Metode Dividen
Metode Dividen
Metode
1) Metode Generalized System of Moment (GMM) digunakan untuk mengatasi masalah
endogenitas , metode ini merupakan metode utama dalam penelitian ini.
2) Metode membagikan sampel di perusahaan yang berada di Pasar Utama (MAIN) dan
perusahaan yang berada di Pasar Alternatif (AIM). Disini penulis membandingkan
determinan dividen dan menemukan bahwa signifikansi dan tanda koefisien adalah sama
untuk Pasar Utama (MAIN) dan Pasar Alternatif (AIM) kecuali untuk pertumbuhan
penjualan.Penulis mengambil sampel dari pengamatan 12.170 perusahaan yang mewakili
1247 perusahaan dari Pasar Utama (MAIN) yaitu 602 perusahaan dan Perusahaan dari Pasar
Alternative (AIM) yaitu 645 perusahaan. Menggunakan Worldscope di DataStream
International untuk periode 2002 e 2017. Penulis menyusun sampel sebagai berikut :
● Mempertahankan perusahaan nonkeuangan dengan menghilangkan perusahaan keuangan dan
utilitas.
● Mematuhi perusahaan dengan observasi yang hilang untuk setiap variabel dalam model
empiris.
● Men-winorize semua variabel kontinu pada 1% dan 99% untuk mengatasi efek outlier dalam
sampel dan menyajikan statistik deskriptif dan matriks dari format dalam tabel.
3). Metode perusahaan dengan leverage rendah, terlepas dari pasar mana mereka terdaftar,
lebih banyak kas perusahaan dengan leverage tinggi.
7. Empiris
1 Peran Perbedaan pasar dan kritis keuangan pada dividen dan determinannya.
● Perusahaan di Pasar AIM memberikan dividen yang lebih rendah dari perusahaan di Pasar
Utama (MAIN). (AIM adalah 0,001 pada 1%). Sehingga H1 tidak ditolak.
● Pada Saat krisis keuangan dan perbedaan pasar pada dividen didapatkan koefisien PasarAIM
bertanda negatif dan signifikan. icant sebesar 0,007 pada 1%, koefisien interaksi antara AIM
dan CRISES positif dan signifikan sebesar 0,003 pada 5%. Artinya Perusahaan di Pasar AIM
menurunkan dividennya lebih rendah dari perusahaan selama krisis keuangan, Sehingga H2
tidak ditolak.Namun, walaupun perusahaan di pasar utama (MAIN) membayar dividen yang
lebih tinggi serta tidak terlalu khawatir tentang pengiriman sinyal negatif tetap diharapkan
agar mereka lebih mudah menurunkan dividen perusahaan di pasara AIM selama turbulensi.
4. Pemeriksaan ketahanan
Penulis melakukan pemeriksaan ketahanan untuk memastikan hasil mereka tidak mengalami masalah
ekonometrik.
Pertama : Penulis menguji ulang Hipotesis 1 dengan menggunakan metode umum sistem momen
(GMM). Temuan penulis secara kualitatif mirip dengan temuan utama seperti yang terlihat pada
Panel A Tabel A2. Oleh karena itu, dapat disimpulkan hasil penelitian penulis tidak mengalami
masalah endogenitas.
Kedua : Pemeriksaan ketahanan penulis membagi sampel dengan Pasar MAIN dan Pasar AIM, lalu
penulis membandingkan determinan dividen . Hasilnya menunjukkan bahwa tanda signifikansi dan
koefisien determinan adalah sama untuk Pasar MAIN dan Pasar AIM selain pertumbuhan penjualan.
Hanya saja, dampak negatif dari pertumbuhan penjualan untuk perusahaan AIM kurang signifikan.
Ketiga memeriksa efek : Profitabilitas perusahaan AIM pada perubahan dividen adalah sama di p25,
p50 dan p75. Penemuan penulis menunjukkan bahwa efek marginalnya sama.