Anda di halaman 1dari 9

PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Job No.

: 16
TERINTEGRASI EPCC
Doc. No. :
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO PGDJ-2-17-MTD-
016

Rev. :B
METHOD OF WORK
PEKERJAAN DEMOLISH GEDUNG BESALI WORKSHOP, KANTOR Date : 18/3/17
PENGOLAHAN, GUDANG PUPUK, GUDANG PERALATAN & BBM
Page : 1 of 9

PROJECT : PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI


TERINTEGRASI EPCC PENGEMBANGAN DAN
MODERNISASI PG DJATIROTO
OWNER : PTPN XI
LOCATION : PG. DJATIROTO LUMAJANG, JAWA TIMUR
DOCUMENT NO. : PGDJ-2-017-MTD-016

JOB NO. : 16

Issued for Info 18/03/2017 Eng/TN Eng/TN SM/ED


B

A Issued for Review 16/03/2017 Eng/TN Eng/TN SM/ED

REV. DESCRIPTION DATE PREPARED CHECKED APPROVED

DICIPLINE : 2
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Job No. : 16
TERINTEGRASI EPCC
Doc. No. :
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO PGDJ-2-17-MTD-
016

Rev. :B
METHOD OF WORK
PEKERJAAN DEMOLISH GEDUNG BESALI WORKSHOP, KANTOR Date : 18/3/17
PENGOLAHAN, GUDANG PUPUK, GUDANG PERALATAN & BBM
Page : 2 of 9

REVISION HISTORICAL SHEET


REV. NO. DATE DESCRIPTION

Penggantian judul dengan menambahkan beberapa


A 16/03/2017
item judul
A 16/03/2017 Penggantian item ruang lingkup
Penggantian dan penambahan item di pekerjaan
A 16/03/2017
demolish

PAGE REVISION

DICIPLINE : 2
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Job No. : 16
TERINTEGRASI EPCC
Doc. No. :
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO PGDJ-2-17-MTD-
016

Rev. :B
METHOD OF WORK
PEKERJAAN DEMOLISH GEDUNG BESALI WORKSHOP, KANTOR Date : 18/3/17
PENGOLAHAN, GUDANG PUPUK, GUDANG PERALATAN & BBM
Page : 3 of 9

PAGE PAGE

NO. A B 0 NO. A B 0
1 x

5 x

6 x

10

11

12

13

14

DAFTAR ISI

DICIPLINE : 2
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Job No. : 16
TERINTEGRASI EPCC
Doc. No. :
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO PGDJ-2-17-MTD-
016

Rev. :B
METHOD OF WORK
PEKERJAAN DEMOLISH GEDUNG BESALI WORKSHOP, KANTOR Date : 18/3/17
PENGOLAHAN, GUDANG PUPUK, GUDANG PERALATAN & BBM
Page : 4 of 9

1. TUJUAN........................................................................................................5

2. RUANG LINGKUP............................................................................................5

3. TANGGUNG JAWAB..........................................................................................5

4. KODE DAN STANDARD..............................................................................6


5. METODE DEMOLISH.....................................................................................6
6. PERALATAN & TENAGA KERJA...................................................................7
7. KESELAMATAN KERJA...............................................................................8
8. LAMPIRAN.................................................................................................8

DICIPLINE : 2
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Job No. : 16
TERINTEGRASI EPCC
Doc. No. :
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO PGDJ-2-17-MTD-
016

Rev. :B
METHOD OF WORK
PEKERJAAN DEMOLISH GEDUNG BESALI WORKSHOP, KANTOR Date : 18/3/17
PENGOLAHAN, GUDANG PUPUK, GUDANG PERALATAN & BBM
Page : 5 of 9

1. TUJUAN
Tujuan dari metode ini adalah membongkar sebagian atau seluruh bangunan yang akan dibangun
kembali.
2. RUANG LINGKUP
Work Method ini terbtas pada pekerjaan Demolish meliputi: Pondasi, Wall, Steel Structure, Pedestial,
plat lantai, roof, Building diarea Proyek Pengembangan dan Modernisasi PG Djatiroto milik PTPN XI:
 Persiapan
 Pekerjaan pengukuran
 Pekerjaan pembongkaran
 Pembuangan

3. TANGGUNG JAWAB

 Engineer Lapangan
a. Menyiapkan schedule, rencana kerja, prosedur metode pekerjaan galian
b. Menyiapkan data-data kebutuhan material dan alat kerja
c. Menyiapkan drawing pekerjaan
 Manager Konstruksi
a. Mengatur dan menyarankan personil yang terlibat langsung dalam pekerjaan
galian
b. Bertanggung jawab penuh dan mempersiapkan pelaksanaan kerja galian
 Supervisor
a. Mengatur untuk persiapan lahan untuk pekerjaan fire water pump
b. Membuat permit kerja
c. Mempersiapkan tenaga dan alat yang akan digunakan
d. Menyiapkan material pekerjaan
e. Melakukan pekerjaan sesuai dengan gambar
f. Melakukan tahapan pekerjaan sesuai dengan prosedur
g. Bertaggung jawab untuk keselamatan kerja
 QC
a. Melakukan pengawasan dengan mutu
b. Melakukan inspeksi sesuai dengan prosedur dan kembali ke mutu
c. Menyiapkan laporan dari inspeksi yang sudah dilakukan
d. Memastikan seluruh alat yang digunakan sudah sesuai prosedur dan memastikan
alat sudah kalibrasi/sertifikat
 Safety
a. Memberikan pengarahan kepada pekerja dan operator tentang keselamatan bekerja
sebelum pekerjaan di mulai
b. Mengawasi dan memastikan semua pekerja menggunakan perlengkapan APD sebelum
memulai pekerjaan

DICIPLINE : 2
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Job No. : 16
TERINTEGRASI EPCC
Doc. No. :
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO PGDJ-2-17-MTD-
016

Rev. :B
METHOD OF WORK
PEKERJAAN DEMOLISH GEDUNG BESALI WORKSHOP, KANTOR Date : 18/3/17
PENGOLAHAN, GUDANG PUPUK, GUDANG PERALATAN & BBM
Page : 6 of 9

c. Menghentikan pekerjaan apabila pekerjaan tersebut tidak aman bagi keselamatan


pekerja dan operator
d. Mengingatkan kembali kepada pekerja terhadap penting nya keselamatan kerja

4. KODE DAN STANDARD


Kode dan standard yang digunakan adalah edisi terakhir, kecuali yang telah ditentukan lain di
prosedur ini, tetap sebagai bagian dari prosedur ini. Semua metode kerja ini akan dikerjakan menurut
standard sebagai berikut :
- Metode Izin Kerja (HSE/KPP/P/032
- Instruksi Kerja Pengisian Checklist Pekerjaan (Q/KPP/W/010)
- Instruksi Kerja Bekerja di Ketinggian (HS/KPP/W/020)
- Pedoman Pelaksanaan Mutu, Keselamatan & Kesehatan Kerja, Lingkungan & Housekeeping
(MK3LH)

5. METODE DEMOLISH
a. Bagan Alir Pekerjaan
Terlampir
b. Persiapan
- Area besali workshop harus sudah clear, barang-barang yang terpakai sudah dipindahkan
- Pastikan kabel electrical di tray kabel sudah dalam kondisi off dan di lepas semua. Serta kabel
electrikal underground sudah dipastikan tidak ada dan kondisi aman jika ada pembongkaran
- kita akan melakukan perobohan bata yang nantinya akan kita pasang temporary dinding dengan
seng.
- Pastikan rangka rafter kondisi masih baik dan bisa digunakan di tempat lain setelah demolish
- Sambil dilakukan pembongkaran atap dan dinding, tim lain akan membuat pondasi dan
pembangunan bata dari sisi yang dihancurkan di atas
- Pembongkaran atap dengan menggunakan kayu 5/7 dan menggunakan scafolding/perancah
bambu sebagai pijakan manpower setelah membukan atap satu persatu sampai dengan
keseluruhan di lanjutkan pembongkaran steel structure dengan crane ±15 ton, pembongkaran
dilakukan dengan memotong rangka baja structure dengan cutting torch dan diangkat dengan
menggunakan crane dan dilakukan bertahap dimulai dari gording, bracing dan rafter. Tahap
selanjutnya pembongkaran dinding bata dengan excavator, dinding dirobohkan secara bertahap
dan puing-puing bekas dinding dibuang menggunakan dump truck ke area pembuangan Setelah
itu dilanjutkan pada pembongkaran kolom-kolom baja menggunakan crane Pembongkaran lantai
bangunan menggunakan excavator Pondasi beton dan mesin menggunakan jack hammer/alat

DICIPLINE : 2
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Job No. : 16
TERINTEGRASI EPCC
Doc. No. :
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO PGDJ-2-17-MTD-
016

Rev. :B
METHOD OF WORK
PEKERJAAN DEMOLISH GEDUNG BESALI WORKSHOP, KANTOR Date : 18/3/17
PENGOLAHAN, GUDANG PUPUK, GUDANG PERALATAN & BBM
Page : 7 of 9

breaker : pembongkaran dengan alat breaker dengan cara dibobok bagian-bagian tertentu agar
memudahkan pengangkutan puing beton, dan selanjutnya besi beton struktur pondasi dipotong
dengan memotong (cutting torch) menjadi beberapa bagian, untuk memudahkan pembongkaran
& pengangkutan pondasi beton tersebut.
 Urutan pekerjaan dilakukan mulai dari (building, rafter, walk way, support braching, pedestal,
sloof, pilecape, steel structure).
- Pembongkaran building dimulai dari atap dengan melepas satu persatu roof
alumunium
- Pembongkaran pipa dan kabel yang berada diantara rafter structure kayu
- Pembongkaran bagian gording, sagrod dilepas satu persatu
- Pada pekerjaan ketinggian sebagai pendukung pekerja sebelumnya sudah diinstal
kayu 5/7 dan scafolding
- Pembongkaran roof dilakukan dengan menggunakan crane 15 ton
- Pembongkaran rafter steel structure dilakukan dengan prosedur di hanging dengan
memakai sling rope, setelah posisi vertikal kemudian kolom pengikat rafter di cipping
sampai rafter terlepas dari kolom building
- Rafter yang lepas diletakkan di tempat yang aman yang akan dimuat ke trailler untuk
dipindahkan ke tempat yang membutuhkan
- Pembongkaran wall, column lantai sloof dilakukan sampai elevasi ground levelnya
terlihat
- Bekas bongkaran bata merah dan puing-puing di angkut dengan dump truck menuju
disposal area

6. PERALATAN YANG DIPAKAI


a. Daftar peralatan yang dipakai :
1. Generator Set 1 buah
2. Monopole 1 set
3. Gerinda rotari/internal 1 set
4. Grinding Machine 4” / 7” 1 set
5. Cutting Welds grinder 14” 1 set
6. Seling belt 2 set
7. Lever block 1 set
8. Magnet level 1 set
9. Chain block 2 set
10. Cutting tourch 1 set

DICIPLINE : 2
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Job No. : 16
TERINTEGRASI EPCC
Doc. No. :
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO PGDJ-2-17-MTD-
016

Rev. :B
METHOD OF WORK
PEKERJAAN DEMOLISH GEDUNG BESALI WORKSHOP, KANTOR Date : 18/3/17
PENGOLAHAN, GUDANG PUPUK, GUDANG PERALATAN & BBM
Page : 8 of 9

11. Roll meter 1 set


12. Excavator backhoe 1 unit
13. Dozer 1 unit
14. Excavator breaker 1 unit
15. Crane 1 unit
16. Dumb truck 1 unit
17. Scafolding/Perancah bambu 1 unit

7. KESELAMATAN KERJA
Untuk keselamatan kerja yang harus diperhatihan sebagai berikut :
 Semua personil, termasuk Pihak Ketiga dan Subkontraktor, akan menerima induksi keselamatan
sebelum masuk ke situs.
 Semua personil harus dilengkapi dengan dan menggunakan peralatan yang sesuai alat pelindung
(PPE) (hat mis keras, keselamatan goggle, masker debu, sepatu safety, sarung tangan, boot
karet dll).
 Semua alat dan peralatan harus diperiksa oleh orang yang memenuhi syarat harian sebelum
digunakan
 Setiap peralatan yang rusak atau alat harus tidak digunakan. Mereka harus ditandai, dihapus dari
situs dan digantikan oleh peralatan atau alat dalam kondisi yang tepat.
 Semua karyawan yang bekerja di sekitar saluran listrik tegangan tinggi harus dibuat sadar akan
kondisi dan bahaya. tiang gawang harus didirikan di lokasi dengan ruang kepala terbatas.
 Semua diperlukan tanda-tanda peringatan, hambatan dan perlindungan harus dipasang sebelum
dimulainya kegiatan konstruksi. pemberitahuan peringatan akan dikirim untuk membatasi
masyarakat umum dari akses ke fasilitas.
 operator saja yang diperbolehkan untuk mengoperasikan peralatan.
 Keselamatan penghalang (barikade) harus dipasang di sekitar penggalian terbuka di lokasi di
mana saluaran parit, atau berdekatan dengan jalan dan jalur.
 Kartu Badge / verifikasi harus digunakan oleh semua personil selama waktu kerja di tempat.
 Pekerja harus menjaga area kerja yang bersih dan rapi. Limbah harus dibuang di tempat sampah
pembuangan.

8. LAMPIRAN

DICIPLINE : 2
PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Job No. : 16
TERINTEGRASI EPCC
Doc. No. :
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO PGDJ-2-17-MTD-
016

Rev. :B
METHOD OF WORK
PEKERJAAN DEMOLISH GEDUNG BESALI WORKSHOP, KANTOR Date : 18/3/17
PENGOLAHAN, GUDANG PUPUK, GUDANG PERALATAN & BBM
Page : 9 of 9

Bagan Alur Pekerjaan Demolish

DICIPLINE : 2

Anda mungkin juga menyukai