Anda di halaman 1dari 9

SISTEMATIKA PENELITIAN KUALITATIF

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Konteks Penelitian..............................................................................
B. Fokus dan Subfokus Penelitian.............................................................
C. Tujuan Penelitian................................................................................
D. Manfaat Penelitian..............................................................................

BAB II KAJIAN TEORI..................................................................................


A. Deskripsi Konseptual Fokus dan Subfokus Penelitian.........................
B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan..................................................

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... .


A. Latar dan Waktu Penelitian ............................................................................
B. Pendekatan, Jenis, dan Prosedur Penelitian ...................................................
C. Kehadiran Peneliti .......................................................................................,,
D. Data dan Sumber Data ..................................................................................
E. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data ......................................................
F. Teknk Analisis Data .......................................................................................
G. Pengecekan Keabsahan Data........................................................................

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Tentang Latar Penelitian ............................................................
B. Hasil Penelitian ..........................................................................................
1. Paparan Data Penelitian ...............................................................................
2. Temuan Penelitian ..........................................................................................
C. Pembahasan ..................................................................................................
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan......................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................

i
Penjelasan Isi Sistematika
BAB I. PENDAHULUAN
A. Konteks Penelitian
• Konteks penelitian diawali dengan ungkapan kegalauan peneliti
terhadap fenomena sosial atau peristiwa yang diteliti, ungkapan
pernyataan permasalahan, pernyataan pentingnya penelitian dan dapat
juga ungkapan hasil-hasil penelitian yang relevan.
• Konteks permasalahan bisa berupa tinjauan historis, ekonomis, sosial,
dan kultural.
• Penggambaran konteks permasalahan penelitian dapat dilakukan
dengan menunjukkan fenomena-fenomena, fakta-fakta empiris, atau
kejadian aktual dan unik yang terjadi di masyarakat yang sudah
terpublikasikan melalui media massa, buku, hasil penelitian, atau
sumber lainnya.
• Peneliti dapat juga menyertakan data statistik untuk menunjukkan
aktualitas dan trend atau perkembangan fenomena yang menjadi latar
belakang masalah penelitian.
• Peneliti dapat juga menyertakan hasil studi pendahuluan (preeliminary study) atas
fenomena tertentu yang berupa data kuantitatif
maupun kutipan wawancara.
• Konteks penelitian sebaiknya diakhiri dengan batasan yang dibuat
oleh peneliti berkaitan dengan fenomena, fakta empiris, ataupun
kejadian aktual yang sudah dipaparkan sebelumnya. Batasan atas
fenomena tersebut diharapkan dapat mengantarkan peneliti menuju
fokus penelitian yang akan diteliti sekaligus menunjukkan penting
dan menariknya permasalahan tersebut.
• Peneliti juga harus mengemukakan kata-kata kunci penelitian yang
berupa konsep-konsep yang hendak diteliti sejalan dengan trori-teori
yang relevan, dan didukung oleh bukti-bukti empiris (hasil penelitian
yang relevan).

B. Fokus dan Subfokus Penelitian


• Fokus penelitian pada hakikatnya merupakan istilah lain dari rumusan
masalah dalam penelitian kuantitatif.
• Fokus dan subfokus penelitian berupa pernyataan atau pertanyaan
yang memerlukan jawaban melalui suatu aktivitas penelitian.
• Fokus dan subfokus penelitian berisi pernyataan atau pertanyaan yang
ii
akan dijawab dalam penelitian. Pernyataan atau pertanyaan ini
diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkapkan di
lapangan. Pernyataan atau pertanyaan yang diajukan harus didukung
oleh alasan-alasan mengapa hal tersebut ditampilkan.
• Alasan-alasan ini harus dikemukakan secara jelas, sesuai dengan sifat
penelitian kualitatif yang bersifat holistik, induktif, dan naturalistik
yang berarti dekat sekali dengan gejala yang diteliti.
• Fokus penelitian dapat dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan
atau pertanyaan yang bersifat umum sebagai pernyataan atau
pertanyaan payung.
• Fokus penelitian diajukan setelah dilakukan observasi dan studi
pendahuluan di lapangan.
• Subfokus merupakan pernyataan atau pertanyaan yang lebih spesifik
yang dikembangkan/ dijabarkan dari fokus penelitian.
• Subfokus penelitian yang merupakan pertanyaan menggunakan kata
tanya, misalnya “bagaimana”, “mengapa”, “upaya apa”, dan lain
sebagainya; sehingga pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan polapola narasi atau
deskripsi.

