Kelas : EM- J
Disusun Oleh :
YOGYAKARTA
APRIL 2020
PRODUKSI
Produksi adalah pengubahan bahan bahan dari sumber sumber menjadi hasil yang
diinginkan oleh konsumen. Hasil ini dapat berupa barang dan jasa. Istilah produksi sering
dikaitkan dengan istilah produktivitas. Produktivitas sendiri adalah sebuah konsep yang
mengambarkanhubungan antara hasil(jumlah barang dan jasa yang diproduksi)dengan sumber
(jumlah tenaga kerja,modal,tanah,energi dan sebagainya) yang dipakai untuk menghasilkan
hasil tersebut. (BASU SWASTHA)
KEGIATAN PRODUKSI
Kegiatan produksi akan melibatkan pengubahan dan pengolahan berbagai macam
sumber menjadi barang dan jasa untuk dijual. Ada 2 macam keputusan yang diambil manajer
produksi untuk mengubah sumber menjadi hasil untuk dijual.
a. Keputusan yang berhubungan dengan disain dari sistem produksi manufaktur
b. Keputusan yang berhubungan dengan operasi dan pengendalian sistem tersebut
baik dalam jangka panjang maupun dalam jangka pendek
Manajer produksi bertanggung jawab terhadap produk yang akan dijual. Setiap bisnis
mempunyai tujuan yang berfokus pada produksi barang/jasa dengan hasil yang terbaik, lebih
cepat dan dengan biaya yang rendah. Sehingga, manajer harus dapat menghasilkan produk
yang efektif dan efisien yang dilengkapi dengan kontrol kualitas yang baik. Pekerjaan manajer
produksi adalah melihat proses produksi sehingga sesuai dengan tujuan perusahaan. Beberapa
aktivitas yang dilakukan oleh manajer produksi yaitu :
a. Perencanaan produk
b. Pemilihan lokasi pabrik dan pemilihan layout
c. Pengendalian persediaan
d. Membeli dan mengelola material
e. Produksi dan manufaktur
f. Mengendalikan produksi
g. Mengendalikan kualitas
h. Mengelola pabrik
Manajer produksi juga memiliki tanggung jawab terhadap perencanaan produk seperti
menyiapkan pemrakiraan (forecasting), membuat jadwal (schedules), serta membuat anggaran
(budget).
KEGIATAN PRODUKSI
Kegiatan produksi adalah kegiatan yang berkaitan dengan kegiatan dan pengendalian
sistem produksi akan menentukan peningkatan efisiensi duduknya, perencanaan, dan
pengawasan kualitas serta kuantitas produk dan kemampuan sistem tersebut. Dalam hal ini
masalah masalah yang dihadapi oleh manajer produksi adalah
1. Perencanaan Produksi
2. Organisasi Produksi
3. Pengendalian Produksi
4. Pemeliharaan Peralatan
5. Pengawasan dan Pemeriksaan Kualitas
PERENCANAAN PRODUKSI
Perencanaan produksi meliputi keputusan keputusan yang menyangkut dan berkaitan
dengan masalah masalahpokok yang meliputi:
Tahap pertama, penentuan desain awal yang berupa desain spesifikasi dan syarat syarat yang
harus dipenuhi
Tahap ketiga, penentuan cara pembuatan yang berupa penentuan urutan proses produksi
,tempat kerja dan peralatan yang dipakai
b. Organisasi Selular
Yaitu pekerja berada dan bekerja sama dalam satu tim yang disebut cell, untuk
menghasilkan suatu produk atau suatu bagian produk. Perbedaan yang mendasar antara
organisasi tradisional dengan organisasi seluar adalah semua pekerja dalam cell
bertanggung jawab terhadap produk atau output yang dihasilkan. Cell lebih ramping,
dapat memonitor diri sendiri, serta mengoreksi dengan sendirinya.
Perencanaan Lokasi
Merupakan salah satu kebijakan yang harus dilakukan pada awal perencanaan proses
produksi. Pemilihan lokasi akan mempengaruhi biaya operasi, harga produk, dan kemampuan
perusahaan untuk bersaing. Ada beberapa variabel yang perlu dipertimbangkan sebelum
melakukan pemilihan lokasi, sbb :
1. Variabel utama :
a. Ketersediaan bahan baku
b. Letak pasar yang dituju
c. Tenaga listrik dan air
d. Ketersediaan tenaga kerja
e. Fasilitas transportasi
2. Variabel bukan utama :
a. Hukum dan peraturan yang berlaku
b. Iklim dan keadaan tanah
c. Sikap masyarakat setempat
Selain variabel diatas, ada pula beberapa metode yang dapat digunakan untuk menilai
lokasi pabrik, yaitu :
a. Metode Kualitatif, metode ini berdasar pada penilaian oleh suatu tim yang dibentuk
khusus terhadap faktor-faktor yang ditentukan terlebih dahulu.
b. Metode Transportasi, metode ini digunakan bila perusahaan yang telah memiliki
beberapa lokasi pabrik dan bermaksud untuk menambah pabrik atau adanya relokasi
pelayanan dari setiap pabrik yang telah ada.
c. Metode Analisis Biaya, berdasar pada pemanfaatan biaya variabel untuk membantu
pemilihan alternatif lokasi
Layout Pabrik
Setelah lokasi pabrik dipilih, manajer produksi perlu merancang layout pabrik.
Perancangan layout pabrik yang baik akan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. Ada
3 tipe layout pabrik :
Pembelian
Pihak dari dalam perusahaan yang ahlu memerlukan dimana tempat yang tepat untuk
membeli berbagai jenis barang yang diperlukan disebut agen pembelian.
Dalam menentukan kebijakan penentuan jumlah produk yang akan dibeli, ada 3 macam
kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan :
Merupakan pasokan barang yang dimiliki perusahaan yang digunakan untuk proses
produksi atau untuk penjualan kepada konsumen. Dalam menentukan jumlah persediaan yang
disimpan perusahaan dapat menggunakan Economic Order Quantity (EOQ).
PENGENDALIAN PRODUKSI
Pengendalian produksi merupakan serangkaian prosedur yang bertujuan mengkoordinir
semua elemen proses produktif (Pekerja ,mesin,peralatan,dan meterial) kedalam suatu aliaran
dimana aliran tersebut akan memberikan hasil dengan gangguan minimum ongkos
terendah,dan kemungkinan waktu tercepat.
a. Jalur Produksi, dalam penentuan jalur produksi dibutuhkan data mengenai jalur
kerja atau work flow, rangkaian mesin, dan proses operasi yang menggambarkan
perjalanan produk dari awal sampai akhir.
b. Jadwal Produksi, erat kaitannya dengan penentuan jalur produksi. Manajer produksi
harus bisa mempersiapkan tabel waktu (timetables) yang menunjukkan rangkaian
proses produksi yang efisien.
a. Order control, digunakan oleh perusahaan manufaktur yang beroperasi hanya pada
waktu menerima pesan pesan dan pembelianya.
b. Flow control, digunakan dalam pabrik pabrik yang berproduksi untuk persediaan dan
dimaksudkan untuk memperceapt pengiriman barang dan jasa dari temp[at persediaan
begitu pesanan pembeli diterima
a. Perencanaan
Proses proses pemecah belah suatu barang ke beberapa baggian.
b. Routing
Routing adalah suatu usaha untuk menentukan unsur unsur dari proses dan alat alat
yang digunakan dalam proses produksi.Sebelum produksi ndimulai ,semua amsalah
tersebut disusun terlebih dahulu dalam route sheet
c. Scheduling
Scheduling merupakan suatu usaha untuk menentukan kapan produksi akan dimulai
dan selesai diserahkan.Scedule ini dibuat sebelum produksi.
d. Dispantching
Dispantching merupakan surat perintah uyang berisi wewenang untuuk melakukan
kegiatan produksi.
PEMELIHARAAN PERALATAN
Fungsi pemeliharaan dari perbaikan peralatan sangat memegang peran .Karena ketika
hal ini diabaikan perusahaan akan mengalami rkerugian yang tidak kecil.
Biaya peralatan pada umumnya selalu naik dari tahun ke tahun.yang disebabkan oleh :
PENGGUNAAN TEKNOLOGI
c. Robot
Merupakan alat yang dikontrol komputer yang dapat melakukan tugas-tugasnya sendiri.
Robotik merupakan teknologi pembuatan desain, konstruksi, dan operasi robot.
Perusahaan jasa juga dapat melakukan otomalisasi pada proses produksinya untuk
meningkatkan pelayanannya pada konsumen. Namun, pengukuran kualitas dan produktivitas
kualitas dan produktivitas lebih sulit dilakukan pada perusahaan jasa, karena jasa lebih tidak
terstandarisasi daripada barang. Selain itu, perusahaan jasa cenderung menggunakan tenaga
kerja untuk menghasilkan jasa tersebut.
Pengertian pada kualitas secara umum bergantung pada tingkat ketepatan barang atau
jasa tersebut memenuhi spesifikasi dan syarat-syarat yang diberikan oleh penilai. Dalam
melakukan penilaian terhadap kualitas, konsumen akan mempertimbangkan berbagai dimensi
kualitas, yaitu :
Manajer bagian quality control bertanggung jawab dalam penentuan standar sebagai
panduan dalam memenuhi spesifikasi pihak luar, misalnya konsumen. Hal lain yang harus
menjadi perhatian manajer bagian quality control adalah memilih prosedur guna mengukur
kualitas produk, menetapkan prosedur yang tepat, menentukan letak atau aktivitas yang
menyebabkan kerusakan produk, dan menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat.