Tugas ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
KEBIJAKAN PENDIDIKAN yang dibina oleh Candraning Prihatini, M.Pd
KELAS F
2021
KATA PENGANTAR
Puji Syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Sholawat serta salam, tak lupa kita limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW.
Alhamdulillah saya panjatkan atas selesainya makalah yang telah dibuat dengan
judul STUDI DAN ANALISIS KEBIJAKAN. Makalah ini dibuat untuk
melengkapi nilai tugas Mata Kuliah KEBIJAKAN PENDIDIKAN. Diharapkan
makalah ini dapat memberikan informasi kepada pembaca mengenai materi yang
terdapat dalam makalah ini.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga makalah ini
dapat terselesaikan. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa karya tulis ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
guna perbaikan penulisan di masa mendatang.
Penulis,
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebijakan merupakan segala sesuatu yang dilakukan ataupun tidak
dilakukan oleh pemerintah ah untuk masyarakatnya, sebagai serangkaian tindakan
untuk mencapai tujuan dan sasaran program program pemerintahannya. Maksud
dan tujuan kebijakan dibuat adalah untuk memecahkan masalah publik yang
sedang berkembang di masyarakat dan masalah yang muncul dalam masyarakat
begitu banyak ancaman, variasi dan intensitasnya. Namun, tidak semua masalah
bisa melahirkan kebijakan publik.
1
pada pilihan-pilihan kebijakan yang sulit. Kebijakan yang diambil tersebut
terkadang membantu pemerintah dan masyarakat Indonesia keluar dari krisis,
tetapi dapat juga terjadi sebaliknya, ya ini malah mendelegitimasi pemerintah itu
sendiri.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Kebijakan Publik ?
2. Apa itu Analisis Kebijakan ?
3. Seberapa Pentingnya Analisis Kebjakan ?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Kebijakan Publik
2. Untuk Menjabarkan Penjelasan Dari Analisis Kebijakan
3. Menjelaskan Pentingnya Analisis Kebijakan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kebijakan Publik
Kebijakan dapat didefinisikan sebagai serangkaian rencana program,
aktivitas, aksi, keputusan,sikap, untuk bertindak maupun tidak bertindak yang
dilakukan oleh para pihak (aktor-aktor),sebagai tahapanuntuk
penyelesaianmasalah yang dihadapi.Penetapankebijakan merupakansuatu faktor
penting bagi organisasi untuk mencapai tujuannya.1
1
Iskandar, 2012
2
Thoha, 2012
3
2. serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan. Serangkaian tindakan
untuk mencapai tujuan adalah strategi yang disusun untuk mencapai
tujuan dengan lebih mudah yang acapkali dijabarkan ke dalam
bentuk program dan proyek-proyek;
3. usulan tindakan dapat berasal dari perseorangan atau kelompok dari
dalam ataupun luar pemerintahan;
4. penyediaan input untuk melaksanakan strategi. Input berupa sumber daya
baik manusia maupun bukan manusia.
3
Dye, Thomas. 1972. Understanding Public Policy. New Jersey: Prentice-Hall, Eaglewood Cliffs.
4
Friedrich Carl. 2007
4
B. Analisis Kebijakan
Seperti halnya definisi kebijakan publik, banyak pula ditemukan definisi
analisis kebijakan publik dalam literatur kebijakan publik.WildaSky
mengemukakan bahwa“ polis analysis is an activity creating problem that can be
solved”.5 Dunn juga mendefinisikan analisis kebijakan sebagai the process of
producing knowledge of an in policy prosess. 6 Sedangkan Leslie A. Pal (1987 : 9)
menegaskan bahwa policyanalysis will be defined at the discipline application of
intellect public problem.
5
leslie A. Pal (1987:9)
6
Dunn, William. 2004. Public Policy Analysis: An Introduction. New Jersey: Pearson-
Prentice Hall
5
penting, karena proses kebijakan sebagai proses politik yang berusaha
memerlukan kekuasaan dan kepentingan.
2) analisis kebijakan sebagai bagian dari proses kebijakan secara kolektif
sehingga merupakan hasil aktivitas kolektif. Pada tataran analisis awal
hanya bisa dilakukan secara Individual. Namun demikian, analisis mereka
lebih tepat dia pahami sebagai kontribusi yang terorganisasi sekaligus
sebagai pengetahuan kolektif terhadap masalah kebijakan tertentu. Hal ini
menjadi semakin jelas, ketika seorang menteri meminta kepada
penasihatnya untuk melakukan analisis dan melaporkan tentang suatu isu
kebijakan. Laporan penasehatnya tadi tidak menjadi dasar keputusan
mereka titik Hal tersebut disebabkan karena masalah kebijakan publik
sesungguhnya adalah publik itu sendiri titik mereka akan menghasilkan
arus informasi hasil analisis dari berbagai sumber seperti dari laporan surat
kabar, representasi kelompok kepentingan, buku dan artikel ilmiah, komite
parlementaria dan sebagainya. Jika demikian ketika analisis dilakukan
secara Individual pembuatan kebijakan biasanya dibuat didasarkan pada
pengetahuan kolektif dan terorganisasi terhadap masalah-masalah
kebijakan. Setiap analysis professional harus memahami fakta tersebut dan
implikasinya.
3) Ketiga, analisis kebijakan sebagai disiplin intelektual terapan. Hal ini
berarti masalah kebijakan yang harus dikaji Melalui aktivitas dari
sejumlah analisis. Aplikasi sederhana berkaitan dengan kebijaksanaan
konvensional sekalipun dalam pengertian ini bukan sebagai disiplin. Hal
tersebut hanya sebagai refleksi semata titik analisis bisa jadi sesuai dengan
kebijaksanaan konvensional dan memanfaatkan sebagai aturan, tergantung
kepada dukungannya, Namun kita tidak dapat menerimanya begitu saja.
Analisis kebijakan adalah reflektif, kreatif, imajinatif, dan eksploratori
sekaligus sebagai kontrol diri pada tataran terbaik.
4) analisis kebijakan berkaitan dengan masalah masalah publik. Tidak semua
masalah masalah memasuki ranah publik bahkan ketika masalah tersebut
melibatkan sejumlah besar orang. Masalah publik memiliki dampak pada
masyarakat atau beberapa orang yang berkepentingan sebagai anggota
6
masyarakat. Oleh karena itu, tidak mengherankan manakala
memperdebatkan kebijakan yang berkaitan dengan Apakah masalah-
masalah tersebut merupakan masalah publik dalam pengertian ini dan hal
tersebut menjadi target dari aksi kebijakan. Tumbuhnya negara pada abad
sekarang ini bisa jadi dipandang sebagai bagian dari proses yang pada
awalnya merupakan masalah pribadi menjadi masalah publik seperti apa
yang telah didefinisikan sebelumnya dengan kata lain masalah tersebut
pada awalnya sebagai masalah pribadi atau keluarga, namun pada
perkembangannya didefinisikan sebagai masalah sosial atau masalah
publik. Oleh karena itu, analisiskebijakan bisa jadi mempertimbangkan
masalah pribadi dan aksi pribadi. Sekalipun tidak berhubungan dengan isu
atau kebijakan publik.
7
tujuan berbangsa dan bernegara yaitu mewujudkan kesejahteraan umum
(public welfare).
3) Analisis kebijakan menjadi sangat penting oleh karena persoalan bersifat
multidimensional, saling terkait (interdependent )dan berkorelasi satu denga
nlainnya.
4) Analisis kebijakan memungkinkan tersedianya panduan yang komprehensif
bagi pelaksanaan dan evaluasi kebijakan. Hal ini disebabkan analisis
kebijakan juga mencakup dua hal pokok yaitu hal-hal yang bersifat
substansial saat ini dan hal-hal strategi yang mungkin akan terjadi pada
masa yang akan datang.
5) Analisis kebijakan memberikan peluang yang lebih besar untuk
meningkatkan partisipasi publik. Hal ini dikarenakan dalam metode analisis
kebijakan mesti melibatkan aspirasi masyarakat Analisis kebijakan akan
sangat membantu menghindari suatu kebijakan yang hanya memakai
pertimbangan sempit semata atau pertimbangan kekuasaan semata.
Sebagaimana diketahui pertimbangan yang scientifik dan rasional serta
obyektif dalam rangka pembuatan kebijakan publik kadang sulit diperoleh,
karena kenyataan menunjukkan bahwa aspek politicking sangat mewarnai
pembuatan kebijakan publik baik di pemerintah pusat maupun daerah.
Dengan analisis kebijakan diharapkan dapat menghindari keadaan ini,
karena analisis kebijakan memberikan informasi dan argumen yang lebih
komprehensif dan dapat diterima masyarakat.
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kebijakan publik membahas soal bagaimana isu-isu dan
persoalan publik disusun (constructed) dan didefinisikan, dan bagaimana
kesemuanya itu diletakkan dalam agenda kebijakan dan agenda politik.. Oleh
karena itu, analisis diperlukan untuk mengetahui substansi kebijakan yang
mencakup informasi mengenai permasalahan yang ingin diselesaikan dan dampak
yang mungkin timbul sebagai akibat dari kebijakan yang diimplementasikan.
Analisis kebijakan merupakan penerapan berbagai metode penelitian yang
dilakukan oleh seorang atau sekelompok analis kebijakan yang bertujuan untuk
mendapatkan berbagai data dan mengolahnya menjadi informasi yang relevan
terhadap suatu kebijakan (policy information) untuk selanjutnya digunakan
membantu merumuskan (formulation) suatu masalah publik yang rumit dan
kompleks menjadi lebih terstruktur (well-structured policy problem) sehingga
memudahkan dalam merumuskan dan memilih berbagai alternatif kebijakan.
9
B. Saran
Kami berharap pihak pembuat kebijakan dapat mempertimbangkan segala aspek
yang diperlukan dalam membuat kebijakan agar tidak menimbulkan masalah yang
baru. Hal ini sangat penting mengingat negara Indonesia merupakan negara yang
majemuk, di mana jika ada salah satu kebijakan yang melenceng atau dianggap
tidak dapat memecahkan masalah yang ada maka akan berdampak buruk dan
memperkeruh keadaan. Oleh karena itu pemakalah mengharapkan kita semua
dapat bekerja sama menemukan solusi dari tiap permasalahan yang tengah terjadi
agar kebijakan pemerintah menjadi lebih solutif.
10
DAFTAR PUSTAKA
11