Anda di halaman 1dari 30

BAB II

TINJAUAN KASUS

Nama mahasiswa : M.Abasyah


Nim : XIV.12.1061
Tanggal Pengkajian : 30 September 2014

A. Pengkajian
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : An.H
Umur : 10 bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : belum sekolah
Pekerjaan : belum bekerja
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Status Perkawinan : belum kawin
Alamat : Sindang panon 01/7, Banjaran
Tanggal masuk RS : 18 September 2014
No. RM : 14026219
Diagnose Medis : Hirschprung Disease
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny H
Umur : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Sindang panon 01/7, Banjaran
Hubungan dengan pasien : Orang Tua
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan An. H perutnya kembung
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga pasien mengatakan sejak usia 1 bulan yang lalu perut
pasien tampak kembung tanpa disertai muntah. Pasien BAB sedikit-
sedikit,BAB pasien menyemprot atau encer,dengan frekuensi 3 sampai
5 hari. karena keluhan ini pasien dibawa berobat ke RS Al-Ihsan dan
kemudian dari pihak RS Al-Ihsan menyarankan untuk merujuk ke
RSHS Hasan Sadikin Bandung untuk mendapatkan perawatan yang
lebih intensif. Pasien tiba di UGD RSHS Hasan Sadikin pada tanggal
18 september 2014, kemudian pasien dibawa ke bangsal kemuning II/
ruang bedah anak untuk mendapatkan terapi lebih lanjut,selama di
bangsal pasien sudah mendapatkan terapi infus RL 8 tpm, Ceftriaxone
2x125mg, Metronidazole 3x100mg, Paracetamol 3x100mg.
c. Riwayat Penyakit dahulu
Ibu pasien mengatakan pada usia 1 bulan perut anaknya
kembung,lalu dibawa ke rumah sakit daerah,karena keterbatasan biaya
keluarga membawa pulang kembali pasien
d. Riwayat penyakit keluarga
Ibu pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit seperti yang diderita pasien. Tidak ada riwayat
penyakit keturunan seperti DM, Hipertensi, Asma dll. Dan tidak
mempunyai riwayat penyakit menular seperti Hepatitis,HIV/AIDS.
e. Riwayat alergi
Ibu pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi makan-
makanan, obat-obatan maupun cuaca.
f. Genogram

Tn. S Ny.t Tn. D Ny. W


65 thn
59 thn

Tn. R Tn. P
Ny. S 32 thn 31 thn
Ny. H Ny. B

36thn 28 thn 24 thn

An. H

10 bln

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Pasien
3. Pola Fungsional
Menurut Virgina Henderson :
a. Pola pernafasan
Dari pengkajian pasien bernapas tanpa alat bantu,RR
30x/mnt,terdengar vesikuler,dan tidak ada retraksi dada.
b. Pola nutrisi
Ibu pasien mengatakan makan 3x dalam sehari,makan sedikit
sedikit,nafsu makan menurun,minum tidak tentukurang lebih masukan
hanya 2-3 sendok tiap porsinya,sehari minum 2-3 botol susu formula.
Antropometri :
BB : 7,6 kg
TB : 72 cm
LK :44 cm
LILA :12 cm
Lingkar dada: 48 cm
Lingkar perut :50 cm
Kategori kurus

c. Pola eliminasi
BAK : dari pengkajian didapatkan hasil pasien BAK dengan frekuensi
4-6 kali/hari dengan volume mencapai 800-1000cc/hari, bau khas
ammonia, warna urine kuning
BAB : dari pengkajian pasien BAB 3 sampai 5 hari sekali,pasien harus
menggunakan colok dubur untuk mengeluarkan feses, feses encer atau
menyemprot,warna kuning,bau khas,dan keluar sedikit sedikit.
d. Pola istirahat dan tidur
Ibu pasien mengatakan tidur malam dari pukul 22.00 -05.00 WIB tapi
sering terbangun karena suasana rumah sakit dengan aktivitas
pengunjung dan perawat , pasien tidur siang dari jam 14.00-16.00 WIB
e. Pola rasa aman dan nyaman
Ibu pasien mengatakan perut kembung, badan terasa panas. Ibu pasien
mengatakan tidak nyaman dengan keadaanya karena sakit, badannya
lemah,sering menangis.
f. Kebutuhan berpakaian
Ibu pasien mengatakan ganti baju 2x/hari, pagi dan sore
g. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh dan sirkulasi
Ibu pasien mengatakan kadang terjadi panas suhu tubuh 37 0C, pasien
menggunakan jaket dan selimut selama dirawat Rumah Sakit
h. Kebutuhan personal Hygiene
Ibu pasien mengatakan An H mandi dengan di sibin 2x sehari dibantu
keluarga , dan selama dirawat di Rumah Sakit pasien belum pernah
keramas
i. Kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh
Ibu pasien mengatakan An H sering di gendong agar tidak banyak
bergerak karena kondisinya,setelah tenang pasien di taruh di bed untuk
istirahat.
j. Kebutuhan komunikasi dengan orang lain
Ibu pasien mengatakan mengerti dengan ekspresi yang ditunjukkan
pasien pada orang lain seperti haus,lapar dan mengajak bermain.
k. Kebutuhan spiritual
-
l. Kebutuhan bekerja
Pasien masih bayi jadi belum bekerja
m. Kebutuhan bermain dan rekreasi
Ibu pasien mengatakan anaknya sering menangis karena kondisinya.
n. Kebutuhan belajar
Ibu pasien mengatakan ingin mengetahui bagaimana caranya agar
proses penyembuhan penyakit yang diderita anaknya cepat sembuh
dan berjalan lancar.
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis E4 M6 V5
c. TTV :
 Tekanan darah : -
 Nadi : 100x/menit
 Respirasi : 30x/menit
 Suhu : 370 C
d. Kepala : mesochepal, rambut hitam,bersih, tidak ada ketombe, rambut
tidak bercabang, rambut cukup lebat, tidak ada kutu, rambut tidak
mudah rontok, kulit kepala tidak ada lesi dan tidak ada benjolan
e. Wajah : simetris, wajah terlihat gelisah, cemas, pucat, tidak moon face,
tidak ada oedem,tidak ada luka.
f. Mata : konjungtiva anemis, penglihatan jelas, seclera ikterik.
g. Hidung : simetris, tidak ada pembesaran polip,tidak ada luka.
h. Mulut : bibir tidak sianosis, mukosa bibir kering, tidak ada perdarahan
gusi, lidah agak keputihan dan berbau.
i. Telinga : simetris, antara kanan dan kiri, produksi serumen tidak
sampai menggangu diameter lubang, tidak ada gangguan pendengaran
j. Dada :
Paru-paru :
I : simetris, tidak ada retraksi dinding dada, ekspansi dada kanan
kiri sama
Pa : vocal premitus teraba kanan kiri sama
Pe : sonor
A : bunyi nafas vesikuler,tidak ada suara wheezing/ronchi
Jantung :
I : ictus cordis tampak pada intercosta 5
Pa : ictus cordis teraba di intercosta 5
Pe : redup
A : reguler
k. Abdomen
I : perut buncit/cembung,
A : peristaltic usus 4x/menit
Pe : Hipertympani
Pa: ada nyeri tekan
l. Genetalia : bersih, tidak ada flur albus, tidak terpasang kateter
m. Ekstermitas :
 Atas : pergerakan aktif, tidak ada oedem, tangan kiri terpasang
infuse RL 8 Tpm, CRT 1 detik
 Bawah : kaki kanan dan kiri bergerak bebas, tidak ada oedem.
Tidak ada varises, reflek patella (+)
n. Anus : bersih , tidak ada pembesaran vena rectal
5. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan (DDST)
Pemeriksaan tingkat perkembangan pasien sulit untuk ditentukan,
dikarenakan pasien mengalami kesakitan, rewel dan tidak mau saat akan
dilakukan pemeriksaan DDST
6. Data Penunjang
a. Terapi medis
1) Infuse RL 8 Tpm
2) Injeksi :
 Ceftriaxone 2 x 125 mg
 Metronidazole 3 x 100 mg
 Paracetamol 3 x 100 mg
3) Supositoria
Dulcolak 5 mg
b. Pemeriksaan Laboratorium (tanggal 30 September 2014)

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Normal

Haemoglobin 10 g/dl 11.5-13,5


Haematokrit 30 % 34-40
Leukosit 16.600 mm3 6000-17.500
Eritrosit 3.89 juta/m 3,87-5,39
Trombosit 389.000 150.000-
Index Eritrosit 450.000
MCV 76.9 fl
MCH 25.7 pg 75-87
MCHC 33.4 % 24-30
31-37
Natrium (Na) 139
Kalium (k) 4.2
135-145
3,6-5,5

B. ANALISA DATA

No Hari/ Data Fokus Etiologi Problem


Tgl DS&DO
1. 30 DS: Anoreksia Ketidakseim-
septe - Ibu pasien mengatakan nafsu bangan
mber makan anaknya nutrisi
2014 menurun,tiap porsi hanya kurang dari
makan sedikit sedikit kebutuhan
DO: tubuh
- ps tampak tidak mau makan
- ps tampak mual tp tidak
muntah
- bibir tampak kering dan
pecah
A: BB(7,6 kg) TB(72cm)
LK :44cm
LILA:12 cm
Lingkar dada: 48 cm
Lingkar perut :50 cm
Kategori kurus
B: HB 10
C: turgor kulit sedang,perut
buncit
D:diit bubur cerelac
30 DS: Obstruksi Gangguan
septe - Ibu pasien mengatakan usus eliminasi
mber anaknya rewel BAB
2014 - Ibu pasien mengatakan perut (konstipasi)
anaknya kembung
- BAB 3-5 hari sekali
DO:
- Pasien tampak rewel
- Perut terlihat buncit
- BAB 3-5 hari sekali,warna
kuning,encer dan susah
keluar menggunakan colok
dubur
- Peristaltic usus 4x/mnt

C. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan
dengan anoreksia yang ditandai dengan
DS:
- Ibu pasien mengatakan nafsu makan anaknya menurun,tiap
porsi hanya makan sedikit sedikit
DO:
- ps tampak tidak mau makan
- ps tampak mual tp tidak muntah
- bibir tampak kering dan pecah
A: BB(7,6 kg) TB(72cm)
LK :44cm
LILA:12 cm
Lingkar dada: 48cm
Lingkar perut :50cm
Kategori kurus

B: HB 10
C: turgor kulit sedang,perut buncit
D:diit bubur cerelac
2. gangguan eliminasi BAB (konstipasi) berhubungan dengan obstruksi
usus yang ditandai dengan
DS:
- Ibu pasien mengatakan anaknya rewel
- Ibu pasien mengatakan perut anaknya kembung
- BAB 3-5 hari sekali
DO:
- Pasien tampak rewel
- Perut terlihat buncit
- BAB 3-5 hari sekali,warna kuning,encer dan susah keluar
menggunakan colok dubur
Peristaltic usus 4x/mnt

D. Intervensi Keperawatan

No.
Hari/Tgl Tujuan Intervensi Rasional
Dx

Selasa/ I. Setelah dilakukan 1. Observasi keadaan 1. mengetahui


30 tindakan keperawatan umum pasien keadaan
septemb selama 3 x 24 jam umum pasien
er 2014 diharapkan kebutuhan
nutrisi pasien terpenuhi 2. Kaji status nutrisi 2. Mengetahui
dengan KH : statur nutrisi
 -Nafsu makan klien: kurang,
kembali baik atau
meningkat
lebih
 -tidak terdapat
3. Auskultasi bising 3. Mengetahui
tanda-tanda
usus fungsi saluran
malnutrisi
pencernaan
4. Peningkatan
4. Timbang BB setiap BB
3 hari sekali mengindikasi
kan
perbaikan
keadaan
umum klien
5. Untuk
5. berikan makanan meningkatka
sedikit tapi sering n nafsu
makan pasien
6. Untuk
6. sajikan makanan
meningkatka
dalam keadaan
hangat n nafsu
makan pasien

Selasa/ II. Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Untuk


30 tindakan keperawatan bising usus dan menyusun
septemb 3x24 jam diharapkan periksa adanya rencana
er 2014 pola BAB normal distensi penanganan
dengan KH: abdomen pasien yang efektif
 Pasien tidak dalam
mengalami mencegah
konstipasi konstipasi
 Mampu dan impaksi
mempertahanka fekal
n defekasi 2. Dorong pasien 2. Untuk
untuk meningkatkan
mengkonsumsi terapi
cairan 2,5 L penggantian
setiap hari cairan dan
hidrasi
3. Anjurkan ibu 3. Untuk
pra seringasien meningkatkan
untuk terapi
memberikan asi pemberian
secara sering cairan

4. Kolaborasi
pemberian obat 4. Proses
penyembuhan
- Supositoria
dulcolak 5 mg
- Ceftriaxone
2x125mg
- Metronidazole
3x100 mg

E. Implementasi Keperawatan
Hari/Tgl NO. Implementasi Respon TTD
DX

Selasa/30 I Mengobservasi keadaan DS:


september umum pasien
 Ibu pasien mengatakan
2014 anaknya sering rewel
 Ibu pasien mengatakan
08.00
anaknya kembung
 Ibu pasien mengatakan
anaknya tidak nafsu
makan
DO:

 Pasien tampak relel


 Perut tampak buncit
 Pasiin tampak tidak
mau makan
 Porsi makan 2 sendok
tiap porsi
 Minum 2-3botol susu
formula
A: BB=7,6 kg TB=72
cm
LK 44cn
LILA 12cm
I Lingkar dada 48cm
Lingkar perut 50cm
08.10
B:Hb=10
C:Turgor kulit sedang
D:bubur serelac

Pasien hanya habis 2


sendok tiap porsinya
Mengkaji status nutrisi DS:

 Ibu pasien mengatakan


I anaknya makan 3x
sehari
08.20
 Ibu pasien mengatakan
nafsu makan anaknya
menurun
 Ibu pasien mengatakan
anaknya makan 2
sendok tiap porsinya
DO:
I
 Pasien makan 3x sehari
08.45
 Pasien hanya makan 2
sendok tiap porsi
Jenis makanan bubur cereal

I
Mengauskultasi bising usus DS:
08.50
 Ibu pasien mengatakan
perut anaknya kembung
DS:

 Perut pasien tampak


buncit dan kembung
 Peristaltik usus: 4x/mnt
I
09.00

Menimbang BB setiap 3 hari DS:


sekali
 Ibu pasien mengatakan
II anaknya semakin kurus
DO:
10.00
 Pasien tampak kurus
BB sebelum sakit 8,5
Kg
BB selama sakit 7,6 Kg
II
11.00 Memberikan makanan DS:
sedikit tapi sering
 Ibu pasien bersedia
DO:

Pasien tampak makan


II sedikit tapi sering
11.10

II Menyajikan makanan dalam DS:-


12.00 keadaan hangat
DO:

 Pasien tampak makan


dalam keadaan
makanan masih hangat

Mengobservasi bising usus DS:


dan priksa adanya distensi
abdomen  Ibu pasien mengatakan
perutnya anaknya
kembung
DO:

 Perut tampak buncit


 Bising usus 4x/mnt

Mendorong pasien untuk DS:-


mengkonsumsi cairan 2,5
liter setiap hari DO:

Pasien hanya mampu


mengkonsumsi maksimal
sebanyak 1 liter setiap harinya

DS:-
Menganjurkan ibu pasien DO:
untuk memberikan ASI
secara sering Pasien nampam menetek pada
ibunya

Berkolaborasi pemberian DS:-


obat
DO:
- Ceftriaxone
2x125mg Obat masuk melalui lobus
Jam 09.00 selang infus tanpa alergi
Jam 19.00
Obat masuk melalui anus tanpa
- Metronidazole alergi
3x100mg
Jam 09.00
Jam 16.00
Jam 20.00

- Dulcolak 5mg
Jam 06.00
Rabu/1 I Mengobservasi keadaan DS:
oktober umum pasien
 Ibu pasien mengatakan
2014 anaknya sering rewel
 Ibu pasien mengatakan
14.00
anaknya kembung
 Ibu pasien mengatakan
anaknya tidak nafsu
makan
DO:

 Pasien tampak rewel


 Perut tampak buncit
 Pasiin tampak tidak
mau makan
 Porsi makan 3-4 sendok
tiap porsi
 Minum 2-3botol susu
formula
A: BB=7,6 kg TB=72
cm
LK 44cn
LILA 12cm
I Lingkar dada 48cm
Lingkar perut 50cm
14.15
B:Hb=10
C:Turgor kulit sedang
D:bubur serelac

Pasien habis 3-4


sendok tiap porsinya

Mengkaji status nutrisi DS:

 Ibu pasien mengatakan


I anaknya makan 3x
14.30 sehari
 Ibu pasien mengatakan
nafsu makan anaknya
menurun
 Ibu pasien mengatakan
anaknya makan 3-4
14.40 II sendok tiap porsinya
DO:- pasien makan 3 kali sehar
II
15.30
 Pasien makan 3x sehari
 Pasien hanya makan 3-
4 sendok tiap porsi
 Jenis makanan bubur
cerelac
II
16.00
Mengauskultasi bising usus DS:

 Ibu pasien mengatakan


perut anaknya kembung
I DS:
16.30
 Perut pasien tampak
buncit dan kembung
 Peristaltik usus: 4x/mnt

I Mengobservasi bising usus DS:


16.40 dan priksa adanya distensi
abdomen  Ibu pasien mengatakan
perutnya anaknya
II kembung
DO:
18.00
 Perut tampak buncit
 Bising usus 4x/mnt

II Menganjurkan ibu pasien DS:-


19.30 untuk memberikan ASI
secara sering DO:

- Pasien tampak minum


ASI ibunya
I
19.45

Mendorong pasien untuk DS:-


I
mengkonsumsi cairan 2,5
20.00 liter setiap hari DO:

 Pasien hanya mampu


mengkonsumsi
maksimal sebanyak 1,2
liter setiap harinya

DS:
Memberikan makanan
 Ibu pasien bersedia
sedikit tapi sering DO:

 Pasien tampak makan


sedikit tapi serinh

Menyajikan makanan dalam DS:-


keadaan hangat
DO:

Pasien tampak makan dalam


keadaan hangat

Berkolaborasi dalam DS:-


pemberian obat
- Ceftriaxone DO:
2x500mg
- Metronidazole Obat masuk melalui lobus
3x100mg selang infus tanpa alergi

Menganjurkan ibu pasien DS:-


untuk memberikan ASI
secara sering DO:

- Ibu Pasien tampak


menyusu

Memberikan makanan DS:


sedikit tapi sering
DO:

- Pasien tampak makan


sedikit tapi sering

Menyajikan makanan dalam DS:-


keadaan hangat
DO:
 Pasien tampak makan
dalam keadaan hangat

Kamis/2 I Mengobservasi keadaan DS:


oktober umum pasien
 Ibu pasien mengatakan
2014 anaknya masih rewel
 Ibu pasien mengatakan
14.00
anaknya kembung
 Ibu pasien mengatakan
nafsu makan sedikit
meningkat
DO:

 Pasien tampak relel


 Perut tampak buncit
 Pasiin tampak tidak
mau makan
 Porsi makan 4-5 sendok
tiap porsi
 Minum 2-3botol susu
formula
A: BB=7,6 kg TB=72
cm
LK 44cn
LILA 12cm
Lingkar dada 48cm
Lingkar perut 50cm
I
B:Hb=10
14.30 C:Turgor kulit sedang
D:bubur serelac

Pasien hanya habis


4-5 sendok tiap
porsinya

14.40 I

Mengauskultasi bising usus DS:

 Ibu pasien mengatakan


perut anaknya kembung
I DS:
15.30  Perut pasien tampak
buncit dan kembung
 Peristaltik usus: 4x/mnt

Memberikan makanan DS:


II
sedikit tapi sering
16.00  Ibu pasien bersedia
DO:

17.00 II Pasien tampak makan sedikit


tapi sering

18.00 II

Menyajikan makanan dalam DS:-


keadaan hangat
DO:
19.00 II
 Pasien tampak makan
dalam keadaan hangat

Mengobservasi bising usus DS:


dan priksa adanya distensi
abdomen  Ibu pasien mengatakan
perutnya anaknya
kembung
DO:

 Perut tampak buncit


 Bising usus 4x/mnt
Menganjurkan ibu pasien DS:-
untuk memberikan ASI
secara sering DO:

- Ibu pasien tampak


menyusui

Mendorong pasien untuk DS:-


mengkonsumsi cairan 2,5 DO:
liter setiap hari
 Pasien hanya mampu
mengkonsumsi
maksimal sebanyak 1,3
liter setiap harinya
Berkolaborasi dalam DS:-
pemberian obat
DO:
- Ceftriaxone
2x125mg  Obat masuk melalui
Jam 09.00 lobus selang infus tanpa
Jam 19.00 alergi
 Obat masuk melalui
- Metronidazole anus tanpa alergi
3x100mg
Jam 09.00
Jam 16.00
Jam 19.00

- Dulcolak 5mg
Jam 06.00
Rabu/1 I Mengobservasi keadaan DS:
oktober umum pasien  Ibu pasien mengatakan
anaknya sering rewel
2014
 Ibu pasien mengatakan
14.30 anaknya kembung
 Ibu pasien mengatakan
anaknya tidak nafsu
makan
DO:

 Pasien tampak relel


 Perut tampak buncit
 Pasiin tampak tidak
mau makan
 Porsi makan 3-4sendok
tiap porsi
 Minum 2-3botol susu
formula
A: BB=7,6 kg TB=72
cm
LK 44cn
LILA 12cm
Lingkar dada 48cm
Lingkar perut 50cm
I B:Hb=10
15.00 C:Turgor kulit sedang
D:bubur serelac

Pasien hanya habis


3-4 sendok tiap
porsinya
Mengkaji status nutrisi DS:

 Ibu pasien mengatakan


I anaknya makan 3x
sehari
15.15
 Ibu pasien mengatakan
nafsu makan anaknya
menurun
 Ibu pasien mengatakan
anaknya makan 3-4
sendok tiap porsinya
DO:

 Pasien makan 3x sehari


 Pasien hanya makan 4
sendok tiap porsi
Jenis makanan bubur cereal

I
16.00
Mengauskultasi bising usus DS:

 Ibu pasien mengatakan


perut anaknya kembung
DS:

 Perut pasien tampak


I buncit dan kembung
 Peristaltik usus: 4x/mnt
17.00

II
18.00
II Memberikan makanan DS:
18.30 sedikit tapi sering
 Ibu pasien bersedia
DO:

Pasien tampak makan


sedikit tapi sering
II
18.45

Menyajikan makanan dalam DS:-


II keadaan hangat
DO:
19.00
 Pasien tampak makan
dalam keadaan
makanan masih hangat

Mengobservasi bising usus DS:


dan priksa adanya distensi
abdomen  Ibu pasien mengatakan
perutnya anaknya
kembung
DO:

 Perut tampak buncit


 Bising usus 4x/mnt

Mendorong pasien untuk DS:-


mengkonsumsi cairan 2,5
liter setiap hari DO:

Pasien hanya mampu


mengkonsumsi maksimal
sebanyak 1,2 liter setiap
harinya
Menganjurkan ibu pasien DS:-
untuk memberikan ASI
secara sering DO:

Pasien nampam menetek pada


ibunya

Berkolaborasi pemberian DS:-


obat
DO:
- Ceftriaxone
2x125mg Obat masuk melalui lobus
Jam 09.00 selang infus tanpa alergi
Jam 19.00
Obat masuk melalui anus tanpa
- Metronidazole alergi
3x100mg
Jam 09.00
Jam 16.00
Jam 20.00

- Dulcolak 5mg
Jam 06.00
F. EVALUASI

Hari/tanggal NO. Evaluasi TTD


DX

Selasa/30 I S:
september - Ibu pasien mengatakan nafsu makan anaknya
2014 menurun,tiap porsi hanya makan sedikit sedikit
14.00 - Ibu pasien mengatakan perut anaknya kembung
O:
- ps tampak tidak mau makan
- ps tampak mual tp tidak muntah
- bibir tampak kering dan pecah
A: BB(7,6 kg) TB(72 cm)
LK 44cn
LILA 12cm
Lingkar dada 48cm
Lingkar perut 50cm
Kategori kurus
B: HB 10
C: turgor kulit sedang,perut buncit
D:diit bubur cerelac
A: masalah belum teratasi

14.00 P: lanjutkan intervensi 4,5 dan 6


II S:
- Ibu pasien mengatakan anaknya rewel
- Ibu pasien mengatakan perut anaknya kembung
- BAB 1x sehari
O:
- Pasien tampak rewel
- Perut terlihat buncit
- BAB 1x sehari,warna kuning,encer dan susah
keluar
- Peristaltic usus 4x/mnt

- BAB menggunakan colok dubur

A:masalah belum teratasi


P:lanjutkan intervensi 2,3 dan 4

Rabu/1 I S:
oktober - Ibu pasien mengatakan nafsu makan anaknya masih
2014 rendah,tiap porsi hanya habis3-4 sendok
21.00 - Ibu pasien mengatakan perut anaknya masih
kembung
O:
- ps tampak tidak mau makan
- ps tampak mual tp tidak muntah
- bibir tampak kering dan pecah
A: BB(7,6 kg) TB(72cm)
LK 44cn
LILA 12cm
Lingkar dada 48cm
Lingkar perut 50cm
kategori kurus
B: HB 10

21.00 C: turgor kulit sedang,perut buncit


D:diit bubur cerelac
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi 4,5 dan 6
II S:
- Ibu pasien mengatakan anaknya rewel
- Ibu pasien mengatakan perut anaknya masih
kembung
- BAB 1x sehari dan susah keluar
O:
- Pasien tampak rewel
- Perut terlihat buncit
- BAB 1x sehari,warna kuning,encer dan susah
keluar
- BAB menggunakan colok dubur
- Peristaltic usus 4x/mnt

A:masalah belum teratasi


P:lanjutkan intervensi 2,3 dan 4

Kamis/2 I S:
oktober - Ibu pasien mengatakan nafsu makan anaknya
2014 meningkat
21.00 O:
- ps tampak makan 4-5 sendok
- bibir tampak lembab
A: BB(7,6 kg) TB(72cm)
B: HB 10
C: turgor kulit sedang,perut buncit
D:diit bubur cerelac
A: masalah teratasi
P: pertahankan intervensi
II S:
21.00
- Ibu pasien mengatakan anaknya rewel
- Ibu pasien mengatakan perut anaknya masih
kembung
- BAB 1x sehari dan susah keluar
O:
- Pasien tampak rewel
- Perut terlihat buncit
- BAB 1x sehari,warna kuning,encer dan susah
keluar
- BAB menggunakan colok dubur
- Peristaltic usus 4x/mnt

A:masalah belum teratasi


P:lanjutkan intervensi 2,3 dan 4

Anda mungkin juga menyukai