Anda di halaman 1dari 5

Nama : Rizki iksan Firdaus

Nim : 111810123
1. Komponen utama system informasi manajemen

a. Sumber Daya Manusia

Komponen yang utama adalah sumber daya manusia. Manusia memiliki peran untuk
menjalankan sistem dan mengikuti prosedur yang telah ditentukan, sehingga informasi-
informasi yang tersedia dalam database besar dapat diintepretasikan dan dimanfaatkan
untuk mengambil keputusan di masa depan.

b. Prosedur

Prosedur adalah serangkaian aturan atau pedoman yang ditetapkan oleh suatu organisasi
untuk diterapkan dalam sistem informasi berbasis komputer. Prosedur yang digunakan
dapat bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lain.

Bahkan, antar departemen dalam organisasi juga bisa memiliki prosedur yang berbeda,
tergantung kebutuhan dari departemen tersebut. Misalnya departemen penjualan
menggunakan prosedur yang dapat memberikan informasi mengenai jumlah barang yang
perlu dijual, sedangkan departemen produksi menggunakan prosedur yang dapat
memberikan informasi mengenai jumlah bahan baku.

Prosedur yang digunakan dalam sistem informasi manajemen  disepakati berdasarkan


prosedur terbaik yang dapat memandu pengguna agar dapat bekerja lebih efisien.
Prosedur ini biasanya dikembangkan oleh pengguna, konsultan, dll.

c. Basis Data dan Gudang Data

Basis data adalah tempat pengumpulan data, sedangkan gudang data berisi semua data
dalam bentuk apa pun yang dibutuhkan organisasi. Basis data dan gudang data
menjadikan data besar dapat diolah dan dianalisis.

d. Software

Software atau perangkat lunak merupakan program komputer yang digunakan untuk
melakukan tugas yang spesifik sesuai dengan tujuan pembuatan software tersebut.
Contoh software yang mungkin akrab dalam kehidupan sehari-hari misalnya adalah
Microsoft Office, aplikasi pesan, dan lain sebagainya.

Dalam sistem informasi manajemen, terdapat juga berbagai jenis software yang tersedia
untuk memproses data yang dibutuhkan organisasi, misalnya saja software untuk
merencanakan sumber daya perusahaan seperti Enterprise Resource Planning (ERP) dan
software untuk mengelola hubungan dengan pelanggan seperti Customer Relationship
Management (CRM).
e. Hardware

Hardware atau perangkat keras merupakan perangkat yang memiliki bentuk fisik,
misalnya saja  komputer, keyboard, drive disk eksternal, dan router. Dalam sistem
informasi manajemen,  hardware mencakup perangkat input dan output yang membantu
untuk memberi perintah terhadap data-data yang ada serta menampilkan informasi bila
diperlukan.

2. sistem informasi yang penerapannya ada di dalam kampus. Sistem layanan mahasiswa ini
diciptakan bertujuan untuk memudahkan kegiatan mahasiswa dalam kegiatan
kampusnya. Salah satu kegiatannya adalah memperoleh hasil dari kegiatan akademis
berupa test atau kegiatan lainnya.Selain itu sistem ini juga dapat memudahkan
pendaftaran mata kuliah yang diinginkan di setiap semesternya. Para mahasiswa tidak
perlu untuk datang langsung ke kampus untuk melakukan kegiatan tersebut. Mahasiswa-
mahasiswa ini hanya cukup untuk membuka aplikasi yang tersedia.Namun
kekurangannya adalah menjadi kurangnya interaksi secara langsung
3. Macam-Macam Metodologi Pengembangan System

a.Metode System Development Life Cycle (SLDC)

Metode ini adalah metode pengembangan sistem informasi yang pertama kali digunakan
makanya disebut dengan metode tradisional. Metode ini prototype Adalah tahap-tahapan
pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programer dalam membangun sistem
informasi.

Tahap-tahap SLDC yaitu:

 Melakukan survey dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi.


 Mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan.
 Menentukan permintaan pemakai sistem informasi.
 Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik.
 Menentukan perangkat keras dan perangkat lunak computer.
 Merancang sistem informasi baru.
 Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru.

b.Model WATERFALL

Sering juga disebut model Sequential Linier. Metode pengembangan sistem yang paling
tua dan paling sederhana. Cocok untuk pengembangan perangkat lunak dengan
spesifikasi yang tidak berubah-ubah. Model ini menyediakan pendekatan alur hidup
perangkat lunak secara sequential atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean,
pengujian dan tahap pendukung

Tahap-Tahap Metode WATERFALL:

 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak


 Desain
 Pembuatan Kode Program
 Pengujian
 Pendukung atau Pemeliharaan

c.Model Prototyping

Prototyping adalah proses iterative dalam pengembangan sistem dimana requirement


diubah ke dalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus
diperbaiki melalui kerjasama antara user dan analis. Prototype juga bisa dibangun melalui
beberapa tool pengembangan untuk menyederhanakan proses.

Tahapan-tahapanModel Prototyping

 Pengumpulan Kebutuhan
 Membangun Prototyping
 Menggunakan Sistem
 Mengkodekan Sistem
 Menguji Sistem
 Evaluasi Sistem
 Evaluasi Protoptyping

d.Model RAD (Rapid Application Development)

RAD adalah penggabungan beberapa metode atau teknik terstruktur. RAD menggunakan
metode prototyping dan teknik terstruktur lainnya untuk menentukan kebutuhan user dan
perancangan sistem informasiselain itu RAD menekankan siklus perkembangan dalam
waktu yang singkat (60 sampai 90 hari) dengan pendekatan konstruksi berbasis
komponen.

Tahapan-tahapanModel RAD

 Bussiness Modelling
 Testing and Turnover
 Aplication Generation
 Process Modelling
 Data Modelling

 Resiko teknis yang tinggi juga kurang cocok untuk model ini

e.Model Spiral
Model spiral pada awalnya diusulkan oleh Boehm, adalah model proses perangkat lunak
evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototype dengan cara kontrol dan aspek
sistematis model sequensial linier. Model iteratif ditandai dengan tingkah laku yang
memungkinkan pengembang mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap
secara bertahap.

Tahapan-tahapanModel Spiral

 Komunikasi Pelanggan
 Perencanaan
 Analisis Resiko
 Perekayasaan
 Konstruksi dan Peluncuran

f.Object Oriented Technology

Object Oriented Technology merupakan cara pengembangan perangkat lunak


berdasarkan abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata. Dasar pembuatan adalah
Objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.
Filosofi Object Oriented sangat luar biasa sepanjang siklus pengenbangan perangkat
lunak (perencanaan, analisis, perancangan dan implementasi) sehingga dapat diterapkan
pada perancangan sistem secara umum: menyangkut perangkat lunak, perangkat keras
dan system secara keseluruhan.

Tahapan-Tahapan Object Oriented Technology

Pada Object Oriented Technology ada beberapa metode yang digunakan dalam
pengembangan sistem. Salah satu yang terkenal adalah OMT (Object Modelling
Technique).  Aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam OMT ini adalah:

 Model Objek
 Model Dinamis
 Model Fungsional

g.Metode End-user Development

Disini pengembangan dilakukan langsung oleh end-user. Keterlibatan langsung end-user


sangat menguntungkan, karena memahami benar bagaimana sistem bekerja. Artinya
tahap analisis sistem dapat dilakukan lebih cepat. Kelemahan adalah pada pengendalian
mutu dan kecenderungan tumbuhnya “private”sistem informasi. Integrasi dengan sistem
yang lain menjadi sulit.

Tahapan-tahapanEUD

 Tahap inisasi (initiation), Yaitu tahap dimana organisasi(perusahaan) mulai pertama


kali mngenal teknologi informasi.
 Tahap ketularan (contagion)
 Tahap kendali (control)
 Tahap matang (mature)

Anda mungkin juga menyukai