah siswa di sekolah lain

d. Jenis Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya


- Data Cross Section
Data cross section adalah data yang diambil pada 1 periode waktu tertentu sehingga ia
membutuhkan data di waktu lain jika ingin melakukan perbandingan.
Contoh sederhana: dalam sebuah desa ada 100 KK, dengan parameter tertentu 30% nya
dikategorikan sebagai keluarga Miskin. Nah 30% nya itu adalah data yang dihasilkan dari
data cross section karena hanya mencakup titik waktu itu saja.
Untuk melakukan perbandingan apakah di desa tersebut angka kemiskinan menurut
atau naik, maka ia membutuhkan data-data yang sebelumnya telah diteliti.
Contoh:
Data penjualan suatu perusahaan pada bulan Februari 2018
Data keuangan perusahaan pada bulan Mei 2015
- Data Berkala
Data berkala adalah data yang diambil secara kontinu dari waktu ke waktu untuk
mengetahui perkembangan dari objek yang sedang diamati atau diobservasi.
Data ini nantinya akan diamati pola perubahannya dari periode ke periode. Pola
perubahan ini dapat digunakan untuk membuat perencanaan atau mengambil sebuah
keputusan. Data berkala dapat diambil setiap hari, minggu, bulan, triwulan, atau setiap
tahun.
Contoh:
Data impor beras Indonesia tahun 2010 – 2020
Jumlah penjualan perharai selama bulan Agustus 2019
Hasil pertanian setiap bulan selama tahun 2019

e. Sumber Data
o Sumber data primer adalah sumber data diperoleh langsung oleh peneliti.
o Sedangkan sumber data sekunder adalah sumber data yang tidak diperoleh langsung
oleh peneliti, biasanya sumber data ini diperoleh dari pihak lain.

f. Metode Pengumpulan Data


o Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab antara
peneliti dengan narasumber untuk mendapatkan informasi. Wawancara dapat dilakukan
secara langsung/tatap muka ataupun tanpa tatap muka, yaitu melalui media
komunikasi.
o Observasi
Observasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap suatu objek menggunakan
pancaindera. Observasi bertujuan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk
suatu penelitian
o Angket (kuesioner)
Metode pengumpulan data berikutnya adalah angket (kuesioner). Metode ini dilakukan
dengan cara meberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada sejumlah
responden yang dijadikan sampel pada suatu penelitian.
Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kueasioner dibedakan menjadi dua jenis:
Kuesioner terbuka -> Pada kuesioner terbuka responden diberikan kebebasan untuk
menjawab kuesioner.
Kuesioner tertutup -> Sebaliknya pada kuesioner tertutup sudah disediakan pilihan
jawaban umtuk dipilih sesuai dengan kondisi responden.
o Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan
menganalisi dokumen-dokumen yang telah ada. Dokumen dapat berupa  autobiografi,
surat, arsip foto, jurnal kegiatan, dan lain sebagainya.

2. Data pendapatan 50 penduduk yang telah bekerja di Kelurahan Tugu


a. Jumlah Kelas
K = 1 + 3,3 Log 50
= 6,6 ( dibulatkan menjadi 7)
b. Range
Data terbesar – data terkecil
= 93 – 37
= 56

c. Kelas interval
Range / Jumlah Kelas
= 56 / 7
=8

d. Kelas Distribusi
Kelas 1 = 30 – 39,9
Kelas 2 = 40 – 49,9
Kelas 3 = 50 – 59,9
Kelas 4 = 60 – 69,9
Kelas 5 = 70 – 79,9
Kelas 6 = 80 – 89,9
Kelas 7 = 90 – 99,9

e. Tabulasi
Pendapatan Jumlah Penduduk
(Frekuensi)
30 – 39,9 1
40 – 49,9 9
50 – 59,9 7
60 – 69,9 11
70 – 79,9 10
80 – 89,9 9
90 – 99,9 3
Jumlah 50

3. Data karyawan perusahaan XYZ menurut tingkat pendapatan :


a. Mean
10+25+50+10+5
x=
5
¿ 20
b. Median
5, 10, 10, 25, 50
= 6/2
= 3 ( angka 10)
c. Modus
= 10 (muncul 2x)
4. Nilai simpangan baku (standar deviasi)
x x-
125.000 125.000 – 125.000 = 0
175.000 175.000 – 125.000 = 50.000
120.000 120.000 – 125.000 = -5000
125.000 125.000 – 125.000 = 0
80.000 80.000 – 125.000 = - 45.000
175.000 175.000 – 125.000 = 50.000
75.000 75.000 – 125.000 = - 50.000
875.000 875.000 – 125.000 = 750.000

Anda mungkin juga menyukai