Anda di halaman 1dari 24

TUGAS AKHIR STATISTIK MULTIVARIAT

Pengaruh Pull Factor dan Norma - Norma Islami Terhadap Islamic


Physical Non Atribut Dalam Pariwisata Halal di Sumatera Utara

DOSEN PENGAMPU
Dr. Zulkarnain Siregar ST,.MM
DISUSUN OLEH

Hanif Hidayat
(7173210014)

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
TAHUN AJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan harapan
dapat bermanfaat di mata kuliah Statistik Multivariate.

Dalam penulisan tugas ini tidak terlepas dari petunjuk dan bimbingan serta masukan dari
semua pihak. Untuk itu penulis berterimakasih kepada bapak Dr. Zulkarnain Siregar selaku
dosen mata kuliah Statistik Multivariate, yang telah membantu dan memberi pengarahan kepada
penulis sehingga tugas ini dapat selesai tepat waktu.

Tugas ini berusaha penulisan susun dengan selengkap lengkapnya. penulis menyadari
bahwa Tugas ini masih jauh dari kata sempurna. Penulisan berharap setelah selesainya Tugas ini,
penulis akan mampu untuk membuat Tugas yang lebih baik lagi ke depannya. setiap masukan
dari pihak mana pun akan sangat penulis hargai untuk perbaikan dalam membuat Tugas
selanjutnya.

Medan, Desember 2018

PENULIS
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Pengaruh Pull Factor dan Norma
- Norma Islam Terhadap Islamic Physical Atribut Dalam Pariwisata Halal di Sumatera
Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, populasinya
adalah wisatawan asing ataupun domestik yang berkunjung di provinsi sumatra utara.
Sampel penelitian adalah wisatawan asing ataupun domestik yang berkunjung di pasar
buah berastagi dan taman wistawa lumbini berastagi yang berjumlah 200 responden
dengan membagikan kuisioner. Teknik analisis menggunakan uji regeresi linear berganda
dengan menggunakan IBM spss 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Islamic
Physical Attribute dan Islamic Physical Non Attribute secara simultan dan parsial
berpengaruh positive terhadap Norma-norma islam .

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1) Apakah Islamic Physical Attribute dan Islamic Physical Non Attribute


berpengaruh terhadap Norma-norma islam?
2) Apakah Islamic Physical Attribute berpengatuh terhadap Norma-norma islam?
3) Apakah Islamic Physical Non Attribute berpengatuh terhadap Norma-norma
islam?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah :
1) Untuk memenuhi kewajiban di kurikulum KKNI.
2) Untuk Menyelesaikan tugas yang diberi oleh dosen . 
3) Untuk mengetahui pengaruh Islamic Physical Attribute dan Islamic Physical Non
Attribute terhadap Norma-norma islam baik secara simultan ataupun parsial.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

Pariwisata dalam
Perspektif Al-Qur’an dan
Hadits
Pariwisata adalah suatu
kegiatan yang terjadi
ketika secara
internasional,
orang menyeberangi
perbatasan untuk liburan
atau bisnis dan tinggal
setidaknya 24
jam tetapi kurang dari
satu tahun (Mill dan
Morrison, 1998: 2).
Definisi WTO
(World Tourism
Organisation) tentang
pariwisata sekarang ini
menjadi salah satu
yang paling banyak
diterima di seluruh dunia.
Chadwick (1994: 66)
mendefinisikan
pariwisata sebagai
kegiatan orang di luar
lingkungannya dengan
jangka waktu
tertentu dan tujuan
perjalanan utamanya
selain pendidikan atau
mencari pengalaman
dengan membayar suatu
kegiatan di tempat yang
dikunjungi.
Pariwisata adalah
konsep yang rumit
mencakup berbagai
pertimbangan
sosial, perilaku,
ekonomi, politik,
budaya, dan lingkungan.
Medic & Middleton
(1973) menegaskan
bahwa konsep
pariwisata terdiri dari
serangkaian kegiatan,
layanan, dan manfaat
yang memberikan
pengalaman tertentu
kepada para turis.
Buhalis (2000: 98)
meyakini bahwa tujuan
wisata memiliki lima
unsur penting, yaitu
atraksi, akses, fasilitas,
kegiatan, dan terkait sisi
jasa pariwisata.
Pariwisata dalam
Perspektif Al-Qur’an dan
Hadits
Pariwisata adalah suatu
kegiatan yang terjadi
ketika secara
internasional,
orang menyeberangi
perbatasan untuk liburan
atau bisnis dan tinggal
setidaknya 24
jam tetapi kurang dari
satu tahun (Mill dan
Morrison, 1998: 2).
Definisi WTO
(World Tourism
Organisation) tentang
pariwisata sekarang ini
menjadi salah satu
yang paling banyak
diterima di seluruh dunia.
Chadwick (1994: 66)
mendefinisikan
pariwisata sebagai
kegiatan orang di luar
lingkungannya dengan
jangka waktu
tertentu dan tujuan
perjalanan utamanya
selain pendidikan atau
mencari pengalaman
dengan membayar suatu
kegiatan di tempat yang
dikunjungi.
Pariwisata adalah
konsep yang rumit
mencakup berbagai
pertimbangan
sosial, perilaku,
ekonomi, politik,
budaya, dan lingkungan.
Medic & Middleton
(1973) menegaskan
bahwa konsep
pariwisata terdiri dari
serangkaian kegiatan,
layanan, dan manfaat
yang memberikan
pengalaman tertentu
kepada para turis.
Buhalis (2000: 98)
meyakini bahwa tujuan
wisata memiliki lima
unsur penting, yaitu
atraksi, akses, fasilitas,
kegiatan, dan terkait sisi
jasa pariwisata.
Pariwisata dalam
Perspektif Al-Qur’an dan
Hadits
Pariwisata adalah suatu
kegiatan yang terjadi
ketika secara
internasional,
orang menyeberangi
perbatasan untuk liburan
atau bisnis dan tinggal
setidaknya 24
jam tetapi kurang dari
satu tahun (Mill dan
Morrison, 1998: 2).
Definisi WTO
(World Tourism
Organisation) tentang
pariwisata sekarang ini
menjadi salah satu
yang paling banyak
diterima di seluruh dunia.
Chadwick (1994: 66)
mendefinisikan
pariwisata sebagai
kegiatan orang di luar
lingkungannya dengan
jangka waktu
tertentu dan tujuan
perjalanan utamanya
selain pendidikan atau
mencari pengalaman
dengan membayar suatu
kegiatan di tempat yang
dikunjungi.
Pariwisata adalah
konsep yang rumit
mencakup berbagai
pertimbangan
sosial, perilaku,
ekonomi, politik,
budaya, dan lingkungan.
Medic & Middleton
(1973) menegaskan
bahwa konsep
pariwisata terdiri dari
serangkaian kegiatan,
layanan, dan manfaat
yang memberikan
pengalaman tertentu
kepada para turis.
Buhalis (2000: 98)
meyakini bahwa tujuan
wisata memiliki lima
unsur penting, yaitu
atraksi, akses, fasilitas,
kegiatan, dan terkait sisi
jasa pariwisata. Pariwisata adalah salah satu mesin penggerak perekonomian dunia yang
terbukti mampu memberikan kontribusi terhadap kemakmuran sebuah negara.
Pembangunan pariwisata mampu menggairahkan aktivitas bisnis untuk
menghasilkan manfaat sosial. budaya, dan ekonomi yang signifikan bagi suatu
negara. Ketika pariwisata direncanakan dengan baik, mestinya akan dapat
memberikan manfaat bagi masyarakat pada sebuah destinasi. Keberhasilan
pariwisata terlihat dari penerimaan pemerintah dari sektor pariwisata dapat
mendorong sektor lainnya untuk berkembang. Dunia pariwisata selalu mengalami
peningkatan dan memunculkan sesuatu yang baru dalam perkembangannya.

Halal ialah segala sesuatu yang bebas dari bahaya, yang digunakan untuk
fisik dan bathin manusia. Seperti harta, makanan, minuman, kosmetik dan obat-
obatan yang material dan penangannya dapat menjamin kehalalannya. Oleh
karena itu objek wisata halal ialah berupa penyediaan tujuan wisata berupa hotel,
rumah makan, restoran dan lain sebagainya yang menggunakan material halal dan
thoyyib, diukur melalui prosedur yang memenuhi syarat sertifikasi halal. Untuk
mengetahui apakah sebuah daerah memiliki uaalifikasi wisata halal atu tidak
dapat di ukur dengan beberapa indikator. indikator tersebut ntara lain adalah :

Islamic Physical Non Attribute

Yang dimaksud Islamic Physical non Attribute atau atribut fisik syariah
dalam wistawa halal adalah segala unsur, kebutuhan dan kelengkapan, yang
dibutuhkan oleh wisatawan muslim berbentuk non fisik di dalam menjalankan
aktivitas wisatanya. contoh dari islamic physical non atribute adalah :
1. Moral keislaman : seperti masyaraat setempat yang menggunakan pakian sesuai syariat,
adanya perbedaan batasan antara pria dan wanita di lokasi wisata, dan adanya larangan sex
bebas di tempat umum,
2. Tidak tersedianya aktivitas perjudian dan meminum alkohol.

Norma-norma islam

Pengertian norma agama islam adalah sekumpulan kaidah dan petunjuk hidup
yang berdasarkan Al quran dan Al hadist. norma – norma islam yang berkaitan
dengan pariwisata diantaranya adalah adanya pemisahan tempat antara pria dan
wanita, adanya peraturan larangan untuk melkukan sex bebas, peraturan untuk
menggunakan pakaian sesuai syariah, dll. hal tersebut memang sudah terdapat di
dalam pedoman ajaran agama islam

2.2 Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi penelitian yang kami lakukan adalah di kota berastagi Sumatra Utara lebih
tepatnya di pasar buah berastagi dan taman lumbini berastagi pada hari Jumat, 9 november
2018 sekitar jam 11.00 WIB.

2.3. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner (angket). Yang
dimaksud dengan deskriptif kuantitatif adalah metode penelitian dengan cara
mendeskripsikan hasil penelitian melalui angka yang telah diolah di dalam software IBM
spss. Angka yang didaptkan merupakan hasil dari penyebaran angket (kuesioner) yang
isinya merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia
ketahui. Dalam angket yang kami bagikan berjumlah 200 angket dengan 21 pertanyaan
seputar tokopedia. Sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah regesi linear
berganda, yaitu teknik analisis yang digunakan untuk mencari tau pengaruh antara dua
variabel bebas, independen (x) atau lebih dengan satu variabel terikat, dependen (y).
variabel dalam penelitian ini adalah Pull Factor (X1) dan Norma-norma islam (X2)
terhadap Islamic Physical Non Attribute (Y)
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Hasil dan Pembahasan


Hasil Analisis Data
Tehnik analisis regresi linier berganda dalam penelitian digunakan untuk mengetahui
pengaruh Pull Factor (X1) dan Norma – norma Islam (X2) terhadap Physical Non Attribute (Y)

Hasil Pengujian Statistik Deskriptif


Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

islamic non physical atribut 11,39 2,536 200


pull factor 22,84 3,653 200
Norma - norma islam 13,04 1,792 200

Sumber : IBM Statistik Data Editor

Pada tabel diatas dapat di deskripsikan bahwa variabel Norma Norma islami memiliki
jumlah responden sebanyak 200 orang, mean 13,04 dan standar deviasi 1,792. variabel pull
factor memiliki jumlah responden sebanyak 200 orang, mean 22,84 dan standar deviasi 3,653.
variabel Islamic non Physical Attribute memiliki jumlah responden sebanyak 200 orang, mean
11,39 dan standar deviasi 2,536.
Uji Asumsi Klasik
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian mengenai
ada tidaknya pengaruh pengangguran dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi. Uji ini
meliputi : uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi dan uji heteroskedastisitas.
1. Uji Normalitas
Salah satu cara untuk melihat apakah dalam model penelitian berdistribusi normal atau tidak
dapat dideteksi melalui analisis statistik (uji one sample kolmogrov test).

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

pull factor Norma - norma islamic non


islam physical atribut

N 200 200 200


a,b
Normal Parameters Mean 22,84 13,04 11,39
Std. Deviation 3,653 1,792 2,536
Absolute ,101 ,175 ,135
Most Extreme Differences Positive ,101 ,136 ,110
Negative -,063 -,175 -,135
Kolmogorov-Smirnov Z 1,428 2,474 1,910
Asymp. Sig. (2-tailed) ,034 ,000 ,001

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.

Sumber : IBM Statistik Data Editor


Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai hubungan terhdap
pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat dilihat dari nilai sig (2-tailed) sebesar 0.000 <α =0.05
berarti dapat dijelaskan bahwa data tidak berdistribusi normal. Hal tersebut adalah hal yang biasa
dalam sebuah penelitian.

2. Uji Heterokedastisitas
Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized T Sig. Collinearity Statistics


Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta Tolerance VIF

(Constant) 2,657 1,327 2,002 ,047

pull factor ,245 ,048 ,353 5,099 ,000 ,845 1,184


1
Norma - norma
,240 ,098 ,170 2,449 ,015 ,845 1,184
islam

a. Dependent Variable: islamic non physical atribut


Berdasarkan pada tabel diatas dapat dilihat pada kolom nilai signya 0.50>0.05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas.
3. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Durbin-Watson


Estimate

1 ,448a ,201 ,193 2,278 1,555

a. Predictors: (Constant), Norma - norma islam, pull factor


b. Dependent Variable: islamic non physical atribut
Sumber : IBM Statistik Data Editor
Pada tabel diatas dapat dilihat hasil uji durbin- Watson yang menunjukkan nilai 1,555 sedang
dalam tabel DW untuk K = 3 dan N = 200, besarnya DW- tabel yaitu dl (batas luar 0 = 0,664,
nilai 4-dl = 3.336. maka dapat disimpulkan du 0.664 < DW =2.010 <4- du = 3.336 yang berarti
tidak adanya autokorelasi dalam model persamaan regresi ini.

Pengujian Hipotesis
Pengaruh pengangguran dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara
pada priode 2011-2015 dapat dilihat dari analisis regresi berganda. Di dalam penelitian ini uji
hipotesis menggunakan uji simultan dan uji parsial.

3. Pengujian secara simultan (uji F)


ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Regression 257,051 2 128,525 24,762 ,000b

1 Residual 1022,529 197 5,191

Total 1279,580 199

a. Dependent Variable: islamic non physical atribut


b. Predictors: (Constant), Norma - norma islam, pull factor
Sumber : IBM Statistik Data Editor
Pada tabel diatas dapat dilihat nilai F signifikan sebesar 0.00 dan F hitung sebesar 24,762
dengan demikian dapat disimpulkan F signifikan 0.000 < α =0.05 maka dapat disimpulkan
bahwa secara simultan Pull Factor dan Norma - Norma Islam Terhadap Non Islamic Physical
Atribut berpengaruh signifikan.

4. Pengujian secara Parsial (uji t)

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.


Coefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) 2,657 1,327 2,002 ,047


pull factor ,245 ,048 ,353 5,099 ,000

Norma - norma islam ,240 ,098 ,170 2,449 ,015


Sumber : IBM Statistik Data Editor
Nilai signifikan untuk variabel pull factor sebesar 0.000 bahwa variabel Pull Factor
dibawah dari 0.05 maka dapat disimpulkan bawa variabel Islamic Physical Attribute berpengaruh
signifikan terhadap norma – norma islam. Selain itu nilai signifikan dapat kita lihat pada
pengujian data diatas menunjukan nilai sebesar 5,099. maka dapat disimpulkan bahwa variabel
pull factor berpengaruh terhadap Islamic Physical Non Attribute
Nilai signifikan untuk variabel inflasi islamic non physical atribute 0.05 sama dengan
dari 0.05 maka dapat di simpulkan bahwa norma – norma islam berpengaruh parsial terhadap
islamic non physical atribute.

PEMBAHASAN

pengujian secara simultan atau uji F pada penelitian menunjukan F signifikan sebesar
0.00 dan F hitung sebesar 24,762. Dengan demikian dapat disimpulkan F signifikan 0.000 < α
=0.05 maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan Pull Factor dan Norma - Norma Islam
Terhadap Non Islamic Physical Atribut berpengaruh signifikan.
Kemudian variabel Pull Factor 0.000 bahwa variabel Pull Factor dibawah dari 0.05 maka
dapat disimpulkan bahwa variabel Pull Factor berpengaruh signifikan terhadap Islamic Physical
Non Attribute. serta, Nilai signifikan untuk variabel Norma-norma Islam 0.015 sama dengan dari
0.05 maka dapat di simpulkan bahwa norma – norma islam berpengaruh parsial terhadap islamic
non physical atribute.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dan pengujian data yang dilakukan secara statistik maka diperoleh
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Pull Factor berpengaruh terhadap Islamic
Physical Non Attribute.
2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Norma-norma islam berpengaruh terhadap
Islamic Physical Non Attribute
3. Hasil penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa secara simultan Pull Factor dan Norma -
Norma Islam Terhadap Non Islamic Physical Atribut berpengaruh signifikan.

Anda mungkin juga menyukai