Anda di halaman 1dari 28

PENGUKURAN INDIKATOR

MUTU FASYANKES

drg. Farichah Hanum, MKes


DIREKTUR MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN

Seminar Pengukuran Indikator Nasional Mutu Pelayanan


14, April 2021
ARAH KEBIJAKAN PROGRAM PRIORITAS
PENINGKATAN AKSES & KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN
STRATEGI & SASARAN ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020 - 2024
Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta

100

100
PENYEMPURNAAN SISTEM AKREDITASI
PELAYANAN KESEHATAN PEMERITAH DAN
SWASTA 3
STRATEGI PENINGKATAN MUTU
TAHUN 2020 - 2024

PENGUATAN SISTEM KESEHATAN

Meningkatnya Akses Pelayanan Kesehatan Dasar & Rujukan

Meningkatnya Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang Bermutu Bagi masyarakat

Penyempurnaan Sistem Akreditasi


(Standar dan Instrumen Akreditasi, Sistem Informasi, Penyelenggaraan Survei)
Terlaksananya Pengukuran Mutu Terlaksananya Pelaporan Insiden
Pelayanan Kesehatan Di Fasyankes Keselamatan Pasien
STRATEGI PENINGKATAN MUTU FASYANKES
DRAFT
13 INDIKATOR DI RS

6 INDIKATOR DI PKM

7 INDIKATOR DI LABKES

REGISTRASI & 8 INDIKATOR DI UTD


LISENSI
PELAPORAN
INDIKATOR IKP
MUTU
FASYANKES

Sarana
PENILAIAN
Prasarana AKREDITASI
TATA KELOLA KLINIS
Alat Kesehatan & KEPEMIMPINAN
Sumber Daya
Kesehatan
Tantangan di Masa
Pandemi Covid-19
PANDEMI COVID 19
TENAGA KESEHATAN

risiko paparan virus,


Tingginya jumlah kasus
• PENETAPAN PANDEMIC COVID-
19 WHO 11 MARET 2020 Covid 19
kekerasan
Keterbatasan Sarana
PENETAPAN DARURAT KES
dan Prasarana tekanan kerja,
MASY COVID-19
(31 Maret 2021) Tingginya kejadian
stigma
penularan C 19 pada
Nakes
• PENETAPAN BENCANA NON gangguan psikologis& emosional
ALAM COVID-19 SEBAGAI Tertundanya Pelayanan
BENCANA NASIONAL (13 April essensial penyakit bahkan kematian
2020)

tantangan besar & dampak pelayanan kesehatan


KEBIJAKAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN MENANGANI PANDEMI COVID-19
Menerapkan Protokol Kesehatan
Peningkatan Kapasitas dan Adaptasi Kebiasan Baru di
TataLaksana Terapi
Ruang Isolasi Rumah Sakit
Covid-19

SE Menteri Kesehatan Nomor SK Menteri Kesehatan Nomor SK Menteri Kesehatan Republik


HK.02.02/1/2021tentang Peningkatan Hk.01.07/Menkes/1591/2020 Tentang Indonesia Nomor
Kapasitas Perawatan Pasien Covid-19 pada Protokol Kesehatan Di Fasilitas Hk.01.07/Menkes/413/2020 Tentang
Rumah Sakit Penyelenggara Pelayanan Pelayanan Kesehatan Dlm Rangka Pedoman Pencegahan Dan
Covid-19 Pencegahan Dan Pengendalian Covid- Pengendalian Covid-19
19
SK Menteri Kesehatan
Nomor HK.01.07/Menkes/230/2021
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Protokol tatalaksana
Rumah Sakit Lapangan/ Panduan Teknis Pelayanan
Rumah Sakit Darurat Pada Masa Rumah Sakit Pada Masa Terapi Covid-19
Pandemi Covid-19 Adaptasi Kebiasaan Baru
KEBIJAKAN PENUNDAAN
A K R E D I TA S I

Surat Dirjen Yankes No. YM.02.02/VI/0839/2020 tgl 15 Maret 2020


Tentang Penundaan Kegiatan Survei dan Pra Survei Akreditasi RS
 Penundaan survei dan persiapan akreditasi.
 Perpanjangan masa berlaku sertifikat akreditasi hingga akhir 2020.

SE Dirjen Yankes No. HK.02.02/VI/0885/2020 tgl 19 Maret 2020 tentang


Pemberitahuan Penangguhan Penyelenggaraan Survei Akreditasi
Puskesmas, Klinik Pratama dan Laboratorium

SE Dirjen Yankes No. YM.0202/VI/3099/2020 tgl 16 Juli 2020 tentang


Penundaan Kegiatan Akreditasi RS

SE Menkes 455/2020 tgl 29 Juli 2020 tentang Perizinan, Akreditasi


fasyankes & Penetapan RS Pendidikan Pada Masa Covid 19
SURAT EDARAN MENTERI KESEHATAN
AKREDITASI FASYANKES
Kegiatan persiapan dan survei akreditasi
RS dan labkes mulai dilakukan setelah Fasyankes yang belum dilakukan

1 status bencana dicabut

Fasyankes yang telah memiliki sertifikat 3 akreditasi :


• membuat pernyataan komitmen untuk
menjaga dan melakukan upaya
akreditasi : menjaga mutu dan berlaku paling lama
• Masa berlaku berakhir sebelum dan 1 tahun sejak bencana dicabut.
sesudah bencana Nasional Covid -19 ,maka

2 sertifikat akreditasi masih tetap berlaku


selama 1 tahun terhitung sejak bencana
dinyatakan dicabut oleh Pemerintah. 4 Pernyataan komitmen disampaikan
kepada Kemenkes melalui email paling
lambat 1 bulan sejak SE ditetapkan.
• Pimpinan fasyankes membuat pernyataan
komitmen untuk menjaga dan melakukan
upaya peningkatan mutu Fasyankes wajib menerapkan standar
1) persyaratan kerja sama
Kesehatanatau lembaga lain; dan/atau
2) persyaratan untuk perpanjangan
BPJS

izin
5 dalam penyelenggaraan pelayanan
sebagai bagian budaya mutu dan
keselamatan pasien.
operasional / peningkatan kelas RS.
KOMITMEN FASYANKES

1 Penyelenggaraan/Operasional
Fasyankes

Menjaga dan Melakukan Upaya


2
Peningkatan Mutu

3 Pemenuhan Standar Fasilitas


Pelayanan Kesehatan
PENGUKURAN
INDIKATOR NASIONAL
MUTU
ASPEK YURIDIS PENGUKURAN INM

KEWAJIBAN RUMAH SAKIT : Pengukuran Indikator Mutu


• Pasal 28 : memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah Sakit
kepada masyarakat memberikan informasi yang benar tentang pelayanan Rumah
Sakit kepada masyarakat (informasi Kinerja & Profil RS)
• Pasal 33 : . Pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, anti diskriminasi, dan
efektif dengan mengutamakan kepentingan Pasien sesuai dengan standar pelayanan
Rumah Sakit
• Pasal 38 : Kewajiban Rumah Sakit membuat, melaksanakan, dan menjaga
standar mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit
ASPEK YURIDIS PENGUKURAN INM

3
4
ASPEK YURIDIS PENGUKURAN INM
RPMK AKREDITASI
PUSKESMAS, KLINIK, LABORATORIUM
5 KESEHATAN & UTD 6
RPMK INM PELAYANAN KESEHATAN DI
PUSKESMAS, RUMAH SAKIT,
LABORATORIUM KESEHATAN & UTD
INDIKATOR MUTU NASIONAL
Tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat keberhasilan mutu
pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan

kepentingan
Untuk menilai apakah transparansi publik
upaya yang telah
dilakukan dapat
meningkatkan keluaran
pelayanan kesehatan;

Memberikan umpan
balik kepada fasyankes
Untuk pembelajaran
menggunakan praktik terbaik
yang diperoleh melalui
proses kaji banding
INDIKATOR MUTU NASIONAL
INM Rumah Sakit Puskesmas, TPMD, RS,
Laboratorium Kesehatan
dan Unit Transfusi Darah.
INM Puskesmas

RUANG Dinas Kesehatan


INM Laboratorium SASARAN Kabupaten/ Kota
LINGKUP

INM UTD Dinas Kesehatan Provinsi

Kementerian Kesehatan
INM TPMD

Memberikan acuan kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan FASYANKES dalam melakukan
pengukuran dan evaluasi mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan indikator yang ditetapkan.
Fasilitas Pelayanan kesehatan wajib melakukan pengukuran dan evaluasi mutu pelayanan
kesehatan sesuai dengan indikator mutu.
Pengukuran Indikator Mutu dilakukan dengan mengacu pada profil Indikator Mutu
PROSES
PENETAPAN INDIKATOR

