Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

T
DENGAN ARTRITIS REUMATOID DI KELURAHAN SUMERTA
BANJAR ABIAN KAPAS KLOD
TANGGAL 5 – 24 MEI 2020

OLEH :

KADEK MEIKA WINTARI


19J10145

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN (ITEKES) BALI
DENPASAR
2020
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. T DENGAN
ARTHRITIS REUMATOID

Tanggal Pengkajian : 5 Mei 2020

PENGKAJIAN
I. IDENTITAS
Nama : Ny.T
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 83 tahun
Agama : Hindu
Status Perkawinan : Janda
Pekerjaan : Pedagang
Alamat rumah : Banjar Abian Kapas Klod

II. KELUHAN UTAMA


Nyeri dirasakan pada kedua lutut.

III. RIWAYAT KESEHATAN


a. Masalah kesehatan yang pernah dialami dan yang dirasakan saat ini ( yang
dapat meningkatkan morbiditas bila kontak dengan COVID-19)
Klien mengatakan nyeri pada kedua lutut dirasakan ketika
beraktivitas, nyeri dirasakan seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri 4 dari skala
1-10, nyeri dirasakan ketika bangun tidur pada pagi hari.
Klien mengatakan dirinya terkadang lupa menggunakan masker saat
keluar rumah, klien mengatakan tidak mengetahui cara cuci tangan yang
baik.
b. Masalah kesehatan sebelumnya
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti
hipertensi dan diabetes militus.
Genogram

Keterangan Laki-laki

Perempuan

Hubungan

Klien/ klien

.......... Tinggal dalam satu rumah

IV. KEBIASAAN SEHARI – HARI


a. Biologis
1. Pola Makan
Klien mengatakan makan secara teratur 3x dalam sehari yaitu pagi 1
porsi bubur, siang dan sore dengan komposisi nasi, sayur dan lauk pauk
2. Pola Minum
Klien mengatakan minum air putih ± 8 gelas/hari.
3. Pola Tidur
Klien mengatakan biasa tidur siang ± 1 jam dan tidur malam ± 8 jam
yaitu dari pukul 20.00 wita sampai pukul 05.00 wita.
4. Pola Eliminasi (BAB/BAK)
BAB : Klien mengatakan BAB dikamar mandi dan tidak mengalami
gangguan dalam BAB, klien BAB 1x sehari dengan konsistensi
lembek dan bau khas feces.
BAK : Klien mengatakan tidak ada gangguan atau nyeri saat BAK.
5. Aktivitas Sehari – hari
Aktivitas (ADL) 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilisasi ditempat tidur √
Mobilisasi berpindah √
Berias √
ROM √
Keterangan:
0 : Mandiri
1 : Membutuhkan alat bantu
2 : Membutuhkan pengawasan orang
3 : membutuhkan bantuan orang lain
4 : Ketergantungan total
Kesimpulan :
Klien mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
6. Rekreasi
Klien mengatakan biasa mengobrol atau berbincang dengan tetangga
atau pembeli dagangannya.
7. Indeks KATZ :
Indek Keterangan
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB, BAK), menggunakan
pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi.
B Mandiri semuanya kecuali salah satu dari fungsi diatas.
C Mandiri, kecuali mandi, dan satu lagi fungsi yang lain.
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang
lain.
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu
F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan
satu fungsi yang lain.
G Ketergantungan untuk enam fungsi tersebut
Lain - Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasi sebagai C, D, E, F dan G

Kesimpulan : Nilai A (Mandiri dalam makan, kontinensia (BAB,BAK),


menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi).
b. Psikologis
1. Mental (SPMSQ/ MMSE)
Short Portabel Mental Status Questionaire (SPMSQ)
Skore
N0 Pertanyaan
+ -
√ 1. Tanggal berapa hari ini?
√ 2. Hari apa sekarang ini?
√ 3. Apa nama tempat ini?
4. Berapa nomer telepon anda?
√ 4a.Dimana alamat anda? Tanyakan hanya klien tidak
mempunyai telepon
√ 5 Berapa umur anda?
√ 6 Kapan anda lahir?
√ 7 Siapa presiden indonesia sekarang?
√ 8 Siapa presiden sebelumnya?
√ 9 Siapa nama kecil ibu anda?
√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun
1 Jumlah kesalahan total
Penilaian SPMSQ :
 Kesalahan 8 - 10 fungsi intelektual berat
 Kesalahan 5 – 7 fungsi intelektual sedang
 Kesalahan 3 - 4 fungsi intelektual ringan
 Kesalahan 0 - 2 fungsi intelektual utuh
 Penilaian skor klien 8 = fungsi intelektual berat
Kesimpulan : Klien mengalami fungsi intelektual utuh dengan jumlah
kesalahan 1.
Depresi (Beek/ Yesavage)
Penilaian dengan menggunakan skala Depresi Beck

No Uraian Depresi Beck Skore


A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih atau tidak bahagia dimana saya tak dapat
menghadapinya
2 Saya galau atau sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat
keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih 0
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan saya adalah sia-sia dan
sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang
kedepan
1 Saya merasa terkecil hati mengenai masa depan 0
0 Saya tidak begitu pasimis atau kecil hati tentang masa depan
C.Rasa kegagalan
3 Saya merasa saya benar-benar gagal sebagi seseorang (orang
tua, suami, Istri)
2 Seperti melihat ke belakang hidup saya, semua yang dapat
saya lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa saya telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal 0
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas 0
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah saya sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk atau tak berharga sebagai bagian dari
waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah 0
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai 0
membahayakan diri sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai 0
membahayakan diri sendiri
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak perduli pada mereka semua
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minta pada orang lain 0
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat
keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan 1
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanet
dalam penampilan saya dan ini membuat saya tidak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada 0
sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan 1
sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya 0
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya 0
Penilaian:
 0-4 = Derpresi tidak ada atau minimal
 5-7= Depresi ringan
 8-15= Depresi sedang
 >15 =depresi berat
Kesimpulan : Klien tidak mengalami depresi dengan nilai skor 2.
2. Keadaan emosi
Saat pengkajian klien selalu ramah dan setiap pertanyaan dijawab
dengan baik, emosi klien terkontrol, klien tidak merasakan marah atau
sedih, klien sangat kooperatif.
3. Konsep diri
 Identitas diri :
Klien mampu menyebutkan identitas dirinya seperti nama, tangga
lahir, dan tempat tinggal.
 Gambaran diri :
Klien mengatakan tidak ada masalah pada penampilan saat ini.
 Ideal diri :
Klien mengatakan sudah senang dan merasa puas dengan dirinya
saat ini.
 Peran diri :
Klien mengatakan telah melakukan peran sebagai orang tua yaitu
sebagai ibu yang memiliki 2 orang anak.
 Harga diri :
Klien mengatakan klien tidak merasa malu dengan keadaannya yang
semakin tua.
4. APGAR Gerontik
APGAR Gerontik
No Fungsi Uraian Skore
1 Saya puas bahwa dapat kembali pada keluarga 1
Adaptasi saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara keluarga saya 1
Hubungan membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa keluarga saya menerima dan 2
Pertumbuhan mendukung keinginan saya untuk melakukan
aktivitas atau arah baru.
4 Saya puas dengan cara keluarga saya 1
mengespresikan afek dan berespon terhadap
Afeksi
emosi-emosi saya, seperti marah, sedih atau
mencintai.
5 Saya puas dengan cara teman-teman saya dan 2
Pemecahan
saya menyediakan waktu bersama-sama
Keterangan :
Skor 2 jika selalu
Skor 1 jika kadang-kadang
Skor 0 jika hampir tidak pernah
Kesimpulan : klien memiliki fungsi social yang cukup dengan nilai skor
7.
c. Sosial
1. Dukungan keluarga
Klien mengatakan jika ia mengalami sakit, maka kelurganya akan
memperhatikan dia dan mengajaknya pergi berobat
2. Hubungan dengan keluarga
Klien mengatakan hubungan dengan keluarga baik
3. Hubungan dengan orang lain
Klien mengatakan hubungan dengan tetangga baik
d. Spiritual
1. Pelaksanaan ibadah
Klien mengatakan beragama hindu dan rutin melakukan ibadah pada
hari-hari tertentu seperti purnama dan tilem.
2. Keyakinan tentang kesehatan
Klien mengatakan penyakit yang diderita saat ini dikarenakan oleh
faktor usia.
e. Pemeriksaan Fisik
Tinjauan Sistem
1. Keadaan umun : Baik
2. GCS : V= 4 M= 5 E = 6
3. Tingkat kesedaran : Compos mentis.
4. Suhu : 36oC Nadi : 80 x/menit
Tekanan Darah : 120/80 mmHg Pernafasan : 20 x/menit
Tinggi Badan : 156 cm Berat Badan : 70 Kg
5. Kepala (rambut)
Inspeksi : Kulit kepala dan rambut klien tampak bersih tidak terdapat
ketombe maupun kutu, ada beberapa rambut berwarna putih
pada klien, rambut tidak rontok.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
6. Mata, telinga, hidung dan mulut
Mata
Inspeksi : Bentuk mata simetris, pupil isokor, konjungtiva berwarna
merah muda, sklera berwarna putih.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
Telinga
Inspeksi : Bentuk telinga simetris, tidak terdapat serumen, tidak ada lesi
dan masa, pendengaran baik.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
Hidung
Inspeksi : Tidak ada sekret.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir tampak lembab, gigi tampak bersih.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
7. Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada lesi.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan.
8. Dada
Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada retraksi otot
dada.
Palpasi : Tidak terdapat lesi dan masa, tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Suara rongga paru sonor.
Auskultasi : Suara paru vesikuler, suara jantung S1-S2 tunggal regular.
9. Abdomen
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada lesi.
Auskultasi : Peristaltik usus 18x/menit.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat asites.
Perkusi : Suara timpani.
10. Ekstrimitas Atas dan Bawah
Atas
Inspeksi : Tidak ada fraktur maupun lesi.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, CRT <2detik.
Bawah
Inspeksi : Tidak ada fraktur maupun lesi, kedua kaki agak bengkak.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, terasa hangat, dan CRT <2detik.

555 555
444 444

11. Kulit
Inspeksi : Kulit tampak bersih, tidak terdapat lesi.
Palpasi : turgor kulit tidak elastis.
12. Genitalia dan Anus
Inspeksi : Tampak bersih, tidak ada hemorroid atau benjolan.
f. Keadaan Lingkungan
Lingkungan disekitar klien bersih, kamar tampak bersih dan rapi, terdapat
pencahayaan dan ventilasi yang cukup, kamar mandi tampak bersih dan
terdapat pegangan, ruang tamu tampak bersih namun tidak terdapat
pegangan.
ANALISA DATA
Nama Klien : Ny.T
Umur : 83 tahun

No. DATA MASALAH ETIOLOGI


1. DS : Ny. T mengatakan nyeri Nyeri akut Agen pencedera (virus,
bakteri)
pada kedua lutut dirasakan ketika
beraktivitas, nyeri dirasakan Menginfeksi sendi
seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri
Merusak lapisan sendi
4 dari skala 1-10, nyeri dirasakan (membrane sinovium)
ketika bangun tidur pada pagi
hari. Inflamasi sendi
DO : Ny. T tampak kesulitan saat
berjalan, kaki yang sakit tampak Nyeri
bengkak.

No. DATA MASALAH ETIOLOGI


2. DS : klien mengatakan tidak Kurang pengetahuan gangguan dalam
mengetahui apa penyebab dari mengingat
penyakitnya dan bagaimana cara
mengatasinya, klien juga kurang informasi
mengatakan tidak mengetahui mengenai penyakit
cara mencuci tangan yang benar
Kurang pengetahuan
DO : klien tampak bingung saat
ditanyakan tentang penyakitnya

PRIORITAS MASALAH (DIAGNOSA KEPERAWATAN / MASALAH


KOLABORASI)
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera ditandai dengan Ny. T
mengatakan nyeri pada kedua lutut dirasakan ketika beraktivitas, nyeri
dirasakan seperti tertusuk-tusuk, skala nyeri 4 dari skala 1-10, nyeri
dirasakan ketika bangun tidur pada pagi hari, Ny. T tampak kesulitan
saat berjalan, kaki yang sakit tampak bengkak.
2. Kurang pengetahuan berhubungan dengan keterbatasan kognitif ditandai
dengan klien mengatakan tidak mengetahui apa penyebab dari
penyakitnya dan bagaimana cara mengatasinya, klien tampak tidak bias
mencuci tangan dengan benar, klien tampak bingung saat ditanyakan
tentang penyakit rematik dan covid-19.
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny T Nama Mahasiswa : Kadek Meika Wintari


Umur : 83 th NIM : 19J10145

No Dx. Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional Paraf


1. Nyeri akut berhubungan dengan Setelah diberikan asuhan 1. Kaji nyeri secara 1. Nyeri merupakan
agen cedera ditandai dengan Ny. T keperawatan selama 3 x 2 jam komprehensif termasuk pengalaman subjektif dan
mengatakan nyeri pada kedua lutut diharapkan nyeri klien lokasi, karakteristik, durasi, harus dijelaskan kepada
dirasakan ketika beraktivitas, nyeri berkurang dengan kriteria hasil frekuensi, kualitas, dan klien. Indentifikasi
dirasakan seperti tertusuk-tusuk, : faktor karakteristik nyeri dan
skala nyeri 4 dari skala 1-10, nyeri 1. Mampu mengontrol nyeri faktor yang berhubungan
dirasakan ketika bangun tidur pada 2. Melaporkan bahwa nyeri merupakan suatu hal yang
pagi hari, Ny. T tampak kesulitan berkurang sangat penting untuk
saat berjalan, kaki yang sakit 3. Mampu mengenali nyeri memilih intervensi yang
tampak bengkak. 4. Menyatakan rasa nyaman cocok dan untuk
setelah nyeri berkurang mengevaluasi kefektifan
5. TTV normal dari terapi yang diberikan

2. Gunakan teknik komunikasi 2. Komunikasi terapeutik


terapeutik berguna untuk
kesembuhan klien dan
berguna untuk mengetahui
pengalaman nyeri klien

3. Batasi aktivitas selama fase 3. Membatasi aktifitas


akut sesuai dengan bertujuan untuk
kebutuhan menghindari adanya
cidera

4. Ajarkan teknik distraksi dan 4. Tindakan ini


relaksasi dan berikan terapi memungkinkan klien
nonfarmakologi (Air Jahe untuk mendapatkan rasa
Hangat) kontrol terhadap nyeri.
Sedangkan air jahe hangat
Kurang pengetahuan berhubungan berguna untuk Pereda
dengan keterbatasan kognitif nyeri pada lutut atau kaki
ditandai dengan klien mengatakan yang terasa sakit
tidak mengetahui apa penyebab dari
penyakitnya dan bagaimana cara
2. mengatasinya, klien tampak tidak Setelah dilakukan asuhan 1. Kaji pengetahuan klien 1. Mempermudah dalam
bias mencuci tangan dengan benar, keperawatan selama 3x 2 jam tentang penyakitnya memberikan penjelasan
klien tampak bingung saat diharapkan klien mengerti (rematik) dan Covid-19 kepada klien tentang
ditanyakan tentang penyakit tentang proses penyakit dan Rematik dan Covid-19
rematik dan covid-19. program keperawatan serta
terapi yang dilakukan dengan 2. Jelaskan tentang proses 2. Meningkatkan
kriteria hasil : penyakit (tanda dan gejala), pengetahuan dan
1. Mampu menjelaskan identifikasi kemungkinan mengurangi kecemasan
kembali tentang penyakit penyebab dan jelaskan tentang penyakitnya dan
rematik dan COVID-19 kondisi klien dan covid-19.
2. Mengenal kebutuhan menjelaskan Covid-19
perawatan dan pengobatan
tentang rematik dan 3. Jelaskan tentang program 3. Mempermudah intervensi
COVID-19 pengobatan dan alternatif
pengobatan seperti air jahe
hangat
4. Mencegah keparahan
4. Diskusikan perubahan gaya penyakit rematik dan
hidup yang mungkin mencegah terjangkitnya
digunakan untuk mencegah COVID-19
komplikasi dan mencegah
wabah COVID-19

5. Diskusikan tentang terapi 5. Memberi gambaran


dan pilihannya tentang pilihan terapi yang
bisa digunakan

Anda mungkin juga menyukai