DI ERA DIGITAL
Dosen Pengampu :
Dr. Yuyus Kardiman, M. Pd
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Bagi Indonesia, tantangan era goblal dan digital yang sedang berkembang pesat
saat ini bukanlah hal baru. Indonesia dengan bentuk geografisnya, dengan banyaknya
pulau dan berada pada persimpangan dunia tidaklah memungkinkan bagi negara
Indonesia untuk menutup diri dari perubahan era ini (Latif, 2018)
Era digital yang masuk ke Indonesia telah membawa perubahan bagi bangsa
Indonesia ke dampak baik maupun buruknya secara bersamaan. Perubahan yang menjadi
dampak positif bagi bangsa dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Namun pada waktu
yang bersamaan, dampak negatif era digital akan menjadi tantangan baru bagi bangsa
Indonesia. Tantangan baru masuk melalui berbeagai bidang seperti politik, ekonomi,
sosial budaya, keamanan dan tentu saja dapat menggeser ideologi negara itu sendiri
(Setiawan, 2017)
II. Tujuan
Memahami pentingnya pancasila sebagai identitas nasional dan mewujudkan pancasila
sebagai identitas nasional di era digital.
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Identitas Nasional
Istilah identitas nasional terdiri dari dua kata, yaitu identitas dan nasional.
Identitas berasal dari bahasa inggris identity yang apabila didefinisikan secara harfiah
adalah jati diri, ciri-ciri, ataupun tanda pada diri seseorang yang membedakannya dengan
yang lain. Sedangkan nasional merujuk kepada ciri khas, kesamaan, baik fisik seperti
budaya, agama dan bahasa maupun nonfisik seperti cita-cita, tujuan dkeinginan pada
suatu kelompok. Dengan demikian, identitas nasional dapat didefinisikan sebagai suatu
kelompok masyarakat yang memiliki ciri yang sama dan melahirkan tindkan secara
olektif yang diberi sebutan nasional (Nuzula, 2017)
Identitas nasional disebut juga salah satu bentuk identitas sosial. Identitas nasional
dianggap sebagai suatu konsep dari mengidentifikasikan individu dalam suatu kelompok
sosial dalam dunia modern. Kedekatan anggota kelompok terhadap negara ditunjukkan
melalui rasa cinta, loyalitas, kebanggaan, dan perlindungan terhadap kelompok dan tanah
airnya. Identetitas nasional bukanlah barang jadi yang sudah selesai dalam kebekuan
normative dan dogmatis dari segala bentuk nilai budaya yang tercermin olehnya,
melainkan sesuatu yang terbuka dan memiliki kecenderungan untuk selalu terus
berkembag di segala era demi menuju kemajuan masyarakat Indonesia (Rohman dan
Ningsih, 2020)
Era Digital/Cyber
Revolusi digital telah ada di Indonesia sejak tahun 1980 dan terus berkembang
hingga saat ini. Perkembangannya dipicu oleh remaja yang lahir pada tahun 80-an.
Revolusi digital ini juga menandai lahirnya era reformasi. Revolusi digital mengubah
cara pandang seseorang dalam menghadapi dan menjanlani kehidupan ini. Dapat
dikatakan bahwa revolusi digial ini mampu membawa perubahan besar kedunia , dari
mulai membantu mempermudah segala urusan sampai membuat masalah karena tidak
bisa menggunakan fasilitas digital yang semakin canggih ini dengan baik dan benar
(Nuzula, 2017). Era digital harus disikapi dengan serius, menguasai, dan mengendalikan
peran teknologi dengan baik agar era digital membawa manfaat bagi kehidupan. Apabila
tidak disikapi dengan bijaksana, era digital akan membawa manusia untuk berperilaku
melenceng dari norma-norma dan nilai-nilai pada sila Pancasila. . Tindak kejahatan
mudah terfasilitasi, game online dapat merusak mental generasi muda, pornografi, dan
pelanggaran hak cipta mudah dilakukan. Hal tersebut merupakan kemorostan moral dari
seorang individu yag harusdihindari. Oleh karena itu perlu sekali sikap yang bijaksana
dalam menggunakan teknologi dengan cara mewujudkan pancasila sebagai identitas
nasional bangsa di era digital ini (Setiawan, 2017)
Era digital sedang berkembang pesat di dunia, termasuk di indonesia. Dengan letak
geografis indonesia, teknologi dan budaya luar mudah masuk ke dalam negeri. Indonesia tidak
bisa menutup mata begitu saja dengan segala bentuk perkembangan teknologi di mata dunia.
Indonesia harus mampu menyikapi perkembangan teknologi dengan bijaksana, dengan
memnfaatkan fasilitas yang diberikan di era digital ini untuk memperkenalkan identitas
indonesia di mata dunia, salah satunya adalah pancasila.
Pancasila merupakan dasar negara, falsafah bangsa, ideology bangsa dan salah satu
identitas nasional indoneisa. Sifat dan karakter bangsa ada didalam sila-sila dalam pancasila.
Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa. Dan keberadaannya menyesuaikan kondisi
perkembangan zaman dan teknologi
Usaha – usaha dalam mewujudkan pancasila sebagai identitas nasional bangsa antara lain
adalah dengan mengembangkan nasionalisme bangsa yang ditunjukkan dengan perilaku cinta
produk dalam negeri maupun memperkenalkan produk dalam negeri dan menerapkan pendidikan
nasionalisme sejak dini sehingga sejak dini sudah timbul rasa cinta pada negara. Selain itu,
memanfaatkan teknologi sebagai suatu wadah dalam memperkenalkan pancasila di mata dunia,
contohnya adalah memperkenalkan adat istiadat, perilaku, dan cara bersikap menurut nilai nilai
pancasila. Kita dapat memperkenalkan musyawarah mufakat, gotong royong dan nilai-nilai
menghargai perbedaan melalui pergaulan dunia menggunakan teknologi seperti social media.
BAB IV
PENUTUP
Firdausa Nuzula, Ifta & Untoro, Tri & Hesti, Kurnia & Septia, Dea & Sidiq, Fatturahman
& Nurjannah, Elia & Susanti, Yuli & Drajadhutom,. (2017).
MEMPERTAHANKAN IDENTITAS NASIONAL DI ERA DIGITAL. Doi :
10.13140/RG.2.2.25920.02565.
Raharja, H. Y. (2019). Relevansi pancasila era industry 4.0 dan society 5.0 di pendidikan
tinggi vokasi. Journal Of Digital Education, Communication, And Arts
(Deca), 2(1), 11-20.