01

02
03
Pemilihan
04
Indikator
berdasarkan Uji Coba
kriteria dan Indikator Penetapan
masukan pakar indikator
TAHAPAN PENGUKURAN INDIKATOR MUTU

01 02 03 04
KOMUNIKASI
PENGUMPULAN VALIDASI ANALISA DAN
DATA DATA DATA. PELAPORAN
PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur tanpa menyebutkan
satuan pengukuran.
Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan, literatur, data, analisis
situasi.
Dimensi Mutu Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi keselamatan pasien
(safe), efektif (effective), efisien (efficient), berorientasi kepada pasien (people-centred),
tepat-waktu (timely), adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated)
Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu
Definisi Operasional Batasan pengertian yang dijadikan pedoman dalam melakukan pengukuran indikator untuk
menghindari kerancuan
Tipe Indikator Input, Proses, Output, Outcome

Satuan Pengukuran Standar atau dasar ukuran yang digunakan

Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang memiliki
karakteristik tertentu
Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel
Target Pencapaian Sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai
PROFIL INDIKATOR
Kriteria Inklusi, Eksklusi
Formula Rumus untuk menghasilkan nilai indikator

Desain Pengumpulan Data Retrospektif, Concurrent (Survei harian)

Sumber Data Asal data yang diukur (Data Primer, Data Sekunder)
Instrumen Pengambilan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.

Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar pengukuran menjadi refresentatif.
Menyesuaikan kaidah statistik
Frekuensi Pengumpulan Data Kekerapan pengumpulan data

Periode Pelaporan Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melaporkan data

Periode Analisa Data Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis data
Penyajian Data Cara menampilkan data

Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengakomodir upaya pencapaian target yang
ditetapkan.
RUMAH SAKIT PUSKESMAS
• Kepatuhan Identifikasi •Kepatuhan penggunaan
Pasien 7 formularium nasional
1

•Waktu tanggap pelayanan SC •Kepatuhan Kebersihan tangan


Emergensi
8
2
•Kepatuhan terhadap Clinical
9 Pathway
•Waktu tunggu Rawat Jalan
3
•Kepatuhan upaya pencegahan
10 risiko pasien jatuh
•Penundaan Operasi Elektif
4 •Kepuasan pasien dan keluarga 5
11
•Kepatuhan waktu visit dokter
5 penanggung jawab pelayanan •Kecepatan waktu tanggap 6
12 komplain

•Pelaporan hasil kritis


laboratorium •Kepatuhan Penggunaan APD
6 13
UTD Laboratorium
• Kepatuhan Kebersihan Tangan • Kepatuhan Kebersihan Tangan
1 1
• Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri • Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung
2
2 Diri
• Pemenuhan Kebutuhan Darah oleh UTD • Kepatuhan Identifikasi
3
3 Pasien/Spesimen/Sampel
• Donasi dari Pendonor Darah Sukarela
4
• Kepatuhan Pelaporan Hasil Kritis
• Hasil Pemeriksaan Gol. Darah Pendonor yang 4
5 Berbeda Dengan Uji Konfirmasi Gol. Darah
• Kejadian Sampel/Spesimen Yang Hilang
• Suhu Penyimpanan Produk Darah Sesuai Standar 5
6

• Darah Yang Dikembalikan ke UTD • Pengulangan Hasil Pemeriksaan


7 6

• Kepuasan Pengguna Layanan • Kepuasan Pengguna Layanan


8 7
INDIKATOR NASIONAL MUTU

APLIKASI
APLIKASI MUTU FASYANKES

APLIKASI INM

FORM IKP

UPLOAD DOKUMEN
KOMITMEN MUTU

UPLOAD INSTRUMEN KESIAPAN


mutufasyankes.kemkes.go.id RS PADA MASA PANDEMI
COVID-19
LANGKAH AWAL
MASUKKAN
PASSWORD
MASUKKAN
USER
MASUK KE
ALAMAT WEB

1234

KODE REGISTRASI

mutufasyankes.kemkes.go.id
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai