Anda di halaman 1dari 46

PENGAMATAN VISUAL (INSPEKSI)

BENDUNGAN - BENDUNGAN

ASPEK KEAMANAN ASPEK KUALITAS PRODUK KONSEP DESAIN


PELAKSANAAN PERBAIKAN
 Potensi Longsor  PARAPET
BENDUNGAN
 Adanya Rembesan  VNOTCH

REKAN/ REMBESAN POTENSI Rehabilitasi dan Pekerjaan Rutinitas Muara


RETAKAN BOCORAN LONGSOR Perbaikan Saluran
Bangunan o-p
Buang air
 Puncak  Kaki lereng  Slide Kapasitas hujan jadi
 Mutu Rendah satu dengan
Bendungan HILIR  Vertical Tampung  Kontinyu
 Kurang Memenuhi vnotch
 Lereng  Collector kurang 1 tes
Kaidah  Fungsi
Bendungan DRAIN – mencukupi kurang
Perencanaan Sebenarn
 Counter DRAIN
PUNCAK BENDUNGAN YANG HARUS DIPERBAIKI
(ASPAL REKAN)
N NAMA LOKASI REKAHAN INPEKSI
O BENDUNGAN TANGGAL
1 LODAN Sepanjang Puncak 1 – 5 cm (b) yang ± 17/9/2019
20 m b > 5 cm
2 BANYUKUWUNG Sepanjang Puncak b= 1 - 2,5 cm 19/9/2019
3 SANGGEH Sepanjang Puncak pada pertemuan 23/9/2019
dengan beton Rabat (Hilir) b = 1 – 2,50
m
4 GRAWAN Sepanjang Puncak b = 1 – 5 cm 25/9/2019
5 CACABAN Sepanjang Puncak b = 1 – 2,5 cm sudah 27/9/2019
ada penanganan sebagian belum efektif
6 PANOHAN Puncak melendut ± 40 cm, kanan 30/9/2019
spellway,kontur retak
7 KLEGO Sepanjang Puncak b = 1 – 2,5 cm 2/10/2019
8 SIMO Aspal terkelupas hampir Sepanjang 7/10/2019
Puncak
9 NGLANGON Mulai 40 m dan Portal kiri tepi dekat 9/10/2019
side drain hilir puncak ±60 m
10 PENJALIN Pengaspalan sedang Berlangsung 10/9/2019
11 JATI BARANG TIDAK DITEMUKAN 4/10/2019
12 GRENENG TIDAK DITEMUKAN 14/10/2019
13 BUTAK Sepanjang Puncak dan Tepi sisi hilir 70 23/10/2019
cm, retak – retak 1 – 6 cm, 3 lahan
Terkelupas
14 GUNUNG ROWO -SADLE DAM A,aspal 80 cm dari 16/10/2019
sisi/ tepi hulu sepanjang saddle Dam
turun
-mainclam retak /rekahan disambungan
segaris dengan sambungan parapet 6
titik lokasi
15 TEMPURAN Aspal baik,Baru dikerjakan (2018) 18/10/2019
16 GEMBONG TIDAK DITEMUKAN 22/10/2019
17 KEDUNG OMBO Retak – retak mulai sebelah kiri 23/10/2019
spellway sampai intake 1 – 2,5 cm
Potensi Longsor Disebabkan :

1. Rekah/Retakan Puncak Bendungan (Aspal)


- Air hujan Penetrasi ke Timbunan (lereng hulu)
Bore pressure (u) naik
Effective stress turun potensi longsor
- Biasanya ditandai dengam adanya penurunan/lendutan pada lereng A (awal
tanda – tanda)
Perlu dihitung slope stationarynya dengan geoslope program

CARA PERBAIKAN :
1. Bersihkan Lubang/rekahan
- Tutup dengan campuran pedal cair
( 1 tanah lempung : 1 kapur + air)
- Jojoki dengan tongkat /besi beton
ATAU
2. Tutup dengan campuran 1Pc : 15 Pasir halus + air
- Jojoki/padatkan dengan tongkat/besi beton

= Rembesan
terjadi di

Rembesan Rembesan
terjadi di terjadi di

Contoh :
Cacaban
- Ban
yuk Lodan
uwu
ng
- Gra

Perkiraan
longsor

- Side drain Pada lereng Contoh :


- Vertical hilir tidak
- Sim
drain mencukupi
- Sanggeh
- Horizontal kapasitas
- Lodan
drain tampungnya
- Grawan

Perkiraan Longsor transpaton


(translation Sliding) – merayap
lereng hilir

Contoh :
- Beban air hujan
- Beban luar lainnya ( kendaraan - Banyukuwung
roda 2,roda 4 ) (kanan spellway)
- Panohan
( 50 m kanan spellway )
- Lodan
- Gembong
INSPEKSI 17-9-2019

Bendungan Lodan

 PUNCAK – ASPAL  DRAIN VERTIKAL 4 VALUE


REKAH EXIST 6 BH
SEPANJANG RUSAK Perbaiki No.1- Hushig-
PUNCAK  Perlu Tambahan Belum Pernah
±40 m – B = 10 cm Drain Vertikal ±6 bh Diperbaiki
 Jarak dari Tepi  KASTIN HULU
No.2- Hushig +
Aspal Hilir ±1 m BAGUS (Beton)
Irigasi – Pernah
 Ada Penurunan HILIR (Pas. Bt)
Permukaan di Sebagian Rusak Diperbaiki
Daerah ini ±2-4 cm No.3- Irigasi +
 Berm Puncak Hilir PAM – Tidak Bisa
Tendency Turun
Menutup Sempurna
No.4- Finishing
I
BENDUNGAN LODAN
17 September 2019
No MASALAH ASPEK KEAMANAN SARAN LANGKAH
.
1 REKAHAN ASPAL PENETRASI AIR HUJAN TUTUP REKAHAN
PUNCAK KE DALAM TUBUH DENGAN PEDEL
SEPANJANG BENDUNGAN - 1 TANAH : 1 KAPUR
PUNCAK 1-5 cm + AIR
Ada yang 5-10 cm LERENG LONGSOR - 1 PC : 1 Pasir Halus
Sepanjang 5 m + AIR

2 PERKIRAAN - Sliding, arah hulu Cek lendutan


LENDUTAN fluktuasi muka air Cross section
- lereng hulu ds 18 - - Sliding, arah hilir saat Long section
ds 22 hujan
- lereng hilir berm Cek lendutan
puncak Cross section
Long section

3 Ada kanstin - Aliran air hujan tidak - Diperlukan tambahan


Hulu t=30 cm merata di lereng, bahaya vertikal 6 buah
Hilir t=5 cm longsor - Perbaikan Pasangan/
Tidak ada pagar brc Plesteran Vertikal Drain
di atasnya yang Ada (6 bh)
-vertikal drain kurang - Perbaikan Plesteran
yang ada 6 bh, perlu Konstan Hilir Puncak
12 bh Bendungan
-horizontal drain
IB

I. Analisa I

Potensi Sliding :

II. Keunggulan II

Rekah Karena 1) Srinkage (Retak)


BENDUNGAN LODAN
USULAN PERBAIKAN

1) Perbaikan Jangka Pendek

a. Kupas Aspal (Bongkar)

b. Lubang/rekahan : b1. Diisi campuran puddle; Lempung + Kapur (Limestone) + Air

b2. Diisi campuran; 1 PC : 15 PS + Air

c. Tutup dengan Aspal Kembali Setelah 20 cm

d. Buat Drain samping menerus ke Drain Collected yang ada di lereng

Jarak Drain Vertikal Sekap 20 m ( Pas. Batu 1 PC : 4 PS)


Ukuran Drain

2) Jangka Panjang

- Analisis Stabilitas Lereng Hilir

- Bila terjadi penurunan, kupas lapisan lereng sampai dengan yang sesuai dengan
meknisme lereng stabilitas padatkan lereng dengan kepadatan 95% stand poralitas.
II
BENDUNGAN BANYUKUWUNG
(19 SEPTEMBER 2019)
II A

N MASALAH ASPEK KEAMANAN, SARAN,LANGKAH


O DLL
1. REKAHAN ASPAL DI Penetrasi air hujan ke Tutup rekahan
PUNCAK dalam tubuh bendungan dengan pedel
- Sepanjang puncak (lereng jenuh air, longsor) 1 tawas : 1 kapur +
terdapat rekahan 1-1,5 air
cm 1 Pe : 15 Pasir halus
- Ada beberapa lokasi + air
beda elevasi rekahan 2-
2,50 cm

2. PERKIRAAN Lereng akan bergerak / - Cek ukur longsor


LENDUTAN/PERGESERAN bergeser terus apalagi bila tanah & cross
TANAH ada pengaruh hujan section.
a) 50 m kanan spillway (longsor). - Pada longsor
mengalami penurunan / tambah timbunan
pergeseran tanah baru
- Ditandai dengan
menyempitnya horizontal dan
di hilirnya B awal 30 cm,
berubah B = 11 cm.
- Beda elevasi dinding spillway
dan tanah disampingnya 20-25
cm; artinya terjadi penurunan
tanah.
b) lereng sepanjang ± 60 m Lereng akan bergerak / - Cek ukur
dari sisi / tepi kanan puncak bergeser terus apalagi bla long section
bendungan, terjadi pergeseran ada air hujan (longsor) & cross
(transelator) di tandai dengan section.
miringnya balok-balok toco- - Tambah
toco, dan retaknya dapat timbunnan
dipuncak bendungnya baru &
(berjarak 1 m dari tepi aspal dipadatkan.
arah hilir)

3. Terjadi rembesan air di kaki - Ancaman seepage - Cek asal


lereng hilir di kaki hilir lereng rembesan
- Sepanjang 30- 40 m bila T.M.A ≥ + 50 dengan
kaki lereng, di lokasi 80 bahaya longsor. pedoman
– 120 m kanan pembacaan
spillway, terlihat Piezohelli
basah / lembek bila - Rekahan caze
T.M.A waduk ≥ + 50 wenglasi
- Di area ini rumput
tumbuh subur
*Hulu puncak pagar BRC + Ombak Hilir
II B

1. REMBESAN TERJADI DI KAKI LERENG HILIR

Lokasi 80-120 m kanan spillway sepanjang 30-40 m

*Bila T.M.A di waduk mencapai elevasi (untuk Banyukawang >+ 50)

Muncul rembesan di kaki lereng hilir, ditambah dengan suburnya rumput di daerah ini.

2. Gerakan Translation

a) Sebelah kanan spillway + 50 m


b) Lokasi jarak ± 60 m sebelah kiri balok tepi kanan puncak sepanjang ± 60 m
 Lereng hilir ada getaran / gerakan translation sliding dengan ditandai :
- Palok/tolo-tolopuncakj bagian (hilir) miring / bergetar.
- Aspal & puncak retak / rekah 1 – 2,50 cm (jarak dasar tepi hilir aspal dan rekahan
beraspal menerus).
III

BENDUNGAN SANGGEH

23 Sept 2019

III A

* Tidak Ada Parapet

No MASALAH ASPEK KEAMANAN SARAN


1 REKAHAN Penetrasi Air Hujan Pada
ADA BATAS ANTARA Rekahan Tubuh Bendungan
ASPAL DAN BETON
RABAT
Sepanjang Puncak
b=1 – 250 cm
Side Drain Hilir Puncak
Buis Beton U 15A
Pasangan Batu Bata
2 Vertikal dan Horizontal - Aliran Air Hujan Akan - Dibuatkan Saluran
Drain Tidak Terarah Masuk Ke Pengarah Ke Hilir/
- Vertikal Drain Menuju Berm Rekahan (Counter Lereng
Ke Hilir Hanya di Weight) Counter Weight
Tampung di Bak Kontrol Air Hujan Penetrasi Ke
Tidak Disalurkan Lebih Tumbukan Counter Horizontal Drain
Lanjut Weight Saturated
Longsor/ Sliding Buang Ke Hilir

3 Rekahan di Permukaan - Penetrasi Air Hujan *Bongkar Lapis/


Counter Weight Timbunan Tanah
- Terdapat 2 buah Sejajar Tumbukan Saturated ±1m Dalamnya
Sepanjang Counter Weight
b=5 – 10 cm Bore Messure >>> Timbun Ulang
Kedalaman ≥ 40 cm
Potensi Sliding Lepas Pada Lapis
25-30 cm Omc ±2 %

Dipadatkan dengan
Sheep Toot Roller/
Pad Toot Roller

4 Collector Drain ( - Potensi Rusak Kena Air * Perbaiki Pasangan


Hujan dan Plesteran
Collector Drain
Tidak Lancar
Mengeluarkan Air

Rembes Ke Bawah
5 Longsor Lereng Kanan - Unstable 50 m Lereng - Ganti Pelindung
Pasangan Batu ±50 m dari Kanan Sliding Lereng dengan Plat
Tepi Kanan Puncak Bendungan Beton Bertulang
mengalami
COUNTER WEIGHT LERENG HILIR BENDUNGAN SANGGEH

REKAH MEMANJANG

1. Masalah Rekahan di Counter Weight

Rekahan memanjang masing-masing berjarak 1-1,5 dari tepi hulu dan hilir, memanjang
seluruh panjang timbunan

Perkiraan penyebab :

a) Material timbunan adalah lempung yang mempunyai sifat SQUEEZING dan


SWEELING
b) Pada saat pembukaan kadar air (Water Ronsent) kurang dari kontrol mungkin
terlalu basah
c) Alat pemadat mungkin tidak memakai Sheep Toot Roller atau Pad Toot Roller
tetapi pakai smooth drum
d) Tebal hamparan lapis per lapis ±25-30 cm
Akibat kondisi tanah setelah dipadatkan kadar airnya masih basah/ tinggi terjadilah
SQUEEZE, Shrinkage yang besar dan rekahan dengan kedalaman ≥0,50 m

CARA MENGATASI (SARAN)

I) KUPAS TANAH ~ 1,00 m, kontrol air sebelum dihampar lagi (2-4% mc),
hamparan maksimal 30 cm padatkan dengan sheep toot roller/ pad toot roller
minimum 6 lendutan(Berat pemadat ±8 Ton)
- Kepadatan harus mencapai 90%
II) Alternative lainnya setelah dikupas 1,00 m, hampar geoteknik pada timbunan tanah
lab data
BENDUNG SANGGEH
I) LENDUTAN/LONGSOR SANDAR KANAN
II) REKAHAN PADA COUNTER WEIGHT
 BENDUNG SANGGEH
A & B = Rekahan memanjang dengan lebar 10-15 cm

σ' = σ – μ μ >>
σ' << Longsor
IV
BENDUNGAN NGLANGON
9 OKTOBER 2019
IV A
N MASALAH ASPEK SARAN/LANGKAH
O KEAMANAN,
DLL
1 REKAHAN Penetrasi air hujan Tutup rekahan
 Di puncak (aspal) sepanjang masuk ke bawah dengan tanah pedel
± 45m sambungan side drain side drain, 1 tanah lempung : 1
lokasi 40m dari acces kiri menembus tanah kapur + air
puncak tandus
Atau
Tanah lembab
1Pc : 15 Pasir Halus
Potensi longsor + air
2  Pada toe drain Air rembesan Perlu dibuat wheep
Retak pada sambungan menembus lereng hole pve Ø 5 cm
Potongan datar saluran dibawah toe drain Pada dinding
dengan dinding saluran (rembesan tidak pasangan toe drain
bisa diukur dengan
vnotch)
IV B
BENDUNGAN NGLAGON

A. TOEDRAIN

B. PARAPET ( LETAK DI TEPI PUNCAK HULU)


 Sepanjang Parapet
- Konstruksi tertutup rapat (BAGIAN BAWAH)
Saat hujan disebagian tempat dibagian bawah yang elevasi rendah disbanding
elevasi puncak bagian air hujan justru mengalir kesini… tergenang… merembes
kesini lainnya
- Menggenangi yang ada di side drain , tanah dibawahnya basah…. Aspal
retak/lendut
- Aspal retak sepanjang ± 45m tanah lendut ,loaksi 40 m dari access puncak kiri
V
BENDUNGAN GRENENG
14 Oktober 2019
N MASALAH ASPEK SARAN
O KEAMANAN/ASPEK LANGKAH
KEINDAHAN DLL
1 SADLEDAM Merusak lapisan/tanah Bungkus beton cat
Penutup puncak lapisan beton bawah pelat beton… kembali sesuia
rabat batu pecah… air hujan spesifikasi teknis
akan rembes ke bawah
4m dari access jalan masuk tanah
puncak hasil/jadi beton tidak - Segi estetika - ulangi cat
baik/mudah terkelupas…kualitas Cat pagar agar pagar
jelek tidak berkarat dan - Bongkar
kusam ,perbaiki
Sisi hulu puncak ada parapet - Retakan bisa tangga dan
±80cm dan diatasnya ada pagar disebabkan air anak tangga
BRC diperkuat tiang beton hujan masuk dan
kedalam tanah… dindingnya
-anak tangga ke kolom .. stabilitas tangga
spellway banyak retakan tergangu
dindingnya ada yang
2 Puncak bendungan - Segi estetika - Ulangi
Sisi hulu ada parapet tinggi ± Cat pagar agar pengecekan
80cm dan di atasnya ad tiang tidak berkarat pagar
beton + pagar BRC dan kusam
3 Vertical drain hanya 1 buah - Air hujan - Dibuat
( sebelah kanan) disebelah kiri saluran
- Elevasi tanah lereng denagn pada saluran vertical di
elevasi penurunan kanan keluar agar tidak sebelah kiri
vertical drain (bagian merusak lereng - Timbun tanah
samping) ada selisih tinggi - Aliran dari air agar elevasi
- Vertical drain muara pada hujan dapat tanah dengan
horizontal drain dan menggerus elevasi
menjadi satu dengan aliran konstruksi (tinggi)
ke vnotch vertical drain dan permukaan
- Saluran pengeluaran bagian membahayakan talud vertical
hilir ,penuh endapan struktur vertical drain
drain - Horizontal
- Debit di ukur di drain
vnotch tidak muaranya
akurat karena tidak jadi
bercampur dengan
dengan aliran air vnotch…
hujan dipindahkan
- Debit aliran ke - Bersikan
irigasi terhambat endapan

VB. BENDUNGAN GRENENG


I. VNOTCH MAIN DAM

rembesan Air hujan


bendungan dari puncak

II. ANTARA LERENG/TANAH ASLI


Dengan Permukaan Pasangan Pelindung Tebing ada selisih tinggi ± 25 cm
air hujan akan menggerus PAS
III. HASIL PELAKSANAAN PEKERJAAN KONTRAKTOR

(Estetika – Mutu) Beton Parapet jelek


Jalan puncak
sadle dam

Pasangan tangga masuk ke kolom dak spell way retak – retak


VI
BENDUNGAN GRAWAN
25 Septemmber 2019
VI A
NO MASALAH ASPEK KEAMANAN, SARAN,LANGKAH
DLL
1. PUNCAK LEBAR 5 M - Penetrasi air hujan - Tutup rekahan
- 3m ditutup lapis aspal ke dalam tubuh dengan tanah
sepanjang puncak aspal rekah bendung an padel.
/ retak 1-2,5 c m (lempung) -> - Bongkar saluran
- Berm puncak bendungan ± 20 saturated/timbunan paving block, gali
cm dihitung Paving Block tanah-> longsor. tanahnya 1 , 50
beton tanpa ada kenstine - Timbunan tanah di cm – 75 cm
beton di tepinya. bawah paving - Padatkan, timbun
Saluran konstruksi paving block, saturated pasir, pasang
block lendut/turun, dan tidak terjadi lendutan -> paving block
beraturan penyebab air hujan longsor (lereng baru.
tergenang di atas paving hilir) - Tinggi/elevasi
block, lambat mengalir permukaan
- Pentetrasi kedalam tubuh kenstein harus
bendungan rata dengan
permukaan
paving block agar
air hujan tidak
menggenang di
atas paving block.

2. LERENG HILIR - Kemungkinnan - Cek / selidiki


Yang terletak 4-5 cm di kanan AS terjadi rembesan ferakan tanah
Conduct terdapat gerakan longsor - Potensi longsor - Perbaiki
sepanjang ± 40 cm, di tandai lereng hulu di timbunanan di
horizontal drain daerah lokasi ini. daerah ini dengan
timbunan tanah
baru dan di bagian
hulu timbun
dengan batu.
VI B
VII
BENDUNGAN SIMO
7 Oktober 2019
N MASALAH ASPEK SARAN
O KEAMANAN
1. PUNCAK ASPALNYA TERKELUPAS, - Airhujan tak Bongkar lokasi
RUSAK PARAH terarah kelereng longsor, dan yang
- Adanya parabet di sisi hulu hilir ->lereng berpotensi longsor,
puncak menyebabkan, arah air salurated -> timbunan tanah baru
hujan menuju ke hilir semua, longsor 2 lokasi yang memenuhi
- Dram samping (side drain) sisi dan menjadi tidak syarat lanau, dan
hulu tidak mampu menanmpung setabil dan padatkan.
air hujan sehingga air meluap tak potensi longsor.
terarah ke lereng hilir
- 125 m dari arah masuk kanan
terdapat lendutaan sepanjang 50
m kedalam lendutan ± 20-30 cm
2. LERENG HILIR Air hujan mengalir Dram akan di
Dram vertical (penetrasi), ke lereng pertahankan karena di
Dram hosizontal hilir -> salurated -> hitung kapasitas
Side drain longsor -> 2 lokasi tampungnya, dan
Kondisi parah / rusak patah retak lokasi lanau potensi perhitungan beton
longsor. bertulang.
VIII
BENDUNGAN CACABAN
27 September 2019

NO MASALAH ASPEK SARAN/LANGKAH


KEAMANAN,DLL
1  REKAHAN/RETAK  Penetrasi air  Tutup rekahan
ASPAL PUNCAK hujan masuk ke dengan tanah
BENDUNGAN (Hampir bawah pedel 1 tanah
terpanjang puncak ± 1m aspal,kedalam lempung : 1
dari tepi aspal pinggir lapisan tanah kapur + air
 Rekahan sepanjang tangga Atau
dari puncak ke kaki lereng Saturated 1Pc : 15 Pasir
(± 1 m di kiri deretan anak halus + air
tangga) Potensi longsor

2 Tidak mengalirnya rembesan - Tidak - Perlu pemeliharaan


Toe drain masuk ke vertical terukurnya penyebab tidak
- Tersumbatnya aliran debit rembesan mengalirnya air
- Letak vnotch yang tidak Rembesan dari toe
tepat drain
Dan
- Pola diteliti posisi
letak vnotch apakah
sudah tepat
3 Dinding saluran belum - Busa - Perkuat/gali dengan
spellway posisi miring roboh,leren beton bertulang
saluran longsor
CACABAN
-rekahan/ retak lapisan aspal sepanjang puncak

- Rembesan dan toe drain tidak mengalir (informasi petugas op)


- Letak vnotch tidak tepat

- Rekahan disamping tangga tangga dari puncak ke kaki lereng hilir

- ASPAL JEMBATAN INTAKE RUSAK TERKELUPAS

Saran : kupas
Ganti lapis aspal baru sandsheet aspal

- Saran:
Ukur cross section
Penyelidikan tanah/geotek
Desain yang cocok ( konstruksi penguat retaining wall concrete)
IX
BENDUNGAN PONAHAN
30 September 2019

N MASALAH ASPEK KEAMNAN SARAN/LANGKAH


O
1. Rekahan Aspal Puncak Penetrasi air hujan pada Tutup rekahan dengan
Bendungan b= 1- 1,5 cm rekahan -> Rembesan -> campuran tanah padel 1
Sepanjang puncak postensi saturated-> potensi tawas lempung : 1 kapur
longsor +b air
Atau 1 pe : 15 pasir halus
+ air

2. Rembesan - Bila terus menerus - Perlu perbaikan


- Pada lereng hilir (kaki rembes dan aspal rembesan
lereng hilir)Sebelah kiri membesar/ - Grouting padel
spillway ± 50 m, lebar 12 rembesan keruh -> - Tubuh
m dan sepanjang 50 m longsor lereng hilir/ bendungannya
- Di tandai dengan suburnya tubuh bendungan
rumput-rumputan.
- Informasi rembesan
muncul apabila T.M.A
waduk ≥+ 68
3. Adanya 5-6 lubang berisi air - Penetrasi air hujan - Tutup lubang-
hujan pada shoterall lereng kiri kedalam lapisan lubang bocoran
spillway tanah shoterall -> dengan campuran
tidak stabil -> 1 pe : 3 ps
longsor
4. LENDUTAN PUNCAK - Perluapan akibat - Perlu perbaikan
BENDUNGAN PADA + 50 adanya rembesan di mendalam tentang
M KANAN SPILLWAY lokasi dibawah asal / sebab
- Ditandai dengan puncak rembesan
retaknya konstan di mercunyakai lereng - Analisis dan
llokasi gerakan lereng hilir -> bila alternative
hilir (longsor ke hilir) rembesan & keruh penanganan->
-> bahaya longsor. grouteing tubuh
bendunagan di
lokasi seputar ini.
5. Bocoran Telah disuntik pada saat
a) Mercu spillaway UPB terjun ke lapangan
b) Condwit 30 september 2019

6. Pintu intake bergeser saat Gerakan yang besar Usahakan adanya


bukaan pintu membahayakab struktur timbunan - AERASI
TANDA (VISUAL)
1. Rekahan / REetak Rambut
1-50 cm di puncak / aspal-> atasi dengan seperti biasa
2. Terjadi rembesan di kaki lereng hilir
Ditandai dengan tumbuh suburnya rumput-rumputan, retaknya kanstain di puncak.
Dengan adanya retak di kenstain maka maka kemungkinan tubuh bendung di lokasi 50 m kanan
spillaway terjadi Lendutan
Saran : perlu pengukuran = Long section, Cross section.
Menurut operator apabila T.M.A ≥+62
Saran : perlu pemeliharaan asal sumber garis aliran secpage.
- Salah satu cara : setelah ketemu sumber aliran / rembesan - > Grouting
X
BENDUNGAN KLEGO
2 Oktober 2019

N MASALAH ASPEK SARAN/LANGKAH


O KEAMAAN,DLL
1 REKAHAN LAPIS Penetrasi air hujan Jalup rekahan
ASPAL DI PUNCAK dengan tanah pedel 1
BENDUNGAN Air masuk tubuh tanah lempung : 1
- Sepanjang bendungan kapur + air
puncak baik Atau
pada aspal Saturated 1Pc : 15 Pasir halus
baru + air
maupun Potensi longsor
pada aspal (lereng hilir)
lama
B=1–5
cm
2 Lapisan aspal lama Area yang Kupas + bersihkan
terkelupas ± 400m terkelupas dapat area yang terkelupas
aspal baru yang sudah menjadi genangan dihampar aspal bar
dikerjakan 600m ±30% air jenis asphalt sheet
rusak/terkelupas lagi
Elevasi puncak
mengalami
penurunan
( apalagi ditambah
bebaan lalu lintas
sepeda motor )
3 Pasang susut area jadi Sedimentasi Koordinasi dengan
sawah di tanami padi waduk menjadi pemad,P3A,warga
oleh penduduk (illegal) bertambah
Air buangan dibuat
Collector drain dikaki Debit/aliran pembuangannya
lereng hilir terhambat rembesan vnotch tersendirikan
dan buangannya jadi sulis dideteksi terspisah dan saluran
tekan dengan saluran vnotch
vnotch Aliran air dari
spellway Perlu dibuat saluran
Spellway terdiri dari 3 terganggu untuk pembuangan
buah susun di kelancarannya aliran dan spellway
di akhir terjunan
(pembebanan tanah?)

IX B
BENDUNGAN KLEGO
1. PUNCAK BENDUNGAN ASPAL RUSAK
Saran : terkelupas diperbaiki
-kupas aspak rusak ± 10 cm
Timbun sirta
Lapis aspal baru (asphalt sanssheet)
- Retak retak /rekah
Seperti yang sudah sudah pedel cair di jojoki setelah itu tutup dengan asphalt
baru

2. SALURAN AIR HUJAN MENYATU DENGAN SALURA NREMBESAN KE


VNOTCH
SARAN :
- Muara aluran air sungai dipisah dengan saluran vnotch
- Bersihkan sumbatan
TAMPAK ATAS SPELL WAY
SARAN : perlebar saluran air perlu pembebasan ?
XI
BENDUNGAN GUNUNG ROWO
16 OKTOBER 2019
NO MASALAH ASPEK SARANG/LANGKAH
KEAMANAN,SOSIAL,MUT
U PEKERJAAN,DLL
1 MAIN DAM -Kendaraan terutama roda 4 -tambahkan 1patok untuk
 Patok leluasa masuk puncak membatasi kendaraan
pengaman jalan - rawan dirusak orang masuk
access puncak - kurang baik di lihat dan - perbaiki kerusakan tiang
kiri kurang estetika tiang
rapat -tetap adanya pedel
 Beberapa tiang -rapikan susunan batu
BRC ( 3 buah ) kosong di lokasi itu
posisi lepas
/goyah
 Retak –retak
rambut pada
lapisan aspal
puncak lokasi
segaris dengan
sambungan
parapet
2 SADLE DAM A - Aliran air hujan tidak - Bongkat,perbaiki
DAN B terarah merusak lereng hilir vertical drain
 Vertical SADLE DAM - Bersihkan
drain pasangan - Kapasitas tamping sampah –
batu rusak/retak berkurang sampah
 Saluran - Penyaluran aliran rembesan - Pisahkan
air hujan penuh vnotch tidak akurat muaranya
sampah dan - Membahayakan PKL dan dengan vnotch
menyatu pelanggannya - Dipindahkan
muaranya
dengan vnotch
 Sempadan
waduk antara
SADLE DAM A
DAN SADLE
DAM B di
tempat pkl
3 PINTU INTAKE - Efisiensi operasi pintu dan - Perbaiki seal –
 Terdapat 6 debit air tidak optimal seal no 2,3,6
buah pintu - Operasi pintu hanya bisa - Perbaiki genset
no 2,3,6 ada manual
yang
mengalami
kebocoran
 Genset
sumber
daya listrik
untuk
operasi
pintu rusak
4 Bangunnan Banyak terjadi besarnya debit - Perbaiki
Penyaluran ( ke air yang dikeluarkan (tidak kerusakan
Irigasi) efisien) pasangan dan
Pasangan batu plesteran
( sayap, dasar 1Pc:4Ps
saluran) sebagian
besar retak
BENDUNGAN GUNUNG ROWO
16 OKTOBER 2019
MAIN DAM
REKAHAN Dipuncak arah melintang segaris dengan sambungan parapet sebanyak 6
lokasi
Saran perbaikan seperti yang telah dijelaskan
Pagar BRE Satu tiang BRE lepas dari Ikatan dengan Ompaknya
Diperbaiki
Pagar Railmp Besi Bulat Hubungan dengan tiang beton banyak yang lepas/rusak
Diperbaiki

Urugan BATU KALI LERENG HILIR BELUM RAPI disusun Ulang ,Dirapikan

SADLE DAM A
Saran : timbun Upal yang turun (lapisi aspal tebal )sekalian tutup retakan
Bersihkan sampah di saluran air hujan
Saluran Air hujan bermuara di Vnotch (SADLE DARI A)
Saran : Harap di pisah muara saluran air hujan tersendiri tidak jadi satu dengan vnotch
Bak vnotch perbaiki pasang perlschaal
Vertical drain bongkar perbaharui

RUANG/SEMPADAN WADUK DIANTARA SADLE DAM A&B


Saran : bongkar koordinasi dengan pemda dan pemilik pkl
XII
BENDUNGAN TEMPURAN
18 Oktober 2019
XIIA

NO MASALAH ASPEK KEAMANAN, SARAN /


DLL LANGKAH

1. Pagar BRC atau tiang beton sisi/ tepi Pagar BRC mudah Bongkar saluran
hulu puncak roboh konstruksi pagar
- Mutu tiang beton dan ring BRC + tiang beton
balk jelek dibawah standar - Ganti / cor
ulang
sesuai
spesifikasi.

2. LERENG HILIR - Air hujan yang di - Control


Side drain alirkan akan terjamin pelaksanaan
Vertical drain lancar dan dram pekerjaan di
Horizontal drain mampu menampung lapanngan
- Letak / elevasi datar (kapasitas tamping secara ketat.
pasangan , buis beton harus sesuai ) - - untuk leveling
di dalam / tertanam di tanah - Stabilitas struktur dram gunakan alat
tidak boleh di tanah urugan. terjamin ukur
- Mutu pasangan batu / bata  Stabilitas lereng (instrumentasi-
penjepit U buis beton 1pe : terjamin, tidak water pass-
3 ps terpengaruh theodolite)
- Colector muaranya menjadi luapan air hujan. - Muar collector
satu dengan saluran V notch - Pengukuran Darm harus di
- Pasangan cereclor derm & debit rembesan pisah dengan
bak V notch retak / pecah Darm dengan saluran V notch
V notch tidak - Perbaiki
akurat pasangan &
- Aliran air hujan pengecoran
& rembesan (baru)
tidak terukur
akurat.
-

Kondisi
1) Tepi kondisi puncak Hulu di pasang
Oagar BRC (H= 1,50) terjepit tiang beton bertulang (15 x 15) cm -> mutu tiang beton jelek
mudah pecah (tidak sesuai spesifikasi teknik) -> bongkar ulang cor.
2) Tepi hilir puncak -> side darm terdiri dari buis U20 pasangan batu bata -> mutu pasangan
jelekj, pecah, beberapa buis beton U20 pecah lantainya -> Bongkar, ganti baru persisikan
spek teknisnya ( 1pc;14ps)
3) Lereng Hilir
4) Vertical darm : -buis beton U20 + pasangan batu, - letak banyak dasar saluran kurang
dalam ( kurang masuk kedalam tanah / pondasinya), - Mutu pasangan jelek mudah retak.

 Horizontal Darm
Tidak setabil mudah longsor’mudah pecah / retak

 Spillway
Saluran / darm air hujan masuk ke collector darm bermuara jadi satu dengan darm Vnotch ->
menyebabkan debit terukur di V notch bercampur dengan air hujan.
Saran : Muara saluran air hujan di pisah dari Vnotch.

 Collectoor Darm
Dari pasangan, sayap/ lereng pasangan banyak yang rusak / patah/retak.
Saran : bongkar perbaiki saluran dengan pasangan 1pc:4ps.
 Box/Bak Vnotch : - Tidak terawatt, - preeschal tidak ada,
Saran : Perbaiki bak, pasang preeschal
XIII
BENDUNGAN BUTAK
21 OKTOBER 2019
N MASALAH ASPEK SARAN
O KEAMANAN,DLL
1 - Rekahan dan terkelupasnya Penetasi air hujan Jangka pendek
aspal puncak bendungan masuk rekahan - Tutup
- Sepanjang puncak dari tepi hilir rekahan
0,7 – 1,0 m Masuk tubuh - Aspal ulang
- Rekahan 1- 7cm bendungan termasuk
yang
Lereng hilir jenuh air terkelupas
Jangka Panjang analisa
Potensi longsor dan stabilitas lereng
lendut - Penanganan
perbaikan
aspal

2 Gerakan tanah lereng hilir - Beban Analisa stabilitas


(merayap)translation sliding kendaraan
- Ditandai dengan roda 2 Deternative
miringnya tiang listrik - Beban penyaluran
di lereng tersebut angin
- Turunnya derm puncak Bongkar padat
bendungan Menambah beban ….ulang dengan dry
- Terdesaknya (susunan dinamis lereng empat
batu) batu – batu toe
drain dan kesamping Tendensi Longsor Terapkan perkuatan
terangkat merayap secara perkuatan lereng
kontinyu dengan lapis
geotek..woven lapir
Longsor lerengnya per lapis
Secara massa 50 – 75 cm
3 Pepohonan jati disisi kanan tepi Stabilitas lereng Koordinasi dengan
bendungan akar akar jati akan dekat kebun jati pemda dan pemilik
merusak terganggu pohon
4 Vnotch dan bak control rusak, tidak Akurasi penyaluran Perbaiki pasangan
terawatt atau retak – retak debit aliran kurang danpasang perlschaal

 PUNCAK SELEBAR 250 M DILAPIS ASPAL


± 0,70M dari tepi hilir sepanjang puncak terdapat retak retak/ rekahan sekitar 1 – 7 cm
Dan ada penurunan ± 2- 3cm

Jangka pendek Jangka panjang

Tutup rekahan Long teeton


rs berkelompok
Ukur cross
bongkar tapis
section
aspal mobil
baru Analisa
stabilitas lereng
mulia

Penimbunann
tanah baru dan
dipadatkan

1. Sepanjang 150m Lereng hilir lokasi 50 m dari tepi /access puncak kiri

Diperkirakan ada gerakan merayap/translation sliding

Saran : diadakan pengukuran cross A long section


Analisa stabilitas
2. dekat kaki lereng hilir paling kanan ada perkebunan pohon jati
Akar pohon jati bisa melemahkan kaki lereng
Saran : sejarak 20m harus tidak ada pohon
Diskusikan dengan pemilik pohon dan pemda
3. Bagian bawah parapet tidak tertutup pas beton/plesteran (krowak)
Sepanjang ± 50 m mulai dari tepi/sisi kiri access kepuncak

Saran : tambal dengan cor campuran beton k 175


4. Detail A
Dibagian bawah bangunan/dasar terdapat lubang bocoran
(Versi Petugas OP)
Saran : tambal dengan cor campuran beton k175
5. Sayap sayap dasar sal pembuang spellway banyak retak dan lepas (pasangan
batu)
Saran : Perbaiki dengan pasangan dan plesteran 1Pc :3Ps
XIV
BENDUNGAN GEMBONG
22 Oktober 2019
 Puncak tepi hulu
1) Beberapa ompak BRC lepas/ rusak -> perbaiki
2) Pagar BRC kusam
3) Pagar BRC ± 20 m sebelah kanan
Spiillway posisi ompak tidak tertanam tanah dengan baik, mudah goyang / roboh->
perbaiki.
 Lereng Hilir
Di tengah – tengah panjang bendungan lereng hilir sepanjang ± 30 m terlihat tendensi
longsor-> perlu cross section, sinalitas stabilitas-> langkah penanganan.

Roda 4 dilarang masuk puncak ( ada patok pengaman)

Tengah- tengah bendungan


lereng hilir sepanjang ± 30 m
terlihat tendensi longsor ->
adakan pengukuran cross-
long- section -> analisis
stabilitas -> alternative
penaganan.

Drain pembuang air hujan, tidak di satukan dengan Box Vnotc -> benar!
XV. BENDUNGAN KEDUNGOMBO
23 OKTOBER 2019
NO MASALAH ASPEK SARAN/
KEAMANAN LANGKAH
1. REKAHAN / RETAK - Penetrasi air - Tutup
LAPISAN ASPAL DI hujan kedalam rekahan
PUNCAK tanah lewat dengan
BENDUNGGAN retakan -> lapisan
- Lebar puncak = 12 m komulatif air di tanah padel
- Lebar lapis aspal = 8 m dalam tubuh (air, dijojohi
- Panjang dimeak = 1600 m bendungan atau
- Retakan memanjang = saturated -> lama campuran :
70% panjang puncak ± kelamaan timbul a) 1 tanah
1100 m, lokasi 1-2m dari potensi longsor lempung
sisi/ tepi hulu aspal , lebar pada lereng : 1 kapur
rekahan = 1-7 cm + air
- Setelah
ditutup
padel, tutup
dengan
lapisan aspal
sheet.
2. Drain Horizontal di lereng - Kapasitas air ( air - Perbaiki
hilir ( dari pasangan batu ) hujan ), kurang pasangan yang
- Kondisi pasangan maximal rusak, tutup
sebagaian besar seluruh saluran
platerannya rusak / dengan plesteran
sudah termakan baru 1 pe: 3 ps
umur.

3. Spillway - Bacaan fungsi - Ganti plesteran


- Preeschal kusam muka air susah / dengan yang
Bacaan angka sulit kecepatan angka baru
- Pagar pengaman tidak terbaca. - Cat ulang pagar
karatan - Karatan - Tutup dengan
- Dinding kiri, ada menyebabkan bitumen
sambungan umur pagar
(contruction joint) menjadi pendek
yang terbuka agak - Dapat terjadi
lebar 5 cm. bocoran
4. Pagar kaki lereng hilir arah - Kurang nyaman - Lakukan
ke PLTA di pandang perbaikan
- Masih sekitar 200 - Pengecatan
m panjang pagar ulang
(BRC) yang belum
di perbaiki / cat.
5. INTAKE TOWER - Harus ready for - Perlu di service
- Hidromechaical use (siap di jaringan circuit,
Chircuit operasikan setiap control.
, operasi katrol saat ) - Perbaiki jarigan
( untuk reparasi - Malam hari listrik
pintu) kondisi avr peneranggan.
- Lama belum opoerasi pintu, - Bersihkan
pernah di service gelap kotoran burung
- Jaringan intalasi - Kesehatan para secara rutin
litrik / penerangn operator
menara tidak terganggu
berfungsi, lampu
mati
- Banyak kotoran
burung menempel
di jembatan, intake
& bangunan lain.
 Rekah / retak ±1100 m panjang memanjang, lebar rekahan / retakan sekitar 1- 5 cm -> tutup
rekahan dengan tanah padel-> bagian permukaan tetap aspal sgeet.
 Saluran air hujan vertical & horizontal darm muaranya ≠ Vnotch -> Benar .

No NAMA BENDUNGAN TEPI SISI PUNCAK TMA + VOL AIR


HULU HILIR
1. LODAN ρ (0,40) (K) 0,10 TMA = + 40,87
Vol = 791,626 m 3
2 BANYUKUWUNG BRC (1,50) T0 L0 (TL) TMA = + 47,81
Vol = 1166800 m 3
3 SIMO ρ (0,80) SIDE DRAIN KERING
(S.D)
4 NGLANGON ρ (0,80) S.D SEBAG TMA = + 73,27
BESAR BAIK Vol = 297,650 m 3
5 GRENENG ρ + BRC (1,50) SD= BAIK TMA = + 116,27
ρ + BRC SD= BAIK Vol = 302,435,27 m 3
(1,50)
6 BUTAK ρ (0,80) - KERING
7 GUNUNG RONO ρ (0,80) + BRC ρ + K BT + TMA = + 207.10
BES, BULAT Vol = 470.000 m 3
8 TEMPURAN PT.BTN S.D (JELEK) KERING
(TIANG) +
BRC (JELEK)
9 GEMBONG ρ + BRC (1,50) ρα 3m TMA = + 193,10
Patok banyak t = 0,80 Vol = 641,775 m 3
goyah
10 SANGGEH PT.BTN S.D RABAT TMA = + 45,21
BTN Vol = 156.00 m 3
(termasuk
sedimentasi)
11 GREWAN BRC (1,50) BTN TILE TMA = + 36,70
Vol = 251,452 m 3
12 PANOHAN K+ BTN TILE TMA = + 66,67
BRC(1,50) (0,20) Vol = 188.000 m 3
13 KLEGO BRC (1,50 PTK BTN KERING
14 CACABAN GRILL BESI BRC (1,50) TMA = + 66,67
+ BTN Vol = 4,830 m 3
15 PENJALIN KOLOM S.D TMA = + 332,68
PAAS + Vol = 2,300 m 3
GRILL BESI
16 JATIBARANG PATOK BT + GR TMA = + 147,07
RANTAI Vol = 9,487,940,51
BESI m3
17 KEDUNGOMBO GUARDRAIL GR TMA = +79,01
(G.R) Vol = 2622249 m 3

Anda mungkin juga menyukai