Anda di halaman 1dari 3

1. Setelah Anda membaca tentang teori organisasi klasik.

Coba Anda analisis inti


pemikiran pendekatan klasik?
Teori Organisasi klasik bukanlah suatu pembahasan mengenai organisasi, tetapi lebih
terfokus pada pengaturan kerja, terutama di tingkat pelaksana, dengan tujuan untuk
memperoleh performansi kerja yang terbaik. Walaupun demikian, konsep ini secara
implisit ternyata berpengaruh terhadap bentuk (anatomi) organisasi dan juga
pengorganisasian, misalnya berikut ini.
a) Penegasan mengenai perlunya keseimbangan antara tanggung jawab dan
wewenang yang terdapat pada suatu jenis pekerjaan.
b) Pemisahan tugas-tugas yang berbeda dan pengelompokan tugas-tugas yang
sejenis, yang selanjutnya dikenal sebagai pengorganisasian secara “fungsional”,
dan adanya “spesialisasi” tugas dalam organisasi
c) Memperkenalkan penggunaan standar, baik untuk metode kerja maupun yang
menyangkut waktu kerja sehingga bisa digunakan untuk mengontrol performansi
kerja karyawan. d. Adanya standar membuka kesempatan untuk menetapkan,
secara adil, upah maupun upah perangsang, sebagai alat untuk memotivasi
pekerja.

2. Keadaan lingkungan organisasi dapat Anda pahami bila Anda menganalisis


satu persatu segmen-segmen lingkungan. Ada beberapa segmen lingkungan yang
dapat Anda analisis. Coba Anda analisis minimal 3 elemen dan kemukakan apa
hambatan dalam elemen tersebut?
Lingkungan sebuah organisasi (perusahaan industry) terdiri dari berbagai macam
segmen seperti industry, bahan baku, tenga kerja, keuangan, pasarm, teknologi, kondisi
ekonomi, pemerintah dan kebudayaan. Berikut analisi mengenai hambatan segmen
tersebut :

a) Keuangan

Segmen ini menggambarkan tingkat kemudahan untuk memperoleh sumber


keuangan bagi organisasi. Bursa saham, pasar modal, bank, dan perusahaan asuransi
merupakan bagian dari segmen keuangan ini. Tingkat bunga yang berlku juga
berpengaruh terhadap kemudahan memperoleh sumber keuangan. Tersedinya sumber
keuangan dengan tingkat bungayang rendah akan merangsang pertumbuhan organisasi
secara cepat. Pertumbuhan yang lambat umumnya terjadi apabila organisasi tidak mampu
mendapatkan sumber keuangan yang murah di lingkungannya, sehingga terpaksa
menggunakan sumber keuangan  dari dalam organisasi sendiri. Peminjaman uang yang
berlebihan  dari luar juga akan menyebabkan sebagian control terhadap organisasi
terpaksa iberkan kepada pihak yang memberikan pinjaman.

b) Pasar
Segmen ini menggambarkan besarnya permnaan konsumen terhadap produk atau
jasa yang dihasilkan oleh organisasi. Segmen pasar bepengaruh terhadap organisasi
melalui besarnya permintan akan out put organisasi. Jika pasar menjadi kecil,organisasi
terpaksa mengurangi kegiatannya. Jka permntaan bertambh, kegiatan perusahaan perlu
dikembangkan agar mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan dapat menjaga
posisinya dalm persangan dengan organisasi lainya. Pentingnya segmen pasar ini juga
menyebabkan perlunya dilakukan usaha untuk menjaga konsumen agar tetap setia
terhadap out put yang dihasilkan organisasi.

c) Teknologi
Teknologi yang merupakan pengetahuan serta teknik-teknik yang ignakan untuk
membuat produk ataupub jasa, berpengaruh teradap cara pengelolaan organisasi. Tingkat
teknologi yang dugunakan berpengaruh terhadap ukuran dan tingkat keahlian yang harus
dimiliki dalam organisasi. Organisasi yang tidak mampu mengikuti perkembangan
teknologi seringkali terpaksa menghentkan kegiatannya
3. Pengukuran efektivitas organisasi dilakukan dengan melakukan beberapa
bagian yang bebeda dalam organisasi yakni sumber, proses, dan sasaran.
Coba Anda Analisis pendekatan sumber dalam mengukur efektivitas organisasi!

Pendekatan    sumber   (system   resources    approach) mencoba mengukur


efektivitas dari sisi input, yaitu dengan mengukur keberhasilan organisasi dalam usaha
memperoleh berbagai sumber yang
dibutuhkan,   untuk   mencapai   performansi   yang  baik.

Dimensi Pendekatan ini :


 Kemampuan organisasi memanfaatkan lingkungan untuk mendapatkan sumber daya
 Kemampuan para pengambil keputusan dalam menginterpretasikan sifat lingkungan
 Kemampuan organsasi menghasilkan output dari sumber daya
 Kemampuan organisasi dalam operasional sehari-hari.
 Kemampuan organisasi dalam beradaptasi para perubahan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai