Anda di halaman 1dari 4

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


KEPERAWATAN

1. Gangguan Pola Tidur Setelah  Identifikasi pola  mengkaji perlunya


Berhubungan dengan dilakukan aktivitas dan tidur dan
Faktor tindakan  Identifikasi faktor mengidentifikasi
gangguan kualitas dan keperawatan yang dapat intervensi yang
kuantitas waktu tidur diharapkan mengganggu tidur tepat.
akibat (Klien Adalah gangguan tidur (fisik/psikologis).  membantu dalam
Seorang Ibu dari anak tidak terjadi.  Identifikasi mengidentifikasi
usia toddler) oleh karena Dengan kriteria makanan dan maslah yang dapat
factor dalam mengasuh hasil :Klien minuman yang mengganggu tidur.
anak toddler. dapat mengganggu tidur  membantu dalam
tidur, nyaman (misalnya kopi, teh, peningkatan
dan rileks. alkohol, makan kenyamanan tidur.
mendekati waktu-  penggunaan obat
waktu tidur, minum tidur yang
banyak air sebelum membantu pasien
tidur. dalam beristirahat.
 Identifikasi  meningkatkan
penggunaan obat kenyamanan
tidur istirahat serta
 Modifikasi dukungan
lingkungan fisiologis/psikologis.
(misalnya  membantu dalam
pencahayaan, penggunaan energi
kebisingan, suhu, untuk beraktivitas.
matras, dan tempat  membantu
tidur menginduksi tidur
 Batasi waktu tidur  memberikan situasi
siang, jika perlu kondusif untuk
 Bantu klien tidur
membuat jadwal  membantu pasien
tidur dalam beristirahat
 Lakukan prosedur selama periode
untuk transisi dari rumah
meningkatkan ke lingkungan baru.
kenyamanan  memberikan
(misalnya pijat, pemahaman pada
pengaturan posisi, pasien mengenai
terapi akupresur) pentingnya
 Bantu klien istirahat/tidur.
menyesuaikan  membantu dalam
jadwal pemberian pengaturan
obat atau tindakan penggunaan energi
untuk menunjang untuk beraktivitas.
siklus tidur terjaga  mengurangi faktor
 Jelaskan pentingnya yang dapat
tidur cukup selama mengganggu proses
sakit istirahat/tidur.
 Anjurkan klien  memberikan situasi
untuk tidur tepat kondusif untuk
waktu tidur tanpa
 Anjurkan penggunaan cara
menghindari farmakologi
makanan/minuman
yang mengganggu
tidur
 Ajarkan cara
nonfarmakologi
untuk
mempermudah
proses tidur
(mendengarkan
murottal. matikan
lampu kamar)
2. Intoleransi aktivitas pada Setelah 1. penjelasan tentang 1. Agar klien dan
Ny.H berhubungan dilakukan manfaat olahraga keluarga mampu
dengan ketidakcukupan tindakan 2. Anjurkan keluarga memahami
energy untuk keperawatan untuk memotivasi manfaat olahraga
melakukan aktivitas mobilitas klien klien untuk bagi anggota
sehari-hari akibat tidak melakukan aktivitas keluarga yang
kelelahan dan tidak terhambat dan sebatasnya mengalami
mampu membagi klien bisa 3. modifikasikan intoleransi aktivitas
waktu istrahat Lingkungan
dengan cukup. yangdapat 2. Membantu pasien
Setelah 1 x 45 menunjang untuk mengurangi
menit kesehatan : intoleransi aktivitas
keluarga  Lingkungan rumah agar tidak terlalu
mampu yang nyaman kelelahan
memodifikasi  Hindari kebisingan
lingkungan  Hindari 3. meningkatkan
untuk permasalahan kenyamanan
menunjang  yang dapat istirahat serta
kesehatan meningkatkan dukungan
keluarga. emosi fisiologis/psikologis
 Istirahat yang cukup klien
Dapat
mengendalikan
 emosi dan
menikmati hidup

3. Keletihan berhubungan Tujuan : Pasien Edukasi :


dengan kondisi fisiologis tidak Identifikasi kesiapan memahami
hilangnya kalori mengalami dan kemampuan kemampuan pasien
secara mendadak keletihan menerima informasi dalam menerima
akibat dari aktivitas setelah informasi.
yang berat. Didukung
dari Data subjektif : dilakukan Terapeutik:
- Ny.H asuhan a) Sediakan materi
mengatakan ia keperawatan dan media
sering mengeluh selama 3 x 24 pengaturan
lelah dalam jam. aktivitas dan mencegah kepenatan
melakukan Kriteria Hasil : istirahat dan meningkatkan
aktivitas sehari 1) Dapat b) Jadwalkan perasaan sehat.
hari atau melakukan pemberian mencegah kepenatan
mengerjakan aktivitas rutin pendidikan dalam beristirahat dan
pekerjaan tanpa bantuan kesehatan meningkatkan
rumah. 2) Tampak tidak sesuai pengetahuan mengenai
Data objektif : lesu kesepakatan istirahat/tidur.
- Tampak letih 3) Daya tahan c) Berikan mengkaji pengetahuan
- Tampak lemas tubuh kesempatan pasien dan keluarga
- Tampak lemah meningkat kepada pasien selama proses belajar.
- Tampak kusam 4) Pasien tidak dan keluarga
mengeluh lelah untuk bertanya
5) TTV dalam Edukasi
batas normal a) Jelaskan mencegah kepenatan
pentingnya dan meningkatkan
Sistole:100- melakukan pengetahuan serta
120mmHg aktivitas fisik/ perasaan sehat.
Diastole:60-90 olahraga rutin mencegah kepenatan
mmHg b) Anjurkan dan meningkatkan
Nadi : 60- terlibat dalam perasaan sehat.
100x/menit aktivitas
RR : 16- kelompok, mengidentifikasi
20x/menit aktivitas kekuatan/kelemahan
S : 36,5-37,5ᴼC bermain atau dan dapat memberikan
aktivitas lainnya informasi mengenai
c) Ajarkan cara pemulihan.
mengidentifikasi
kebutuhan
istirahat
(misalnya
kelelahan, sesak
nafas saat
aktivitas)

Anda mungkin juga menyukai