Anda di halaman 1dari 2

“UDAH KELAS 12 KOK GALAU?


“Duh bentar lagi lulus, mau kuliah dimana ya?”,”Ngambil jurusan apa ya?” , “Kok
tugasnya malah nambah banyak? Belum lagi persiapan UN, USBN, terus seleksi masuk
perguruan tinggi” dan mungkin masih banyak lagi pertanyaan lainnya. Pertanyaan-pertanyaan
tersebut bermunculan di benak siswa kelas 12. Padahal seharusnya mereka harus bisa fokus dan
mampu mendisiplinkan diri agar bisa lulus dengan baik.
Tentang masa-masa SMA banyak orang yang mengatakan masa terindah. Hal itu memang
ada benarnya, di masa itu kita bisa menemukan sahabat yang cocok dengan kita, pergi kerja
kelompok namun lebih didominasi oleh main dibandingkan dengan belajar. Aktif berorganisasi
hingga terkadang kewajibannya sebagai seorang siswa menjadi tertinggal. Adapula yang
mungkin mendapatkan teman “dekat” yang mengisi hati mereka. Masa masa itu memang masa
yang tak terlupakan, namun ketika mereka telah memasuki tahap akhir di jenjang tersebut tak
sedikit dari mereka menjadi galau. Pertanyaan-pertanyaan diatas bermunculan.
Ketika menginjak kelas 12, tentu tugas sekolah semakin banyak dan lebih kompleks di
banding kelas sebelumnya. Terlebih pada saat semester kedua mereka dituntut agar bisa
menyelesaikan tugas dengan tempo yang cukup singkat. Beruntungnya ada juga guru yang
berusaha meminimalisir beban pada siswa dengan cara menyicil tugas atau ujuan praktek yang
ditarik ke semester pertama. Sehingga beban siswa sedikit berkurang, namun terkadang mereka
tidak sadar akan hal tersebut.
Bulan Maret dan April adalah bulan sangat sibuk bagi kalangan siswa tersebut. Mereka
dihadapkan dengan ujian-ujian sekolah, seperti Ujian Praktek, USBN, hingga UNBK yang
terkadang mereka anggap sebagai “ujian hidup”. Hal-hal seperti itu memang sebuah kewajiban
yang harus dilakukan mereka sebagai seorang siswa jika mereka ingin lulus. Dalam
menghadapinya mereka harus mempunyai persiapan yang matang walau waktu kegiatan belajar
mereka saat itu hanya berlangsung beberapa bulan. Belum lagi ada Try Out dan Simulasi UNBK
yang memotong waktu kegiatan belajar tersebut. Jadwal yang padat tidak menutup kemungkinan
mereka sering mengalami kelelahan.
Selain hal diatas tentu saja ada hal lain yang sering menjadi kegalauan para siswa. Yups,
tentang perkuliahan. Di era MEA ini,tentu melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi seperti
sebuah keharusan bagi para lulusan SMA maupun SMK. Walau tidak dapat dipungkiri hal ini
merupakan pilihan masing-masing. Namun, cukup disayangkan bila tidak dilanjutkan saat ada
banyak kemudahan. Bahkan pemerintah pun sudah menyediakan berbagai beasiswa bagi para
lulusan dari yang tidak mampu dan berpretasi. Masuk perguruan tinggi tentu tidak mudah, kita
harus ikut seleksi terlebih dahulu. Tentu saja, PTN atau PTK lebih dipilih dibandingkan PTS.
Secara umum, ada tiga jalur masuk PTN yaitu, SNMPTN, SBMPTN (sekarang menjadi UTBK
SBMPTN), dan Seleksi Mandiri. Dari ketiganya, yang paling mudah ialah SNMPTN. Karena
hanya membtuhkan nilai raport hasil pembelajaran selama 5 semester dan tentu saja hanya
siswa-siswa tertentu saja yang diperbolehkan ikut. Untuk yang lainnya mereka harus berjuang
dengan UTBK SBMPTN yang sekarang memiliki mekanisme yang berbeda dan tingkat soal
HOTS (High Order Thingking Skill). Tentunya perlu persiapan dalam menghadapinya dengan
belajar lebih giat dan menguji kemampuan dengan soal-soal prediksi selain itu kalian harus
mempunyai strategi yang tepat. Karena jadwal yang beruntun dengan kegiatan penting lainnya.
Namun, tidak jarang pula banyak siswa yang sama sekali belum memikirkan ataupun
mempersiapkan seleksi tersebut. Bahkan, mereka masih bingung jurusan apa yang akan mereka
pilih dan di PTN mana mereka akan lanjutkan. Mereka masih belum bisa mengenal potensi
mereka dan belum percaya diri ataupun mereka bingung apakah ingin memilih bakat atau hobi.
Adapun siswa yang memiliki perbedaan pendapat dengan orang tua mereka yang terkadang
menimbulkan sedikit perdebatan antar keduanya. Terkadang seorang siswa akan terpengaruh
dengan temannya saat memilih jurusan.
Mungkin masih banyak lagi masalah yang dihadapi siswa kelas 12, tentunya masalah
tersebut bisa diantisipasi sebelumnya. Sekali lagi, masa SMA memang masa yang indah dan
banyak cerita karenanya. Namun jangan sampai kita terlena karena hal itu. Mendisiplinkan diri
dalam kehidupan sehari-hari adalah sebuah keharusan. Ketika diberi tugas oleh guru sebaiknya
kerjakanlah tugas tersebut tanpa menunda-nunda hingga menumpuk. Lebih aktif dan akrab
dengan sesama karena mungkin itu bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan dengan
bersama.
Selain menyelesaikan tugas, belajar adalah kewajiban kita sebagai seorang siswa. Belajar
yang baik adalah belajar dengan teratur setiap hari walau sebentar dengan gaya belajar sesuai
dengan kita agar lebih efektif dalam menyerap pelajaran. Jangan hanya belajar ketika akan
diadakan ulangan saja. Memang hal tersebut dirasakan lebih baik karena kita merasa nanti yang
materiyang dipelajari masih terasa “hangat’ di otak kita. Jika metode ini yang akan kalian
gunakan, bagaimana jika ketika memasuki bulan bulan penuh ujian hidup seperti yang kalian
katakan itu? Tentu kalian menjadi lebih kesulitan menghadapinya. Sebaiknya untuk mengurangi
beban di kemudian kalian bisa membuat ringkasan materi per semester ketika libur dan secara
tidak langsung kalian belajar. Hal ini sangat membantu kalian dalam mempersiapkan diri dalam
menghadapi ujian-ujian akhir nanti. Untuk SBMPTN kalian juga sebaiknya mempersiapkan
mulai kelas 11 agar kelas 12 nanti kalian tidak begitu lelah.
Layaknya seperti sebuah mesin otak kita juga memerlukan istirahat. Maka dari itu, kita
harus bisa membagi waktu agar hak dan kewajiban kita terbagi secara adil. Kita juga tidak harus
selalu belajar terus menerus kita perlu menyegarkan otak kita dari kepulan asap akibat terlalu
banyak berfikir.
Jangan lupa kita harus merencanakan kehidupan masa depan lebih awal. Kenali diri sendiri
lebih dalam lagi, temukan potensi apa yang bisa digali dari diri kita. Lihat peluang yang ada di
sekitarmu dan manfaatkan dengan sebaik mungkin. Sering-seringlah berkomunikasi dengan
orang tua karena mereka pasti akan mengarahkan kita ke jalan yang baik. Beri tahu mereka
tentang apa yang kamu suka dan mintalah saran serta restu mereka. Karena ketika mereka
merestui dan mendoakan kebaikan kalian, Tuhan akan mempermudah jalan kehidupan kalian.
Selain itu, jangan lupa atas kewajiban kita sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Dekatilah Ia
sehingga Ia mendekatkan kebaikan kepadamu.

Anda mungkin juga menyukai