DVO = Dimensi Vertikal Oklusi DVF = Dimensi Vertikal Fisiologis (istirahat) Free way space = 2-4mm 1. Selamat pagi dokter, perkenalkan nama saya Timothy Tuerah, NRI 16014103064. 2. Pada saat ini saya akan menverbalkan dan mensimulasikan mengenai pengukuran dimensi vertikal, dengan menggunakan 3 metode pengukuran yaitu: metode Willis, Silverman, dan Niswonger. 3. Ketiga metode pengukuran ini akan kita gunakan untuk mengukur Dimensi Vertikal pada posisi Istirahat (DVI), yg kemudian dikurangi dengan free way space (jarak ruang bebas antara bite rim RA RB) sebesar 2- 4mm, sehingga memperoleh besar Dimensi Vertikal Oklusi. 4. Yang pertama untuk metode Willis, penentuan DVI dilakukan dengan cara yaitu mengukur jarak dari titik subnasion ke gnation harus sama dengan jarak dari intra pupil ke sudut mulut. Cara pengukurannya sebagai berikut... 5. Yang kedua untuk metode Silverman, penentuan DVI dilakukan dengan cara yaitu pasien diinstruksikan utk mengucapkan kata berakhiran "S" (seperti sebelas sampai sembilan belas) kemudian pada saat kata terakhir posisi rahang dipertahankan, lalu diukur jarak dr titik subnasion dan gnasion. Kemudian nilai DVI yg sudah kita dapatkan dikurangi dgn nilai free way space (2-4mm) utk mendapatkan nilai DVO nya. 6. Yang ketiga untuk metode Niswonger, panentuan DVI dilakukan dengan cara yaitu pasien diinstruksikan mengucapkan huruf M berulangkali sampai pengucapan huruf tersebut terlihat normal, lalu diukur jarak dr titik subnasion dan gnasion. Kemudian nilai DVI yg sudah kita dapatkan dikurangi dgn nilai free way space (2-4mm) utk mendapatkan nilai DVO nya.