Anda di halaman 1dari 23

Geologi dan Lingkungan

 Geologi lingkungan adalah aplikasi seluruh pengetahuan geology dalam


memecahkan berbagai masalah yang menyangkut interaksi antara manusia
dan lingkungan fisiknya
 Dasar permasalahan geologi lingkungan adalah:
- Pertambahan penduduk dunia
• Sustainability
• Sistem(atmosfir, hydrosfir, biosfir dan litosfir)
• Bumi sebagais sumber yang terbatas
• Uniformitarianisme
• Proses-proses yang membahayakan bumi
• Pertimbanngan estetika (land-and-water-use planning)
• Geologi sebagai dasar ilmu untuk masalah lingkungan
 Siklus geologi adalah proses pembentukan, pemeliharaan, perubahan dan
penghancuran material di bumi. Siklus geologi pada dasarnya terdiri dari
gabungan siklus tektonik, hidrologi, batuan dan bio-geokima
 Tanah (soil) adalah bagian yang sangat penting bagi geologi lingkungan
terutama masalah: land-use planning, pembuangan limbah, dan evaluasi untuk
bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi
Air & Hidrologi
 Air merupakan sumber utama dan terpenting
bagi kehidupan manusia. Walaupun secara
global sumber air dibumi sangat berlimpah dan
renewable, Tetapi kebanyakan air (>99%)
dibumi tidak dapat digunakan karena faktor
salinitas dan lokasi.

 Konservasi pemakaian air baik untuk industri


maupun individual sangatlah penting
disadarkan dimasyarakat sehingga sumber air
dijaga kesetimbangannya.

Geologi dan Lingkungan


SIKLUS HIDROLOGI
DISTRIBUSI AIR
SIKLUS HIDROLOGI
 Polusi air adalah masalah lingkungan yang sangat serius bagi umat
manusia. Polusi air didefinisikan sebagai penurunan kualitas air yang
diukur dari kriteria fisika, kimia atau biologi. Penentuan standard
kualitas air dan teknik monitoringnya sangatlah penting untuk dapat
mengetahui kontaminasi yang terjadi pada sumber air.

 Penanggulangan dan pengaturan limbah adalah bagian terpenting


dalam mempertahakan dan mengontrol kualitas air.

 Aspek geologi dan kesehatan lingkungan menyangkut penyakit atau


wabah yang terjadi dimasyarakat yang dipengaruhi oleh faktor kultur
dan iklim

 Mineral, energi dan lingkungan

 Perubahan iklim global dan ilmu kebumian

 Polusi Udara
AIR TANAH
 Siklus dan perubahan phase air berlangsung
terus secara kontinu; proses evaporasi dari laut,
membeku dan mengkristal, kurang-lebih 20%
akan jatuh didaratan dan kembali kelautan
melalui air permukaan (misalnya sungai)

 Air tanah adalah air yang menempati pori-2 atau


porositas lainnya dalam batuan dibawah
permukaan dan dalam sedimen yang belum
terkonsolidasi

 Air tanah adalah bagian dari siklus hidrologi dan


menempati 22% dari sumber air bersih dunia
 Porositas (f) adalah persentasi pori-2 dalam volume
batuan, sedimen atau soil
 Permeabilitas (K) adalah kemampuan meloloskan air
atau fluida dalam batuan, sedimen atau soil
 Aquifer adalah material yang meloloskan air tanah
sedangkan aquiclude adalah material yang membendung
aliran air tanah.
 Air tanah mengalir perlahan melalui aquifer dalam zona
aerasi dan saturasi keluar melalui sungai, danau dan
rawa-rawa.

Air Tanah
Porositas
Zona aerasi (aeration) adalah level dimana
udara dan air menempati pori batuan, sedimen
atau soil

Zona saturasi adalah level dimana setiap


porositas dalam batuan, sedimen atau soil
terisi oleh air.

Water table (muka air tanah) adalah


permukaan yang memisahkan zona aerasi dan
saturasi.

Zona Air – Muka Air


Porositas
MataAir
MUKA AIR TANAH
 Mata air muncul ketika muka air tanah
memotong permukaan, dalam kasus lain bisa
akibat penekanan karena adanya zona
aquiclude dalam aquifer diatas muka air tanah
regional

 Sumur air akan dibor kedalam zona saturasi.


Bentuk kurva depresi dari muka air tanah akan
terjadi sebagai akibat pengambilan air melalui
sumur pemboran.

 Sumur kering terjadi apabila kecepatan air


yang diambil melebihi kecepatan daya
rechargenya.
Air Tanah
Cone of Depression
Sistem arthesis terjadi ketika air tanah dalam aquifer yang
berada dalam kondisi confine akibat adanya aquiclude dan
berada pada kondisi tekanan hidrostatik sebagai akibat
perbedaan ketinggian antara zona recharge dan titik terendah
dari aquifer.

Air Tanah
KARST TOPOGRAPHY AND CAVE
KARST TOPOGRAPHY AND CAVE
KARST TOPOGRAPHY AND CAVE
 Topography karst dicirikan oleh adanya sinkhole,
lembah akibat pelarutan dan sungai bawah tanah
sebagai akibat pelapukan dan erosi air tanah

 Gua karst terbentuk ketika air tanah mengerosi dan


bereaksi dengan batuan yang mudah larut seperti batu
gamping.

 Jika pengambilan air disumur melebihi kecepatan


recharge maka dapat berakibat sumur akan kering,
tekanan hidrostatik turun, intrusi air asin dan
amblesan muka tanah

 Kontaminasi air tanah akibat dari pembuangan kotoran


(sewage), timbunan, limbah dan pertanian banyak
menimbulkan permasalahan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai