Anda di halaman 1dari 97

Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura

Kabupaten Siak 2011 - 2016


Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
PEMERINTAH KABUPATEN
Rencana Strategis Dinas Tanaman SIAK
Pangan dan Hortikultura
DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Kabupaten Siak 2011 - 2016
KOMPLEK PERKANTORAN PEMDA SEI. BETUNG
SIAK SRI INDRAPURA

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN SIAK
NOMOR : 520/Kpts/TPH/2014/98

TENTANG

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)


DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2016

KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA,

Menimbang : a. bahwa sebagai penjabaran lebih lanjut dalam rangka


pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 28
Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak Tahun 2011-
2016, perlu disusun Revisi Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Siak
Tahun 2011-2016;

b. bahwa untuk memberikan arah sekaligus acuan dalam


rangka menyusun perencanaan dan penganggaran
pembangunan selama 5 (lima) tahun secara konsisten dan
berkesinambungan, perlu disusun Revisi Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura
Kabupaten Siak Tahun 2011-2016;

c. bahwa Rancangan Akhir Revisi Rencana Strategis (Renstra)


Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Siak
Tahun 2011-2016 yang telah disahkan dengan Keputusan
Bupati Nomor: /HK/KPTS/2014, selanjutnya perlu
ditetapkan dalam suatu Keputusan Kepala Dinas TPH
Kabupaten Siak.
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan
Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten
Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan
Singingi, dan Kota Batam (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 181, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3902) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2008
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
107, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4880);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan


Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang


Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem


Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 4437)
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan
Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang


Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana


Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-
2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang


Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang


Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelengaraan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4593);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang


Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang


Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang


Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4815);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang


Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata


Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang


Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun


2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014;
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011


tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011


tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

21. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009


tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Provinsi Riau Tahun 2005-2025 (Lembaran
Daerah Propinsi Riau Tahun 2009 Nomor 9);

22. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2010


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2009-2013
(Lembaran Daerah Propinsi Riau Tahun 2010 Nomor 10);

23. Peraturan Daerah Kabupaten Siak Nomor 07 Tahun 2008


tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda
dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Siak (Lembaran
Daerah Kabupaten Siak Tahun 2008 Nomor 7);

24. Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas


Peraturan Daerah Nomor 28 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Siak Tahun 20011-2016 (Lembaran Daerah
Kabupaten Siak Tahun 20011 Nomor 28);

25. PERDA Kabupaten Siak No.16 tahun 2012 tanggal 7


November 2012, tentang Pembentukan Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Siak.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS TANAMAN PANGAN DAN


HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK TENTANG REVISI
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS TANAMAN PANGAN
DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK TAHUN 2011-2016.

KESATU : Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan Dan


Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 merupakan
dokumen perencanaan pembangunan DINAS TANAMAN
PANGAN DAN HORTIKULTURA Kabupaten Siak untuk periode 5
(lima) tahun.
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

KEDUA : Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan dan


Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 dijadikan
pedoman dalam rangka menyusun rancangan Rencana Kerja
(Renja) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk periode
1 (satu) tahun.

KETIGA : Isi beserta uraian Revisi Rencana Strategis (Renstra) Dinas


Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun
2011-2016 sebagaimana dimaksud pada Diktum Kesatu dan
Kedua, tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dan
merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan
dari Keputusan ini.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan


ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
atau kesalahan dalam penetapan ini akan diadakan perubahan
dan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Siak Sri Indrapura

pada tanggal Juli 2014


Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan izin-Nya telah dapat dilaksanakan pembuatan dan
penyusunan REVISI RENSTRA SKPD (Rencana Strategis Satuan Kerja
Perangkat Daerah) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2011-2016.

Dengan disahkannya Rancangan Peraturan Daerah Nomor 28 tahun 2011


tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Siak Tahun 2011-2016 tanggal 8 Juli 2014, serta merujuk Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, maka
disusunlah Revisi Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2011-
2016.

Revisi Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2011-


2016 ini kami harapkan sudah dapat dijadikan referensi untuk dasar penyusunan
perencanaan program dan kegiatan khususnya dalam pembangunan pertanian
Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk masa yang akan datang.

Akhirnya kami ucapkan Terima Kasih kepada semua pihak yang telah ikut
membantu dalam penyusunan buku ini.
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

I. PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum .................................................................................. 3
1.3. Maksud dan Tujuan ............................................................................... 4
1.4. Sistematika Penulisan............................................................................ 5
II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD ……………………................................... 8
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD………………………… 8
2.2. Sumber Daya SKPD ……………………................................................ 9
2.3. Kinerja Pelayanan SKPD……………………………............................... 11
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD………… 17
III. ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI………………………………………………………………………….. 28
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan SKPD ………………………………………………… 28
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih …………………………..……..… 28
3.3 Telaahan Renstra Kementrian/ Lembaga dan Renstra Propinsi Riau 31
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis ……………………………………………. 38
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis …………………………………………….. 40

ii
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

IV. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI


DAN KEBIJAKAN ………....…………………………………………………. 43
4.1 Visi dan Misi SKPD …………………………………………………….. 43
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD …………………...... 45
4.3 Strategi dan Kebijakan …………………………………………………. 46

V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR


KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN
PENDANAAN INDIKATIF …………………………………………………… 50
5.1 Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan SKPD …………... 50
5.2 Program dan Kegiatan Lintas SKPD ……………………………….. 56
5.3 Program dan Kegiatan Kewilayahan ……………………………….. 56

VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN


DAN SASARAN RPJMD …………………………………………………… 58
6.1 Indikator Kinerja Bidang Pertanian ……………………………………… 58

VII. PENUTUP ……………………………………………………………………… 70

LAMPIRAN …………………………………………………………………………….. 71

iii
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan Pertanian adalah proses berkelanjutan dari upaya untuk
mengembangkan kemampuan atau keberdayaan petani dalam mengelola
usaha taninya agar selalu mempunyai posisi, produktifitas, efisiensi dan daya
saing yang dapat menjamin pendapatan dan kesejahteraan hidup keluarganya
secara berkeadilan dan berkelanjutan.
Pembangunan sektor pertanian khususnya sub sektor Tanaman
Pangan dan Hortikultura sampai saat ini masih merupakan sektor yang
strategis dan andalan dalam kerangka pembangunan ekonomi nasional,
regional dan lokal. Berbagai kontribusi yang nyata antara lain : (1) produksi
pangan dan bahan mentah bagi proses produksi di sektor hilir; (2) pasar
utama bagi sektor di luar pertanian barang maupun jasa; (3) penyerapan
tenaga kerja, kapital dan meningkatkan kesejahteraan petani; (4) neraca
perdagangan yang berlaku di daerah; (5) terwujudnya keseimbangan
lingkungan.
Dari data yang ada, sharing sektor Pertanian dari tahun ke tahun baik
terhadap PDB dan PDRB cenderung meningkat, hal ini disebabkan karena
hasil-hasil produksi sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura dari tahun ke
tahun cenderung meningkat yang disebabkan oleh adanya pengembangan
usaha yang beraneka ragam komoditas, perluasan areal tanam serta
kemampuan menyerap alih teknologi yang berkembang.
Seperti kita ketahui, sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura
adalah sektor yang berkaitan dengan: pengelolaan, pemanfaatan dan
pembudidayaan sumberdaya alam nabati yang meliputi : Tanaman Pangan,
Hortikultura (buah-buahan, sayur-sayuran dan tanaman hias).
Pembangunan sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura harus
dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan kemandirian dan ketahanan
pangan dalam arti luas di Kabupaten Siak, khususnya beras yang merupakan
kunci dan stabilitas ekonomi nasional. Sebagai salah satu negara yang
memiliki penduduk yang berjumlah besar dengan makanan pokok mayoritas
penduduknya adalah beras, maka swasembada, kemandirian dan ketahanan
1
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

pangan baik yang bersumber dari bahan nabati maupun hewani merupakan
salah satu hal yang krusial dan menjadikannya sebagai komoditas strategis
yang sekaligus juga memiliki nilai politis yang sangat tinggi.
Menurut UU Nomor 25 tahun 2004, Perencanaan Pembangunan harus
mencakup lima pendekatan, yaitu :
1. Pendekatan politik, dimana dengan adanya pemilihan Kepala Daerah
secara langsung maka program-program yang ditawarkan oleh kandidat
kepala daerah pada saat melakukan kampanye harus dianggap sebagai
proses perencanaan pembangunan.
2. Pendekatan teknokkratik dimana perencanaan pembangunan harus
menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah.
3. Pendekatan partisipatif yang mensyaratkan bahwa proses penyusunan
perencanaan pembangunan harus melibatkan masyarakat sebagai pihak
yang berkepentingan (stake holder) terhadap pembangunan.
4. Pendekatan Top-Down (Atas-Bawah) yaitu bahwa penyusunan
perencanaan pembangunan harus memperhatikan program-program
jenjang pemerintahan diatasnya.
5. Pendekatan Botom-Up (Bawah-Atas) yaitu bahwa penyusunan
perencanaan pembangunan harus memperhatikan kepentingan dan
kebutuhan stakeholder atau jenjang pemerintahan dibawahnya dan hasil
proses penyusunan rencana pembangunan Top Down dan Bottom Up
diselaraskan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau
Musrenbang.
Bertitik tolak dari apa yang dikemukakan diatas, Pemerintah
Kabupaten Siak sangat menyadari bagaimana pentingnya sub sektor
Tanaman Pangan dan Hortikultura bagi daerah dan masyarakat,
sehingga menempatkan sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura
ini sebagai sub sektor strategis yang harus segera dikembangkan melalui
kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. Untuk mewujudkan hal
tersebut, maka perlu disusun perencanaan pembangunan Tanaman
Pangan dan Hortikultura di Kabupaten Siak yang bersifat taktis dan
strategis, serta mengacu pada Visi dan Misi strategis berbasis analisis
lingkungan.

2
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Dalam tatanan sistem perekonomian Kabupaten Siak Tanaman


Pangan dan Hortikultura merupakan salah satu kegiatan dalam program
pembangunan kabupaten siak sehingga secara operasional rencana
strategis (RENSTRA) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak (Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kabupaten
Siak Tahun 2011–2016 merupakan dokumen perencanaan disusun
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Renstra Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak
tahun 2011–2016.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan SKPD baru
yang terbentuk berdasarkan PERDA Kabupaten Siak No.16 tahun 2012
tanggal 7 November 2012, tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Daerah Kabupaten Siak. Dinas Pertanian, Peternakan dan
Perikanan pada Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru
terpisah menjadi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura serta Dinas
Peternakan, Perikanan dan Kelautan.
Guna meningkatkan dan mengefektifkan kinerja Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak dalam mewujudkan VISI dan
MISInya dalam situasi lingkungan yang berubah dengan sangat cepat,
maka perlu disusun Rencana Strategis (RENSTRA) yang berfungsi
sebagai acuan kerja sekaligus bahan evaluasi menyeluruh dalam menilai
kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.

1.2. Landasan Hukum


Sebagaimana landasan hukum mengenai hubungan Renstra Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak dengan dokumen
perencanaan, adalah sebagai berikut :
a. Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Daerah
Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir,
Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten
Kuantan Singingi dan Kota Batam (Lembaran Negara RI Tahun 1999
Nomor 181 dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2003, Lembaran
Negara RI Tahun 2003 Nomor tambahan lembaran negara nomor 4274);
b. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

c. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 juncto Undang-undang Nomor


32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
d. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
e. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4437);
f. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara,
penyusunan, pengendalian, dan evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
g. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010 tentang
pelaksanaan Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang
tahapan, tatacara, penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan daerah;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom
(Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Negara Nomor
3952);
i. Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah;
j. Perda Nomor 16 tahun 2012 tentang Pembentukan dan Tata Kerja
Dinas Daerah Kabupaten Siak.

1.3. Maksud dan Tujuan


Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD)
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak disusun dengan
maksud dan tujuan :
a. Sebagai pedoman arah pembangunan Sektor Tanaman Pangan dan
Hortikultura di Kabupaten Siak untuk tahun 2011-2016.
b. Merumuskan Rencana Strategis Sektor Tanaman Pangan dan
Hortikultura di Kabupaten Siak tahun 2011-2016, yang memuat Visi dan
Misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kewenangan Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak. Program lintas

4
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

SKPD dan program kewilayahan yang disusun sesuai dengan tugas dan
fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak.
c. Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten
Siak ini disusun sebagai pedoman untuk mewujudkan keterkaitan, baik
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten
Siak maupun Standar Pelayanan Minimum (SPM), dalam aspek
perencanaan maupun penganggaran. Sehingga penggunaan
sumberdaya dapat dilakukan secara efisiensi, efektif ekonomis,
berkeadilan dan berkelanjutan.
d. Dokumen ini juga disusun sebagai masukan untuk pemutakhiran RPJMD
Kabupaten Siak, sehingga Visi dan Misi Pembagunan Jangka Menengah
Kabupaten Siak dapat diwujudkan sesuai dengan kerangka waktu yang
telah dicanangkan.
e. Dengan dicantumkan indikasi pengeluaran bagi setiap program
pembangunan, maka diharapkan Rencana Strategis ini juga dapat
dipergunakan sebagai media untuk mengukur kinerja Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak tahun 2011-2016.
f. Merumuskan strategis dalam peningkatan pembangunan serta
pengentasan kemiskinan.
g. Menyusun tolak ukur dalam membangun sistem ekonomi bersumber dari
usaha agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.
h. Pedoman arah pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura menuju
Tanaman Pangan dan Hortikultura yang tangguh, memiliki daya saing
yang tinggi dengan peningkatan produktifitas yang optimal dalam rangka
memperkuat ketahanan ekonomi wilayah.
i. Renstra memungkinkan organisasi untuk memberikan komitmen pada
aktivitas kegiatan dimasa mendatang.
j. Pelayanan Prima (Service Exellence) dan Pelayanan Pemerintahan yang
baik (Good Governance) kepada masyarakat.

1.4. Sistematika Penulisan.


a. BAB I, Pendahuluan.
Di dalam Bab I ini memuat tentang latar belakang, landasan
hukum yang menjadi dasar dan acuan pembuatan dokumen ini, maksud

5
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

dan tujuan dari penulisan dokumen Renstra. Selain itu, juga dijelaskan
tentang hubungan Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak dengan dokumen perencanaan lainnya sinkron dengan
tugas pokok dinas, sehingga arah penyusunannya jelas. Bab ini diakhiri
dengan penjelasan tentang sistematika penulisan dokumen ini.
b. Bab II, Gambaran Pelayanan SKPD.
Pada bagian Bab II ini menjelaskan tentang hal-hal yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi yang didalamnya meliputi Struktur
Organisasi, Sumber Daya, Kinerja Pelayanan, Capaian kinerja SKPD
serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak.
c. Bab III, Isu-isu Strategis berdasarkan Tugas dan Fungsi.
Pada bagian Bab III ini dibahas Identifikasi Permasalahan
Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD,Telaahan Visi, Misi,
dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,
Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota, Telaahan
Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis,
serta Penentuan Isu-isu Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan
d. Bab IV, Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan.
Pada bagian ini dijelaskan secara rinci Visi dan Misi Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura, berikut Tujuan dan Sasaran
pembuatan Renstra yang juga menjelaskan Strategi serta Kebijakan
yang akan diambil dalam penyusunan Renstra Tahun 2011-2016.
Dalam menjelaskan kebijakan salah satunya adalah merupakan
prioritas kunci yang harus dapat diselesaikan oleh Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura, yang hendak dicapai didalam pelaksanaan
pembangunannya.

e. Bab V, Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja,


Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif
Bagian ini akan menjelaskan berbagai program dan kegiatan
lokalitas kewenangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sesuai

6
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
dengasn job description yang ada, juga memuat Indikator Kinerja,
Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif.
f. Bab VI, Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan
Sasaran RPJMD
Indikator Kinerja SKPD yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD Kabupaten Siak diharapkan mampu menterjemahkan RPJMD
Kabupaten menjadi tujuan dan sasaran Renstra SKPD Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura.
g. Bab VII, Penutup
Yang termasuk dalam lampiran – lampiran antara lain adalah
dokumen-dokumen yang menggambarkan struktur organisasi Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak, karena lampiran ini
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan
kesatuan dari Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak.

7
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SATUAN KERJA
PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

2.1.1 Tugas Pokok


(1) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan
azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang tanaman pangan
dan hortikultura;

2.1.2. Fungsi

(1) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam melaksanakan


tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyelenggarakan
fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan dan
hortikultura;
b. penyelenggaraan pelayanan umum di bidang tanaman
pangan dan hortikultura;
c. pembinaan pelaksanaan tugas bidang tanaman pangan dan
hortikultura;
d. pelaksanaan urusan tata usaha dinas; dan
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
(2) Dinas Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

8
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

2.2. SUMBER DAYA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


1. Struktur Organisasi
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan unsur
pelaksana Pemerintah Kabupaten Siak dalam bidang Tanaman
Pangan dan Hortikultura yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah
melalui Sekretaris Daerah, Berdasarkan PERDA Kabupaten Siak No.16
tahun 2012 tanggal 7 November 2012, tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Siak. Struktur
organisasi selengkapnya dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
disampaikan dalam Lampiran-1.

Sebagai unsur pelaksana teknis bidang, Dinas Tanaman


Pangan dan Hortikultura harus mampu menjabarkan dan
melaksanakan segala macam bentuk peraturan dan kebijakan
Pemerintah Pusat dan Propinsi ( Kementerian Pertanian dan Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi ) serta mensinergikannya
dengan kewenangan yang dimiliki Pemerintah Daerah.

2. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan


Pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten
Siak pada tahun 2013 secara keseluruhan berjumlah 138 orang, yang
terdiri dari 46 orang merupakan pegawai negeri sipil (PNS) (33 %) dan
sisanya 92 orang (67 %) merupakan pegawai honorer yang diterima
untuk membantu kelancaran tugas dinas sehari-hari, dan honornya
dibayar oleh pemerintah Kabupaten Siak. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 1 berikut :

Mengenai perlengkapan kantor Dinas Tanaman Pangan dan


Hortikultura Kabupaten Siak, secara umum dapat dikatakan telah
memadai sesuai dengan bobot kerja yang ada, namun masih perlu
ditingkatkan lagi karena peralatan yang ada sebagian masih model
lama sehingga harus diganti dengan model mutakhir dewasa ini.

9
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Tabel 1. Kondisi Pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak
Menurut Golongan Tahun 2013

Golongan
No Uraian Jumlah
IV III II I Honorer
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kantor Kabupaten 3 24 5 - 40 72

2 UPTD TPH Kecamatan

- Siak - - - - 2 2

- Bungaraya - 2 - - 7 9

- Sungai Apit - - - - 3 3

- Dayun - - - - 3 3

- Kerinci Kanan - - - - 3 3

- Tualang - - - - 3 3

- Minas - - - - 3 3

- Sungai Mandau - 2 - - 2 4

- Kandis - 3 - - 3 6

- Koto Gasib - 3 - 1 1 5

- Lubuk Dalam - - - - 3 3

- Mempura - - - - 3 3

- Sabak Auh - 2 - - 4 6

- Pusako - - - - 3 3

3 BBU Sepuruk - - 1 - 4 5

4 Bengkel Alsintan Jayapura - - - - 5 5

JUMLAH 3 36 6 1 92 138

Jumlah PNS Keseluruhan DTPH : 46 Orang


Jumlah Honorer Keseluruhan DTPH : 92 Orang

10
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Tabel 2. Kondisi Pegawai (Berstatus PNS) Dinas Tanaman Pangan dan


Hortikultura Kabupaten Siak Menurut Pendidikan Tahun 2013

Pendidikan
No Uraian Jumlah
S2 S1 D-III D-II D-I SLTA SLTP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kantor Kabupaten 5 21 1 - - 5 - 32

2 UPTD TPH Kecamatan - - - - - - - -

- Siak - - - - - - - -

- Bungaraya - 1 - - 1 - - 2

- Sungai Apit - - - - - - - -

- Dayun - - - - - - - -

- Kerinci Kanan - - - - - - - -

- Tualang - - - - - - - -

- Minas - - - - - - - -

- Sungai Mandau - 2 - - - - - 2

- Kandis 1 2 - - - - - 3

- Koto Gasib - 3 - - - - 1 4

- Lubuk Dalam - - - - - - - -

- Mempura - - - - - - - -

- Sabak Auh - 2 - - - 1 - 3

- Pusako - - - - - - - -

JUMLAH 6 31 1 - 1 6 1 46

Keterangan :

- 1 (satu) orang pegawai BBU Sepuruk termasuk dalam jumlah pegawai UPTD Sabak Auh

2.3 GAMBARAN KINERJA DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


2.3.1 Peran Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam urusan
penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

Peran SKPD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura


Kabupaten Siak meliputi beberapa urusan dan menjadi kewenangan
SKPD antara lain :

11
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

- Menyusun rencana pembangunan, pengawasan dan pengendalian


dibidang Tanaman Pangan dan Hortikultura hasil pantauan, laporan
dan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan di bidang Tanaman
Pangan dan Hortikultura yang menjadi kewenangan daerah,
- Standar pelayanan minimal dalam bidang Tanaman Pangan dan
Hortikultura yang menjadi kewenangan daerah,
- Standar pembibitan/perbenihan yang menjadi kewenangan daerah,
- Program diklat sumber daya / aparat Tanaman Pangan dan
Hortikultura yang meliputi teknis fungsional, keterampilan.
- Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pembinaan perizinan
serta pembinaan usaha Tanaman Pangan dan Hortikultura,
- Pembinaan kebijakan Tanaman Pangan dan Hortikultura yang
ditetapkan oleh kepala daerah,
- Penyelenggaraan usaha pengelolaan dibidang Tanaman Pangan
dan Hortikultura,
- Pelaksanaan pengkajian penerapan teknologi Tanaman Pangan dan
Hortikultura yang meliputi teknologi Tanaman Pangan dan
Hortikultura ditingkat usaha tani,
- Penyuluhan untuk pembinaan dan pengembangan usaha produksi
Tanaman Pangan dan Hortikultura secara intensif dan meningkatkan
mutu produksi dengan kemajuan teknologi yang sedang
berkembang,
- Pengadaan dan pengembangan benih/bibit Tanaman Pangan dan
Hortikultura, penghijauan serta alat-alat Tanaman Pangan dan
Hortikultura.
- Pembinaan dan pengembangan usaha-usaha pengolahan dan
pemasaran hasil-hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura,
- Pengelolaan administrasi umum yang meliputi ketatalaksanaan,
keuangan, kepegawaian, peralatan dan perlengkapan dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura,
- Pengelolaan UPTD lingkup Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura.

12
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

2.3.2 Sumber daya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam


penyelenggaraan tugas dan fungsinya

Di dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan


kepada SKPD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura didukung oleh
tenaga Administrasi dan teknis sesuai dengan keahlian masing masing
yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang nyata dalam
pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta mendorong
pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Siak dalam rangka mewujudkan
Visi dan Misi Daerah dan Satuan Kerja Perangkat Daerah.

2.3.3 Capaian kinerja Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura yang


telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra SKPD periode
sebelumnya.

A. Pengukuran Kinerja
Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang
mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian
indikator kinerja, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan/program sesuai
dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan dan merealisasikan visi dan misi.

1. Penetapan Indikator Kinerja


Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur
kinerja meliputi Input, Output dan Outcome. Penetapan
indikator kinerja didasarkan pada perkiraan yang realistis
dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan
serta data pendukung yang ada. Indikator kinerja Input yang
digunakan meliputi dana dengan satuan Rupiah (Rp),
sumberdaya manusia yang bertanggungjawab atas
terlaksananya kegiatan dan waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan Output bervariasi sesuai dengan apa
yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan. Begitu
pula indikator Outcome, bervariasi tergantung dari Output yang
dihasilkan.

13
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Penetapan indikator kinerja beserta target capaian


indikator kinerja ini mulai dilakukan pada saat perumusan
rencana kinerja. Dalam menetapkan indikator sasaran strategis,
digunakan indikator-indikator tertentu yang paling
mempengaruhi keberhasilan pencapaian sasaran.

2. Sistem Pengumpulan Data Kinerja


Penyusunan dan pengembangan sistem pengumpulan
data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang
akurat, lengkap dan konsisten mengenai capaian kinerja dalam
rangka proses pengambilan keputusan bagi perbaikan kinerja,
tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan
manfaat, serta efisiensi, keekonomian dan efektifitas.

3. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan
indikator kinerja atau ukuran kinerja berupa Input, Output dan
Outcome. Indikator kinerja manfaat (benefit) dan dampak
(impact) belum diperhitungkan sebagai indikator kinerja yang
diukur pada tahun 2010.

B. Analisis Pencapaian Kinerja Sasaran Tahun 2010


Analisis pencapaian kinerja sasaran dilakukan dengan
membandingkan kinerja nyata (realisasi) dengan kinerja yang
direncanakan. Analisis ini dilakukan atas pencapaian sasaran yang
dipengaruhi oleh pelaksanaan kegiatan, dengan membandingkan
antara rencana dengan realisasi untuk masing-masing kelompok
indikator yaitu indikator kinerja Input, Output dan Outcome antara
yang direncanakan (diharapkan) dengan realisasinya, atau antara
rencana kinerja (Performance plan) yang diinginkan dengan
realisasi kinerja (Performance result) yang dicapai. Kemudian
dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja
(Performance Gap) karena realisasi berbeda dengan yang
direncanakan.
Dalam tahun 2010 telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran
strategis yang dicapai melalui pelaksanaan 13 (tiga belas)

14
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
program dan belanja tidak langsung. Semua kegiatan merupakan
proyek yang telah dianggarkan dalam APBD.
C. Analisis Pencapaian Kinerja Keuangan
Pencapaian sasaran yang telah ditargetkan tahun 2010
tidak terlepas dari adanya dukungan yang telah dianggarkan
dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2010 ditetapkan dengan
SK Bupati Siak Tahun 2010 tentang Pengesahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Siak Tahun
Anggaran 2010 pada Satuan Kerja Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Siak.
Anggaran yang dibebankan untuk Belanja Tidak
Langsung dan Belanja Langsung masing-masing sebesar Rp
3.606.861.978,- dan Rp13.236.165.500,- dengan total dana Rp
16.843.027.478,-
Tabel 3. Anggaran Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung Setelah
Perubahan Tahun 2010

No. Belanja Langsung/Tidak Langsung Anggaran


(Rp)

A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 3.606.861.978,-


1. Belanja Pegawai 3.606.861.978,-
B. BELANJA LANGSUNG 13.236.165.500,-
DINAS PERTANIAN, PETERNAKAN DAN
PERIKANAN
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 3.815.157.000,-
2. Program peningkatan sarana dan prasarana 479.475.000,-
aparatur
3. Program peningkatan disiplin aparatur 81.750.000,-
4. Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan 49.750.000,-
Keuangan Daerah
5. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 527.725.250,-
6. Program Peningkatan Ketahanan Pangan 7.760.898.250,-
(pertanian/perkebunan)
7. Program peningkatan penerapan teknologi 152.410.000,-
pertanian/perkebunan
8. Program peningkatan produksi pertanian/ 418.750.000,-
perkebunan

15
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

D. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran
dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan
didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa
indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak,
sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya. Penilaian tersebut
tidak terlepas dari proses yang merupakan kegiatan mengolah
masukan menjadi keluaran atau penilaian dalam proses
penyusunan kebijakan / program / kegiatan yang dianggap penting
dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.

E. Kerangka Pengukuran Kinerja


Dalam kerangka pengukuran kinerja terdapat tahapan
penetapan, pengumpulan data kinerja, dan cara pengukuran
kinerja. Penetapan indikator kinerja telah diuraikan pada Bab III
Perencanaan Kinerja.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan
indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan
memanfaatkan data kinerja. Data kinerja lazimnya dapat diperoleh
melalui dua sumber, yaitu: (1) Data Internal, berasal dari sistem
informasi yang diterapkan pada instansi, dan (2) data eksternal,
berasal dari luar instansi baik data primer maupun data sekunder.
Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan
data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu dan konsisten yang
berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan
kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip
keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektisitas. Untuk
itu perlu dibangun sistem informasi kinerja yang mengintegrasikan
data yang dibutuhkan dan unit-unit yang bertanggung jawab dalam
pencatatan, secara terpadu dengan sistem informasi yang ada. Hal
tersebut dapat dilakukan dengan mewajibkan menyampaikan

16
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

laporan data kinerja secara reguler, mingguan, bulanan, triwulan


dan seterusnya.
Pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja kegiatan
yang terdiri dari indikator- indikator masukan, keluaran dan hasil
dilakukan secara terencana dan sistematis setiap tahun untuk
mengukur kehematan, efektifitas, efisiensi dan kualitas pencapaian
sasaran. Sedangkan pengumpulan data kinerja untuk indikator
manfaat dan dampak dapat diukur pada akhir periode selesainya
suatu program atau dalam rangka mengukur pencapaian tujuan-
tujuan instansi pemerintah. Hal ini terkait pada pertimbangan biaya
dan tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam mengukur indikator
kinerja dampak. Dalam hal ini instansi disarankan untuk dapat
melakukan survei sendiri guna mendapatkan data mengenai hasil
yang ditetapkan, kepuasan masyarakat yang dilayani, dan manfaat
/ dampak kebijakan instansi terhadap masyarakat.
Pengukuran kinerja mencakup: (1) Kinerja kegiatan yang
merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari
masing-masing kelompok indikator kerja kegiatan, dan (2) tingkat
pencapaian sasaran instansi pemerintah yang merupakan tingkat
pencapaian target (rencana tingkat capaian) dan masing-masing
indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan
dalam dokumen Rencana Kinerja. Pengukuran tingkat pencapaian
didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan.
Pengukuran kinerja dimaksud dapat dilakukan dengan
menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan
Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) terlampir.

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD


2.4.1. Analisis Lingkungan Strategis

1. Analisis Lingkungan Internal

KEKUATAN (Strength)- S

1. Dukungan dan Komitmen Pemerintah daerah yang tinggi dalam


pengembangan sektor TanamanPangan dan Hortikultura

17
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

2. Potensi Pasar lokal dengan trend permintaan komoditas pertanian


yang terus meningkat
3. Dukungan petani yang cukup tinggi
KELEMAHAN (Weakness)- W
1 . Jumlah pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang
masih kurang.
2 . Sinergitas antar sektor yang masih lemah
3 . Data base sektor Tanaman pangan dan hortikultura belum memadai
4 . SDM dan Fasilitas penunjang belum memadai
2. Analisis Lingkungan Eksternal
PELUANG (Opportunity)- O
1. Berkembanganya Kemitraan Usaha Agribisnis sektor Pertanian
2. Peluang permintaan pasar komoditas pertanian yang terus
terbuka
3. Perkembangan dan pertumbuhan Ekonomi daerah yang tinggi
4. Kebijakan Pemerintah dalam mendukung Peningkatan Produksi
cukup tinggi
5. Produksi dan produktivitas yang masih dapat ditingkatkan.
6. Berkembangnya industri pengolahan hasil pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura

TANTANGAN (Threat)- T
1. Belum terkendalinya alih fungsi lahan pertanian
2. Fluktuasi harga produk Tanaman Pangan dan Hortikultura
3. Lemahnya fungsi kelembagaan kelompok tani dan SDM petani.
4. Banyaknya produk impor Tanaman Pangan dan Hortikultura di
pasaran lokal

18
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

KEKUATAN (S) KELEMAHAN (W)


INTERNAL 1. Jumlah dan kualitas 1. Tenaga teknis Dinas
pegawai Dinas Tanaman Tanaman Pangan dan
Pangan dan Hortikultura Hortikultura yang handal
masih kurang.
masih kurang, 85 % sarjana
2. Fungsi kelembagaan belum
(D-3,S-1 dan S-2) dan 15 mampu bekerja secara
% SLTA/sederajad optimal, sehingga Tupoksi
2. Tersedianya prasarana dan belum dijalankan
sarana Tanaman Pangan sepenuhnya
dan Hortikultura 3. Pengolahan data statistik
3.Jumlah Dana APBD belum berjalan baik
4. Belum adanya system
Kabupaten Siak yang besar,
penjenjangan karir,
4. Adanya kelembagaan UPTD penghargaan dan
EKSTERNAL yang menyatu punishment yang mampu
mendorong kinerja
aparatur.
PELUANG (O) S-O W-O

1.Meningkatnya a. Mengoptimalkan ketersediaan a. Memfasilitasi terciptanya


permintaan pasar faktor-faktor produksi (pupuk, hubungan kerjasama petani
2. Berkembangnya benih/bibit unggul) sesuai
dengan pihak ketiga
industri dengan prinsip 6 (enam) Tepat
pengolahan dan (waktu, jumlah, jenis, harga, b. Meningkatkan kualitas
pemasaran hasil mutu dan tempat). pengelolaan keuangan
Tanaman Pangan b. Meningkatkan kualitas SDM
c. Meningkatkan berbagai
dan Hortikultura petani, petugas dan pelaku
kegiatan dalam rangka
3. Adanya jalinan agribsinis melalui pelatihan
pencegahan.
kerja samapetani maupun dengan kegiatan
d. Memfasilitasi terciptanya
kelompok tani, magang
kegiatan dan hubungan yang
petugas dan stake c. Melengkapi fasilitas kerja yang
baik dalam perdagangan
holder Tanaman diperlukan bagi petani dan
antar petani, pelaku bisnis dan
Pangan dan petugas.
konsumen
Hortikultura d. Melengkapi sarana dan
e. Mengendalikan harga pasar
4. Kualitas kinerja prasarana yang dibutuhkan oleh
melalui penggunaan kartu
aparatur Tanaman petani.
kendali harga sebagai sumber
Pangan dan e. Mengoptimalkan ketersediaan
informasi perkembangan
Hortikultura masih faktor-faktor produksi baik benih
harga pasar
dapat ditingkatkan maupun bibit Tanaman Pangan
dan Hortikultura.

19
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
TANTANGAN (T) S-T W-T

1. Belum terkendalinya a. Meningkatkan luas areal a. Meningkatkan


alihfungsilahan tanam melalui pengawasan dan
pertanian. pemanfaatan lahan yang pencegahan terhadap
tidak diusahakan alih fungsi lahan
2. Fluktuasi harga
(sleeping land) dan lahan dengan menerbitkan
produk Tanaman
potensial lainnya. Perda Alih Fungsi
Pangan dan
b. Memberikan dukungan Lahan.
Hortikultura
kepada petani dengan b. Meningkatkan fungsi
3. Lemahnya fungsi memberikan jaminan rasa Balai Benih Tanaman
kelembagaan aman kepada mitra Pangan dan
kelompok tani dan usahanya Hortikultura.
SDM petani. c. Meningkatkan kepedulian c. Meningkatkan
dan kesadaran kualitas administrasi
4. Banyaknya produk masyarakat terhadap
dan pelayanan teknis
impor Tanaman pentingnya penguatan
kelembagaan kelompok pada setiap kegiatan
Pangan dan tani dan peningkatan produksi Tanaman
Hortikultura di pasar kualitas SDM petani.
Pangan dan
lokal.
d. Menyusun rencana dan Hortikultura.
kewajiban bersama pusat- d. Memberikan
daerah, serta memantau
penjenjangan karir,
dan mengontrol jumlah
produk impor yang masuk penghargaan dan
ke daerah sentra punishment yang
Tanaman Pangan dan mampu mendorong
Hortikultura.
kinerja aparatur.

2.4.2 Analisis Startegi Pilihan


Strategi adalah kegiatan untuk mengantisipasi secara
menyeluruh, meramalkan pencapaian tujuan kedepan melalui
pendekatan rasional. Strategi ini disusun dengan memadukan antara
kekuatan dengan peluang (S-T), kekuatan dengan tantangan (S-O),
kelemahan dengan peluang (W -O) dan kelemahan dengan
tantangan (W-T).
Dengan demikian akan diperoleh berbagai pilihan strategi
yang perlu diuji kembali dengan visi, misi dan nilai-nilai organisasi
pemerintah Kabupaten Siak.

20
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Dari hasil analisis SWOT dapat ditempuh beberapa alternatif


strategi pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura:
a. Meningkatkan luas areal tanam melalui pemanfaatan lahan yang tidak
diusahakan (sleeping land) dan lahan potensial lainnya.
b. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, benih/bibit
unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis,
harga, mutu dan tempat).
c. Meningkatkan fungsi Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.
d. Meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap alih fungsi lahan
dengan menerbitkan Perda Alih Fungsi Lahan.
e. Memfasilitasi terciptanya hubungan kerjasama petani dengan pihak
ketiga.
f. Memberikan dukungan kepada petani dengan memberikan jaminan
rasa aman kepada mitra usahanya.
g. Meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap
pentingnya penguatan kelembagaan kelompok tani dan peningkatan
kualitas SDM petani.
h. Melengkapi fasilitas kerja yang diperlukan bagi petani dan petugas.
i. Melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani
j. Menyusun rencana dan kewajiban bersama pusat-daerah, serta
memantau dan mengontrol jumlah produk impor yang masuk ke daerah
sentra Tanaman Pangan dan Hortikultura.
k. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan
l. Meningkatkan kualitas SDM petani, petugas dan pelaku agribsinis
melalui pelatihan maupun dengan kegiatan magang
m. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi baik bibit maupun
benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.
n. Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada setiap
kegiatan produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
o. Memfasilitasi terciptanya kegiatan dan hubungan yang baik dalam
perdagangan antar petani, pelaku bisnis dan konsumen
p. Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada setiap
kegiatan produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
q. Mengendalikan harga pasar melalui penggunaan kartu kendali harga
sebagai sumber informasi perkembangan harga pasar.

21
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
r. Memberikan penjenjangan karir, penghargaan dan punishment yang
mampu mendorong kinerja aparatur.
2.4.3 Analisis Faktor Penentu Keberhasilan

No Strategi Hasil Analisis SWOT Ranking


1 Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, 2
benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu,
jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat).

2 Meningkatkan kualitas SDM petani, petugas dan pelaku agribsinis 12


melalui pelatihan maupun dengan kegiatan magang

3 Melengkapi fasilitas kerja yang diperlukan bagi petani dan petugas. 7

4 Melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani. 8

5 Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi baik bibit 13


maupun benih Tanaman Pangan dan Hortikultura.
6 Memfasilitasi terciptanya hubungan kerjasama petani dengan 5
pihak ketiga.
7 Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan 11
8 Meningkatkan kualitas SDM petani, petugas dan pelaku agribsinis 14
melalui pelatihan maupun dengan kegiatan magang
9 Memfasilitasi terciptanya kegiatan dan hubungan yang baik dalam 16
perdagangan antar petani, pelaku bisnis dan konsumen
10 Mengendalikan harga pasar melalui penggunaan kartu kendali 18
harga sebagai sumber informasi perkembangan harga pasar
11 Meningkatkan luas areal tanam melalui pemanfaatan lahan yang 1
tidak diusahakan (sleeping land) dan lahan potensial lainnya
12 Meningkatkan pengawasan dan pencegahan terhadap alih fungsi 4
lahan dengan menerbitkan Perda Alih Fungsi Lahan.
13 Memberikan dukungan kepada petani dengan memberikan jaminan 6
rasa aman kepada mitra usahanya
14 Meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap 9
pentingnya penguatan kelembagaan kelompok tani dan
peningkatan kualitas SDM petani.
15 Menyusun rencana dan kewajiban bersama pusat-daerah, serta 10
memantau dan mengontrol jumlah produk impor yang masuk ke
daerah sentra Tanaman Pangan dan Hortikultura.
16 Meningkatkan kualitas administrasi dan pelayanan teknis pada 15
setiap kegiatan produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura

17 Meningkatkan fungsi Balai Benih Tanaman Pangan dan 3


Hortikultura
18 Memberikan penjenjangan karir, penghargaan dan punishment yang 17
mampu mendorong kinerja aparatur

22
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
2.4.4 . Faktor-faktor Penentu Keberhasilan

Dari hasil analisa SWOT, diperoleh daftar asumsi strategi


organisasi sebagai berikut :

Keterkaitan Dengan Urutan


Strategi Nilai
Visi Misi Misi Misi Misi CSF
1 2 3 4
Strategi S – O
1. Meningkatkan kualitas SDM 4 3 4 4 4 19 1
petani tanaman pangan dan
hortikultura, petugas dan pelaku
agribsinis melalui pelatihan
maupun dengan kegiatan
4 4 3 3 3 17 2
magang
2. Mengoptimalkan ketersediaan
faktor-faktor produksi (pupuk,
benih/bibit unggul) sesuai
dengan prinsip 6 (enam) Tepat
(waktu, jumlah, jenis, harga, 3
4 4 3 4 18 6
mutu dan tempat).
3. Melengkapi sarana dan
prasarana yang dibutuhkan oleh
petani tanaman pangan dan
hortikultura

Keterkaitan Dengan Urutan


Strategi Nilai
Visi Misi Misi Misi Misi CSF
1 2 3 4
Strategi W – O
19
1. Memfasilitasi terciptanya 4 4 3 4 4 3
hubungan kerjasama petani
dengan pihak ketiga
2. Memfasilitasi terciptanya kegiatan 18
4 3 3 4 4 7
dan hubungan yang baik dalam
perdagangan antar petani, pelaku
bisnis dan konsumen
3. Meningkatkan kualitas
pengelolaan keuangan. 4 3 3 4 4 12
18

23
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Keterkaitan Dengan Urutan


Strategi Nilai
CSF
Visi Misi Misi Misi Misi
1 2 3 4
Strategi S – T

1. Meningkatkan luas areal tanam 4 4 4 3 3 18 4


melalui pemanfaatan lahan yang
tidak diusahakan (sleeping land)
dan lahan potensial lainnya
2. Memberikan dukungan kepada
4 3 3 4 4 18 5
petani dengan memberikan
jaminan rasa aman kepada mitra
usahanya
3. Menyusun rencana dan
kewajiban bersama pusat-daerah 4 3 3 4 4 18 11

Keterkaitan Dengan Urutan


Strategi Nilai
Visi Misi Misi Misi Misi CSF
1 2 3 4
Strategi W – T

1. Meningkatkan kualitas 4 3 4 3 4 19 8
administrasi dan pelayanan teknis
pada setiap kegiatan produksi
Tanaman Pangan dan
Hortikultura.

2. Meningkatkan fungsi Balai Benih 4 3 4 3 4 19 9


Tanaman Pangan dan
Hortikultura.

3. Memberikan penjenjangan karir, 4 3 4 3 4 19 10


penghargaan dan punishment
yang mampu mendorong kinerja
aparatur.

24
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Dari asumsi strategi yang ada, berdasarkan analisa diatas


dipilih beberapa faktor penentu keberhasilan sebagai berikut:

1. Sumber Daya Manusia yang tangguh dan berkualitas


Sebagian besar petani masih berpendidikan rendah,
namun dengan pelatihan, kursus dan pendidikan yang diberikan
secara terus menerus diharapkan pengetahuan dan ketrampilannya
meningkat sehingga mereka mampu menjadi petani yang
profesional, tangguh dan mandiri. Petani yang tangguh, profesional
dan mandiri akan berdampak pada kelembagaan petani (kelompok
tani) yang diikutinya sehingga menjadi kelompok tani yang
tangguh dan mandiri dan dapat menciptakan kepastian
berusaha. Begitu juga dengan petugas pertanian dan kehutanan
selalu diarahkan agar pengetahuan dan keterampilannya selalu
ditingkatkan.
2. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk, benih/bibit
unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam) Tepat.
Faktor-faktor produksi (pupuk, benih/bibit unggul) sesuai
dengan prinsip 6 (enam) Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan
tempat) yang digunakan secara optimal diharapkan dapat
peningkatkan produktivitas yang pada akhirnya meningkatkan jumlah
produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura. Produksi Tanaman
Pangan dan Hortikultura yang ada diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan lokal masyarakat bahkan dapat di ekspor ke daerah lain
dan dapat menekan produk impor yang beredar.
3 . Memfasilitasi terciptanya hubungan kerjasama petani dengan pihak
ketiga.

Kerjasama merupakan kata kunci dari suatu keberhasilan,


karena tanpa kerjasama yang terjalin baik, kegiatan tidak dapat
berjalan lancar. Kerjasama diharapkan dapat memperluas jalinan
pemasaran bagi hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dapat
meningkatkan nilai jual dan pendapatan petani, sehingga dapat
mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor Tanaman Pangan dan
Hortikultura. Pemanfaatan sumber permodalan secara optimal

25
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
dalam rangka memenuhi kegiatan usaha taninya diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produksi berupa kegiatan
agroindustri.
4 . Pemanfaatan sumber daya alam menggunakan teknologi pertanian
yang ramah lingkungan.
Pemanfaatan sumber daya alam khususnya lahan yang tidak
diusahakan sangat penting artinya bagi kelangsungan ketahanan
pangan. Hal ini dapat dilakukan melalui peningkatan luas areal tanam
melalui pemanfaatan lahan yang tidak diusahakan (sleeping land) dan
lahan potensial lainnya Pemanfaatan potensi sumber daya alam
dan lingkungan hidup harus menerapkan teknologi ramah
lingkungan dan memperhatikan keberlanjutannya, digunakan sesuai
kebutuhan tidak dieksploitasi secara besar-besaran, sehingga tidak
menimbulkan kerusakan yang pada akhirnya mengakibatkan bencana
dan ada usaha untuk memperbaharui.
5 . Memberikan dukungan kepada petani dengan memberikan jaminan
rasa aman kepada mitra usahanya.
Perkembangan iptek diharapkan dapat mendukung kegiatan
usaha tani maupun agroindustri sehingga penelitian mengenai
rekayasa teknologi bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura masih
sangat diperlukan terutama teknologi tepat guna. Jaminan
ketersediaan produk Tanaman Pangan dan Hortikultura yang tersedia
terus menerus bagi kelangsungan perdagan mitra usaha petani harus
dikontrol dengan baik.
Hal ini merupakan perwujudan bantuan pemerintah dengan
cara memberikan dukungan kepada petani dengan memberikan
jaminan rasa aman kepada mitra usahanya
6 . Melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh petani.
Bantuan sarana dan prasarana bagi para petani sangat
penting. Dengan sarana prasarana yang memadai kegiatan produksi
dapat berjalan dengan lancar. Hal ini berakibat positif terhadap hasil
produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura yang dihasilkan baik dari
segi kualitas maupun kuantitas.

26
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
7. Peningkatan kualitas pelayanan
Kualitas pelayanan merupakan indikator yang penting
bagaimana kinerja organisasi dalam melayani masyarakat.
Kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat diharapkan diikuti
dengan pelayanan yang prima dari suatu instansi publik, sehingga
pelayanan harus dibenahi dan ditingkatkan.
8. Tersedianya data yang valid dan akurat
Kebutuhan akan data yang valid, akurat dan mutakhir
saat ini sangat diperlukan, karena banyak kebijakan yang
diambil dan diputuskan berdasarkan pada data. Adanya data, akan
banyak memberikan informasi mengenai suatu instansi bagaimana
perencanaan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan. Benar atau
salahnya suatu perencanaan, dan keputusan/ kebijakan yang
diambil tergantung pada kebenaran suatu data.

27
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

BAB III

ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identitikasi Permasalahan

Dalam penyelenggaraan kebijakan pembangunan Tanaman Pangan dan


Hortikultura di Kabupaten Siak, beberapa permasalahan muncul akibat
dinamika pembangunan pada era otonomi, menjadi landasan dalam
perumusan program dan penetapan program, kegiatan dan sasaran/target
dalam menetapkan indikator kinerja, yaitu:

1. Tingginya alih fungsi lahan/kawasan


2. Masih rendahnya Produktifitas pertanian rakyat
3. Rendahnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya lahan pangan
berkelanjutan
4. Perencanaan pembangunan pertanian belum menunjukan Sinergisitas
dalam mencapai Visi dan Misi Dinas serta Visi Kepala Daerah.
5. Masih kurang dan lemahnya Kualitas SDM
6. Updating data dan informasi Pembangunan sektor Tanaman Pangan dan
Hortikultura belum terhimpun dan tersaji secara baik.

3.2. Telaah Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah

Visi Kepala Daerah Kabupaten Siak sebagai rumusan umum mengenai


keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan 5
(lima) tahun pertama 2011-2016 dan sebagian telah dituangkan dalam visi
RPJPD Kabupaten Siak Tahun 2005-2025 dirumuskan sebagai berikut:

“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Siak yang Sehat, Cerdas, dan


Sejahtera dalam lingkungan masyarakat yang agamis dan berbudaya
Melayu serta Kabupaten Siak sebagai Kabupaten dengan Pelayanan
Publik Terbaik di Provinsi Riau Tahun 2016”.

28
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Secara spesifik, penjabaran dari Visi Kabupaten Siak ini dirumuskan


sebagai berikut:

1. Masyarakat dan daerah Kabupaten Siak adalah seluruh lapisan


masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Siak yang berada di wilayah
Kabupaten Siak;

2. Masyarakat Kabupaten Siak yang sehat, ditandai dengan tingginya tingkat


kesehatan masyarakat yang prima sehingga menjadi masyarakat yang
memiliki daya saing yang tinggi.

3. Masyarakat yang cerdas, ditandai dengan tingginya inovasi, kreatifitas


dan daya tanggap terhadap situasi yang ditunjang oleh tingginya derajat
pendidikan.

4. Masyarakat yang sejahtera ditandai dengan adanya kemajuan,


peningkatan pendapatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar.
kondisi tersebut diukur berdasarkan peningkatan dalam Pendapatan per
Kapita; Angka Kemiskinan; Indeks Pemenuhan Kebutuhan Dasar dan
Crime Index.;

5. Kabupaten Siak yang mandiri ditandai dengan peningkatan kapasitas


penalaran dan fisik manusia yang diukur berdasarkan perubahan Indeks
Pembangunan Manusia (Human Development Index), yang mencakup: (1)
Tingkat Pendidikan Penduduk; Tingkat Partisipasi Sekolah; Daya Serap
Lembaga Pendidikan Formal; Usia Harapan Hidup Penduduk; Lama Hari
Sakit Penduduk; Status Gizi Balita; Tingkat Kematian Bayi dan Ibu Hamil
dan Nisbah Sarana Kesehatan per Penduduk. (2) Berkaitan dengan
derajat otonomi fiskal, yaitu kemampuan pemerintah daerah untuk
membiayai kebutuhan otonominya berdasarkan penerimaan yang berasal
dari sumber-sumber keuangan asli daerah, derajat otonomi fiskal diukur
berdasarkan perubahan Indeks Kemampuan Rutin yaitu proporsi dan
kontribusi penerimaan yang berasal dari sumber-sumber keuangan asli
daerah terhadap penerimaan yang berasal dari pemerintah provinsi dan
pusat;

6. Masyarakaat yang Agamis dan Berbudaya Melayu, ditandai dengan


adanya kemajuan dan peningkatan dalam kehidupan beragama,

29
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Perwujudan masyarakat yang agamis dilakukan melalui implementasi


nilai-nilai keislmanan (sebagai agama mayoritas) dalam kehidupan
kemasyarakatan dan sebagai landasan spiritual pembangunan daerah
serta dengan mewujudkan budaya Melayu sebagai sarana kultural
kehidupan kemasyarakatan.

7. Mewujudkan pelayanan publik terbaik dilakukan dengan


mengimplementasikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang
pelayanan dasar dan perizinan, serta secara bertahap meningkatkan mutu
dan standar pelayanan menjadi pelayanan prima sehingga menjadi yang
terbaik di Provinsi Riau.

Misi pembangunan sebagai penjabaran dari upaya yang akan


dilaksanakan untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Siak
dirumuskan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas SDM, beriman dan bertaqwa serta berbudi pekerti


yang luhur melalui pembangunan sektor pendidikan, kesehatan,
kebudayaan dan keagamaan.

2. Mengembangkan perekonomian daerah dan masyarakat melalui


pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata, pertanian,
perkebunan, perikanan dan peternakan serta sektor-sektor produktif
lainnya dan dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam yang
terbarukan.

3. Menanggulangi kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan,


pemberdayaan perekonomian perdesaan, pembangunan sektor
ketenagakerjaan serta pemerataan dan pengendalian kependudukan.

4. Membangun, meningkatkan dan memeratakan pembangunan infrastruktur


daerah melalui peningkatan prasarana jalan, jembatan, pelabuhan, energi
listrik, pengelolaan sumber daya air, pengelolaan lingkungan, penataan
ruang dan perumahan.

5. Mengimplementasikan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih


(clean government and good governance), menerapkan Standar
Pelayanan Minimal (SPM) bidang pelayanan dan perizinan dan
mengoptimalkan implementasi otonomi kepada desa.

30
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

3.3. Telaahan Renstra Kementerian Pertanian serta Dinas Tanaman Pangan


Dan Hortikultura Propinsi Riau.

