Anda di halaman 1dari 2

NILAI = 90

PROSES ASUHAN GIZI PADA BALITA GIZI BURUK DI WILAYAH KERJA


PUSKESMAS TERSONO TAHUN 2019

Data balita dengan status gizi buruk ( BB/U < -3 SD ) sebanyak 18 anak atau 0,68 %
( kategori prevalensi rendah ). Data tersebut berdasarkan data hasil kegiatan Penimbangan
serentak yang dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2019 Jumlah balita usia 0-59 bulan
yang diukur berat badan dan tinggi badan sebanyak 2.641 balita ( 100 % ). Pada kegiatan
tersebut tidak ditemukan balita dengan status gizi sangat kurus ( BB/TB < - 3 SD ), namun
ditemukan balita dengan status gizi kurus ( BB/TB -3 SD s.d < -2 SD ) sebanyak 45 anak atau
1.7 % ( kategori acceptable atau dapat diterima ).
Balita status gizi buruk tersebut diatas adalah kasus lama dan telah 100 % diberikan
PMT pemulihan berupa biskuit, namun berdasarkan pemantauan biskuit belum dikonsumsi
sesuai dengan anjuran/ juknis. Hal ini karena sebagian besar ibu balita berlatar pendidikan SD,
SMP dan SMA sehingga dukungan keluarga terhadap konsumsi masih kurang karena
pengetahuan tentang PMT masih rendah. Belum lagi ibu balita yang belum pernah
mendapatkan sosialisasi tentang PMBA.
Hasil kujungan rumah pada balita dengan status gizi buruk yang telah dilaksanakan
oleh nutrionis untuk survei food recall diperoleh data rata-rata asupan energi sebanyak 56,9 %
< 70 % bila dibandingkan dengan angka kecukupan gizi yang dianjurkan pada usia balita.
Data D/S pada 3 bulan terakhir adalah 84,1 %, 84, 96 % dan 85 ,9 % data ini dapat
menggambarkan partisipasi masyarakat pada pemantauan pertumbuhan balita masih kurang,
apalagi ditemukan di masyarakat dimana ibu balita sibuk bekerja dan menitipkan balita pada
neneknya. Dukungan dari lintas sektor / aparat desa masih kurang terhadap kegiatan di
Posyandu karena seolah –olah Posyandu adalah tanggungjawab pihak kesehatan.
Data N/D pada 3 bulan terakhir yaitu 77,26 %, 74, 9 % dan 69,25 % . Berat badan
tidak naik adalah sebuah masalah pada tumbuh kembang balita namun sebagian besar ibu
balita menganggap hal ini adalah bukan prioritas masalah .
Data proporsi ibu hamil KEK pada tahun 2019 sebanyak 16 % semua telah mendapat
PMT bumil KEK berupa biskuit dan proporsi BBLR pada tahun yang ini sebesar 6.4 %.

PROSES ASUHAN GIZI

1. PENGKAJIAN :

a). Antropometri :

- Prevalensi balita gizi buruk : 0.68 %


- Proporsi ibu hamil KEK : 16 %
- Proporsi BBLR : 6.4 %
b). Laboratorium : -
c). Fisik/Klinis : -
d). Riwayat terkait gizi masyarakat :
- Data D/S pada 3 bulan terakhir 84,1 %, 84, 96 % dan 85 ,9 %
- Data N/D pada 3 bulan terakhir yaitu 77,26 %, 74, 9 % dan 69,25 %
- Hasil survei food recall diperoleh data rata-rata asupan energi pada balita
<70 % AKG sebesar 56,9 %
- Semua balita status gizi buruk telah diberikan PMT pemulihan berupa
biskuit, namun berdasarkan pemantauan biskuit belum dikonsumsi sesuai
dengan anjuran/ juknis

e). Riwayat terkait klien/masyarakat


- Tingkat pendidikan ibu rendah
- Pengetahuan ibu tentang PMT masih kurang
- Belum pernah mendapat sosialisasi tentang PMBA
- Partisipasi masyarakat pada pemantauan pertumbuhan balita masih kurang,
- Dukungan dari lintas sektor / aparat desa masih kurang
2. DIAGNOSA GIZI :

Problem : Adanya prevalensi balita status gizi buruk di wilayah Puskesmas Tersono pada

tahun 2019.

Etiologi :

- Asupan energi pada balita gizi buruk <70 % AKG sebesarr 56.9 %
- PMT pemulihan balita status gizi buruk belum dikonsumsi sesuai dengan
anjuran
- Tingkat pendidikan ibu rendah
- Pengetahuan ibu tentang PMT masih kurang
- Belum pernah mendapat sosialisasi tentang PMBA
- Partisipasi masyarakat pada pemantauan pertumbuhan balita masih kurang,
- Dukungan dari lintas sektor / aparat desa masih kurang

Simptom : Prevalensi balita gizi buruk sebanyak 0.68 %.

Diagnosa Gizi : Adanya prevalensi balita status gizi buruk di wilayah Puskesmas Tersono
pada tahun 2019 (P) berkaitan dengan PMT pemulihan balita status gizi buruk belum
dikonsumsi sesuai dengan anjuran, tingkat pendidikan ibu rendah dan pengetahuan ibu
tentang PMT masih kurang serta belum pernah mendapat sosialisasi tentang PMBA (E)
ditandai dengan asupan energi pada balita gizi buruk < 70 % AKG sebesar 56.9 % dan
,prevalensi balita status gizi buruk sebanyak 0.68 %.

Nama ; Yunaidah
Reg : 5538
GWA :2

Anda mungkin juga menyukai