Anda di halaman 1dari 1

Secara terminologi, menurut Sayuti Thalib, nikah ialah perjanjian suci membentuk keluarga antara

seorang laki-laki dengan seorang perempuan. Sedangkan Zahry Hamid merumuskan nikah menurut
syara ialah akad (ijab qabul) antara wali calon istri dan calon mempelai laki-laki dengan ucapan tertentu
dan memenuhi rukun serta syaratnya.

Dalam pasal 1 Bab I Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 dinyatakan; "Pernikahan ialah ikatan lahir batin
antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga
(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa".

Pernikahan adalah upacara pengikatan janji nikah yang dirayakan atau dilaksanakan oleh dua


orang dengan maksud meresmikan ikatan perkawinan secara norma agama, norma hukum,
dan norma sosial. Upacara pernikahan memiliki banyak ragam dan variasi menurut tradisi suku
bangsa, agama, budaya, maupun kelas sosial. Penggunaan adat atau aturan tertentu kadang-
kadang berkaitan dengan aturan atau hukum agama tertentu.

Anda mungkin juga menyukai