Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPRAWATAN PADA NY.

D DENGAN GASTRITIS
DIKARANGANYAR

Nama : Annisa Ukti Laksmana Putri


Nim : C2018013

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA


PROGRAM STUDI SARJANA KEPRAWATAN
2021
ASUHAN KEPRAWATAN PADA NY. D DENGAN GASTRITIS
A. Pengkajian
1. Pasien
Nama : Ny. D
Tempat tanggal lahir : karanganyar, 13 desember 2007
Jenis Kelamin : perempun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Status Perkawinan : belum Kawin
Suku / bangsa : Jawa
Alamat : karanganyar
Diagnosa Medis : Gastritis

2. Keluarga / penanggung jawab


Nama : Ny. M
Umur : 47 tahun
Pendidikan : Sederajat
Pekerjaan : swasta
Alamat : Karanganyar
Hubungan dengan pasien : Putrinya
Status perkawinan : Kawin
3. Keluhan Utama
Nyeri perut bagian kiri terasa sakit seperti diremas remas.

4. Riwayah Kesehatan Sekarang


Nyeri perut bagian kiri terasa sakit seperti diremas remas.
O : pasien mengatakan nyeri di rasakan sekarang dan mulai timbul sejak 6 jam
sebelum masuk RS
P : pasien mengatakan nyeri dirasakan terus menerus
Q : pasien mengatakan nyeri terasa seperti diremasremas
R : Pasien mengatakan nyeri di rasakan pada ulun hati dan perut kiri bawah
S : Pasien mengatakan skala 4
T : Klien berusaha mengurangi gerakan agar nyeri terasa lebih ringan

5. Riwayat kesehatan dahulu


Pasien mengatakn dulu tidak pernah merasakan sakit seperti ini.

6. Riwayat kesehatan keluarga


Keluarga pasien mengatakn tidak ada riayat penyakit

7. Pola kebiasaan sehari-hari


a. Persepsi kesehatan
 Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat melakukan aktivitas sehari-hari
 Selama sakit : pasien mengatakan selama sakit lebih banyak istirahat
b. Nutrisi
 Sebelum sakit : pasien mengatakan makan 3x sehari, dengan jenis
makanan nasi, lauk, sayur. Napsu makan baik, pasien minus air putih dan
es teh banyaknya minum 2liter perhari.
 Sesudah sakit : pasien mengatakan makan sereal, napsu makan
menurunminum 1,5 perhari. Dan saat makan merasakan mual dan muntah.
c. Eliminasi
 Sebelum sakit : BAB 5x sehari, warna kuning tidak ada keluhan saat BAB
 Sesudah sakit. : pasien mengatakan 2x berwarna hitam kental warna khas,
perut terasa perih
d. Istirahat tidur
 Sebelum sakit : pasien mengatakan tidur malam 7-8 jam .
 Tidur pada malam hari tidak teratur
e. Polo kongitif
 Sebelum sakit : pasien mentakan kalau kluarganya sakit hanya diberi obat
 Slama sakit : pasien mengatakan ingin cepat sembuh
f. Konsep diri
a. Gambaran Diri : Pasien menggambarkan dirinya bahwa dia seorang yang
sedang sakit dan bermasalah dengan lambungnya dan membutuhkan pengobatan
agar cepat sembuh
b. Ideal diri : Pasien beranggapan harus menjadi seorang anak yang sehat untuk
tidak merepotkan keluarga.
c. Peran diri : Pasien mengatakan sekarang dia tau bahwa dia seorang pasien yang
dirawat di RS
d. Ideal diri : Pasien beranggapan harus menjadi seorang anak yang sehat untuk
tidak merepotkan keluarga.
e. Identitas diri : Pasien mengatakan seorang anak yang usia 14

g. . Seksual dan menstruasi


Tidak terkaji
h. Koping
Dalam pengambilan keputusan klien dibantu dengan keluarga, hal yang dilakukan
saat mempunyai masalah yaitu dengan diperiksakan ke dokter.
8. Pemeriksaan Fisik
1. Kesadaran : Composmentis E : 4 V: 5 M: 6 = 15
2. Tinggi badan : 160 cm
Berat Badan : 45 kg
IMT= BB 50 = 20, 8 Normal
TB(m ) 2 155
3. Tanda – tanda vital
a. Tekanan darah : 100/70 mmHg diukur pada tangan kiri dengan
posisi terlentang manset dewasa.
b. Nadi : 88 X/ menit dihitung ditangan kiri reguler di vena
radialis
c. Suhu : 37˚C diukur di aksila sinistra
d. Respirasi : 24X/ menit reguler
e. Nyeri : Terdapat nyeri tekan pada ulu hati dan perut bawah
kiri

9. Keadaan umum : pasien dengan keadaan baik.

10. Pemeriksaan fisik


a. Integrument : warna kulit coklat , kulit teraba hangat tidak ada luka, tidak ada
gatal – gatal,turgor kulit elastis
b. Kepala : Bentuk kepala bulat, rambut berwarna hitam dan putihvberuban, lebat,
rambut bersih tidak ada ketombe, tidak ada nyerivtekan, wajah bentuk lonjong.
c. Mata : Konjungtiva berwarna merah muda, tidak anemis, matavbersih, refleks +,
tidak menggunakan kaca mata.
d. Telinga : Fungsi pendengaran sedikit ada penurunan pendengaran , tidak ada
cairan yang keluar, telinga bersih tidak menggunakan alat bantu dengar.
e. Mulut dan tenggorokan
Kemampuan bicara baik, muokosa bibir kering, tidak menggunakan gigi palsu,
warna lidah putih, klien dapat makan dan menelan yang baik, nafas bau.
f. Leher
Bentuk simetris, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar limfa serta
getah bening, tidak ada massa
g. Tengkuk : Normal, tidak ada pembengkakakn, tidak ada massa atau kelainan
bentuk
h. Dada
1) Inspeksi : warna coklat, tidak ada luka, tidak ada benjolan
2) Palpasi : ada nyeri tekan pada daerah perut bawah kiri
3) Perkusi : pengembangan paru kanan dan kiri simetris.
4) Auskultasi : suara paru regular, tidak terdengar wheezing atau
i. Ronchi
Payu dara : Tidak terkaji
j. Abdomen
1) Inspeksi : warna coklat , tidak ada bekas luka, tidak nterdapat bekas luka, tidak
ada benjolan
2) Auskultasi : suara usus peristaltik 12X/ menit
3) Perkusi : terdengar suara timpati
4) Palpasi : terdapat nyeri tekan pada perut bawah kanan skala

k. Punggung
1) Inspeksi : warna coklat, tidak ada lesi, bentuk simetris
2) Palpasi : tidak ada nyeri tekan
3) Perkusi : tidak terkaji
4) Auskultasi : tidak terkaji

l. Anus dan Rectum


Tidak ada benjolan, atau tanda hemoroid, tidak ada fistula

m. Genetalia pada genetalia, alat kelamin laki – laki , tidak terpasang kateter

n. Ekstermitas
1) Atas : anggota gerak lengkap tidak ada kelainan
2) Bawah : anggota gerak lengkap tidak ada kelainan
B. Analisa Data
No Hari/tgl/jam Data fokus Problem Etiologi
1. Selasa, 16 Maret DS : Nyeri akut Agen biologis
2021 Pasien mengatakan (iritasi mukosa
07.00 nyeri perut bagian kiri bawah seperti lambung )
diremas.

O : pasien mengatakan nyeri di rasakan


sekarang dan mulai timbul sejak 6 jam
sebelum masuk RS
P : pasien mengatakan nyeri dirasakan
terus menerus
Q : pasien mengatakan nyeri terasa seperti
diremasremas
R : Pasien mengatakan nyeri di rasakan
pada ulun hati dan perut kiri bawah
S : Pasien mengatakan skala 4
T : Klien berusaha mengurangi gerakan
agar nyeri terasa lebih ringan

