Anda di halaman 1dari 1

METODE PENELITIAN

Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di seputaran Kota Banda Aceh. Alasan memilih lokasi ini karena
pusat perbelanjaan dan keramaian seperti pasar aceh, toko, warung kopi dan lain sebagainya.
Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel yang digunakan peneliti jika peneliti mempunyai pertimbangan-
pertimbangan tertentu dalam pengambilan sampel. Dalam hal ini, yang menjadi sampel
adalah pengemis dan masyarakat di Banda Aceh, yang berjumlah 64 orang.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain sebagai berikut :
a. Observasi, yaitu proses peneliti dalam melihat situasi penelitian. Dalam proses observasi
ini, peneliti mengamati keseharian pengemis, seperti bagaimana mereka bekerja,
lingkungan tempat tinggal dan penampilan mereka sehari-hari.
b. Wawancara, yaitu mengumpulkan data dan informasi dengan cara langsung tatap muka
dengan informan untuk memperoleh keterangan secara lisan guna mendapatkan
gambaran lengkap tentang topik yang teliti.
c. Dokumentasi, yaitu cara mendapatkan data dan informasi berdasarkan catatan atas
dokumen yang ada sebagai penunjang penelitian penulis. Dimana dalam dokumentasi ini
dapat melihat, mengabadikan gambar dilokasi penelitian serta digunakan untuk
mengumpulkan data-data yang berbentuk catatan berupa hasil-hasil wawancara dan
dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian.
d. Mengedarkan daftar pertanyaan kuesioner kepada para responden baik untuk pengemis
maupun masyarakat yang ada di Kota Banda Aceh
Skala Pengukuran
Instrumen data penelitian ini adalah kuesioner. Informasi penyusunan skala pengukuran
digunakan metode Guttman, dengan alternative pilihan ya atau tidak.
Metode Analisis Data
Adapun pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap. Tahap-tahap
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah :
a. Pengumpulan data, yaitu suatu proses kegiatan pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, maupun dokumentasi untuk mendapatkan data yang diperlukan
b. Reduksi data, yaitu proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan,
pengabstrakan dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis
dilapangan
c. Penyajian data, sekumpulan informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya
penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan
d. Verifikasi, yaitu penarikan kembali yang melintas dalam pikiran penganalisis selama
penyimpulan, suatu tinjauan ulang pada catatan-catatan lapangan dan meminta responden
yang telah dijaring datanya untuk membaca kesimpulan yang telah disimpulkan oleh
peneliti. Maka makna-makna yang muncul sebagai kesimpulan dan teruji kebenarannya,
kekokohannya dan kecocokannya.

Anda mungkin juga menyukai