Anda di halaman 1dari 5

PERTEMUAN PERTAMA

BAB I

POLA BILANGAN

Pola ialah sebuah susunan yang mempunyai bentuk teratur, sedang bilangan itu sendiri ialah
sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan kuantitas ( banyak/sedikit ) dan ukuran ( ringan / berat /
pendek / panjang / luas ). Bilangan ditunjukkan oleh suatu tanda atau lambang yang disebut angka
teratur dari bentuk satu ke bentuk lainnya.

1.1 menentukan persamaan dari suatu barisan bilangan.

Pola dapat berupa bentuk geometri atau relasi


Pola yang di sajikan dalam bentuk titik dan bangun datar.

1. Pola bilangan ganjil

Salah satu himpunan dari bilangan asli adalah bilangan ganjil. apa itu bilangan ganjil ?
Bilangan ganjil adalah bilangan asli yang tak habis jika dibagi dengan 2 atau
kelipatannya.

Rumus Un = (2 x n ) – 1 )

Contoh 1 Diketahui U1, U2, U3, U4 ,……Un


1 3 5 7
U2 = ( 2 x 2) - 1
= 4–1
=3 Coba sendiri untuk suku suku yang lainya.

Contoh soal 2
Tentukanlah jumlah 7 bilangan asli ganjil yang pertama !
ketujuh bilangan tersebut adalah : 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13. jadi n=7
jumlah ke-7 bilangan tersebut adalah 7 2=49
untuk membuktikan silahkan dihitung manual 1+3+5+7+9+11+13=...?
Berapakah banya bilangan asli ganjil yang jumlahnya 81 ?
Jawab
Kita telah mengetahui bahwa jumlah bilangan asli ganjil yaitu banyaknya bilangan asli
ganjil dikuadratkan secara sederhana dapat kita tuliskan n2 dari pertanyaan diatas
dapat kita simpulkan bahwa
n2=81, maka
n = √81
n = 9, jadi banyaknya bilangan ganjil adalah 9.

2. Pola Bilangan genap

 Selain bilangan ganjil, bilangan genap juga termasuk anggota dari bilangan asli yaitu
{2, 4, 6, 8, ...}

Perhatikan susunan heksagonal seperti pada gambar berikut :

1
Gambar diatas menunjukkan bahwa heksagonal yang terdiri sebanyak bilangan genap
dapat disusun membentuk pola tertentu. sehingga gambar diatas bisa disebut sebagai
pola bilangan genap.
Untuk lebih memahami perhatikan uraian penjumlahan bilangan asli genap berikut :
Penjumlahan dari 2 bilangan genap :
2 + 4 = 6, n=2 dapat ditulis 6 = 2 (2+1)
penjumlahan 3 bilangan genap :
2 + 4 + 6 = 12, n=3 dapat ditulis 12 = 3 ( 3+1)
penjulahan 4 bilangan genap :
2 + 4 + 6 + 8 = 20, n=4 dapat ditulis 20 = 4 (4+1)
dari pola di atas seharusnya anda sudah dapat menarik kesimpulan rumus jumlah pola
bilangan genap, ya benar rumusnya adalah ns = n ( n + 1 )

atau

Rumus Un = 2 x n

Contoh Diketahui U1, U2, U3, U4 ,…… Un


2 4 6 8
Rumus Un = 2 x n
U3 = 2 x 3
=6

2
PERTEMUAN KEDUA

3. Pola bilangan Persegi

Contoh pola bilangan persegi:

Mengapa disebut pola bilangan persegi? Perhatikan pola bilangan pada gambar
berikut.

Pola bilangan tersebut dapat disusun dari barisan bilangan berikut:

dst….

Ternyata banyaknya titik yang membentuk barisan persegi tersebut sama dengan cara
mencari luas sebuah persegi, yaitu sisi x sisi. Maka untuk bilangan kesembilan dari pola
tersebut adalah  81, didapat dari 9 x 9 = 81.

Jadi, rumus untuk mencari bilangan ke-n dari pola bilangan persegi adalah

Rumus Un = n2

Contoh Diketahui U1, U2, U3, ,…… Un


1 1+3=4 1+3+5=9

Cara Cepat
U1 = 1
U1 = 1 +3
U1 = 1 + 3 + 5
Dst…
Rumus Un = n2
U3 = 3 2
U3 = 3x3
U3 = 9

3
PERTEMUAN PERTAMA

Nama : ……………………..
Kelas : …………………….

LEMBAR KERJA .1
Untuk mengaplikasikan rumus tersebut silahkan kalian kerjaan soal berikut :
Dengan menggunakan rumus ,hitunglah suku suku berikutnya dari pola bilangan ganjil
berikut ini !
1. Temukan dua suku berikutnya dari pola barisan dengan rumus U n =2n + 1 berikut
5,11,23,47,……….,

Jawaban

1. 2.

2. Diketahui U 1, U2, U3, U4 ,……Un


2 4 6 8
Temukan tiga suku berikutnya dari pola barisan di atas berikut

1. 3.

2.

4
PERTEMUAN KE 2
Nama : ………….
Kelas :…………
LEMBAR KERJA .II

Perhatikan pola bilangan pada gambar dibawah berikut ini.

Isilah titik titik di bawah dalam tabel berikut

Suku - ke Pola Barisan Pangkat Hasil

U1 1 12 1

U2 1+3 22 4

U3 …………. 32 9

U4 1+3+5+6 …………… ……………

U5 …………….. …………… ……………

…………… …………….. …………… ……………

…………… …………… …………… ……………

…………… …………… …………… ……………

…………… …………… …………… ……………

Anda mungkin juga menyukai