Anda di halaman 1dari 4

SENI BUDAYA

ANALIS FILM “EQUALS”.


Equals adalah sebuah film drama romantis fiksi ilmiah Amerika Serikat tahun 2015
yang di Sutradarai oleh Drake Doremus, di Produksi oleh Michael Schaefer, Chip
Diggins, Ann Ruak, Michael Pruss, dan Jay Stern, serta ditulis oleh Nathan Parker
dari cerita karya Drake Doremus.

OLEH:

Nama : FIRLIA VIRGYNATASYA

Kelas : IX.5
Lembar Pengamatan/Diskusi

1. Judul : EQUALS (2015)Tema: Cinta dan Ambisi


2. Latar Belakang:
Berlatarbelakang pengisahan dimasa yang akan datang dimana
manusia telah berevolusi menjadi sosok yang tidak lagi dapat
merasakan berbagai emosi dan dipaksakan untuk hidup secara
individualisme.

3. Sinopsis :
Film ini bercerita tentang kehidupan seorang lelaki dan perempuan
yang hidup di tengah-tengah masyarakat berperadapan maju yang
menganggap bahwa memiliki emosi dan perasaan merupakan sebuah
penyakit, yang diberi nama SOS (Switched On Syndrome), penyakit
yang tidak menular tapi cukup menganggu keberlangsungan hidup
dan lingkungan. Didalam situasi seperti itu keduanya justru jatuh
cinta dan berniat melarikan diri dari tempat mereka hidup.

4. Alur :
Alur dari film Equals adalah alur maju karena film ini berceritakan
kejadian pertama hingga akhir.

5. Tokoh dan Peran :


a. Pemeran Utama : Silas (Nicholas Hoult) dan Nia (Kristen Stewart).
b. Pemeran Pembantu :
a. Mark (Scott Lawrence)
b. Kate (Kate Lyn Sheil)
c. Zou (Rebecca Hazlewood)
d. Seth (Yu Hwan Park)
e. Rachel (Bel Powley)
f. Leonard (David Selby)
g. Iris (Aurora Perrineau)
h. David (Nathan Parker)
i. Jonas (Guy Pearce)
j. Woman at Turnstile (Vernetta Lopez)
k. Coupler Woman (Jessica Lois)
l. Health and Safety Guard (Dennis Shin & Seth
Adams).
6. Klimaks :

Silas dan Nia menyadari bahwa mereka memiliki perasaan suka.


Disaat yang sama obat Ashby ENI untuk SOS yang permanent telah
ditemukan. Karena takut, keduanya memutuskan untuk pergi ke
Semenanjung (daerah terpencil). Silas dan Nia membuat rencana
untuk pergi ke Wellington yaitu lokasi terdekat menuju perbatasan,
pada hari Sabtu. Namun, Nia mendapat panggilan konsepsi dan pergi
ke klinik, dimana dia mengetahui bahwa dia hamil dan dibawa ke DEN.
Mengetahui hal itu, Silas meminta bantuan kepada Jonas yang
menyuruhnya untuk tenang dan kembali kerumah. Bess membantu
Silas setelah mendengar penjelasan Jonas, lalu membawa Jonas dan
Max ke tempat dimana Nia dikurung dan mereka memalsukan
kematian Nia dengan Eva yang diaggap masih hidup dan Nia diaggap
sudah meninggal. Namun, Nia tidak mendapati Silas di apartmentnya,
malah Silas yang mengetahui Nia telah meninggal berpikir untuk
bunuh diri diatap, namun Silas lebih memilih untuk disuntikkan obat
SOS yang dapat menghilangkan emosi secara permanent yaitu obat
Ashby ENI. Dia kembali ke apartmentnya dan menemukan Nia masih
hidup disana dan menyesal telah mengobati penyakit SOS nya. Silas
berusaha untuk menghentikan obatnya, mereka memiliki waktu
sekitar 5 jam sebelum obatnya bekerja sepenuhnya dan
menghilangkan emosinya.

7. Penyelesaian/Ending :
Keesokan paginya, Silas sepenuhnya kehilangkan
emosinya. Namun mereka tetap menjalankan rencana
untuk kabur. Dengan patah hati, Nia naik kereta
Wellington dan berangkat menuju kota yang tidak
diketahui di Paninsula. Dengan emosi yang belum
sepenuhnya sembuh, Silas bergerak untuk duduk
disamping Nia lalu memegang tangannya dan matanya
menatap Nia seolah berkata ia telah mengatasi
kesembuhannya.

END~

Anda mungkin juga menyukai