C. Tujuan Penelitian
• Tujuan penelitian merupakan sasaran hasil yang ingin dicapai dalam
penelitian sesuai dengan fokus dan subfokus penelitian yang telah
dirumuskan sehingga dapat memberikan deskripsi dengan jelas,
detail, dan mendalam mengenai proses dan hasil penelitian yang ingin
dicapai.

D. Manfaat Penelitian
• Manfaat teoretis, berisi penjelasan tentang manfaat hasil penelitian
sebagai salah satu bahan pengembangan bidang keilmuan.
• Manfaat praktis, berisi penjelasan tentang bagaimana hasil penelitian
dapat digunakan oleh pihak yang memungkingkan memanfaatkan
hasil penelitian atau untuk memecahkan masalah-masalah praktis
dalam kehidupan.

BAB II. KAJIAN TEORI


A. Deskripsi Konseptual Fokus dan Subfokus Penelitian
• Bagian ini mendeskripsikan konsep-konsep yang dapat dijadikan
landasan penelitian yang berhubungan dengan fokus dan subfokus
penelitian.
iii
• Konsep tersebut didasarkan pada tinjauan pustaka dari berbagai buku
dan jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian.
• Deskripsi konseptual diperlukan untuk memberikan gambaran
tentang fokus penelitian dan bagaimana fokus penelitian
dikembangkan menjadi subfokus penelitian.
• Deskripsi konseptual juga digunakan sebagai pemandu agar fokus
penelitian sesuai dengan kenyataan di lapangan.
• Deskripsi konseptual bermanfaat untuk memberikan gambaran umum
atau bahan penjelasan tentang konteks penelitian dan sebagai bahan
pembahasan hasil penelitian.

B. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan


• Bagian ini memaparkan hasil penelitian terdahulu yang relevan
dengan fokus penelitian.
• Hasil penelitian yang relevan dimaksudkan untuk menunjukkan
posisi penelitian yang akan dilakukan di antara penelitian-penelitian
berkaitan yang sudah dilakukan.
• Pada bagian ini peneliti juga perlu mencantumkan kerangka pikir
terjadinya fenomena yang akan diteliti.

BAB III. METODE PENELITIAN


A. Latar dan Waktu Penelitian
• Latar penelitian berisi uraian tentang karakteristik lokasi dan alasan
memilih lokasi serta bagaimana peneliti memasuki lokasi tersebut.
• Untuk menjelaskan latar penelitian ini peneliti perlu melakukan
observasi pendahuluan.
• Pemilihan lokasi harus didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan
kemenarikan dan keunikannya.
• Dengan pemilihan lokasi ini diharapkan menemukan hal-hal yang
bermakna dan baru.
• Peneliti kurang tepat jika mengutarakan alasan-alasan seperti: dekat
dengan rumah peneliti, peneliti pernah bekerja di situ, atau peneliti
telah kenal baik dengan orang-orang kunci.
• Waktu penelitian adalah sejak melakukan observasi awal sebagai
persiapan penulisan proposal sampai pada penulisan laporan
penelitian.

B. Pendekatan, Jenis, dan Prosedur Penelitian

iv
• Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan bahwa pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif, dan menyertakan alasanalasan singkat mengapa
pendekatan ini digunakan.
• Selain itu juga dikemukakan orientasi teoretik, yaitu landasan
berpikir untuk memahami makna suatu gejala, misalnya
fenomenologis, interaksi simbolik, kebudayaan, atau kritik.
• Peneliti juga perlu mengemukakan jenis penelitian yang digunakan
apakah studi naratif, studi fenomenologi, studi grounded theory, studi
etnografi, atau studi kasus.
• Peneliti menjelaskan prosedur penelitian yang merupakan langkahlangkah penelitian.
Prosedur penelitian kualitatif pada umumnya
bersifat siklus.

C. Kehadiran Peneliti
• Dalam bagian ini perlu dijelaskan bahwa peneliti bertindak sebagai
instrumen sekaligus sebagai pengumpul data.
• Instrumen selain manusia dapat pula digunakan, tetapi fungsinya
terbatas sebagai pendukung tugas peneliti sebagai instrumen. Oleh
karena itu, kehadiran peneliti di lapangan untuk penelitian kualitatif
mutlak diperlukan.
• Kehadiran peneliti ini harus dilukiskan secara eksplisit dalam laporan
penelitian.
• Dijelaskan pula apakah peran peneliti sebagai partisipan penuh,
pengamat partisipan, atau pengamat penuh.
• Di samping itu perlu disebutkan apakah kehadiran peneliti diketahui
statusnya sebagai peneliti oleh subjek atau informan.

D. Data dan Sumber Data


• Peneliti menjelaskan informasi atau data yang dikumpulkan dan
bagaimana karakteristik data tersebut sehubungan dengan fokus dan
subfokus penelitian.
• Peneliti juga perlu menjelaskan sumber-sumber data primer maupun
sekunder yang digunakan dalam penelitian baik informan, peristiwa,
maupun dokumen. Perlu dijelaskan siapa yang dijadikan informan
atau subjek penelitian, bagaimana ciri-ciri informan atau subjek, dan
dengan cara bagaimana data dijaring, sehingga validitasnya dapat
dijamin¸ misalnya data dijaring dengan teknik bola salju (snowball
sampling).
v
• Istilah pengambilan sampel dalam penelitian kualitatif harus
dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Dalam kualitatif tujuan
pengambilan sampel adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak
mungkin, bukan untuk melakukan generalisasi. Pengambilan sampel
dikenakan pada situasi, subjek (informan), dan waktu.

E. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data


• Dalam bagian ini diuraikan teknik pengumpulan data yang
digunakan, misalnya observasi partisipatif, wawancara mendalam,
studi dokumentasi, dan focus group discussion yang melingkupi
fokus, subfokus, dan deskriptor.
• Uraian fokus, subfokus, dan deskriptor dimuat dalam bentuk matriks
penelitian.
• Terdapat dua dimensi rekaman data, yaitu fidelitas dan struktur.
Fidelitas adalah sejauh mana penyajian bukti nyata dari lapangan
disajikan (rekaman audio atau video memiliki fidelitas tinggi,
sedangkan catatan lapangan memiliki fidelitas rendah). Struktur
menjelaskan sejauh mana wawancara dan observasi dilakukan secara
sistematis atau terstruktur.
• Hal-hal yang menyangkut jenis rekaman, format ringkasan rekaman,
dan prosedur perekaman diuraikan pada bagian ini.
• Selain itu dikemukakan pula waktu yang diperlukan dalam
pengumpulan data.

F. Teknik Analisis Data


• Pada bagian ini peneliti menjelaskan prosedur analisis data, baik
selama proses pengumpulan data maupun setelah data terkumpul.
• Perlu diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis
transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan
lain agar peneliti dapat menyajikan temuannya.
• Analisis data meliputi: pengerjaan, pegorganisasian, pemecahan dan
sintesis data serta pencarian pola, pengungkapan hal yang penting,
dan penentuan apa yang dilaporkan.
• Prosedur analisis data dapat menggunakan salah satu dari modelmodel analisis data
kualitatif yang sesuai dengan jenis/ metode
penelitian kualitatif yang digunakan, yaitu model Milles &
Hubberman, Spradly, Bogdan & Biklen, Strauss & Corbin, Yin, atau
analisis isi.
vi
• Dalam penelitian kualitatif, analisis data dilakukan selama dan
setelah pengumpulan data dengan teknik-teknik misalnya analisis
kawasan, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis
tema. Dalam hal ini peneliti dapat menggunakan statistik
nonparametrik, logika, etika, atau estetika.

