Materi Business Model Canvas
Materi Business Model Canvas
Bisnis model canvas adalah strategi yang dibuat diawal untuk menjalankan sebuah bisnis.
Model bisnis mengatur hubungan antara bagian produksi, distributor hingga ketangan
konsumen. Dengan menggunakan model bisnis ini, kita dapat menggambarkan dan
mengerucutkan beberapa aspek bisnis sebagai sebuah strategi yang utuh, sehingga memahami
sebuah bisnis secara garis besar tanpa harus membuat dokumen bisnis plan yang panjang
lebar. Bisnis model kanvas ini terdiri dari sembilan element yang dapat menunjang
berjalannya sebuah bisnis. Berikut ini BMC:
Secara fungsi, kesembilan elemen tersebut terbagi menjadi tiga kategori, yakni:
Lalu yang menjembatani antara dua elemen tersebut di atas adalah Channel, yaitu tentang
bagaimana solusi disampaikan kepada pelanggan. Prinsip dari elemen channels nantinya akan
terkait dengan pemasaran, penjualan, distribusi, dan dukungan pasca penjualan.
Key Activities : merupakan berbagai kegiatan yang perlu dilakukan untuk merealisasikan
empat elemen di atas, mulai dari riset konsumen, pengembangan produk, hingga distribusi
melalui kanal yang dipilih.
Key Resources : berbagai kebutuhan yang perlu disediakan untuk merealisasikan model
bisnis, bisa berupa dukungan orang, alat atau perangkat lunak, dan lain-lain.
1. Customer Segment
Customer segment adalah kelompok target konsumen yang akan atau sedang kita bidik untuk menjadi
pelanggan kita. Hal yang harus diperhatikan dalam segmentasi pelanggan yaitu harus benar-benar bisa
mendefinisikan secara spesifik siapa segment target pelanggan kita.
2. Value Proposition
Value Proposition merupakan nilai atau value yang kita tawarkan untuk pelanggan. Kelebihan dan
keunggulan produk kita dibanding pesaing adalah hal yang harus dituliskan di value proposition.
Channels adalah cara Anda menjangkau customer. Tidak terbatas pada distribusi, tapi juga hal lainnya
yang menyebabkan bisnis Anda dan customer bisa bersentuhan.
1. Kategori di dalam channels
2. Direct : sales force, web sales, own stores.
3. Indirect : partner stores, wholesaler.
4. Awareness : tahap awal menginformasikan ke customer.
5. Evaluation : cara membantu customer mengevaluasi value proposition yang ditawarkan.
6. Purchase : cara-cara customer melakukan pembelian.
7. Delivery : cara menyampaikan value proposition (produk/jasa) kepada customer.
8. After Sales : customer support setelah terjadi transaksi.
4. Customer Relationship
Customer relationship adalah cara-cara yang bisa Anda gunakan untuk berkomunikasi dengan
customer segments. Biasanya, banyak orang yang bingung membedakan antara customer relationship
atau channels. Kata kuncinya adalah relationship. Customer relationship soal hubungan, kalau channel
soal cara Anda menjangkau customer segments.
5. Revenue Stream
Revenue stream dalam BMC adalah berbagai cara untuk menghasilkan keuntungan dari value
proposition kita. Bahasa kasarnya: cara kita mendapatkan duit.
6. Key Resource
Key resources adalah hal-hal paling penting yang harus Anda punyai agar key activities bisa dijalankan
dan value proposition bisa diberikan pada customer.
7. Key Activities
Kolom key activities harus diisi dengan kegiatan wajib yang dilakukan oleh perusahaan untuk
menghasilkan value proposition yang ditawarkan.
8. Key Partners
Key partners adalah pihak-pihak yang bisa Anda ajak kerjasama dengan tujuan:
1. Optimization and Economy: motivasi berpartner untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya
dan aktivitas mengingat sebuah perusahaan tidak perlu memiliki semua sumber daya dan
melakukan kegiatannya sendirian.
2. Reduction of Risk and Uncertainty: mengurangi risiko dan ketidakpastian dalam lingkungan
persaingan.
3. Acquisition of particular resources and activities: mengakuisisi perusahaan lain untuk
meningkatkan kemampuan kinerja perusahaan.
9. Cost Structure
Cost structure adalah rincian biaya-biaya terbesar yang harus Anda keluarkan untuk melakukan key
activities dan menghasilkan value proposition.
PERTANYAAN :