Anda di halaman 1dari 12

Kondiloma

Akuminatum
Venereal warts (Kutil Kelamin)
01
Definisi
Lesi berbentuk papilomatosis dengan
permukaan verukosa disebabkan oleh
HPV tipe 6 dan 11, terdapat di daerah
kelamin dan anus
2. Epidemiologi

98% penularan melalui hubungan


seksual. Frekuensi pada laki-laki dan
perempuan sama. Tersebar kosmopolit
dan transmisi melalui kontak kulit
langsung
3. Etiologi
Penyebab kondiloma akuminatum adalah human
papillomavirus (HPV), yakni virus DNA golongan papovavirus.
HPV penyebab kondiloma akuminatum adalah tipe 6 dan 11,
walaupun pernah pula ditemukan tipe lain. HPV tipe 16 dan 18
serig dijumpai pada kanker serviks
04 Gejala Klinis

Tempat predileksi:

Laki-laki: Perineum dan sekitar anus (c), sulkus koronarius,


glanspenis di dalam meatus uretra, korpus dan pangkal
penis (a,b)

Perempuan: vulva dan sekitarnya, introuitus vagina,


kadang di porsio uteri
Gejala klinis (2)
Umumnya tidak menimbulkan keluhan,
namun dapat disertai gatal. Bila ada infeksi
sekunder maka akan menimbulkan nyeri,
bau kurang enak, mudah berdarah.

• Khas ditemukan lesi seperti kembang kol,


berwarna seperti daging atau sama dengan
mukosa
• Lesi keratotik dengan permukaan kasar dan
tebal
• Lesi papul atau plak verukosa
• Lesi kubah
Diagnosis

Berdasarkan gejala klinis


Bentuk lesi yang khas (seperti
kembang kol)

Test Asam Asetat


Hasil test positif disebut positif
acetowhite (warna putih akibat
ekspresi sitokeratin pada sel
suprabasal yang terinfeksi HPV)
Diagnosis Banding

Benign penile pearly


papules
Veruka vulgaris Kondiloma lata
Sering dijumpai pada laki- Vegetasi yang tidak Salah satu bentuk lesi
laki tidak sirkumsisi bertangkai, kering dan sifilis stadium II
abu-abu

Karsinoma sel skuama Karsinoma verukosa

Vegetasi berbentuk Lesi neoplastik yang


kembang kol, mudah bersifat invasif lokal
berdarah, dan berbau
PENGOBATAN
Pengobatan berdasarkan keadaan lesi

Kemoterapi
Tinktura podofilin 25%, asam
triklorasetat 80-90%, 5-fluorourasil

Bedah listrik, bedah beku, bedah


skalpel, laser karbondioksida

Interferon,
Imunoterapi
Prognosis

Sering residif, namun tetap memiliki


prognosis baik. Perbaiki presdiposisi
(higiene, fluor albus, kelembaban,
imunosupresi)
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai