KISTA BARTHOLIN
A. Definisi: tersumbatnya kelenjar Bartholin
(arah 4 dan 8 dari vagina, di posterior dr
bulbs of vestibule)
B. Etiologi: bisa karena ada infeksi  abses
C. Pathogenesis:
Injury/infeksi/oklusi  duct/gland
obstruction  gland’s product accumulated
 dilatasi  cyst formation  terinfeksi
bakteri  inflamasi  purulent  abscess
 membesar  pressure  dyspareunia,
tender & painful lump, gaenak saat jalan dan
duduk
D. Anamnesis
1. Perkenalan Diri
2. Informed Consent
3. Identitas Pasien
- Status pernikahan  RF: bisa karena ada
IMS
- Pekerjaan  RF: IMS
- Pendidikan
- Alamat
- Punya anak atau tidak? Berapa?
4. Keluhan Utama
- Objektif: bengkak di vagina
- Subjektif: nyeri
- Lokasi: dekat lubang vagina/kencing
5. Riwayat Penyakit Sekarang
- Sejak kapan?
- Awalnya seperti apa dan dimana? 
genital arah jam 4/5 dan 7/8
- Apakah semakin membesar? Dari sebesar
apa jadi sebesar apa dalam berapa hari?
- Rasa nyeri saat BAK? Saat berhubungan
seksual? Tidak nyaman saat
berjalan/duduk?
- Apakah sudah mencoba untuk diobati?
o Kapan? Oleh siapa? Diagnosis apa?
o Topikal: kemasan, warna, bau
konsistensi
o Sistemik: bentuk, warna, ukuran
tablet/kapsul/sirup
o Berapa lama dan berapa kali sehari?
o Cara penggunaan?
o Responnya bagaimana?
6. Riwayat Penyakit dahulu/IMS
- Pertama kali atau dulu pernah seperti ini?
- Apakah ada keluar keputihan atau cairan
dari vagina?  jumlah, konsistensi,
warna, bau
o kapan pertama kali timbul?
o Apakah saat sblm/sesudah mens?
o Disertai rasa gatal/nyeri/panas?
o Apakah menggunakan sabun atau
pewangi pada kemaluan?
o Apakah sedang hamil?/ kapan
terakhir haid?
o Apakah menggunakan alat
kontrasepsi (pil kb, spiral, IUD)
o Apakah pernah bercampur dengan
darah?
- Apakah ada lecet, borok, bisul, bintil-
bintil pada kemaluan?
- Apakah ada benjolan pada bagian lain
dari tubuh?
- Apakah ada ruam kulit pada bagian tubuh
lain?
- Apakah ada nyeri perut bagian bawah?
7. Riwayat Seksual
- Kapan pertama kali berhubungan
seksual?
- Kapan terakhir kali berhubungan seksual
dan dengan siapa?
- Apakah pernah berhubungan seksual
dengan pasangan tidak tetap?
- Apakah pernah berhubungan seksual
dengan sesama jenis?
- Berapa jumlah pasangan seksual dalam
1,3,12 bulan terakhir?
- Apakah memakai kondom ketika
berhubungan seksual?
- Bagaimana cara melakukan hubungan
seksualnya oral-kelamin, kelamin-
kelamin, kelamin-anus?
8. Resiko HIV & Hep. B
- Apakah mengkonsumsi alcohol atau
narkoba suntik?
- Apakah pernah melakukan hubungan
seksual dengan sesame jenis?
- Apakah ada demam/BAB yang sudah
lama tidak sembuh-sembuh/berulang?
- Apakah ada penurunan berat badan?
 9. Sumber Penularan iii. Riwayat sakit serupa dalam 1
- Apakah pasangan ibu memiliki rumah/kontak
masalah/gejala seperti muncul ruam atau b. Diagnosis pasti: pemeriksaan mikroskopis
keluar cairan pada kelaminnya? ditemukan mites, larva, scybala, eggs
10. Faktor Predisposisi I. Tatalaksana
- Apakah rajin membersihkan area a. Umum
kemaluan? - Penyakit menular
- Jika haid, menggunakan pelindung apa? - Hilangkan faktor predisposisi
Peraba kali sehari gantinya? Celana - Fomites2 (sprei, baju, handuk)
dalam berapa kali gantinya? direndam air panas
11. Komplikasi - Kasur dijemur
- Infeksi Sekunder  adakah kelainan - Sumber penularan diobati bareng2
kulit seperti bisul? - Cara obat:  diulangi karena siklus
- Adakah demam dan sesekeleun? hidupnya takut ada telur yg blm
12. Diagnosis Banding menetas
1) Bartholin’s Gland Carcinoma  b. Khusus
penurunan BB, bleeding, surface tidak 2% as. Salisilat – 4 sulfur presipitatum
rata.  setiap obat bekerja di stadium apa?
13. Keperluan Pengobatan: apakah ada alergi Permetrhine cream > 2 tahun baru boleh
obat tertentu? (ruam kulit/gejala lainnya c. Resep
yg timbul setelah minum obat?)
E. Pemeriksaan Fisik
a. Status Generalisata
- TTV: normal  kecuali ada infeksi
sekunder bisa jadi panas
- KGB  bisa + bila ada infeksi sekunder
yg luas
- u/ DD:
o BMI  penurunan BB
b. Status Venerologikus
-
F. Pemeriksaan Penunjang
1. Skin scrapping – mi
G. Usulan Pemeriksaan Penunjang
1. Dermaskopi
H. Cara Diagnosis
a. Trias diagnosis presumptive
i. Lesi pada kulit predileksi
- Lesi kulit: burrow dengan
vesicle/papule di ujungnya. Bisa ada
pustule/nodule kalau terjadi infeksi
sekunder
- Daerah predikelsi. Bayi bisa + di KONDILOMA A
muka, scalp, telapak tangan & kaki
ii. Pruritus nocturnal Labia mayora dan labia minora tampak lesi
multiple, bentuk irregular, tepi tegas, ukuran
………………, timbul dari permukaan kulit, tipe
lesi papul

Papul dan plak sewarna kulit dengan permukaan

verukosa (bergerinjil)

Kelenjar skene: tidak ditemukan adanya

pembesaran, eritema, dan nyeri tekan

Kelenjar Bartholin tidak ditemukan adanya

eritema, pembesaran, atau nyeri tekan

Perianal: tidak ditemukan eritema, edema, duh

tubuh, vesikel, dan pertumbuhan vegatasi.

Status generalisata
Moth eathen alopecia, oral trush, mucous patches,
KGB

Penunjang: acetowhite test + (jadi putih) kalau

DD lata gaakan +

DD: kutil anogenital tipe:

- kondiloma akuminata
- kondilomat lata  pada pasien sifilis
sekunder  tatalaksana sifilisnya tapi
kalo mau cepet ilang bisa sama kayak
terapi kondiloma akuminata
- giant kondiloma akuminata 
tatalaksana: elektrokauter

DD: molluskum kontagiosum

ULKUS GENITAL
Tanya awal ukurannya gimana
Sifilis - tanya ada bercak di general mengarah