C. Diagnosa keprawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen biologis (Iritasi mukosa lambung)

D. Intervensi keprawatan
No Waktu Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional TTD
Hari/tgl/jam keprawatan hasil keprawatan
1. Selasa, 16 Nyeri akut Setelah di lakukan 1. Observasi 1.Mengidentifikas Annisa
Maret 2021 berhubungan tindakan tingkat nyeri klien i nyeri
07.00 dengan agen kepeawatan secara konferhensif untukmelakukan
biologis (Iritasi selama 1 x 7 jam baikmeliputi intervensi
mukosa lambung) diharapakan nyeri frekuensi, lokasi, 2.mengetahui
berkurang atau intensitas, reaksi. perkembangan
hilang 2. Observasi tanda- kondisi klien
dengan kriteria hasiltanda vital 3.mengurangi rasa
: 3. Ajarkan teknik nyeri yang di
relaksasi rasakan
1.Klien mengatakan nafas dalam 4.membantu
rasa nyeri berkurang 4. Edukasi menjaga klien dan
atau keluarga mengambil
Hilang untukmemberikan keputusan
2. Tekanan darah suasana nyaman 5.memberikan
90/60- 5. Jelaskan sebab - informasi kepada
140/90 mmHg sebab nyeri klien tentang nyeri
3.Nadi 60- kepada klien yang di
100x/menit 6. lakukan rasakan
4. Respirasi 16 pemeriksaan 6.melakukan
24x/menit abdomen pemeriksaan
5. Nyeri 0-2 7. beri kompres abdome
6. Wajah klien tidak hangat pada perut
menyeringai 7. memberi
7. Klien merasakan 8. kolaborasi kompres hangat
nyaman pemberian pada perut
analgetik
8. meberi obat
analgetik

E. Implementasi
No Waktu Diagnosa Implementasi Evaluasi TTD
Hari/tgl/jam keprawtan
1. Selasa 16 1 1. Mengidentifikasi nyeri S : Pasien mengatakn petutnya Annisa
Maret 2021 untukmelakukan intervensi erasa nyeri seperti diremas
07.00 O : Pasien tampak kesakitan

08.00 2. Memantau perkembangan S : pasien mengatakn bersedia Annisa


kondisi klien dipantai kondisinya
O : Pasien tampak lemas

09.00 3. mengurangi rasa nyeri yang S : Pasien mengatakn bersedia


di rasakan diberikan tindakan untuk Annisa
mengurangi rasa nyeri
O : pasien tampak mengikuti
arahan perawat

10.00 4. membantu menjaga klien dan S : psien mengatakan mau


mengambil keputusan dibntuk oleh perawat Annisa
O : pasien tampak mengikuti
arahan perawat

11.00 5. memberikan informasi S : pasien mengatakn sedia dberi


kepada informasi oleh prawat Annisa
klien tentang nyeri yang di O : pasien tampak mengerti
rasakan
12.00 S : pasien mengatakn mau
6. melakukan pemeriksaan dilakukan pemeriksaan abdomen
abdome O : pasien tampak bersedia Annisa
mengikuti arahakn perawat

13.00 S : pasien mengtakan mau diberi Annisa


7. memberi kompres hangat kompres hangat oleh preawat
pada perut O : pasien tampak nyaman

14.00 S : pasien mengatakn mau diberi Annisa


8. meberi obat analgetik obat analgetik
O: pasien tampak mengikuti
aturan perawat

F. Evaluasi Formatif
No Waktu Diagnosa keprawatan Evaluasi TTD
Hari/tgl/jam
1. Selasa, 16 Nyeri akut berhubungan S : pasien mengatakan nyeri perut Annisa
Maret 2021 dengan agen biologis (Iritasi O:
07.00 mukosa lambung) TD : 100/70 mmHg
N : 88x/menit
S : 37drajat Celsius
RR : 24x/menit
TB : 160
BB : 45
A :Nyeri akut belum teratasi
P : lanjutkan Inervensi

G. Evaluasi Sumatif
No Waktu Diagnosa keprawatan Evaluasi TTD
Hati/tgl/jam
1. Selasa, 16 Nyeri akut berhubungan S : pasien mengatakan nyerinya berkurang skala Annisa
maret 2021 dengan agen biologis (Iritasi nyeri 1
14.00 mukosa lambung) O : Pasien terlihat lebih tenang
A : Masalah keperawatan nyeri sudah teratasi
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai