Analisis korelasi merupakan metode yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
hubungan linier, antara variabel terikat dengan variabel bebas. Jika dalam pengaplikasian
metode tersebut ditemukan pengaruh, maka perubahan yang terjadi pada variabel x akan
mengakibatkan adanya perubahan juga pada variabel y atau variabel lainnya.
Nilainya 0 r2 1.
Nilainya biasanya dinyatakan dengan persen, sedangkan penafsirannya misalnya jika
r = 0.994 sehingga r2 = 0.989 atau 98.9% adalah pengaruh variabel bebas (x) terhadap perubahan
variabel terikat (y) sebesar 98.9%, sedangkan sisanya sebesar 1.1% dipengaruhi oleh variabel lain
selain variabel bebas X.
e. Jenis-Jenis Korelasi
Korelasi Sederhana
Korelasi sederhana adalah suatu teknik statistik yang berfungsi untuk sebagai pengukur kekuatan
hubungan dua variabel. Dengan korelasi jenis ini, Anda dapat mengetahui bentuk hubungan kedua
variabel. Hasil yang diperoleh adalah hasil yang bersifat kuantitatif atau numeric.
Korelasi Parsial
Korelasi parsial merupakan salah satu jenis korelasi yang digunakan sebagai metode pengukuran
tentang keeratan suatu hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Hal itu dilakukan dengan
cara mengontrol salah satu variabel.
Hal tersebut juga dilakukan untuk mengetahui korelasi natural pada variabel-variabel yang tidak
terkontrol, sedangkan data yang dipergunakan pada korelasi parsial biasanya adalah data skala
interval atau rasio.
Korelasi Ganda
Korelasi ganda merupakan jenis korelasi yang berfungsi untuk mengukur tingkat hubungan pada
variabel. Namun, variabel tersebut berjumlah tiga bahkan bisa lebih. Variabel yang dimaksud dalam
penjelasan tersebut adalah variabel independen dengan jumlah dua dan variabel dependen dengan
jumlah satu.
Korelasi ganda juga merupakan suatu nilai yang memberikan pengetahuan tentang kekuatan dari
pengaruh atau hubungan dari dua variabel atau lebih. Hal tersebut dapat diketahui dengan pengukuran
yang dilakukan secara bersamaan pada semua variabel.
Contoh :
8.2 Analisis Regresi Sederhana
a. Definisi
Korelasi dan regresi keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Setiap regresi pasti ada
korelasinya, tetapi korelasi belum tentu dilanjutkan dengan regresi. Korelasi yang tidak dilanjutkan
dengan regresi, adalah korelasi antara dua variabel yang tidak mempunyai hubungan kasual/sebab
akibat, atau hubungan fungsional. Untuk menetapkan kedua variabel mempunyai hubungan kausal
atau tidak, maka harus didasarkan pada teori atau konsep-konsep tentang dua variabel tersebut
Regresi adalah suatu metode analisis statistik yang digunakan untuk melihat pengaruh antara dua atau
lebih banyak variabel.
Hubungan variabel tersebut bersifat fungsional yang diwujudkan dalam suatu model matematis. Pada
analisis regresi, variabel dibedakan menjadi dua bagian, yaitu :
variabel respons (response variable) atau biasa juga disebut variabel bergantung (dependent
variable),
Karena memiliki banyak manfaat, analisis regresi digunakan hampir pada semua bidang kehidupan,
baik dalam bidang ekonomi, industri dan ketenagakerjaan, sejarah, pemerintahan, ilmu lingkungan,
dan lain sebagainya.
Kegunaan analisis regresi adalah untuk mengetahui variabel-variabel kunci yang memiliki pengaruh
terhadap suatu variabel bergantung, pemodelan, serta pendugaan (estimation) atau peramalan
(forecasting). Selain itu, masih ada beberapa kegunaan lainnya, yakni:
1. Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasarkan pada nilai
variabel bebas.
2. Untuk menguji hipotesis karakteristik dependensi.
3. Meramalkan nilai rata-rata variabel bebas yang didasari nilai variabel bebas diluar jangkauan
sample.
Y = a + bX + e
a. Jadi Jika Suhu ruangan mencapai 30°C, maka akan diprediksikan akan terdapat 19,12 unit
cacat yang dihasilkan oleh produksi.
b. Jika Cacat Produksi (Variabel Y) yang ditargetkan hanya boleh 4 unit, maka berapakah suhu
ruangan yang diperlukan untuk mencapai target tersebut ?
Jika Y =4, berapakah X=?
Y = -24.38+1.45X
4 = -24,38 + 1,45X
1,45X = 4 + 24,38
X = 28,38 / 1,45
X = 19,57
Jadi Prediksi Suhu Ruangan yang paling sesuai untuk mencapai target Cacat Produksi adalah
sekitar 19,57°C