Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 6

Pembicaraan Informatif dan Persuasif dalam Retorika

NAMA: YULIA APRIANTI

NIM: 200305050

KELAS: MD-B (II)

1. Apa artii retorika sebagai ilmu yang memiliki sifat empiris, rasional, umum, dan
akumulatif?
Retorika berasal dari bahasa Inggris rhetoric yang berarti ilmu, di mana retorika sebagai
ilmu memiliki sifat empiris, rasional, umum dan akumulatif. Empiris berarti retorika
sebagai ilmu yang menyajikan fakta-fakta yang dapat diverifikasi oleh panca indra.
Retorika dikatakan rasional karena apa yang disampaikan oleh seorang pembicaranya itu
harus tersusun secara sistematis dan logis. retorika bersifat umum artinya kebenaran yang
disampaikan tidak bersifat rahasia dan tidak dirahasiakan karena memiliki nilai sosial
yang tinggi. Retorika memiliki sifat akumulatif yang dimana retorika ini adalah
perkembangan dari ilmu yang sudah ada sebelumnya yaitu penggunaan bahasa secara
lisan maupun tulisan.
2. Apa tujuan dari pidato informatif, persuasif, dan rekreatif?
Dari ketiga pidato diatas memiliki tujuan yang berbeda-beda
a) Pidato informatif bertujuan untuk memberikan atau menyampaikan informasi semata.
b) Pidato persuasif bertujuan untuk mempengaruhi sikap, sifat, tingkah laku, ataupun
pendapat audiens
c) Pidato rekreatif lebih bersifat sederhana atau ringan sehingga tujuannya utamanya
adalah menyenangkan atau menghibur orang lain, seperti melepaskan ketegangan,
menggairahkan suasana, atau sekedar memberi memberikan selingan setelah
rangkaian acara yang melelahkan.
3. Dalam buku principles and types of speech menyebut tiga macam pidato informatif
sebutkan beserta contohnya!
Tiga macam pidato informatif
a) oral reprts
Oral reprts adalah laporan lisan yang disampaikan untuk memberikan informasi dan
bukti kepada pendengar baik meliputi laporan tahunan, ilmiah, panitia, dan
sebagainya.
Contoh: Ketika suatu lembaga mengadakan sebuah lomba, maka pada akhir lomba
panitia akan membacakan laporan panitia baik terkait susunan kepanitiaan, sumber
dana, penggunaan dana, dan lain sebagainya.
b) Oral instruction
Oral instruction adalah pengajaran atau pemberian instruksi secara lisan
Contoh: Seorang guru yang menjelaskan pelajaran, dan sebagainya.
c) Informative lectures
Informative lectures adalah pembicaraan informatif yang bertujuan untuk
menyampaikan informasi dalam bidang perkuliahan
Contoh: Pengajian, penyajian makalah, dan sebagainya.
4. Seperti apakah isi pesan dari pidato informatif?
Supaya pesan yang disampaikan mudah dipahami, Ehninger dkk menyarankan:
• Gagasan utama tidak boleh terlalu banyak, karena jika terlalu banyak audience yang
akan kesulitan mencerna pesan yang disampaikan.
• Menjelaskan istilah-istilah yang aneh dan kabur atau yang tidak lumrah.
• Atur kecepatan menyampaikan informasi jangan terlalu cepat atau terlalu lambat.
• Menjelaskan perpindahan pokok pembicaraan.
• Gunakan data konkrit, yang kaya akan fakta, angka, penjelasan, dan contoh.
• Hubungkan yang tidak diketahui dengan yang diketahui (beri perumpamaan).
• Masukkan bahan-bahan menarik perhatian, seperti anekdot.
5. Dalam memilih teknik pengembangan bahasan pada pidato informatif ada dua faktor
penting, sebutkan dan jelaskan!
Dua faktor penting dalam memilih teknik pengembangan bahasan, yaitu:
a) Faktor informatif
Faktor informatif membahas apakah pidato yang kita sampaikan itu sesuai dengan
fakta diamana pernyataannya harus menunjukkan bahwa sesuatu itu benar.
b) Penarik perhatian
Harus menarik perhatian pendengar. Empat hal yang perlu diperhatikan pada tahap
perhatian, yaitu menarik perhatian dengan cara penyampaian yang berbeda,
menunjukkan topik, menghubungkan topik dengan pendengar, membangun
kredibilitas, dan menjelaskan susunan pembicaraan
6. Mengapa audiens sangat sulit dipengaruhi oleh pembicara?
Audiens sangat sulit dipengaruhi oleh orator karena audiens memiliki sikap selektif
dalam menghadapi upaya persuasi
7. Hambatan seperti apa saja yang ada dalam pidato persuasif? jelaskan!
Hambatan-hambatan dalam persuasi
• Noice-factor adalah hambatan berupa suara yang mengganggu sehingga komunikasi
tidak berjalan dengan baik.
• Semantic-factor, yaitu hambatan berupa pemakaian kata atau istilah sehingga
menimbulkan salah paham atau pengertian.
• Interest (kepentingan) yang akan membuat seseorang atau orang banyak selektif
dalam hal penghayatan atau tanggapannya. Orang hanya akan memperhatikan
rangsangan (stimuli) yang ada hubungan dengan kepentingannya.
• Motivation (motivasi) akan mendorong seseorang berbuat sesuatu yang sesuai benar
dengan keinginan, kebutuhan, dan kekurangannya. Semakin komunikasi bersesuaian
dengan garis motivasi seseorang, semakin besar kemungkinan komunikasi itu
memperoleh penerimaan baik dari orang tersebut (komunikan). Dan begitu pula
sebaliknya.
• Prejudice (prasangka) merupakan hambatan berat suatu kegiatan komunikasi, sebab
orang yang mempunyai prasangka belum apa-apa sudah bersikap curiga dan
menentang komunikator yang hendak melancarkan komunikasi.
8. Dalam pidato informatif, persuasif, dan rekreatif reaksi apa saja yang diinginkan oleh
orator?
ketiga pidato ini memiliki reaksi yang berbeda-beda yang diinginkan oleh orator
a) Pidato informatif >>> Audiens diharapkan mengetahui mengerti dan menerima
informasi tersebut.
b) Pidato persuasif >>> Audiens dapat memberikan tindakan semangat dan meyakinkan
apa yang disampaikan oleh orator.
c) Pidato rekreatif >>> Audiens dapat terhibur sehingga muncul suatu kegembiraan.
9. Pada pola pemecahan masalah dalam organisasi pesan persuasif hal apa saja yang dibahas
dan berikan contohnya!
Pola pemecahan masalah
a) Tunjukkan apa masalahnya: Apa penyebab? Siapa yang bertanggung jawab?
Contoh: Apa Penyebab tercemarnya air laut? Apakah perusahaan tanang yang
membuang limbah ke laut?
b) Tunjukkan alternatif pemecahan: Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah?
Contoh: Apakah dengan mengolah limbah tersebut terlebih dahulu sebelum dibuang?
c) Tunjukkan pemecahan terbaik: Mana pemecahan yang disukai khalayak?
Contoh: apakah cara memecahkan masalah tersebut itu dengan mengelola limbah
tersebut terlebih dahulu atau langsung membuangnya ke pembuangan yang telah
disediakan?
10. Sebutkan contoh dari setiap karakteristik yang ada pada pidato rekreatif!
a) Tidak melulu lucu
Berikan masalah serius lalu akhiri dengan lelucon agar menjadi bagian klimaks.
b) Gembirakan diri Anda terlebih dahulu
Pasang ekspresi santai, ceria, gembira, dan easy going, jangan paksakan diri untuk
gembira karna bisa-bisa lelucon yang kita berikan akan membuat audiens menangis.
c) Hindari rangkaian gagasan yang sulit
Gagasan abstrak seperti kalimat "angan dalam realita".
d) Gunakan gaya bercerita naratif
Orientasi>>> Diperkenalkan peristiwa dan pelakunya > Amir sangat lapar
Komplikasi>>> Masalah yang di hadapi oleh tokoh > tidak ada makanan dirumah
Resolusi>>> masalah diselesaikan>>> memotong dan memasak ayam yang ada di
samping rumahnya.
e) Berbicaralah singkat
Langsung ke tujuannya >>> Misalnya merujuk ke pembawa acara > Pembawa acara
rupanya sangat bersemangat di antara kita.
11. Berikan sedikit gambaran atau contoh dari pidato rekreatif!
Pidato Presiden Amerika Serikat Barack Obama saat berkunjung ke Jakarta. Pidato
Barack Obama tersebut sungguh menghibur dan mampu mengundang tawa pendengar
karena saat berpidato, Barack Obama mengucapkan beberapa kalimat menggunakan
bahasa Indonesia seperti “Selamat pagi, assalamualaikum, salam sejahtera”, “Pulang
kampung, nih.” Selain itu Barack Obama juga menirukan suara saat memanggil tukang
sate yang sering dia lakukan waktu kecil saat bertempat tinggal di Jakarta dulu. Hal itu
pun lantas mengundang kekaguman dan gelak tawa bagi para hadirin di tempat Barack
Obama pidato tersebut.
12. Ada berapa prinsip dalam pembicaraan informatif sebutkan dan jelaskan!
Prinsip dalam pemikiran informatif ada 5:
a) Batasi jumlah informasi, jelaskan Informasi dengan contoh, ilustrasi, dan deskripsi
ketimbang menyajikan lima potong tanpa penjelasan.
b) Tekankan manfaat, Pendengar akan mengingat informasi anda dengan baik bila
mereka merasa informasi itu bermanfaat untuk kebutuhan atau tujuan mereka.
Kaitkanlah informasi anada dengan kebutuhan, keinginan atau tujuan mereka. Selama
pembicraan anda, pastikanlah bahwa khalayak mengetahui bahwa informasi tersebut
bermanfaat bagi mereka.
c) Kaitkan informasi baru dengan yang lamaPara pendengar akan lebih mudah mencerna
informasi dan mengingatnya lebih lama bila anda mengaitkannya dengan apa yang
telah mereka ketahui
d) Sajikan informasi melalui beberapa alat indera, Para pendengar akan mengingat
dengan baik informasi yang mereka terima melalui beberapa indera pendengar,
pencium, peraba, pengecap, dan penglihat. Tetapi dominan ke indera pendengar.
e) Variasikan tingkat abstraksi Kombinasikan abstraksi dan rincian.Karna jika kelebihan
salah satunya kurang efektif
13. Salah satu prinsip pembicaraan informatif adalah membatasi jumlah informasi berikan
contoh atau pengimplementasiannya dalam berpidato atau berbicara!
Contoh:
Judul: Narkoba
Narkoba adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi manusia dikarenakan dapat
membuat penggunanya jadi ketagihan dan merasakan nyaman. Banyak penyabab yang
ditimbulkan, seperti yang kita lihat di sekitar kita ataupun di media sosial Polda NTB
menangkap 20 orang atas dugaan kasus penyalahgunaan narkotika di Abian Tubuh, Kota
Mataram.
14. Salah satu prinsip pembicaraan persuasif adalah partisipasi halayak, Bagaimana contoh
dari prinsip tersebut!
Contoh partisipasi khalayak:
Pembicara atau orator ketika melontarkan pertanyaan kepada audiens mendapatkan respon
seperti apa yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai