Anda di halaman 1dari 11

BETON SEMERU

PROPOSAL BISNIS PLAN


UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Kewirausahaan
Yang dibina oleh
Dr., Partono.

oleh
Taufik Hardiansyah
140511603482

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
November 2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan proposal ini dengan sebaik-
baiknya. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen pada mata kuliah
Kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini pasti menjumpai hambatan, namun
berkat dukungan dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas
ini. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati saya ingin menyampaikan
terima kasih kepada Bapak Partono selaku Dosen Kewirausahaan Universitas
Negeri Malang.
Besar harapan saya, proposal ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang
membacanya dan dapat membantu teman-teman yang lain dikemudian hari. Akhir
kata, penulis memohon maaf apabila dalam penulisan proposal ini terdapat banyak
kesalahan.

Malang, 26 Oktober 2016

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang Usaha
Bisnis bahan bangunan mungkin tidak ada habisnya bahkan dapat dijadikan
peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Seperti contohnya bisnis dalam membuat
kusen cor bisnis ini bisa dikatakan sangat membuka peluang pasar yang lumayan
luas karena saat ini di negeri kita sudah bisa dikatakan memiliki populasi
pepohonan yang berkurang jika kita akan membuat kusen dari kayu.
Kusen cor juga memiliki nilai lebih dari kusen kayu yaitu harga kusen cor
jauh lebih murah dari pada kusen kayu jadi bisa membuka pasar yang lebih luas
yaitu untuk masyarakat kelas menengah kebawah. Bukan tidak mungkin juga
masyarakat kelas atas akan membeli produk ini karena produk ini juga memiliki
keunggulan dari kusen kayu yaitu produk ini tidak mungkin dimakan rayap.
Oleh karena itu saya tertarik untuk membuka usaha kusen cor karena jika
dilihat jauh kedepan usaha ini bisa menguasai pasar karena memiliki kelebihan-
kelebihan diatas dan juga memiliki harga yang murah yang akan menarik pembeli
untuk membeli produk ini.

BAB II
BUSINESS PLAN
A.  Visi & Misi
Visi :
“Menjadikan “Kusen Cor” sebagai usaha terkenal dengan berbagai model yang
bervariasi sesuai dengan permintaan konsumen dan perkembangan zaman”.
Misi :
1.  Mengutamakan kualitas dalam pelayanan
2.  Berorientasi kepada kepuasan konsumen
3.  Mengembangkan inovasi – inovasi baik dalam produk maupun pelayanan
4.  Mengembangkan usaha di berbagai tempat strategis lainnya untuk memperluas
usaha
B. Identifikasi Usaha

Usaha yang dijalankan ini diusulkan oleh:


Nama : Taufik Hardiansyah
Nama Usaha : Beton Semeru
Alamat Usaha : JL. Hos Cokro Aminoto, Wajak, Kabupaten Malang
No. telp. Usaha : 0821-3238-xxxx/0853-2206-xxxx
Email Usaha : opek152@gmail.com

C. Ruang Lingkup Usaha


Usaha ini termasuk usaha kecil yang akan di buat di daerah wajak namun dengan
seiring berjalannya waktu akan menjadi usaha besar karena kalangan manapun
bisa membeli maupun memakai produk ini dalam pembangunannya.

D. Tujuan

1. Mendapatkan keuntungan dari produk ini.


2. Membuat produk yang mempunyai inovasi baru dan disukai seluruh
kalangan masyarakat.
3. Memperkenalkan produk yang memiliki harga relatif murah tetapi
memiliki kualitas yang tinggi.

BAB III
ANALISIS USAHA
A.      Rencana Produk
Kusen cor merupakan produk yang akan mengantikan posisi dari kusen kayu dan
produk ini memiliki harga yang murah tetapi juga memiliki kualitas yang tinggi.
B.       Produk/jasa yang dihasilkan
Keistimewaan Kusen Cor ini diantaranya :
1. Produk yang memiliki kualitas tinggi
2. Harga relatif terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
3. Diproduksi dalam macam-macam model sesuai permintaan pembeli dan
sesuai dengan perkembangan zaman.

BAB IV
DESKRIPSI TENTANG USAHA
A.Jenis Usaha
Usaha ini merupakan usaha menengah yang akan menjual produk berupa kusen
cor dan menerima pesanan kusen cor sesuai dengan permintaan pelanggan.
Adapun jenis-jenis kusen yang akan dibuat antara lain:
1. Kusen pintu
2. Kusen jendela
3. Kusen ventilasi
4. Kusen kuputarung
5. Batako
6. Tiang
B.       Prospek Usaha
Usaha ini merupakan usaha menengah, kalangan manapun tahu dengan produk
ini. Dalam usaha ini tidak memerlukan banyak orang karena usaha ini masih
kecil-kecilan dan juga tidak membutuhkan orang yang memiliki keahlian khusus
akan tetapi dibutuhkan sikap tekun, & sabar.