G. Pengecekan Keabsahan Data


• Peneliti menjelaskan bagaimana keabsahan data yang mencakup
kredibilitas, dependabilitas, transferabilitas, dan komfirmabkomfirmabilitas.
▪ Kredibilitas (credibility), merupakan penetapan hasil penelitian
kualitatif yang kredibel atau dapat dipercaya dari persepektif
partisipan dalam penelitian tersebut. Strategi untuk meningkatkan
kredibilitas data meliputi perpanjangan pengamatan, ketekunan
penelitian, triangulasi, diskusi teman sejawat, analisis kasus
negatif, dan member-checking.
▪ Transferabilitas (transferability) atau Validitas Eksternal,
merujuk pada tingkat kemampuan hasil penelitian kualitatif untuk
dapat digeneralisasi-kan atau ditransfer pada konteks atau setting
yang lain.
▪ Dependabilitas (dependability) atau Reliabilitas, menekankan
perlunya peneliti untuk memperhitungkan konteks yang berubahubah dalam penelitian
yang dilakukan.
▪ Konfirmabilitas (Confirmability) atau Objektivitas, merujuk
pada tingkat kemampuan hasil penelitian yang dikonfirmasikan
oleh orang lain.
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Latar Penelitian
• Peneliti menguraikan tentang latar sosial, historis, budaya, ekonomi,
demografi, lingkungan, sebagai gambaran umum penelitian yang
melatari temuan penelitian.
B. Paparan Data dan Temuan Penelitian
1. Paparan Data Penelitian
• Subbagian ini memuat uraian tentang data yang diperoleh dengan
menggunakan teknik dan prosedur pengumpulan data.
• Uraian terdiri atas deskripsi data yang disajikan dengan topik
yang sesuai dengan pertanyaan-pertanyan penelitian dan hasil
analisis data.

vii
• Deskripsi data tersebut diperoleh dari pengamatan (apa yang
terjadi) dan atau hasil wawancara (apa yang dikatakan) secara
deskripsi informasi lainnya (misalnya berasal dari dokumen, foto,
rekaman video, dan hasil pengukuran).
2. Temuan Penelitian
• Subbagian ini memuat uraian tentang temuan yang diperoleh
dengan menggunakan teknik analisis data yang diuraikan
sebelumnya.
• Peneliti harus membuat diagram konteks terkait dengan tema/
judul penelitian.
• Hasil analisis data yang merupakan temuan penelitian diasjikan
dalam bentuk pola, tema, kecendurungan, dan motif yang muncul
dari data.
• Di samping itu, temuan dapat berupa penyajian kategori, sistem
klasifikasi, dan tipologi.
C. Pembahasan
• Bagian ini memuat gagasan peneliti, keterkaitan antara kategorikategori dan dimensi-
dimensi, posisi temuan/ teori-teori dan temuantemuan sebelumnya, serta penafsiran dan
penjelasan dari temuan teori
yang diungkapkan dari lapangan.
• Pembahasan temuan penelitian sesuai dengan fokus dan subfokus
penelitian, yaitu berupa proposisi.
1. Subfokus 1
2. Subfokus 2
3. Subfokus 3
4. … dan seterusnya.
BAB V. PENUTUP
A. Simpulan
• Peneliti menuliskan simpulan penelitian yang berisi proposisiproposisi atau tema-tema
sebagai hasil interpretasi atau verifikasi
temuan dengan konsep-konsep dan teori-teori yang sesuai dengan
fokus dan subfokus penelitian.
B. Saran
• Peneliti mengemukakaan saran tentang perlunya penelitian lanjutan
dan implementasi temuan penelitian tersebut dalam pemecahan

viii
masalah praktis.
• Saran dapat juga merupakan tindak lanjut implikasi hasil penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP

ix

Anda mungkin juga menyukai