ANGGUN PRIBOWO
NIP. 19910707 201903 1 018
I. Data Sekolah
A. Identitas Sekolah
IV. Deskripsi pelaksanaan pembimbingan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
Lampiran-Lampiran
8. Silabus
9. Program Tahunan
I. IDENTITAS SEKOLAH
A. KEADAAN SISWA
1. Jumlah Siswa per Kelas
Kelas Jumlah Siswa
Laki-laki Perempuan Total
1 6 4 10
2 5 8 13
3 8 11 19
4 14 14 28
5 13 7 20
6 6 7 13
Jumlah 52 51 103
TEMPAT
N PANGKAT
NAMA TANGGAL LAH NIP JABATAN
O GOL
IR
Magelang,
1. SUNARYONO,S.Pd 19610622 198201 1 005 IV/a Kepala Sekolah
22 Juni 1961
Magelang,
MUSLIMAH, S. Pd. 19610414 198201 2 013 IV/a Guru Kelas 4
14 April 1961
Magelang,
3. SUTRIYATMIN, S. Pd. 19620515 198201 2 011 IV/a Guru Kelas 1
15 Mei 1962
Magelang,
TUMUS,A.Ma.Pd 19620728 198304 2 004 IV/a Guru Kelas 2
28 Juli 1962
Magelang,
SALAMAH,S.Pd.SD 19740303 199903 2 004 III/c Guru Kelas 6
03 Maret 1974
ANGGUN PRIBOWO, Purbalingga, Guru Mapel
199107072019031018 III/a
S. Pd.,Gr. 07 Juli 1991 PJOK
KHUSNUL KHOTIM Magelang,
- - Guru Kelas 5
AH, S. Pd. 09 Agustus 1979
Magelang, Guru Mapel
DEWI MASITOH,S.Pd - -
15 Januari 1985 B. Inggris
Magelang,
KISMIYATI, S. Pd - - Guru Kelas 3
25 April 1973
Magelang,
10. IMAM SANTOSO - - Penjaga Sekolah
26 Januari 1981
Sunaryono, S.Pd.
NIP. 19610622 198201 1 005
B. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan.Pembimbingan
terdiri dari pembimbingan yang dilaksanakan pada Penilaian Tahap 1 dan Tahap 2.
1. Pembimbingan Tahap 1
Pembimbingan tahap 1 pada dasarnya adalah pembimbingan untuk menge
mbangkan kompetensi guru pemula. Pada pembimbingan ini diperlukan penilaian
pembimbingan untuk mengetahui sub kompetensi yang sudah memenuhi standar d
an yang belum. Kompetensi yang belum standar ini perlu dibimbing terus meneru
s hingga mencapai standar.
Pembimbingan Tahap 1 dilaksanakan pada bulan ke 1 oleh pembimbing ya
ng telah ditunjuk oleh kepala sekolah. Pembimbingan tahap 1 bertujuan untuk me
mbimbing guru pemula dalam proses pembelajaran secara bertahap dengan memb
erikan motivasi, arahan dan umpan balik untuk pengembangan kompetensi guru d
alam melaksanakan tugas dan menjalankan fungsinya dalam proses pembelajaran.
Pada bulan ke satu, guru pemula bersama pembimbing menyusun: (1) Renc
ana Pengembangan Keprofesian (RPK) untuk tahun pertama masa induksi, (2) Sil
abus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang akan digunakan pada pe
rtemuan minggu-minggu pertama.
Pembimbingan yang diberikan kepada guru pemula meliputi proses pembel
ajaran dan pelaksanaan tugas lain yang terkait dengan tugasnya sebagai guru,sepe
rti pembina ekstrakurikuler. Pembimbingan proses pembelajaran meliputi penyus
unan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, menilai hasil pembel
ajaran, membimbing dan melatih siswa, dan melaksanakan tugas tambahan yang
melekat pada pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja guru. Proses
pembimbingan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dan k
ompetensi professional. Pembimbingan proses pembelajaran dapat dilakukan den
gan cara :
(1) memberi motivasi dan arahan tentang penyusunan perencanaan pembel
ajaran dan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian hasil belajar siswa
(2) memberi kesempatan kepada guru pemula untuk melakukan observasi
pembelajaranguru lain,
(3) melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi paedagogik d
an professional dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembe
lajaran.
Pembimbingan pelaksanaan tugas tambahan yang terkait dengan tugasnya
sebagai guru,bertujuan untuk mengembangkan kompetensi kepribadian dan sosial.
Pembimbingan ini dilakukan dengan cara
(1) melibatkan guru pemula dalam kegiatan-kegiatan di sekolah,
(2) memberi motivasi dan arahan dalam menyusun program dan pelaksana
an program pada kegiatan yang menjadi tugas tambahan yang diemban
guru pemula,
(3) melakukan observasi untuk mengembangkan kompetensi kepribadian
dan sosial dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran.
Setelah pembimbingan proses pembelajaran,maka dilakukan observasi pe
mbelajaran oleh pembimbing sekuarang- kurangnya 1 kali setiap bulan pada mas
a pelaksanaan program induksi dari bulan ke 1. Langkah observasi pembelajaran
yang dilakukan oleh pembimbing (pembimbingan tahap 1), adalah sebagai beriku
t:
a. Pra Observasi
Pembimbing bersama guru pemula menentukan fokus observasi pembelaja
ran Fokus observasi maksimal lima elemen kompetensi inti dari setiap kompetensi
inti pada setiap observasi pembelajaran. Fokus observasi ditandai dalam Lembar
Hasil Observasi Pembelajaran dan Lembar Refleksi Pembelajaran sebelum dilaks
anakannya observasi.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, pembimbing mengamati kegiatan pembel
ajaran guru pemula dan mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran sesuai dengan fok
us empat kompetensi yang telah disebut.
c. Pasca Observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah:
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah pembelajaran
dilaksanakan.
2) Pembimbing dan guru pemula membahas hasil pembimbingan pada setiap
tahap dan memberikan masukan kepada guru pemula setelah observasi sel
esai.
3) Guru pemula dan pembimbing menandatangani Lembar Hasil Observasi P
embelajaran. Pembimbing memberikan salinan Lembar Hasil Observasi ke
pada guru pemula.
2. Penilaian
Di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kinerja guru pemula. P
enilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang diter
apkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan Lemb
ar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir program ind
uksi ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pembimbing, kepala sekolah dan
pengawas dengan mengacu pada prinsip professional, jujur, adil, terbuka, akunta
bel, dan demokratis. Peserta Program Induksi dinyatakan berhasil,jika semua ele
men kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling kurang memiliki kriteria nila
i dengan kategori Baik. Penilaian guru pemula merupakan penilaian kinerja berd
asarkan elemen kompetensi guru: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadia
n, kompetensi social dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut
dapat dinilai melalui observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling serta obse
rvasi pelaksanaan tugas lain yang relevan. Empat belas elemen kompetensi yang
dinilai dalam Penilaian Kinerja Guru Pemula:
a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa
2) Memahami teori belajar
3) Pengembangan kurikulum
4) Aktivitas pengembangan pendidikan
5) Peningkatan potensi siswa
6) Komunikasi dengan siswa
7) Assessmen & evaluasi
b. Kompetensi kepribadian
1) Berperilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia
2) Kepribadian matang dan stabil
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggan menjadi guru
c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah,orang tua, dan masyarakat
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang struktur, isi dan standard kompeten
si mata pelajaran dan tahap-tahap pengajaran
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri
3. Pelaporan
Penyusunan laporan hasil pembimbingan tahap 1 dilaksanakan pada bulan
ke 1 setelah pembimbingan tahap 1 selesai dilakukan, dengan prosedur sebagai be
rikut :
a. Pembuatan draf laporan hasil pembimbingan yang didiskusikan dengan kepala
sekolah.
b. Penentuan keputusan pada laporan hasil pembimbingan guru pemula dengan m
empertimbangkan hasil observasi bimbingan dan tugas lain yang relevan, yang
selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki nilai kinerja dengan kategori Bai
k.
c. Penandatangan laporan hasil pembimbingan oleh Pembimbing.
IV. PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN OLEH KEPALA SEKOLAH DAN
PENGAWAS
A. Tahap Persiapan Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan
pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan
evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Untuk kelancaran
pembimbingan tahap 2, pembimbing mempersiapkan dokumen – dokumen yang
mendukung dalam tahap pembimbingan PIGP Tahap 2. Dokumen-dokumen yang
digunakan pada tahap persiapan meliputi:
1. Silabus
2. Program Tahunan
3. Program Semester
4. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
5. Pelaksanaan proses pembelajaran
6. Penilaian hasil pembelajaran
7. Pengawasan proses pembelajaran
8. Dokumentasi kegiatan
B. Tahap Pembimbingan
Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan pembelajaran
pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran
perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan. Pembimbingan terdiri dari
pembimbingan yang dilaksanakan pada Penilaian Tahap 1 dan Tahap 2.
1. Pembimbingan Tahap 2
Pembimbingan Tahap 2 dilaksanakan pada bulan 2 (dua) oleh kepala Sek
olah dan pengawas sekolah dengan tujuan melakukan penilaian kinerja guru pem
ula. Pembimbingan tahap dua dilaksanakan pada bulan ke –2, berupa observasi p
embelajaran diikuti dengan ulasan dan masukan oleh kepala sekolah dan pengaw
as sekolah, yang mengarah pada peningkatan kompetensi dalam pembelajaran. O
bservasi pembelajaran yang dilakukan pada pembimbingan tahap 2 (dua) dilaksa
nakan paling kurang 3 (tiga) kali oleh kepala sekolah dan 2 (dua) kali oleh penga
was sekolah. Obesrvasi pembelajaran dalam pembimbingan tahap ke dua yang di
lakukan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah disarankan untuk tidak dilak
ukan secara bersamaan dengan mepertimbangkan agar tidak mengganggu proses
pembelajaran. Apabila kepala sekolah dan pengawas sekolah menemukan adany
a kelemahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran oleh guru pemula maka ke
pala sekolah dan pengawas sekolah wajib memberikan umpan balik dan saran pe
rbaikan kepada guru pemula.
a. Pra observasi
Kepala sekolah atau pengawas sekolah bersama guru pemula
menentukan dan membuat fokus observasi pembelajaran yang meliputi paling
banyak lima sub-kompetensi sebagaimana yang tertulis dalam lembar hasil
observasi pembelajaran yang diisi oleh Kepala Sekolah atau Pegawas sekolah
dan lembar refleksi pembelajaran yang diisi oleh guru pemula.
b. Pelaksanaan Observasi
Pada saat pelaksanaan observasi, kepala sekolah atau pengawas
sekolah mengamati kegiatan pembelajaran guru pemula dan mengisi Lembar
Hasil Observasi Pembelajaran secara obyektif dengen memberikan nilai pada
saat pelaksanaan observasi dilakukan.
c. Pasca observasi
Kegiatan yang dilakukan pasca observasi adalah :
1) Guru pemula mengisi Lembar Refleksi Pembelajaran setelah
pembelajaran dilaksanakan.
2) Kepala sekolah atau pengawas sekolah dan guru pemula mendiskusikan
hasil penilaian pada setiap tahap pembelajaran.
3) Kepala sekolah atau pengawas sekolah memberikan masukan kepada
guru pemula setelah observasi selesai.
4) Guru pemula dan kepala sekolah atau pengawas sekolah menandatangani
Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Kepala sekolah memberikan
salinan Lembar Hasil Observasi kepada guru pemula.
2. Penilaian
Penilaian kinerja guru pemula dilakukan pada akhir masa program
induksi. Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja
yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan
menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja
pada akhir program induksi ditentukan berdasarkan kesepakatan antara
pembimbing , kepala sekolah dan pengawas sekolah dengan mengacu pada
prinsip profesional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis. Peserta PIGP
dinyatakan berhasil, jika semua elemen kompetensi pada penilaian tahap kedua
paling kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori Baik. Penilaian guru
pemula merupakan kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru : kompetensi
pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi
profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi
pembelajaran serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan.
Empat belas elemen kompetensi yang dinilai dalam penilaian kinerja
guru pemula:
a. Kompetensi pedagogik
1) Memahami latar belakang siswa.
2) Memahami teori belajar.
3) Pengembangan kurikulum.
4) Aktivitas pengembangan pendidikan.
5) Peningkatan potensi siswa.
6) Komunikasi dengan siswa.
7) Asseemen dan evaluasi
b. Kompetensi kepribadian
1) Berprilaku sesuai dengan norma, kebiasaan dan hukum di Indonesia.
2) Kepribadian matang dan stabil.
3) Memiliki etika kerja dan komitmen serta kebanggaan menjadi guru.
c. Kompetensi sosial
1) Berperilaku inklusif, objektif dan tidak pilih kasih.
2) Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah, orang tua dan masyarakat.
d. Kompetensi profesional
1) Pengetahuan dan pemahaman tentang sruktur, isi dan standar kompetensi
mata belajar isi dan tahap-tahap pengajaran.
2) Profesionalisme yang meningkat melalui refleksi diri.
3. Pelaporan
Penyusunan laporan dilaksanakan pada bulan ke –2 setelah penilaian
tahap ke dua, dengan prosedur sebagai berikut :
a. Pembuatan Draft Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala
sekolah yang didiskusikan dengan pembimbing dan pengawas.
b. Penentuan Keputusan pada Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula
berdasarkan pengkajian penilaian tahap kedua dengan mempertimbangkan
penilaian tahap pertama, yang selanjutnya guru pemula dinyatakan memiliki
Nilai Kinerja dengan Kategori Baik.
c. Penandatanganan Laporan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula oleh kepala
sekolah dan pengawas sekolah.
d. Pengajuan penerbitan Sertifikat oleh kepala sekolah kepada Kepala Dinas
Pendidikan Kabupaten bagi guru pemula yang telah mencapai Nilai Kinerja
dengan nilai minimal berkategori Baik.