BAB V
RENCANA PRODUKSI
A.      Bahan Baku dan penggunaannya
Bahan-bahan untuk membuat Kusen Cor (pintu):
Bahan Baku :
1. Pasir hitam
2. Semen
3. Air
4. Besi
5. Engsel pintu
6. Scrup
7. Kawat

B. Proses Produksi
Adapun cara pembuatan kusen cor adalah :
1. Campurkan pasir dengan semen secara merata sesuai dengan takaran.
2. Setelah semen dan pasir tercampur maka masukkan air dan tunggu sampai
air meresap dan buang gelembung-gelembung yang ada dipermukaan air.
3. Setelah itu aduk sampai merata dan campuran cor itu mudah diambil.
4. Setelah itu masukkan adonan itu ke cetakan pintu sampai ¼ bagian.
5. Setelah itu masukkan besi pertama yang sudah di bentuk ke tengah-tengah
cetakan.
6. Setelah itu masukkan adonan cor ke cetakan lagi sampai ¾ bagian.
7. Setelah itu masukkan besi kedua yang sudah di bentuk ke tengah-tengah
cetakan.
8. Pasang engsel pada cetakan dengan scrup dan talilah scrup ke besi dengan
kawat agar engsel kuat.
9. Setelah itu masukkan adonan cor lagi sampai ke permukaan cetakan dan
diamkan sampai air tuntas.
10. Setelah itu beri semen pada permukaan tadi dan poles permukaan sampai
rata dengan cetakan.
11. Setelah itu diamkan selama semalam sampai cor mengeras dan siap di
pindahkan ke tempat produk.

BAB VI
RENCANA PEMASARAN
A.      Analisis Persaingan Usaha
Setiap kegiatan untuk memulai usaha harus mengukur kemampuan terhadap
lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan produk Kusen Cor ini ialah :
Potensi lain yang dimiliki oleh usaha ini yaitu penjualan kusen dari bahan dasar
cor masih jarang sehingga masih besar kemungkinan usaha ini untuk menjadi
usaha yang besar, bahan produk ini terjamin kualitasnya serta memiliki harga
yang relatif murah.
2.  Weakness (kelemahan)
Produk memiliki beban yang cukup berat, produknya mudah ditiru, dan jika
terjadi kerusakan atau pada engsel sulit diperbaiki karena produk ini terbuat dari
cor, tapi jika dilihat dari pembuatannya tadi produk ini kecil kemungkinannya
untuk terjadi kerusakan pada engselnya.
3.  Oppurtinity (peluang)
Tempat strategis karena terletak pada jalan utama dan produk ini tersedia dalam
bermacam-macam model dan bisa menerima pesanan custom sesuai dengan
permintaan pelanggan menjadikan usaha ini sangat menjanjikan, dan masih belum
ada yang menjual kusen cor di wilayah wajak sehingga usaha ini mempunyai
peluang besar untuk menguasai pasar diwilayah tersebut.
4. Threath (ancaman)
Ada saingan yang namanya sudah lebih melambung dan dikenal konsumen
terutama di wilayah Turen, harga bahan baku yang sewaktu-waktu bisa naik dapat
menyebabkan kenaikan harga kusen cor yang mungkin dapat mengurangi
pembeli.

B. Analisis 4P
1. Product
Brand : Kusen Cor
Quality : Kualitas Unggul
Packing :-
2. Price
Untuk harga awal, Kusen Cor (Pintu) dijual langsung kepada konsumen dengan  
harga Rp. 125.000
3. Promotion
a. Personal Selling : Pemasaran awal produk kami melalui mulut ke mulut,
dimana melalui mulut ke mulut kemudian terus berkembang.
b. Media Online : memasarkan produk melalui jaringan internet melalui social
media.

4.  Place
Tempat yang dipilih yaitu di JL. Hos Cokro Aminoto, Wajak, Kabupaten Malang.
Tepatnya di pinggir jalan raya karena letaknya yang cukup strategis dan mudah
dijangkau masyarakat (konsumen) secara luas.

C. Target Dan Segmentasi Pasar


1. Geografi
Wilayah yang kita jadikan target yaitu seluruh wilayah kecamatan wajak. Alasan
memilih wilayah ini karena bahan-bahan untuk membuat produk ini mudah
ditemukan di daerah ini dan juga belum ada yang menjual Kusen Cor di wilayah
ini. Selain itu, juga akan memperluas penjualan ke wilayah-wilayah lain seperti
kecamatan tajinan, kecamatan turen, kecamatan tumpang dan daerah lainnya. Dan
tidak menutup kemungkinan untuk membuka cabang lagi didaerah-daerah lain
yang memiliki peluang besar untuk berkembang.
2.  Demografi
Berdasarkan demografi, secara pasar kami tertuju pada kalangan masyarakat kelas
menegah kebawah dan tidak menutup kemungkinan kelas atas juga akan menjadi
sasaran penjualan produk kami. Dan kami akan bekerjasama dengan toko-toko
bangunan untuk penjualan produk ini.

D. Strategi Pemasaran
      1.  Perkenalan Bisnis
Produk yang kami tawarkan merupakan bahan bangunan yang memiliki harga
yang terjangkau dengan model yang bermacam-macam sesuai kebutuhan
konsumen. Produk ini bernama “Kusen Cor”.
      2.  Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnis
memiliki produk kusen cor berbahan baku seperti pasir, semen, besi, engsel,dll.
Oleh karena itu usaha ini berniat bekerjasama kepada mereka yang menyediakan
bahan-bahan tersebut.
      3.  Menciptakan inovasi pada desain yang ditawarkan.
Produk kusen cor tersedia dalam bermacam-macam model dan bisa menerima
pesanan sesuai dengan permintaan konsumen.
4.  Meningkatkan kualitas pelayanan
Menyediakan website untuk wadah para konsumen memberikan saran atas produk
yang dibuat oleh kusen cor.
      5.  Media pemasaran
Kami akan mempromosikan produk kami melalui media social, toko-toko
bangunan, pekerja bangunan, serta face to face

BAB VII
RENCANA PERMODALAN
A.      Biaya Awal
Biaya Variabel :
1. Pasir : 70.000
2. Semen : 175.000
3. Besi : 80.000
4. Engsel : 80.000
5. Scrup : 5000
6. Kawat : 5000
7. Air : 5000
8. 2 Pekerja : 100.000
9. Pemilik :100.000
Jumlah biaya variabel ialah : Rp. 620.000
Keterangan : masing –masing jumlah x 30.hari (1 bulan )
Biaya Tetap : 620.000 x 30 = Rp. 18.600.000

B.       Harga Per unit


 1 unit kusen pintu yaitu Rp. 125.000
 1 unit kusen cendela 1 yaitu Rp. 80.000
 1 unit kusen cendela 2 yaitu Rp. 150.000
 1 unit kusen ventilasi yaitu Rp. 50.000
Jumlah produksi perhari dengan 2 pekerja :
 4 unit kusen pintu : Rp. 500.000
 2 unit kusen cendela 1 : Rp. 160.000
 2 unit kusen cendela 2 : Rp. 300.000
 2 unit kusen ventilasi : Rp. 100.000
Hasil produksi perhari : Rp. 1.060.000
C.      Modal Awal
Total Biaya Awal
1. Sewa tanah per tahun : Rp. 3.000.000
2. 1 set cetakan kusen : Rp. 10.000.000
3. Bangunan : Rp. 5.000.000
4. Peralatan penunjang : Rp. 1.000.000
5. Mobil pick up : Rp. 50.000.000
6. Dana darurat : Rp. 10.000.000
7. Dana satu bulan : Rp. 15.600.000
Jadi total biaya awal yang dibutuhkan ialah : Rp. 94.600.000

D.      Analisis Keuntungan


Waktu berjualan yaitu hari senin s/d minggu. Berikut rinciannya :
-Pendapatan Harian = Rp. 1.060.000
-Pendapatan bulanan = Rp 1.060.000 x 30 hari = 31.800.000
Jika diasumsikan penjualan 1 tahun konstan, maka:
-Pendapatan yang akan dicapai = Rp 31.800.000 x 12 = Rp 381.600.000
-Dan dengan biaya variabel = Rp 18.600.000 x 12 = Rp 223.200.000
Maka laba kotor yang akan dicapai dalam 1 tahun
Rp 381.600.000 – Rp 223.200.000 = Rp 158.400.000

E.       Pengembalian Modal


Total modal awal : keuntungan per bulan = Rp 94.600.000: Rp 13.200.000 = 7.2
bulan (216 hari)

BAB VIII
RENCANA ORGANISASI
Rencana Organisasi Kusen Cor terdiri dari pemilik dan dua pegawai yang
membuat produk sekaligus melakukan pengiriman.

BAB IX
RESIKO
Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu dari bahan yang diperoleh
bisa saja memiliki kualitas rendah atau rusak dalam proses pengiriman ataupun
pemindahan produk sehingga berdampak juga pada kualitas produk yang
dihasilkan dan mengakibatkan berkurangnya pembeli produk kusen cor.

BAB X
PENUTUP
Usaha Kusen Cor ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena wilayah yang menjadi
sasaran penjualan belum ada yang menjual kusen cor. Namun wirausaha harus
memiliki SWOT yang kuat dalam menjalankan usahanya dan harus bisa
menganalisa SWOT demi mengembangkan usahanya.

Anda mungkin juga menyukai