3.3.1 Telaahan Renstra Kementerian Pertanian

Sesuai amanat dalam Undang-Undang No. 17 tahun 2007


tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)
2005-2025, saat ini memasuki periode Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-2 (2010-2014), setelah periode
RPJMN tahap ke-1 (2005-2009) berakhir. Pada RPJMN tahap ke-2
(2010-2014), pembangunan pertanian tetap memegang peran yang
strategis dalam perekonomian nasional.
Peran strategis pertanian tersebut digambarkan melalui
kontribusi yang nyata melalui pembentukan kapital, penyediaan bahan
pangan, bahan baku industri, pakan dan bio-energi, penyerap tenaga
kerja, sumber devisa negara, dan sumber pendapatan, serta
pelestarian lingkungan melalui praktek usahatani yang ramah
lingkungan. Upaya pemenuhan kebutuhan pangan sebagai salah satu
peran strategis. Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan tugas
yang tidak ringan, mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar.
Berdasarkan kondisi tersebut, selama lima tahun ke depan,
Kementerian Pertanian menempatkan beras, jagung, kedelai, daging
sapi dan gula sebagai lima komoditas pangan utama.
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan pangan utama tersebut,
target Kementerian Pertanian selama 2010-2014 adalah pencapaian
swasembada dan swasembada berkelanjutan. Pencapaian
swasembada ditujukan untuk kedelai, daging sapi dan gula dengan
target sasaran produksi adalah kedelai 2,70 juta ton, daging sapi 0,55
juta ton, dan gula 5,7 juta ton pada tahun 2014. Karena padi dan jagung
sudah pada posisi swasembada, maka target pencapaian selama 2010-
2014 adalah swasembada berkelanjutan dengan sasaran produksi padi
sebesar 75,7 juta ton GKG dan jagung 29 juta ton jagung pipilan kering
pada tahun 2014.
Selanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun
untuk keperluan peningkatan ekspor, dikembangkan juga komoditas

31
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

pertanian lain yang mencakup telur, susu, buah-buahan, sayuran,


minyak goreng, kelapa, kakao, kopi, lada, jambu mete, tanaman hias
dan biofarmaka. Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan
kesejahteraan masyarakat, maka kebutuhan terhadap jenis dan kualitas
produk juga semakin meningkat dan beragam.
Disamping itu, pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura
ke depan juga menghadapi banyak tantangan yang tidak mudah, antara
lain bagaimana meningkatkan produktivitas dan nilai tambah produk
dengan sistem pertanian yang ramah lingkungan, membudayakan
penggunaan pupuk kimiawi dan organic secara berimbang untuk
memperbaiki dan meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki dan
membangun infrastruktur lahan dan air serta perbenihan dan perbibitan,
membuka akses pembiayaan pertanian dengan suku bunga rendah
bagi petani/peternak kecil, mengupayakan pencapaian Millenium
Development Goals (MDG’s) yang mencakup angka kemiskinan,
pengangguran, dan rawan pangan, menciptakan kebijakan harga
(pricing policies) yang proporsional untuk produk-produk Tanaman
Pangan dan Hortikultura khusus, memperkuat kemampuan untuk
bersaing di pasar global serta mengatasi pelemahan pertumbuhan
ekonomi akibat krisis global, memperbaiki citra petani dan pertanian
agar kembali diminati generasi penerus, memperkokoh kelembagaan
usaha ekonomi produktifdi perdesaan, menciptakan sistem penyuluhan
pertanian yang efektif, dan memenuhi kebutuhan pangan, serta
mengembangkan komoditas unggulan Tanaman Pangan dan
Hortikultura.
Dalam upaya mencapai target dan sasaran seperti diuraikan di
atas, dengan mempertimbangkan potensi dan permasalahan yang
dihadapi selama ini serta menjawab tantangan di masa depan, maka
strategi yang akan dilakukan Kementerian Pertanian untuk 5 tahun
mendatang adalah Revitalisasi Pertanian yang dibingkai dalam 7
GEMA Revitalisasi, yaitu (1) Revitalisasi Lahan, (2) Revitalisasi
Perbenihan dan Perbibitan, (3) Revitalisasi Infrastruktur dan Sarana, (4)
Revitalisasi Sumber Daya Manusia, (5) Revitalisasi Pembiayaan Petani;

32
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

(6) Revitalisasi Kelembagaan Petani dan (7) Revitalisasi Teknologi dan


Industri Hilir.

Kementerian Pertanian sesuai dengan tugas pokok dan


fungsinya sebagai lembaga teknis pembangunan nasional secara
nasional dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang
berkualitas terutama produk berupa kebutuhan akan kecukupan dan
ketahanan pangan nasional .

Keterkaitan antara tujuan dan kegiatan Kementerian Pertanian


dengan keberhasilan pelaksanaan RPJMN 2010-2014 dan RKP,
yang menjadi tanggung jawab semua kementerian/lembaga atau
Kabinet Indonesia Bersatu II. Keterkaitan tersebut menunjukkan
bahwa tujuan dan kegiatan Kementerian Pertanian harus diarahkan
untuk dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi keberhasilan
pelaksanaan RPJMN 2010 -2014 dan RKP. Hal ini juga berlaku bagi
kementerian/ lembaga lainnya, sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya masing –masing dari sejauh mana tugas-tugas tersebut
dimanfaatkan oleh Presiden/Pemerintah.

Kualitas rencana pembangunan Pertanian tersebut dilihat dari:


1) adanya tujuan, target, dan sasaran yang jelas dan terukur; 2)
adanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, antar
ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, maupun antara
pusat dan daerah; 3) adanya keterkaitan dan konsistensi antara
perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan; serta
4) integrasi (keterkaitan) dan konsistensi antara pencapaian tujuan
pembangunan nasional (RPJMN dan RKP) dengan tujuan
pembangunan yang dilaksanakan oleh masing –masing fungsi
pemerintahan baik di tingkat pusat (Renstra/Renja
Kementerian/Lembaga) maupun daerah (RPJMD/RKPD/Renstra
SKPD). Sedangkan keberhasilan pelaksanaan tugas-tugas lainnya
dari Presiden/ Pemerintah dilihat berperan dalam mendukung
pencapaian, target, sasaran, misi dan visi RPJMN 2010- 2014, dan
selanjutnya mendukung pencapaian tujuan berbangsa dan

33
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

bernegara sesuai amanat UUD 1945, yaitu mewujudkan


masyarakat Indonesia yang adil dan makmur. Oleh karena itu, Visi
Kementerian Pertanian 2010- 2014 adalah:

“Terwujudnya Pertanian Industrial Unggul Berkelanjutan Yang Berbasis


Sumberdaya Lokal Untuk Meningkatkan Kemandirian Pangan, Nilai
Tambah, Daya Saing, Ekspor dan Kesejahteraan Petani”.

Untuk mewujudkan visi tersebut di atas, diperlukan tindakan


nyata dalam bentuk 10 (sepuluh ) misi sesuai dengan peran-peran
Kementerian Pertanian, adalah sebagai berikut:
Misi Kementerian Pertanian :
1. Mewujudkan sistem pertanian berkelanjutan yang efisien, berbasis
iptek dan sumberdaya lokal, serta berwawasan lingkungan melalui
pendekatan sistem agribisnis.
2. Menciptakan keseimbangan ekosistem pertanian yang mendukung
keberlanjutan peningkatan produksi dan produktivitas untuk
meningkatkan kemandirian pangan.
3. Mengamankan plasma-nutfah dan meningkatkan
pendayagunaannya untuk mendukung diversifikasi dan ketahanan
pangan.
4. Menjadikan petani yang kreatif, inovatif, dan mandiri serta mampu
memanfaatkan iptek dan sumberdaya lokal untuk menghasilkan
produk pertanian berdaya saing tinggi.
5. Meningkatkan produk pangan segar dan olahan yang aman, sehat,
utuh dan halal (ASUH) dikonsumsi.
6. Meningkatkan produksi dan mutu produk pertanian sebagai bahan
baku industri.
7. Mewujudkan usaha pertanian yang terintegrasi secara vertical dan
horisontal guna menumbuhkan usaha ekonomi produktif dan
menciptakan lapangan kerja di pedesaan.
8. Mengembangkan industri hilir pertanian yang terintegrasi dengan
sumberdaya lokal untuk memenuhi permintaan pasar domestik,
regional dan internasional.

34
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

9. Mendorong terwujudnya sistem kemitraan usaha dan perdagangan


komoditas pertanian yang sehat, jujur dan berkeadilan.
10. Meningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah
bidang pertanian yang amanah dan profesional.
Tujuan

1. Mewujudkan sistem pertanian industrial unggul berkelanjutan yang


berbasis sumberdaya lokal.
2. Meningkatkan dan memantapkan swasembada berkelanjutan.
3. Menumbuhkembangkan ketahanan pangan dan gizi termasuk
diversifikasi pangan.
4. Meningkatkan nilai tambah, daya saing dan ekspor produk
pertanian.
5. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.

3.3.2 Telaahan Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura


Propinsi Riau
Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau yaitu:
“Terwujudnya Provinsi Riau sebagai Pusat Kawasan Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura Tahun 2020”.

Berdasarkan Visi yang telah ditetapkan di atas, maka diharapkan


pembangunan Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau
merupakan fondasi pembangunan yang dapat dijadikan sebagai
penunjang devisa, menjamin ketersediaan pangan masyarakat serta
dapat meningkatkan harkat dan ekonomi petani melalui pengembangan
sentra-sentra produksi baru sesuai dengan komoditi unggulan masing-
masing daerah pengembangan.

Dalam rangka mewujudkan dan merealisasi Visi Dinas Tanaman


Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau diatas, maka ditetapkan Misi
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau sebagai berikut:

35
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

1. Pengembangan Profesionalisme SDM Pertanian Sub Sektor


Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Misi ini dimaksudkan untuk dapat mewujudkan SDM Aparatur dan
Petani yang berkwalitas dan Profesional dalam pelaksanaan kerja
serta memiliki penguasaan ilmu dan teknologi yang baik, berakhlak
mulia berdasarkan Iman dan Taqwa.

2. Mendorong Peningkatan Pendapatan dan Kesejahteraan


Petani.
Misi ini dimaksudkan, melalui usaha tani yang mandiri serta
professional dengan berwawaskan agribisnis, akan mampu
nantinya mendorong peningkatan pendapatan dan kesejahteraan
petani.

3. Pengembangan Infrastruktur Pertanian Sub Sektor Tanaman


Pangan dan Hortikultura.
Misi ini dimaksudkan, dengan ketersediaan Infratstruktur Pertanian
Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura, merupakan fasilitas
dalam rangka mendorong usaha tani yang Mandiri dan
Professional.

4. Mendorong Peningkatan Produksi dan Mutu Hasil Pertanian


Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura yang
berwawasan Agribisnis.
Misi ini dimaksud, melalui peningkatan Produksi dan Mutu Hasil
Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura yang
berwawasan Agribisnis, diharapkan dapat menjamin ketersediaan
bahan pangan bagi masyarakat dalam jumlah yang cukup dan
sekaligus mendukung Ketahanan Pangan, baik Regional maupun
Nasional.
Faktor Kunci Keberhasilan :
1. Terwujudnya profesionalisme SDM Sub Sektor Tanaman Pangan
dan Hortikultura.
2. Terwujudnya kwalitas dan kuantitas Produksi Tanaman Pangan
dan Hortikultura dalam jumlah cukup dan tersedia.

36
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

3. Terwujudnya Pengembangan Perbenihan Tanaman Pangan dan


Hortikultura.
4. Terwujudnya Pengendalian OPT dengan System PHT dan
antisipasi anomali Iklim serta pengawasan pupuk dan pestisida
yang berwawasan lingkungan.
5. Terwujudnya kemitraan dan sistem Pemasaran Hasil Komoditi
Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Tujuan
1. Meningkatnya Pengetahuan, Keterampilan, dan sikap petugas
serta Petani Tanaman Pangan dan Hotikultura.
2. Meningkatkan produktifitas kerja Aparatur dan Petani dalam
rangka mendorong Akselerasi Peningkatan Pendapatan dan
Kesejahteraan Petani.
3. Membangun Infrastruktur Pertanian Sub Sektor Tanaman Pangan
dan Hortikultura.
4. Meningkatkan Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui
Ekstensifikasi dan Intensifikasi.
5. Meningkatkan kemandirian petani dalam penerapan system PHT.
6. Meningkatkan antisipasi kerusakan tanaman akibat anomaly iklim.
7. Meningkatkan pengawasan pupuk dan pestisida berwawasan
lingkungan.
8. Meningkatkan pengembangan kelembagaan permodalan,
pengolahan dan pemasaran hasil.
9. Meningkatkan pembinaan rehabilitasi dan konservasi lahan
tanaman pangan dan hortikultura.
10. Meningkatkan pengaturan penyediaan sarana produksi dan
sarana usaha serta pemanfaatan air irigasi.
11. Meningkatkan pengaturan, serta penyediaan benih bersertifikat.
Sasaran
1. Meningkatnya pengetahuan, keterampilan, dan sikap petani serta
petugas tanaman pangan dan hortikultura.
2. Meningkatnya produktifitas kerja Aparatur dan Petani dalam
rangka mendorong Akselerasi Peningkatan Pendapatan dan
Kesejahteraan Petani.

37
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

3. Terbangunnya Infrastruktur Pertanian Sub Sektor Tanaman


Pangan dan Hortikultura.
4. Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui
Ekstensifikasi dan Intensifikasi.
5. Berkurangnya kerusakan tanaman akibat anomaly iklim.
6. Meningkatnya pengawasan pupuk dan pesticida berwawasan
lingkungan.
7. Meningkatnya pengembangan kelembagaan, permodalan,
pengolahan, dan pemasaran hasil.
8. Meningkatnya pembinaan rehabilitasi dan konservasi lahan
tanaman pangan dan hortikultura.
9. Meningkatnya pengaturan penyediaan sarana produksi dan
sarana usaha serta pemanfaatan air irigasi.Meningkatnya
pengaturan, serta penyediaan benih bersertifikat.

3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis

Ketersediaan ruang sesuai dengan fungsinya merupakan salah satu


faktor kunci pendukung pembangunan dan pengembangan suatu wilayah.
Undang-undang Nomor 24 tahun 1992 tentang Penataan Ruang serta
beberapa peraturan dibawahnya telah menjadi payung hukum bagi
pengaturan peruntukan ruang di wilayah Indonesia.

Penataan ruang pada dasarnya dimaksudkan untuk antara lain :


mewujudkan terselenggaranya pemanfaatan ruang berwawasan lingkungan
yang berlandaskan wawasan nusantara dan ketahanan Nasional, serta
mewujudkan terselenggaranya pemanfaatan ruang kawasan lindung dan
kawasan budidaya.

Dalam Undang-undang tersebut, terdapat beberapa pengertian yang


menjadi dasar pengaturan ruang. Pemahaman terhadap pengertian ini
penting, karena pengertian inilah yang membatasi seluruh ruang yang ada di
wilayah Indonesia. Pengertian tersebut meliputi antara lain : ruang, tata ruang,
penataan ruang, wilayah dan kawasan.

38
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Pertama, ruang adalah wadah yang meliputi ruang daratan, ruang lautan
dan ruang udara sebagai satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan
makhluk lainnya hidup dan melakukan kegiatan serta memelihara
kelangsungan hidupnya.

Kedua, tata ruang adalah wujud struktural dan pola pemanfaatan ruang
baik direncanakan maupun tidak.

Ketiga, penataan ruang adalah suatu proses perencanaan tata ruang,


pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Keempat, wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis


beserta segenap unsur terkait padanya yang batas dan sistemnya ditentukan
berdasarkan aspek administratif dan atau aspek fungsional.

Kelima, kawasan adalah wilayah dengan fungsi utama lindung dan


budidaya.

Walaupun telah dipayungi dengan peraturan perundangan dalam


kenyataan praktek penataan ruang masih sering dijumpai “konflik”
kepentingan antar sektor dalam pembangunan dan pengembangan suatu
wilayah Kabupaten Siak, termasuk diantaranya adalah “konflik” sektor
Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan sektor lainnya

Faktor otonomi daerah merupakan pembuka peluang untuk melakukan


review tata ruang yang tidak optimal. Otonomi daerah telah memberi
kesempatan kepada daerah untuk melakukan pembangunan di wilayahnya
sesuai dengan karakteristik masing-masing, serta berlandaskan pada arah
dan kebijakan daerah dengan tujuan untuk mencapai kemajuan di wilayahnya.
Namun otonomi daerah ini dibanyak tempat disalahartikan sebagai semacam
kebebasan mengekspresikan keinginan daerah untuk termasuk memaksakan
penetapan atau perubahan tata ruang dengan tidak memperhatikan peraturan
perundangan lainnya.

Tingginya tuntutan ekonomi telah dijadikan salah satu dasar


pertimbangan lainnya, sebagai alasan pembenaran untuk ikut mendukung
keinginan merubah tata ruang.

39
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Aktifitas dan produk perencanaan dalam pembangunan daerah


merupakan kunci keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan pembangunan
di Kabupaten Siak. Perencanaan hendaknya mampu menjamin bahwa
pembangunan daerah menuju ke arah yang tepat sesuai dengan tuntutan
lingkungan internal dan eksternal, ditunjang oleh potensi sumber daya yang
tersedia. Pembangunan daerah pada dasarnya merupakan upaya perubahan
dalam berbagai bidang dan sektor kehidupan masyarakat menuju kearah
pertumbuhan ekonomi, diversifikasi kegiatan sosial ekonomi dan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk memenuhi hal itu diperlukan
perencanaan yang tepat dan dapat dipercaya dengan menggunakan berbagai
metode dan prosedur yang dapat dipertanggungjawabkan, baik dalam aspek
legal-formal maupun akademik.

Salah satu sumber daya yang strategis dalam mengantisipasi berbagai


perubahan yang terjadi adalah sumber daya lahan. Potensi dan pengelolaan
pembangunan yang telah dicapai selama ini memposisikan lahan sebagai
aset penting, yang dapat memberikan manfaat langsung maupun tidak
langsung terhadap daerah dan masyarakat Kabupaten Siak. Hal ini
menunjukkan bahwa pilihan untuk melaksanakan pembangunan sektor
Tanaman Pangan dan Hortikultura yang bertumpu pada kemandirian lokal
dapat merupakan salah satu alternatif untuk ditingkatkan di masa mendatang.

Kerusakan lahan dapat dianalogikan seperti penyakit kanker kronis


stadium 4 yang cukup parah. alih fungsi pertanian, pemukiman, jalan,
penggunaan lahan tidak menerapkan kaidah konservasi tanah dan air untuk
berbagai kepentingan. Pemanasan global (Global Warming) mengakibatkan
kondisi cuaca tidak dapat diprediksi, musim tanam menjadi kacau dan sulit
direncanakan, munculnya berbagai penyakit, ancaman kepunahan habitat
flora dan fauna, kekeringan menerpa kawasan-kawasan yang semula tidak
pernah terjadi.

40
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Beberapa isu strategis pada pembangunan pertanian di Kabupaten


Siak yang dituangkan dalam agenda kerja pada program pembangunan
bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam Rencana Strategis Dinas
Tanaman Pangan 2011-2016 Kabupaten Siak sebagai berikut:

a. Belum adanya PERDA yang mengatur alih fungsi lahan sesuai UU 41


tahun 2009 serta sosialisasi lahan pangan berkelanjutan;
b. Penyesuaian antara RTRW dangan Rencana Pengembangan sektor
Tanaman Pangan dan Hortikultura yang masih bias
c. Belum adanya database kepemilikan lahan Tanaman Pangan dan
Hortikultura;
d. Masih rendahnya upaya peningkatan SDM Pelaku Usaha Pertanian
e. Sarana dan prasarana pengendalian hama dan penyakit tanaman terpadu
yang belum mencukupi
f. Masih perlu perbaikan Sarana dan prasarana mekanisasi Tanaman
Pangan dan Hortikultura
g. Rendanya cakupan perbaikan jaringan irigasi dan ketersediaan cadangan
air serta pompanisasi.
h. Rendahnya produksi dan produktivitas sektor Tanaman Pangan dan
Hortikultura.
i. Belum optimalnya penanganan pasca panen penggunaan alat mekanisasi
pasca panen
j. Masih rendahnya upaya peningktan Nilai tambah hasil produksi Tanaman
Pangan dan Hortikultura

Langkah-langkah operasional yang digunakan untuk menghadapi dan


menyelesaikan isu strategis diatas antara lain:
1. Perlunya Peningkatan sarana dan prasarana pengendalian hama dan
penyakit tanaman terpadu.
2. Perlu adanya PERDA yang mengatur alih fungsi lahan sesuai UU 41
tahun 2009 serta sosialisasi perda lahan tersebut apabila telah diterbitkan.
3. Perlunya peningkatan sarana dan prasarana mekanisasi Tanaman
Pangan dan Hortikultura .

41
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

4. Peningkatan perbaikan jaringan irigasi dan ketersediaan cadangan air


serta pompanisasi.
5. Peningkatan produksi melalui peningkatan mutu intensifikasi (perbaikan
mutu lahan, pemupukan berimbang, dan peningkatan indek pertanaman
IP 100-200 dan IP 200-300 serta cetak sawah baru).
6. Pembinaan penanganan pasca panen penggunaan alat mekanisasi pasca
panen dan pembangunan lantai jemur.
7. Perlu pengkajian kesesuaian lahan baik menyangkut administrasi maupun
teknologi.
8. Penyusunan database Tanaman Pangan dan Hortikultura.

42
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD


4.1.1 Visi
. Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak
merupakan cara pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana
organisasi harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,
antisipatif, inovatif serta produktif. Visi Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Siak adalah suatu gambaran yang memandang
tentang keadaan masa depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan
dan sekaligus sebagai pengarah dan sumber acuan dalam pelaksanaan tugas
yang diemban oleh seluruh jajaran organisasi.

Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak digali dari
keyakinan dasar dan nilai-nilai dasar yang dianut oleh seluruh komponen
organisasi, dengan mempertimbangkan lingkungan sekitarnya dan tugas
pokok dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak.
Atas dasar pertimbangan terhadap faktor-faktor tersebut maka visi Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak adalah sebagai berikut :

Visi Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak


yang ingin dicapai dalam periode 2011-2016 adalah sebagai berikut
“Terwujudnya Peningkatan Kesejahteraan Petani melalui Pembangunan
Tanaman Pangan dan Hortikultura yang Berkelanjutan Berbasis Sumber
Daya Lokal Tahun 2016”.
Visi tersebut diatas mempunyai makna, yaitu :
1. Peningkatan Kesejahteraan Petani yaitu diartikan peningkatan
kesejahteraan petani Tanaman Pangan dan Hortikultura yang merata di
seluruh Kabupaten Siak melalui pengembangan diversifikasi usaha tani,
peningkatan nilai tambah produk Tanaman Pangan dan Hortikultura
melalui pasca panen, peningkatan mutu, pengolahan hasil dan
pemasaran, pengembangan infrastruktur Tanaman Pangan dan

43
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Hortikultura dan pedesaan, serta peningkatan akses terhadap


sumberdaya produktif, terutama permodalan.
2. Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura yang Berkelanjutan
merupakan sistem usaha tani yang mampu mempertahankan
produktivitas, dan kemanfaatannya bagi masyarakat Siak dalam waktu
yang tidak terbatas dengan mengkonservasikan sumberdaya, secara
sosial didukung, secara ekonomi bersaing, dan secara lingkungan dapat
dipertanggungjawabkan, serta mengutamakan pengelolaan ekosistem
Tanaman Pangan dan Hortikultura yang mempunyai keanekaragaman
hayati tinggi.
3. Berbasis sumber daya alam lokal diartikan mampu mengoptimalkan dan
memanfaatkan sumberdaya alam secara lestari dan berkelanjutan berupa
lahan dan air ditunjang oleh sarana dan prasarana yang tersedia dan
ditujukan untuk kesejahteraan petani Tanaman Pangan dan Hortikultura di
Kabupaten Siak.
Agar Visi tersebut diatas dapat diwujudkan secara nyata dan
realistis, maka perlu adanya suatu definisi dan langkah–langkah utama
yang perlu dilakukan oleh segenap jajaran Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Siak, yang tentunya harus sesuai dan sejalan
dengan tugas pokok dan fungsi yang telah ditetapkan.

4.1.2 Misi
Misi juga sangat terkait dengan kewenangan yang dimiliki oleh
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak, peraturan
perundangan yang berlaku, maupun penguasaan terhadap teknologi,
sesuai dengan strategi yang menjadi pilihan. Untuk itu, Misi Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak, diharapkan menjadi
petunjuk terhadap tujuan yang hendak dicapai, serta dapat memberikan
petunjuk terhadap kelompok sasaran yang akan dilayani dan perlu
pelayanan, dengan terlebih dahulu memperhitungkan secara matang
berbagai masukan dari stakeholders.

44
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Misi yang dirumuskan untuk mewujudkan visi pembangunan sektor


Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak periode 2011–2016,
adalah sebagai berikut :

1. Membangun kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah pada


kelembagaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.

2. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam rangka


terciptanya Ketahanan Pangan masyarakat, serta

3. Menumbuhkembangkan agribisnis pertanian yang maju dengan


dukungan teknologi pertanian dalam rangka peningkatan pendapatan
petani dan pelaku agribisnis.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Siak
4.2.1 Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan
oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak dalam
jangka 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan yang dimaksud
disini adalah merupakan penjabaran dari setiap misi yang diemban oleh
organisasi dengan memperhatikan kondisi, potensi, kendala dan
permasalahan-permasalahan yang dihadapi serta kemampuan
organisasi dan ketersediaan sumber daya pendukung dalam
pencapaian tujuan. Sebagai organisasi yang relatif baru dilingkup
Pemerintah Kabupaten Siak serta adanya perubahan tata pemerintahan
dari sentralisasi ke desentralisasi melalui pemberian otonomi daerah
yang seluas-luasnya kepada Pemerintahan Kabupaten, maka
karakteristik tujuan yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

45
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

1. Tujuan Misi Kesatu : Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan


aparatur pemerintah pada kelembagaan
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
yang profesional.
2. Tujuan Misi Kedua : Meningkatkan ketersediaan sumber pangan
secara berkelanjutan guna menunjang
ketahanan pangan masyarakat.
3. Tujuan Misi Ketiga : Meningkatkan kemandirian petani dan pelaku
agribisnis serta kerjasama lintas sektor dalam
pemanfaatan teknologi pertanian tepat guna.

4.2.2 Sasaran
Sasaran dari visi dan misi pada pembangunan sektor Tanaman
Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak adalah :

1. Sasaran dari Tujuan : Terwujudnya Dinas Tanaman Pangan dan


Misi Kesatu : Hortikultura yang kredibel dan handal

2. Sasaran dari Tujuan : Terpenuhinya kebutuhan pangan dari aspek


Misi Kedua kuantitas dan kualitas
3. Sasaran dari Tujuan : Meningkatnya pendapatan dari sektor
Misi Ketiga Pertanian.

4.3. Strategi dan Kebijakan


4.3.1 Strategi
Berdasarkan hasil analisa SWOT diperoleh beberapa alternatif
strategi (strategi pilihan) yang selanjutnya dijadikan 3 (tiga) strategi
utama sebagai strategi pembangunan pertanian yaitu :

46
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

1. Strategi dari Tujuan : Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi


dan Sasaran Misi SDM Pertanian.
Kesatu
2. Strategi dari Tujuan : Tingkatkan ketersediaan sarana dan
dan Sasaran Misi prasarana dalam rangka mendukung
Kedua peningkatan produksi dan produktivitas hasil
pertanian, dan
3. Strategi dari Tujuan : Tingkatkan pengembangan teknologi
dan Sasaran Misi pengolahan hasil pertanian untuk
Ketiga peningkatan mutu produk pertanian yang
berdaya saing tinggi dalam rangka
meningkatkan pendapatan petani.

4.3.2 Kebijakan
Selama periode 2011-2016, kebijakan yang diambil untuk
pembangunan sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten
Siak adalah :
1. Kebijakan dari Tujuan dan Sasaran Misi Kesatu :
a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas administrasi dan
pelayanan teknis aparatur Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura.
b. Penyediaan sarana dan prasarana kantor untuk membantu
aparatur dalam menjalankan kegiatan administrasi dan
operasional kantor lainnya.
c. Penggunaan Sistim informasi Pengelolaan Keuangan Daerah
dengan benar dan terkontrol.
d. Penyediaan fasilitas tempat pelatihan yang berkualitas baik dari
tenaga pengajar maupun dari materi yang diberikan yang sesuai
dengan kebutuhan petugas Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura.

47
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

2. Kebijakan dari Tujuan dan Sasaran Misi Kedua :


a. Pengembangan sarana dan prasarana penunjang serta petugas
teknis pada wilayah-wilayah basis produksi pertanian yang
terintegrasi dalam keselarasan sistem agribisnis, dari subsistem
hulu sampai subsistem hilir.
b. Meningkatkan luas areal tanam melalui pemanfaatan lahan yang
tidak diusahakan (sleeping land) dan lahan potensial lainnya.
c. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk,
pestisida, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam)
Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat).
d. Pengembangan bibit unggul melalui kerjasama penelitian dan
pengembangan (Litbang) dengan instansi terkait guna
menghasilkan benih/bibit unggul bermutu, serta menjamin
ketersediaannya.
3. Kebijakan dari Tujuan dan Sasaran Misi Ketiga :
Garis besar domain kebijakan yang relevan dengan arah misi
ketiga ini meliputi komponen-komponen berikut ini:
a. Pengembangan teknologi pengolahan pasca panen guna
peningkatan mutu hasil produk pertanian
b. Memperluas upaya standarisasi produk-produk industri
pengolahan pangan sesuai dengan standard mutu, kesehatan,
dan keamanan pangan.
c. Melakukan kegiatan promosi produk-produk hasil pertanian
unggulan daerah baik didalam maupun diluar daerah.
d. Memberikan dukungan kepada petani Tanaman Pangan dan
Hortikultura dengan pemberian modal untuk mempermudah
petani Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam memperoleh
kebutuhan usahanya.
4.3.3 Indikator Kinerja Utama (IKU)

Indikator sasaran dari sasaran strategis yang telah ditetapkan


pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sebanyak 9 (sembilan)
indikator yang terbagi menjadi 4 (empat) indikator pada
program/kegiatan rutin dan 5 (lima) indikator yang menjadi Indikator

48
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Kinerja Utama (IKU). Rincian indikator tersebut pada masing-masing


sasaran strategis antara lain :

a. Indikator sasaran “Terwujudnya Dinas Tanaman Pangan dan


Hortikultura yang kredibel dan handal” yaitu :

1. Persentase ketersediaan kinerja dan pelayanan kelembagaan


Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura,

2. Persentase ketersediaan Sarana dan Prasarana Aparatur,

3. Persentase Kinerja Pengelolaan Keuangan Dinas Tanaman


Pangan dan Hortikultura, dan

4. Jumlah petugas yang terlatih.

b. Indikator sasaran “Terpenuhinya kebutuhan pangan dari aspek


kuantitas dan kualitas” yaitu :
1. Jumlah produksi tanaman padi,

2. Jumlah produksi tanaman palawija,

3. Jumlah produksi tanaman sayur-sayuran, dan

4. Jumlah produksi tanaman buah-buahan.

c. Indikator sasaran “Meningkatnya pendapatan dari sektor Pertanian”


yaitu :

- Pendapatan rata-rata petani per bulan dalam satu tahun

49
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,


KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Program dan Kegiatan Lokalitas Kewenangan SKPD


Berdasarkan masalah dan tantangan Kabupaten Siak yang tertuang
dalam RPJMD, disusun prioritas pembangunan, sasaran, pokok-pokok arah
kebijakan pembangunan dan program-program pembangunan Kabupaten
Siak tahun 2011-2016. Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah.
Satuan Kerja Perangkat Daerah, maka program dan kegiatan yang
ditetapkan dalam Perencanaan Strategik (Renstra) Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016 sebagai penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Kabupaten
Siak yang disusun berdasakan Visi, Misi dan perubahan kondisi strategis
lingkup organisasi Pemerintah Kabupaten Siak.
Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu
untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura dalam kurun waktu tertentu guna mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan.
Penyusunan program Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak berkaitan erat dengan kebijakan yang telah digariskan,
dengan memperhatikan :
Urgensi masing-masing bidang yang ada serta ketersediaan sumberdaya
Kebijakan-kebijakan teknis yang telah digariskan oleh departemen teknis
Kebijakan dan komitmen pemerintah daerah
Keadaan masa lampau, kini dan masa yang akan datang
Kebutuhan masyarakat dan permasalahan-permasalahan yang ada
Berdasarkan kondisi-kondisi diatas dan sebagai bentuk rasionalisasi
dari kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah digariskan serta didasarkan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Siak
Tahun 2011-2016 maka penjabarannya dalam bentuk program-program Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah sebagai berikut :

50
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

a. Melakukan aplikasi teknologi pengembangan pupuk organik/buatan


dengan sumber bahan baku lokal untuk tanaman/ komoditas unggulan.
b. Memasyarakatkan Sistem Pengendalian Hama Terpadu (SPHT).
c. Sosialisasi dan Penyuluh Good Agriculture Practices (GAP) dan Standard
Operational Procedure (SOP) komoditas unggulan.
d. Peningkatan pengolahan hasil produksi Tanaman Pangan dan
Hortikultura.
e. Menyusun perencanaan dan melakukan pengendalian, monitoring dan
evaluasi secara berkeseimbangan.
f. Pengembangan benih/bibit unggul menunjang ketahanan pangan.
g. PengembaNgan teknologi dalam peningkatan kualitas dan kualitas produk
Tanaman Pangan dan Hortikultura.
h. Pengadaan bantuan alat pra dan pasca panen untuk peningkatan kualitas
hasil Tanaman Pangan dan Hortikultura.
i. Membangun sistem pemberian bantuan alat Tanaman Pangan dan
Hortikultura untuk petani berpenghasilan rendah.
Selanjutnya operasional kebijakan pembangunan pertanian di
Kabupaten Siak, secara teknis dilaksanakan sejalan dengan program
Kementerian Pertanian, serta program pembangunan Pemerintah Provinsi
Riau.
Adapun program-program di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
yang digunakan dalam menjalankan strategi pembangunan pertanian di
Kabupaten Siak antara lain :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan indikator kinerja
program Cakupan layanan administrasi perkantoran.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan indikator
kinerja program Cakupan layanan sarana dan prasarana aparatur.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur dengan indikator kinerja program
Tingkat kepatuhan aparatur.
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan dengan indikator kinerja program Tingkat capaian kinerja
Renstra.

51
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

5. Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah dengan


indikator kinerja program Tingkat pemeliharaan sistem aplikasi
pengelolaan keuangan daerah.
6. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur dengan indikator
kinerja program Jumlah petugas yang terlatih.
7. Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dengan indikator kinerja
program Jumlah produksi tanaman pangan (padi dan palawija).
8. Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura dengan indikator
kinerja program Jumlah produksi tanaman hortikultura (sayur-sayuran dan
buah-buahan).
9. Program Peningkatan Pengolahan hasil Produksi Pertanian indikator
kinerja program Jenis komoditi hasil produk pertanian yang dipromosikan
10. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian dengan indikator
kinerja program Tingkat penerapan teknologi pertanian.
Guna pencapaian Program Strategis dimaksud, maka tahun 2011-2016
telah direncanakan beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara rutin setiap
tahunnya, dan beberapa diantaranya berupa kegiatan baru. Adapun kegiatan-
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
PADA RENSTRA TAHUN 2011-2016
Administrasi Perkantoran
No Kode Program dan Kegiatan
I 2 1 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 2 1 01 01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2 2 1 01 02 Penyediaan Jasa Komunikasi; Sumber Daya Air dan Listrik
3 2 1 01 06 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

4 2 1 01 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor


5 2 1 01 09 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan kerja
6 2 1 01 10 Penyediaan Alat Tulis Kantor
7 2 1 01 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
8 2 1 01 12 Penyediaan Komponen Instalasi
9 2 1 01 15 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
10 2 1 01 17 Penyediaan Makanan dan Minuman
11 2 1 01 18 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
12 2 1 01 19 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor
13 2 1 01 20 Penyediaan Jasa Administrasi Kantor
14 2 1 01 22 Kunjungan Kerja, Pertemuan dan Peninjauan Lapangan Dalam Daerah

52
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lanjutan PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PADA RENSTRA TAHUN 2011-2016

Administrasi Perkantoran

No Kode Program dan Kegiatan

II 2 1 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1 2 1 02 03 Pembangunan Gedung Kantor

2 2 1 02 05 Pengadaan Kendaraan Dinas/ Operasional

3 2 1 02 07 Pengadaan perlengkapan gedung kantor

4 2 1 02 09 Pengadaan Mebeleur

5 2 1 02 11 Pengadaan Komputer; Printer dan Kelengkapannya

6 2 1 02 12 Pengadaan Peralatan Studio dan Komunikasi

7 2 1 02 12 Pengadaan Sarana Publikasi

8 2 1 02 24 Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional

9 2 1 02 28 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

10 2 1 02 30 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor

11 2 1 02 42 Rehabilitasi Sedang/ Berat Gedung Kantor

III 2 1 03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1 2 1 03 02 Pengadaan Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya

2 2 1 03 05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

3 2 1 03 06 Pengadaan Pakaian Kedaerahan

IV 2 1 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan


Keuangan
1 2 1 06 07 Penyusunan Renstra

V 2 1 07 Program Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Daerah

1 2 1 07 01 Implementasi dan Kustominasi Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah

VI 2 1 xx Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur**)

1 2 1 xx xx Bimbingan Teknis Penanganan Hama dan Penyakit Tanaman

2 2 1 xx xx Bimbingan Teknis Aparatur Pertanian

3 2 1 xx xx Bimbingan Teknis Pengembangan Pemasaran Produk Pertanian

4 2 1 xx xx Bimbingan Teknis Penerapan Teknologi Pertanian

5 2 1 xx xx Bimbingan Teknis Pengolahan Hasil Pertanian

6 2 1 xx xx Pengembangan Sumber Daya Pertanian

53
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PADA RENSTRA TAHUN 2011-2016

BIDANG PERTANIAN

No Kode Program dan Kegiatan

VI 2 201 15 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

1 2 201 15 01 Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis

2 2 201 15 03 Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

3 2 201 15 20 Pelatihan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian

4 2 201 15 23 Bimbingan Teknis Kewirausahaan Pelaku Agribisnis Tanaman Hortikultura

5 2 201 15 24 Bimbingan Teknis Kewirausahaan Pelaku Agribisnis Tanaman Pangan

6 2 201 15 25 Bimbingan Teknis Mekanisasi Pertanian

7 2 201 15 26 Pendampingan, Peningkatan Kapasitas dan Kewirausahaan Pelaku Agribisnis Pertanian

VII 2 201 16 Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan)

1 2 201 16 12 Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian

2 2 201 16 14 Pengembangan Desa Mandiri Pangan

3 2 201 16 15 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi Palawija

4 2 201 16 16 Pengembangan Diversifikasi Tanaman

5 2 201 16 17 Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering

6 2 201 16 29 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Perkebunan; Produk Pertanian

7 2 201 16 31 Monitoring ; evaluasi dan pelaporan

8 2 201 16 51 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Jagung

9 2 201 16 52 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi

10 2 201 16 54 Monitoring, Evaluasi dan pelaporan Pengadaan Alat Mesin Pertanian dan Konstruksi Rumah
Kompos dan Gudang Processing Benih
11 2 201 16 55 Pengadaan Alat Mesin Pertanian , Konstruksi Rumah Kompos dan Gudang Prosesing Benih

12 2 201 16 60 Evaluasi/ Monitoring PEK

13 2 201 16 66 Monitoring dan Evaluasi Daerah Pertanian Potensial

14 2 201 16 67 Perluasan Areal Sawah

15 2 201 16 68 Pengembangan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/Jaringan Irigasi Desa

16 2 201 16 69 Koordinasi, Sinkronisasi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

17 2 201 16 70 Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP)

VIII 2 201 18 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan

1 2 201 18 02 Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna

2 2 201 18 05 Pelatihan dan bimbingan pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna

3 2 201 18 14 Pengadaan Alat dan Mesin Pasca Panen Tanaman Pangan dan Hortikultura

54
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lanjutan PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA


PADA RENSTRA TAHUN 2011-2016
BIDANG PERTANIAN

No Kode Program dan Kegiatan

IX 2 201 19 Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan


1 2 201 19 02 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan
2 2 201 19 33 Pengembangan Benih Padi di BBU Sepuruk
3 2 201 19 34 Pembinaan, Pengawasan, dan Pemantauan Pupuk Bersubsidi
4 2 201 19 35 Pengolahan dan Pemutakhiran Serta Pelatihan Data Statistik Tanaman Pangan dan
Hortikultura
5 2 201 19 36 Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Produk Pertanian
6 2 201 19 37 Peningkatan Produksi dan Mutu Sayur-sayuran
X 2 201 25 Program Peningkatan Produksi Tanaman Pangan*)
1 2 201 25 01 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Padi
2 2 201 25 02 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Palawija
3 2 201 25 03 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Jagung
4 2 201 25 04 Pengembangan Intensifikasi Tanaman Kedelai
5 2 201 25 05 Perluasan Areal Sawah
6 2 201 25 06 Pengembangan Benih/Bibit Tanaman Pangan
8 2 201 25 07 Peningkatan Optimalisasi Lahan Tanaman Pangan
9 2 201 25 08 Koordinasi dan Sinkronisasi Sektor Pertanian
10 2 201 25 09 Insentif Insentif Puso Padi dan Peningkatan Produksi Padi
11 2 201 25 10 Pengolahan dan Pemutakhiran Data Statistik Tanaman Pangan dan Hortikultura
12 2 201 25 11 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
13 2 201 xx xx Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan
XI 2 201 26 Program Peningkatan Produksi Tanaman Hortikultura*)
1 2 201 26 01 Perluasan Areal Hortikultura
2 2 201 26 02 Peningkatan Produksi dan Mutu Sayur-sayuran
3 2 201 26 03 Peningkatan Produksi dan Mutu Buah-buahan
4 2 201 xx xx Peningkatan Produksi, Mutu Tanaman Obat dan Tanaman Hias
5 2 201 xx xx Pengembangan Benih/Bibit Hortikultura
XII 2 201 27 Program Peningkatan Pengolahan Hasil Produksi Pertanian*)

1 2 201 27 01 Promosi Hasil Produksi Pertanian


2 2 201 27 02 Pembangunan Sarana dan Prasarana Hasil Produk Pertanian
3 2 201 27 03 Workshop Penyusunan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok Pupuk Bersubsidi
4 2 201 27 04 Pembinaan, Pengawasan, dan Pemantauan Pupuk Bersubsidi
5 2 201 27 05 Pendampingan Usaha Ekonomi Pertanian
XIII 2 201 28 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian*)
1 2 201 28 01 Pengembangan, Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani/Jaringan Irigasi Desa
2 2 201 28 02 Pengadaan Alat dan Mesin Pasca Panen Pertanian
3 2 201 28 03 Pengadaan Sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna
4 2 201 28 04 Pembangunan Sarana dan Prasarana Perbenihan/Perbibitan Pertanian
5 2 201 28 05 Penyediaan Sarana Produksi Pertanian

Keterangan :
*) Program dan Kegiatan Dinas TPH untuk Tahun 2015-2016

**) Program dan kegiatan dengan kode xx merupakan program/kegiatan baru dan kode program/kegiatan
masih dalam proses pengusulan.

55
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

5.2 Program dan Kegiatan Lintas SKPD.


Kegiatan yang termasuk dalam lokalitas program ini adalah :
a. Melakukan kajian pengembangan komoditi unggulan yang mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi untuk pengembangan usaha/industri kecil dan
menengah di bidang agribisnis dan agroindustri.
b. Pengembangan bibit/benih unggul agribisnis komoditas unggulan.
c. Pengembangan Balai Benih Padi dan Pengembangan Sentra Pembibitan
Komoditas Unggulan Tanaman Pangan dan Hortikultura.
d. Pengembangan Sarana dan Prasarana penunjang pengembangan
Tanaman Pangan dan Hortikultura.
e. Pengembangan Sumberdaya lahan dan air menunjang pengembangan
komoditas unggulan dan ketahanan pangan.
f. Fasilitas program rembug masyarakat tani untuk pemeliharaan dan
pengembangan saluran irigasi mandiri.
g. Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM), lembaga kelompok tani,
Gapoktan, Koperasi Pertanian dan setiap sentra produksi Tanaman Pangan
dan Hortikultura.
h. Pembangunan Sarana dan Prasarana Administrasi Perkantoran.
i. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur.
j. Pengembangan informasi.
k. Perencana wilayah dan sumber daya alam.
l. Peningkatan wilayah dan sumber daya alam.

5.3. Program dan Kegiatan Kewilayahan.


Kegiatan yang termasuk dalam program kewilayahan ini adalah
sebagai berikut :
a. Melakukan kajian pengembangan komoditi unggulan yang mempunyai nilai
ekonomis yang tinggi untuk pengembangan usaha/ industri kecil dan
menengah dibidang agribisnis dan agroindustri.
b. Pengembangan bibit unggul agribisnis komoditas unggulan.
c. Pengembangan Balai Benih Padi dan Pengembangan Sentra Pembibitan
komoditi Unggulan.
d. Pengembangan sarana dan prasarana penunjang Tanaman Pangan dan
Hortikultura

56
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

e. Pengembangan Sumberdaya lahan dan air menunjang pengembangan


komoditas unggulan dan ketahanan pangan.
f. Perencanaan wilayah dan sumber daya alam.
g. Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur.

57
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1 Indikator Kinerja Bidang Pertanian

Indikator kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang mengacu


pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Siak.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
ditampilkan dalam bentuk tabel sebagai berikut
Administrasi Perkantoran dan Pengelolaan Keuangan Daerah
Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Data Capaian
Kondisi
Program dan Program pada Tahun
Kinerja pada
Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
akhir periode
dan Kegiatan Perencanaan
Renstra SKPD
(output)
Program Cakupan 82,73% 89,0% 93,0% 95,0% 97,0% 98,0% 98,0%
Pelayanan Layanan
Administrasi Administrasi
Perkantoran Perkantoran

Penyediaan Jumlah jenis 2 Jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
Jasa Surat materai
Menyurat

Penyediaan Jumlah jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis 2 jenis
Jasa Jasa
Komunikasi; Komunikasi,
Sumber Daya Sumber Daya
Air dan Listrik Air dan Listrik

Penyediaan Jumlah 11 unit 12 unit 5 unit 8 unit 8 unit 8 unit 8 unit


Jasa kendaraan
Pemeliharaan yang
dan Perizinan dipelihara
Kendaraan
Dinas/
Operasional

Penyediaan Jumlah 8 orang 12 orang 8 orang 8 orang 8 orang 8 orang 8 orang


Jasa tenaga
Kebersihan kebersihan
Kantor kantor

Penyediaan Jumlah 63 unit 64 unit 35 unit - - 35 unit 35 unit


Jasa Perbaikan perbaikan
Peralatan kerja peralatan
kerja kantor

Penyediaan Alat Jumlah jenis 35 Jenis 21 jenis 21 jenis 22 jenis 22 jenis 22 jenis 22 jenis
Tulis Kantor alat tulis
kantor yang
disediakan

58
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Administrasi Perkantoran dan Pengelolaan Keuangan Daerah


Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Data Capaian
Kondisi
Program dan Program pada Tahun
Kinerja pada
Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
akhir periode
dan Kegiatan Perencanaan
Renstra SKPD
(output)
Penyediaan Jumlah jenis 10 jenis 10 jenis 10 jenis 11 jenis 11 jenis 11 jenis 11 jenis
Barang Cetakan barang
dan cetakan dan
Penggandaan penggandaan
Listrik/Penerang
an Bangunan
Kantor

Penyediaan Jumlah jenis 7 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis 5 jenis
Komponen komponen
Instalasi instalasi
listrik
/penerangan
bangunan
kantor

Penyediaan Jumlah jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis
Bahan Bacaan bahan bacaan
dan Peraturan dan peraturan
Perundang- perundang-
undangan undangan

Penyediaan Jumlah 77 orang 161 orang 140 orang 140 orang 140 orang 140 orang 140 orang
Makanan dan pegawai yang
Minuman disediakan
makanan dan
minuman

Rapat-rapat Jumlah rapat 85 kali 312 kali 127 kali 98 kali 191 kali 191 kali 928 kali
Koordinasi dan koordinasi
Konsultasi ke dan
Luar Daerah konsultasi ke
luar daerah

Penyediaan Jumlah 4 orang 6 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang 4 orang


Jasa Keamanan tenaga
Kantor keamanan

Penyediaan Jumlah 53 orang 111 orang 34 orang 34 orang 73 orang 73 orang 73 orang
Jasa tenaga
Administrasi administrasi
Kantor kantor

Kunjungan Jumlah 897 kali 695 kali 911 kali 267 kali 267 kali 267 kali 2.407 kali
Kerja, kunjungan
Pertemuan dan kerja,
Peninjauan pertemuan
Lapangan dan
Dalam Daerah peninjauan
lapangan
dalam daerah

59
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Administrasi Perkantoran dan Pengelolaan Keuangan Daerah


Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Data Capaian
Kondisi
Program dan Program pada Tahun
Kinerja pada
Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
akhir periode
dan Kegiatan Perencanaan
Renstra SKPD
(output)
Program Cakupan 94,6% 68,0% 78,0% 89,0% 95,0% 98,0% 98,0%
Peningkatan Layanan
Sarana dan Sarana dan
Prasarana Prasarana
Aparatur Aparatur

Pembangunan Jumlah 1 unit 1 unit - - - - 1 unit


Gedung Kantor gedung
kantor dinas
maupun UPTD
yang
terbangun

Pengadaan Jumlah 8 unit 16 unit 10 unit 1 unit - 2 unit 29 unit


Kendaraan kendaraan
Dinas/ operasional
Operasional roda 2 dan
roda 4 dinas
yang
diadakan

Pengadaan Jumlah jenis - 3 Jenis 5 Jenis - 1 Jenis 3 Jenis 6 Jenis


perlengkapan perlengkapan
gedung kantor gedung
kantor yang
diadakan

Pengadaan Jumlah jenis - 2 jenis 5 jenis 2 jenis - - 5 jenis


Peralatan peralatan
Gedung Kantor yang
diadakan

Pengadaan Jumlah jenis - 6 jenis 3 jenis - 2 jenis 3 jenis 6 jenis


Komputer; komputer,
Printer dan laptop, printer
Kelengkapannya dan
kelengkapann
ya yang
diadakan

Pengadaan Jumlah - - 4 unit - - - 4 unit


Peralatan Studio peralatan
dan Komunikasi studio dan
komunikasi

Pengadaan Jumlah jenis - - 5 jenis - 5 jenis 5 jenis 5 jenis


Sarana sarana
Publikasi publikasi

Pemeliharaan Jumlah 5 unit - 8 unit 8 unit 7 unit 7 unit 8 unit


Rutin/berkala kendaraan
kendaraan dinas yang
dinas/ dipelihara
operasional

Pemeliharaan Jumlah 2 unit 12 unit - - - - 12 unit


Rutin/Berkala peralatan
Peralatan gedung
Gedung Kantor kantor yang
dipelihara

60
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Administrasi Perkantoran dan Pengelolaan Keuangan Daerah


Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Data Capaian
Kondisi
Program dan Program pada Tahun
Kinerja pada
Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
akhir periode
dan Kegiatan Perencanaan
Renstra SKPD
(output)
Pemeliharaan Jumlah 35 unit - - 59 unit 59 unit 59 unit 59 unit
rutin/berkala perbaikan dan
peralatan kantor pergantian
peralatan
kerja

Rehabilitasi Luas Gedung - 300 m² - 1.820 m² - - 2.120 m²


Sedang/ Berat Kantor yang
Gedung Kantor direhabilitasi
sedang/berat
Program Tingkat 94,62% 65,00% 73,00% - - 98,00% 98,00%
Peningkatan Kepatuhan
Disiplin Aparatur
Aparatur

Pengadaan Jumlah 95 Stel 103 stel 46 stel - - 85 stel 234 stel


Pakaian Dinas pakaian dinas
beserta beserta
Perlengkapanny kelengkapann
a ya

Pengadaan Jumlah 103 stel - - - - 85 stel 85 stel


Pakaian Khusus pakaian
Hari-hari khusus yang
Tertentu disediakan

Pengadaan Jumlah 103 stel 103 stel - - - 85 stel 188 stel


Pakaian pakaian
Kedaerahan kedaerahan
yang
disediakan
Program Tingkat 95,0% - - - - 100,0% 100,0%
Peningkatan Capaian
Pengembangan Kinerja
Sistem Renstra
Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan

Penyusunan Jumlah Buku 20 buah - - - - 20 buah 20 buah


Renstra Renstra

Program Tingkat 99,4% 79,0% 83,0% 92,0% 96,0% 98,0% 98,0%


Peningkatan Pemeliharaan
Kapasitas Sistem
Pengelolaan Aplikasi
Keuangan Pengelolaan
Daerah Keuangan
Daerah

Implementasi Jumlah jenis 4 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 4 Jenis 4 Jenis
dan jasa service
Kustominasi Sistem
Sistem Aplikasi /
Informasi Software
Pengelolaan Pengelolaan
Keuangan Keuangan
Daerah Daerah

61
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Administrasi Perkantoran dan Pengelolaan Keuangan Daerah


Indikator Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Kinerja Data Capaian
Kondisi
Program dan Program pada Tahun
Kinerja pada
Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
akhir periode
dan Kegiatan Perencanaan
Renstra SKPD
(output)
Program Jumlah 75 orang - - - - 170 orang 170 orang
Peningkatan petugas yang
Kapasitas terlatih
Sumberdaya
Aparatur

Bimbingan Jumlah - - - - - 30 orang 30 orang


Teknis Petugas yang
Penanganan terlatih
Hama dan
Penyakit
Tanaman

Bimbingan Jumlah - - - - - 30 orang 30 orang


Teknis Aparatur Petugas yang
Pertanian terlatih

Bimbingan Jumlah - - - - - 30 orang 30 orang


Teknis petugas,
Pengembangan petani dan
Pemasaran pelaku
Produk agribisnis
Pertanian yang terlatih

Bimbingan Jumlah - - - - - 20 orang 20 orang


Teknis petugas,
Penerapan petani dan
Teknologi pelaku
Pertanian agribisnis
yang terlatih
Bimbingan Jumlah - - - - - 30 orang 30 orang
Teknis petugas,
Pengolahan petani dan
Hasil Pertanian pelaku
agribisnis
yang terlatih

Pengembangan Jumlah - - - - - 30 orang 30 orang


Sumber Daya petani dan
Pertanian petugas yang
mengikuti
pengembanga
n sumber
daya
pertanian

62
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Pertanian
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja Data Capaian
Kondisi
Program dan Program pada Tahun
Kinerja pada
Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
akhir periode
dan Kegiatan Perencanaan
Renstra SKPD
(output)

Program Jumlah 75 Orang 43 Orang - 1.070 orang - - 1.070 orang


Peningkatan petugas,
Kesejahteraan petani dan
Petani pelaku
(Pertanian/Perkebun agribisnis
an) yang terlatih

Pelatihan Petani Jumlah 35 Orang 30 Orang - - - - 30 Orang


dan Pelaku petani dan
Agribisnis pelaku
agribisnis
yang terlatih

Peningkatan Jumlah Petani 20 orang - - - - - -


Kemampuan yang terlatih
Lembaga Petani

Pelatihan Jumlah 20 orang 20 org - - - - 20 org


Pengolahan Hasil Petugas dan
Produksi Pertanian Petani yang
terlatih

Bimbingan Teknis Jumlah - - - - - - -


Kewirausahaan petani dan
Pelaku Agribisnis pelaku
Tanaman agribisnis
Hortikultura yang terlatih

Bimbingan Teknis Jumlah - - - 40 orang - - 40 orang


Kewirausahaan petani dan
Pelaku Agribisnis pelaku
Tanaman Pangan agribisnis
yang terlatih

Bimbingan Teknis Jumlah - - - 30 orang - - 30 orang


Mekanisasi petugas dan
Pertanian petani yang
terlatih
Pendampingan, Jumlah - - - 1.000 orang - - 1.000 orang
Peningkatan petani dan
Kapasitas dan pelaku
Kewirausahaan agribisnis
Pelaku Agribisnis yang terlatih
Pertanian

Program Jumlah 33.258 ton 42.300 ton 42.928 ton 44.000 ton - - 44.000 ton
Peningkatan produksi tanaman tanaman tanaman tanaman tanaman
Ketahanan Pangan tanaman pangan dan pangan dan pangan dan pangan dan pangan dan
(Pertanian/Perkebun pangan dan 12.507 ton 17.274 ton 12.507 ton 19.502 ton 19.502 ton
an) hortikultura tanaman tanaman tanaman tanaman tanaman
hortikultura hortikultura hortikultura hortikultura hortikultura
Penanganan pasca Jumlah - 20 orang - - - - 20 orang
panen dan petani dan
pengolahan hasil pelaku
pertanian agribisnis
yang terlatih

63
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Pertanian
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja Data Capaian
Kondisi
Program dan Program pada Tahun
Kinerja pada
Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
akhir periode
dan Kegiatan Perencanaan
Renstra SKPD
(output)

Pengembangan Jumlah desa 122 desa 65 desa 93 desa - - - 129 desa


Desa Mandiri mandiri
Pangan pangan

Pengembangan Luas 20 Ha 35 Ha 31 Ha - - - 66 ha
Intensifikasi intensfikasi
Tanaman Padi palawija
Palawija
Pengembangan Luas - 10 Ha 84 ha 45,31 ha - - 139,31 Ha
Diversifikasi Pengembanga
Tanaman n Kawasan
Tanaman
Pangan dan
Hortikultura

Pengembangan Luas lahan - - - - - - -


Pertanian pada kering yang
Lahan Kering termanfaatkan

Peningkatan Luas 45 Ha - 16 Ha - - - 16 Ha
Produksi, Pengembanga
Produktivitas dan n Kawasan
Mutu Produk Tanaman
Perkebunan; Produk Pangan dan
Pertanian Hortikultura

Monitoring ; Jumlah - - 10 dokumen 10 dokumen - - 20 dokumen


evaluasi dan dokumen
pelaporan yang
dilaporkan

Pengembangan Luas 20 Ha 15 Ha - - - - 15 ha
Intensifikasi intensifikasi
Tanaman Jagung tanaman
jagung

Pengembangan Luas 300 ha 2.650 Ha 1.832 Ha 580 ha - - 2.412 ha


Intensifikasi intensifikasi
Tanaman Padi tanaman padi

Pengadaan Alat Jumlah unit 37 unit - - - - - -


Mesin Pertanian , alsintan,konst
Konstruksi Rumah ruksi Rumah
Kompos dan Kompos dan
Gudang Prosesing Gudang
Benih Prosesing
Benih

Monitoring dan Jumlah buku - - 10 buku - - - 10 buku


Evaluasi Daerah laporan laporan laporan
Pertanian Potensial

64
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Pertanian
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja Data Capaian
Kondisi
Program dan Program pada Tahun
Kinerja pada
Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
akhir periode
dan Kegiatan Perencanaan
Renstra SKPD
(output)

Perluasan Areal Luas areal - 30 Ha - - - - 30 Ha


Sawah tanaman padi
sawah

Pengembangan, Jumlah jenis 3 jenis 4 jenis 1 jenis 2 jenis - - 4 jenis


Rehabilitasi jaringan
Jaringan Irigasi irigasi yang
Tingkat Usaha terbangun
Tani/Jaringan Irigasi dan
Desa terehabilitasi

Koordinasi, Frekuensi - - 1 kali 1 kali - - 2 kali


Sinkronisasi Bidang pertemuan
Tanaman Pangan koordinasi
dan Hortikultura dan
sinkronisasi
sektor
pertanian

Pengembangan Jumlah desa - - - 111 desa - - 111 desa


Usaha Agribisnis penerima
Perdesaan (PUAP) bantuan
kegiatan
PUAP

Program Tingkat 39,2% 43,7% 44,2% 44,3% - - 44,3%


Peningkatan penerapan
Penerapan teknologi
Teknologi pertanian
Pertanian/Perkebun
an

Pengadaan Sarana Jumlah 6 Unit 28 unit 33 unit 115 unit - - 148 Unit
dan Prasarana sarana dan
Teknologi prasarana
Pertanian/Perkebun teknologi
an Tepat Guna pertanian

65
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Pertanian
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja Data Capaian
Kondisi
Program dan Program pada Tahun
Kinerja pada
Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
akhir periode
dan Kegiatan Perencanaan
Renstra SKPD
(output)

Pelatihan dan Jumlah - - 30 orang - - - 30 orang


bimbingan petani dan
pengoperasian petugas yang
Teknologi mendapat
Pertanian/Perkebun pembinaan
an Tepat Guna
Pengadaan alat dan Jumlah alat - - 15 unit 33 unit - - 48 unit
Mesin pasca Panen dan mesin
Tanaman Pangan pasca panen
dan Hortikultura

Program Jumlah luas 8.073 ha 8.685 ha 8.073 ha 8.333 ha - - 8.333 ha


Peningkatan tanam tanaman tanaman tanaman tanaman tanaman
Produksi tanaman pangan dan pangan dan pangan pangan dan pangan dan
Pertanian/Perkebun pangan dan 3.459 ha 2.412 ha dan3.459 ha 2.606 ha 2.606 ha
an hortikultura tanaman tanaman tanaman tanaman tanaman
hortikultura hortikultura hortikultura hortikultura hortikultura
Penyediaan Sarana Jumlah - 2.000 ltr/kg 3000 lt/kg 4.350 ltr/kg - - 9.350 lt/kg
Produksi bahan
Pertanian/Perkebun pembasmi
an OPT,
perangkap
hama
Pengembangan Luas 5 Ha 10 Ha 10 Ha 10 Ha - - 30 Ha
Benih Padi di BBU pembenihan
Sepuruk padi

Pembinaan, Frekuensi 25 kali 47 kali 47 kali 98 kali - - 192 kali


Pengawasan, dan pembinaan
Pemantauan Pupuk pengawasan
Bersubsidi dan
pemantauan
pupuk
bersubsidi

Pengolahan dan Jumlah jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis 3 jenis - - 3 jenis


Pemutakhiran Serta buku data
Pelatihan Data statistik
Statistik tanaman pertanian
pangan dan
hortikultura

Peningkatan Luas - - - 606 ha - - 606 ha


Produksi, Pengembanga
Produktivitas dan n Kawasan
Mutu Produk Tanaman
Pertanian Pangan dan
Hortikultura
Peningkatan Luas lahan - - - 68,91 ha - - 68,91 ha
Produksi dan Mutu replanting
Sayur-sayuran dan
pematang/teg
alan yang
dimanfaatkan
untuk
tanaman
hortikultura

66
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Pertanian
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja Data Capaian
Kondisi
Program dan Program pada Tahun
Kinerja pada
Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
akhir periode
dan Kegiatan Perencanaan
Renstra SKPD
(output)

Program Jumlah 27.446 ton - - - 38.370 ton 39.329 ton 39.329 ton
Peningkatan produksi padi dan 5.812 padi dan padi dan padi dan 7.331
Produksi Tanaman tanaman ton palawija 6.829 ton 7.331 ton ton palawija
Pangan pangan (padi palawija palawija
dan palawija)

Pengembangan Luas - - - - 669 ha 669 ha 1.338 ha


Intensifikasi Intensifikasi
Tanaman Padi Tanaman Padi

Pengembangan Luas - - - - 42 ha 10,2 ha 52,2 ha


Intensifikasi intensfikasi
Tanaman Palawija tanaman
palawija

Pengembangan Luas - - - - 46 ha 46 ha 92 ha
Intensifikasi intensifikasi
Tanaman Jagung tanaman
jagung

Pengembangan Luas - - - - 43 ha 43 ha 86 ha
Intensifikasi intensfikasi
Tanaman Kedelai tanaman
kedelai
Perluasan Areal Luas areal - - - - - 40 Ha 40 Ha
Sawah tanaman padi
sawah

Pengembangan Luas - - - - 10 ha 12 ha 22 ha
Bibit/Benih pembenihan
Tanaman Pangan tanaman
pangan
Peningkatan Jumlah kapur - - - - - 120 ton 120 ton
Optimalisasi Lahan pertanian
Tanaman Pangan untuk
optimalisasi
lahan

Koordinasi dan Jumlah - - - - 2 Kali 2 Kali 4 Kali


Sinkronisasi Sektor pertemuan
Pertanian koordinasi

Insentif Puso Padi Jumlah - - - - 7.331,2 ton 8.212,0 ton 15.543,2 ton
dan Peningkatan peningkatan GKG GKG GKG
Produksi Padi produksi padi
yang
mendapatkan
insentif

Pemanfaatan Luas areal - - - - - 5 ha 5 ha


Pekarangan untuk pekarangan
Pengembangan tanaman
Pangan pangan

67
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Pertanian
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja Data Capaian
Kondisi
Program dan Program pada Tahun
Kinerja pada
Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
akhir periode
dan Kegiatan Perencanaan
Renstra SKPD
(output)

Pengolahan dan Jumlah jenis - - - - 6 jenis 6 jenis 6 jenis


Pemutakhiran Data buku data
Statistik tanaman statistik
pangan dan pertanian
hortikultura

Monitoring, Jumlah - - - - 1 dokumen 1 dokumen 2 dokumen


Evaluasi dan dokumen
Pelaporan

Program Jumlah 4.738 ton - - - 5.085 ton 5.167 ton 5.167 ton sayur-
Peningkatan produksi sayur-sayuran sayur- sayur- sayuran dan
Produksi Tanaman tanaman dan 7.769 ton sayuran dan sayuran dan 16.517 ton
Hortikultura hortikultura buah-buahan 15.437 ton 16.517 ton buah-buahan
(sayur- buah-buahan buah-buahan
sayuran dan
buah-buahan)

Perluasan Areal Luas areal - - - - 11 Ha 11 Ha 22 ha


Hortikultura tanaman
hortikultura
Peningkatan Luas areal - - - - 41 ha 41 ha 82 ha
Produksi dan Mutu pengembanga
Sayur-sayuran n tanaman
sayur-sayuran

Peningkatan Luas areal - - - - 20 ha 8 ha 28 ha


Produksi dan Mutu pengembanga
Buah-buahan n tanaman
buah-buahan

Peningkatan Luas areal - - - - - Jahe 10 ha Jahe 10 ha


Produksi, Mutu pengembanga
Tanaman Obat dan n Tanaman
Tanaman Hias Obat dan
Tanaman Hias

Pengembangan Jumlah Bibit - - - - - 1.000 batang 1.000 batang


Benih/Bibit unggul/pohon
Hortikultura induk
tanaman
hortikultura

Program Jenis 3 jenis - - - 6 jenis 7 jenis 7 jenis


Peningkatan komoditi hasil komoditi komoditi komoditi komoditi
Pengolahan Hasil produk pertanian pertanian pertanian pertanian
Produksi Pertanian pertanian unggulan unggulan unggulan unggulan
yang
dipromosikan

Promosi Hasil Jumlah event - - - - 3 event 3 event 3 event


Produksi Pertanian promosi hasil
produk
pertanian

68
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Pertanian
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Indikator
Kinerja Data Capaian
Kondisi
Program dan Program pada Tahun
Kinerja pada
Kegiatan (outcome) Awal Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
akhir periode
dan Kegiatan Perencanaan
Renstra SKPD
(output)
Pembangunan Jumlah jenis - - - - 2 Jenis 2 Jenis 2 Jenis
Sarana dan sarana dan
Prasarana Hasil prasarana
Produk Pertanian hasil produk
pertanian
Workshop Jumlah - - - - 100 orang 100 orang 100 orang
Penyusunan Peserta
Rencana Defenitif Workshop
Kebutuhan
Kelompok Pupuk
Bersubsidi
Pembinaan, Frekuensi - - - - 42 kali 42 kali 84 kali
Pengawasan, dan pembinaan
Pemantauan Pupuk pengawasan
Bersubsidi dan
pemantauan
pupuk
bersubsidi
Pendampingan Jumlah desa - - - - 100 desa 100 desa 100 desa
Usaha Ekonomi penerima
Pertanian bantuan
modal usaha

Program Tingkat 39,2% - - - 48,1% 51,9% 51,9%


Peningkatan penerapan
Penerapan teknologi
Teknologi Pertanian pertanian

Pengembangan, Jumlah jenis - - - - 4 jenis 4 jenis 4 jenis


Rehabilitasi jaringan
Jaringan Irigasi irigasi yang
Tingkat Usaha terbangun
Tani/Jaringan Irigasi dan
Desa terehabilitasi

Pengadaan alat dan Jumlah alat - - - - 15 unit 15 unit 30 unit


Mesin pasca Panen dan mesin
Pertanian pasca panen
tanaman
pangan dan
hortikultura
Pengadaan Sarana Jumlah - - - - 102 unit 90 unit 192 unit
dan Prasarana sarana dan
Teknologi Pertanian prasarana
Tepat Guna teknologi
pertanian

Pembangunan Jumlah - - - - - - -
Sarana dan sarana dan
Prasarana prasarana
Perbenihan/Perbibit Perbenihan/P
an Pertanian erbibitan
Pertanian
Penyediaan Sarana Jumlah - - - - 4.800 lt/kg 4.800 lt/kg 9.600 lt/kg
Produksi Pertanian bahan
pembasmi
OPT,
perangkap
hama

69
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

BAB VII
PENUTUP

Renstra ini hendaknya dapat digunakan sebagai pedoman bagi penyusunan


Rencana Kerja Tahunan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura selama periode
2011-2016. Untuk mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016, maka sebelumnya dapat
ditentukan terlebih dahulu upaya strategis yang tepat kemudian dilaksanakan melalui
program dan kegiatan yang telah disusun, khususnya dalam kaitan pembangunan
dan pengembangan agribisnis dan agroindustri di Kabupaten Siak.
Program dan kegiatan SKPD didokumentasikan untuk memenuhi asas
transparansi dan akuntabilitas dalam penyelengaraan otonomi daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Siak. Dokumen perencanaan yang ada sebaiknya dapat
memenuhi kebutuhan semua stakeholder dalam meningkatkan pembangunan sektor
Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Untuk Aparatur Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak,
diharapkan mampu menjalankan tugas pokok dan fungsinya masing-masing dalam
rangka memberikan Pelayanan Prima kepada masyarakat, khususnya Petani
Tanaman Pangan dan Hortikultura, serta selalu adanya semangat pengabdian
kepada masyarakat disertai dengan profesionalisme yang penuh tanggungjawab.

70
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016 Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lampiran 1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak

71
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016 Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lampiran 2. Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

Skor Kriteria Penentuan Isu-isu Strategis

No Kriteria*) Bobot**)

Memiliki pengaruh yang besar/signifikan terhadap


1 pencapaian sasaran Renstra K/L atau Renstra 20
provinsi/kabupaten/kota

2 Merupakan tugas dan tanggung jawab SKPD 10

3 Dampak yang ditimbulkannya terhadap publik 20

4 Memiliki daya ungkit untuk pembangunan daerah 10

5 Kemungkinan atau kemudahannya untuk ditangani 15

6 Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan 25

Total 100

*) urutan dan jumlah kriteria dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

72
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016 Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lampiran 3. Nilai Skala Kriteria Untuk Penilaian Isu Strategis Bidang Pertanian

Nilai Skala Kriteria untuk Penilaian Isu Strategis

Nilai Skala Kriteria ke- Total


No Isu Strategis
Skor
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5 6 7 8 9
PERTANIAN
Perlunya sarana dan prasarana pertanian berupa benih, pupuk dan
1 17 9 15 7 13 17 78
pestisida/insektisida

Peningkatan perbaikan jaringan irigasi dan ketersediaan cadangan air serta


2 18 9 17 7 14 20 85
pompanisasi.
Perlunya mekanisasi tanaman pangan dan hortikultura (alsintan budidaya
3 16 8 14 7 13 18 76
dan pemanenan), serta pembangunan Jalan Usaha Tani.
Peningkatan produksi melalui peningkatan mutu intensifikasi ( perbaikan
mutu lahan, pemupukan berimbang dan peningkatan indek pertanaman),
4 18 8 16 7 13 19 81
ekstensifikasi melalui perluasan areal pertanaman, serta pengendalian
OPT.
Pembinaan penanganan pasca panen penggunaan alat mekanisasi pasca
5 panen, pembangunan sarana dan prasarana penyimpanan hasil pertanian, 18 8 16 7 13 17 79
serta pembangunan lantai jemur.
6 Penyusunan database pertanian terutama tanaman pangan dan hortikultura 16 9 15 7 13 17 77

Belum adanya PERDA yang mengatur alih fungsi lahan sesuai UU 41 tahun
7 15 8 13 7 13 18 74
2009 serta sosialisasi lahan pangan berkelanjutan.

73
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016 Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 4. Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis

Rata-Rata Skor Isu-Isu Strategis

No Isu Strategis Total Skor Rata-Rata Skor


1 2 3 4
PERTANIAN

1 Perlunya sarana dan prasarana pertanian berupa benih, pupuk dan pestisida/insektisida 85 14,2

2 Peningkatan perbaikan jaringan irigasi dan ketersediaan cadangan air serta pompanisasi. 81 13,5

Perlunya mekanisasi tanaman pangan dan hortikultura (alsintan budidaya dan pemanenan),
3 79 13,2
serta pembangunan Jalan Usaha Tani.

Peningkatan produksi melalui peningkatan mutu intensifikasi ( perbaikan mutu lahan,


4 pemupukan berimbang dan peningkatan indek pertanaman), ekstensifikasi melalui perluasan 78 13,0
areal pertanaman, serta pengendalian OPT.
Pembinaan penanganan pasca panen penggunaan alat mekanisasi pasca panen,
5 pembangunan sarana dan prasarana penyimpanan hasil pertanian, serta pembangunan lantai 77 12,8
jemur.

6 Penyusunan database pertanian terutama tanaman pangan dan hortikultura 76 12,7

Belum adanya PERDA yang mengatur alih fungsi lahan sesuai UU 41 tahun 2009 serta
7 74 12,3
sosialisasi lahan pangan berkelanjutan.

74
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016 Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lampiran 5. Penentuan Strategi Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura

Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/Sasaran Strategi

Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas kinerja Sasaran 1 : Terwujudnya Dinas 1. Persentase ketersediaan kinerja dan Strategi 1 : Tingkatkan profesionalisme dan
pelayanan aparatur pemerintah pada Tanaman Pangan dan Hortikultura pelayanan kelembagaan Dinas Tanaman kompetensi SDM Pertanian.
kelembagaan Dinas Tanaman Pangan dan yang kredibel dan handal Pangan dan Hortikultura
Hortikultura yang profesional. 2. Persentase ketersediaan Sarana dan
Prasarana Aparatur

3. Tingkat pemeliharaan sistim aplikasi


pengelolaan keuangan daerah

4. Jumlah petugas yang terlatih

Tujuan 2 : Meningkatkan ketersediaan sumber Sasaran 2 : Terpenuhinya 1. Jumlah produksi tanaman padi Strategi 2 : Tingkatkan ketersediaan sarana
pangan secara berkelanjutan guna menunjang kebutuhan pangan dari aspek dan prasarana dalam rangka mendukung
ketahanan pangan masyarakat. kuantitas dan kualitas peningkatan produksi dan produktivitas hasil
2. Jumlah produksi tanaman palawija pertanian

3. Jumlah produksi tanaman sayur-sayuran

4. Jumlah produksi tanaman buah-buahan

Tujuan 3 : Meningkatkan kemandirian petani Sasaran 3 : Meningkatnya 1. Pendapatan rata-rata petani per bulan Strategi 3 : Tingkatkan pengembangan
dan pelaku agribisnis serta kerjasama lintas pendapatan dari sektor Pertanian dalam satu tahun teknologi pengolahan hasil pertanian untuk
sektor dalam pemanfaatan teknologi pertanian peningkatan mutu produk pertanian yang
tepat guna berdaya saing tinggi dalam rangka
meningkatkan pendapatan petani.

75
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016 Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lampiran 6. Relevansi dan Konsistensi antara Pernyataan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan SKPD
Tanaman Pangan dan Hortikultura

VISI : “Terwujudnya Peningkatan Kesejahteraan Petani melalui Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura yang Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal
Tahun 2016”.
MISI I : Membangun kinerja dan pelayanan aparatur pemerintah pada kelembagaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Sasaran 1 : Strategi 1 : Kebijakan dari Tujuan dan Sasaran Misi Kesatu :


Tujuan 1 :
Meningkatkan kualitas kinerja pelayanan Terwujudnya Dinas Tanaman Tingkatkan profesionalisme dan 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas administrasi dan
aparatur pemerintah pada kelembagaan Pangan dan Hortikultura yang kompetensi SDM Pertanian. pelayanan teknis aparatur Dinas Tanaman Pangan dan
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura kredibel dan handal Hortikultura.
yang profesional.

2. Penyediaan sarana dan prasarana kantor untuk membantu


aparatur dalam menjalankan kegiatan administrasi dan
operasional kantor lainnya.

3. Penggunaan Sistim informasi Pengelolaan Keuangan


Daerah dengan benar dan terkontrol.

4. Penyediaan fasilitas tempat pelatihan yang berkualitas baik


dari tenaga pengajar maupun dari materi yang diberikan yang
sesuai dengan kebutuhan petugas Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura

76
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rencana
Rencana Strategis
Strategis Tanaman
Tanaman Pangan
Pangan dandan Hortikultura
Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Kabupaten
Kabupaten SiakSiak
20112011 - 2016
- 2016
Lanjutan Lampiran 6. Relevansi dan Konsistensi antara Pernyataan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
SKPD Tanaman Pangan dan Hortikultura

MISI II : Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam rangka terciptanya Ketahanan Pangan masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Tujuan 2 : Sasaran 2 : Strategi 2 : Kebijakan dari Tujuan dan Sasaran Misi Kedua :

Meningkatkan ketersediaan sumber pangan Terpenuhinya kebutuhan Tingkatkan ketersediaan sarana dan 1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas administrasi dan
secara berkelanjutan guna menunjang pangan dari aspek kuantitas dan prasarana dalam rangka mendukung pelayanan teknis aparatur Dinas Tanaman Pangan dan
ketahanan pangan masyarakat. kualitas peningkatan produksi dan Hortikultura.
produktivitas hasil pertanian

2. Penyediaan sarana dan prasarana kantor untuk membantu


aparatur dalam menjalankan kegiatan administrasi dan
operasional kantor lainnya.

3. Mengoptimalkan ketersediaan faktor-faktor produksi (pupuk,


pestisida, benih/bibit unggul) sesuai dengan prinsip 6 (enam)
Tepat (waktu, jumlah, jenis, harga, mutu dan tempat).

4. Pengembangan bibit unggul melalui kerjasama penelitian


dan pengembangan (Litbang) dengan instansi terkait guna
menghasilkan benih/bibit unggul bermutu, serta menjamin
ketersediaannya.

77
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lanjutan Lampiran 6. Relevansi dan Konsistensi antara Pernyataan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
SKPD Tanaman Pangan dan Hortikultura

MISI III : Menumbuhkembangkan agribisnis pertanian yang maju dengan dukungan teknologi pertanian dalam rangka peningkatan pendapatan petani dan pelaku agribisnis

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Tujuan 3 : Sasaran 3 : Strategi 3 : Kebijakan dari Tujuan dan Sasaran Misi Ketiga :

Meningkatkan kemandirian petani dan Meningkatnya pendapatan dari Tingkatkan pengembangan teknologi 1. Pengembangan teknologi pengolahan pasca panen guna
pelaku agribisnis serta kerjasama lintas sektor Pertanian pengolahan hasil pertanian untuk peningkatan mutu hasil produk pertanian
sektor dalam pemanfaatan teknologi peningkatan mutu produk pertanian
pertanian tepat guna yang berdaya saing tinggi dalam
rangka meningkatkan pendapatan 2. Memperluas upaya standarisasi produk-produk industri
petani. pengolahan pangan sesuai dengan standard mutu, kesehatan,
dan keamanan pangan.

3. Melakukan kegiatan promosi produk-produk hasil pertanian


unggulan daerah baik didalam maupun diluar daerah.

4. Memberikan dukungan kepada petani Tanaman Pangan dan


Hortikultura dengan pemberian modal untuk mempermudah
petani Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam memperoleh
kebutuhan usahanya.

78
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lampiran 7. Pencapaian Kinerja Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2007 S/D 2011

Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke- (persentase)
Indikator Kinerja sesuai Tugas Target Target
No Indikator
dan Fungsi SKPD SPM IKK
Lainnya 2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Jumlah produksi tanaman padi


1 - - - 23.904 26.532 30.214 32.329 34.732 23.527 26.398 32.881 33.318 27.446 0,98 0,99 1,09 1,03 0,79
(ton)

Jumlah produksi tanaman


2 - - - 4.397 4.533 4.673 4.818 4.967 7.874 6.739 9.819 7.053 5.812 1,79 1,49 2,10 1,46 1,17
palawija (ton)

Jumlah produksi tanaman sayur-


3 - - - 6.116 6.438 6.777 7.133 7.509 8.768 5.906 6.571 5.008 4.738 1,43 0,92 0,97 0,70 0,63
sayuran (ton)

Jumlah produksi tanaman buah-


4 - - - 9.081 9.266 9.455 9.928 9.659 10.364 8.379 11.547 9.998 7.769 1,14 0,90 1,22 1,01 0,80
buahan (ton)

Pendapatan rata-rata petani per


5 - - - Rp 2.194.643 Rp 2.300.240 Rp 2.668.454 Rp 2.703.040 Rp 2.772.382 Rp 2.144.621 Rp 2.248.501 Rp 2.726.862 Rp 2.568.768 Rp 2.789.722 0,98 0,98 1,02 0,95 1,01
bulan dalam satu tahun (Rp)

79
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016 Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lampiran 8. Pencapaian Target Kinerja Anggaran Dan Realisasi Pendanaan Dinas Tanaman Pangan Dan Hortikultura
Kabupaten Siak Tahun 2007 S/D 2011

Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun


Indikator Kinerja sesuai Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
No ke- (persentase)
Tugas dan Fungsi SKPD
2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011 2007 2008 2009 2010 2011 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Jumlah produksi tanaman 6.223.350.500 10.149.687.500 7.292.699.000 8.707.373.500 2.704.480.000 5.354.571.434 9.522.324.700 5.725.224.500 7.083.866.790 2.398.875.950 0,86 0,94 0,79 0,81 0,89 7.015.518.100 6.016.972.675
padi
1

Jumlah produksi tanaman 466.207.000 - 235.276.600 235.276.600 - 414.941.200 - 202.710.500 202.710.500 - 0,89 - 0,86 0,86 - 187.352.040 164.072.440
palawija
2

Jumlah produksi tanaman - - 121.855.000 121.855.000 - - - 120.892.000 120.892.000 - - - 0,99 0,99 - 48.742.000 48.356.800
sayur-sayuran
3

Jumlah produksi tanaman 492.389.000 346.620.500 114.750.000 114.750.000 216.690.000 433.901.700 326.836.250 74.020.000 74.020.000 215.380.000 0,88 0,94 0,65 0,65 0,99 257.039.900 224.831.590
buah-buahan
4

Pendapatan rata-rata 1.684.825.300 1.233.639.500 449.640.000 449.640.000 353.590.000 1.477.858.860 1.195.132.500 438.260.000 438.260.000 340.320.000 0,88 0,97 0,97 0,97 0,96 834.266.960 777.966.272
petani per bulan dalam
5 satu tahun

80
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lampiran 9. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Perencanaan Dinas TPH Kabupaten Siak Tahun 2011 - 2016

INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-


NO. TUJUAN SASARAN
TUJUAN/SASARAN 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Meningkatkan kualitas Terwujudnya Dinas 1. Persentase ketersediaan 89% 93% 95% 97% 98%
kinerja pelayanan aparatur Tanaman Pangan dan kinerja dan pelayanan
pemerintah pada Hortikultura yang kredibel kelembagaan Dinas Tanaman
kelembagaan Dinas dan handal Pangan dan Hortikultura
Tanaman Pangan dan
Hortikultura yang
profesional. 2. Persentase ketersediaan 68% 78% 89% 95% 98%
Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Tingkat pemeliharaan sistim 79% 83% 92% 96% 98%


aplikasi pengelolaan keuangan
daerah

4. Jumlah petugas yang terlatih - - - - 170 orang

81
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016 Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lanjutan Lampiran 9. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Perencanaan Dinas TPH Kabupaten Siak Tahun 2011 - 2016

MISI II : Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam rangka terciptanya Ketahanan Pangan masyarakat

INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-


NO. TUJUAN SASARAN
TUJUAN/SASARAN 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
2 Meningkatkan ketersediaan Terpenuhinya kebutuhan Jumlah produksi tanaman 36.041 36.431 37.434 38.370 39.329
sumber pangan secara pangan dari aspek kuantitas padi (ton)
berkelanjutan guna dan kualitas
menunjang ketahanan Jumlah produksi tanaman 6.259 6.497 6.566 6.829 7.331
pangan masyarakat. palawija (ton)
Jumlah produksi tanaman 4.887 4.954 4.992 5.085 5.167
sayur-sayuran (ton)

Jumlah produksi tanaman 8.873 12.320 14.510 15.437 16.517


buah-buahan (ton)

MISI III : Menumbuhkembangkan agribisnis pertanian yang maju dengan dukungan teknologi pertanian dalam rangka peningkatan pendapatan petani dan pelaku
agribisnis

INDIKATOR TARGET KINERJA PADA TAHUN KE-


NO. TUJUAN SASARAN
TUJUAN/SASARAN 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 6 7 8 9
3 Meningkatkan kemandirian Meningkatnya pendapatan Pendapatan rata-rata petani 3.079.073 3.160.399 3.243.747 3.329.164 3.416.700
petani dan pelaku dari sektor Pertanian per bulan dalam satu tahun
agribisnis serta kerjasama (Rp.)
lintas sektor dalam
pemanfaatan teknologi
pertanian tepat guna

82
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lampiran 10. Indikator Kinerja Utama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak yang mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD Kabupaten Siak Tahun 2011 - 2016

SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET IKU PENANGGUNG SUMBER


NO KET
STRATEGIS UTAMA 2011 2012 2013 2014 2015 2016 JAWAB DATA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Terpenuhinya 1. Jumlah produksi 34.732 36.041 36.431 37.434 38.370 39.329 Dinas TPH Renstra
kebutuhan pangan tanaman padi (ton) Dinas TPH
dari aspek kuantitas
dan kualitas
2. Jumlah produksi 5.899 6.259 6.497 6.566 6.829 7.331 Dinas TPH Renstra
tanaman palawija Dinas TPH
(ton)

3. Jumlah produksi 4.845 4.887 4.954 4.992 5.085 5.167 Dinas TPH Renstra
tanaman sayur- Dinas TPH
sayuran (ton)

4. Jumlah produksi 7.803 8.873 12.320 14.510 15.437 16.517 Dinas TPH Renstra
tanaman buah-buahan Dinas TPH
(ton)

2. Meningkatnya 1. Pendapatan rata-rata 2.999.721 3.079.073 3.160.399 3.243.747 3.329.164 3.416.700 Dinas TPH Renstra
pendapatan dari petani per bulan dalam Dinas TPH
sektor Pertanian satu tahun (Rp.)

83
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lampiran 11. Rekapitulasi Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan
Indikatif SKPD Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Data Capaian Keterangan


Indikator Kinerja pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Kode Program dan Kegiatan Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Program (outcome) Awal periode Renstra SKPD
Perencanaan

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

2 1 01 Program Pelayanan Cakupan Layanan 82,73% 89,00% 5.284.368.500 93,00% 4.331.141.000 95,00% 5.059.748.250 97,00% 4.234.193.850 98,00% 4.266.843.850 98,00% 23.176.295.450
Administrasi Perkantoran Administrasi Perkantoran

2 1 02 Program Peningkatan Cakupan Layanan Sarana 94,62% 68,00% 1.769.860.000 78,00% 1.644.620.000 89,00% 2.248.540.000 95,00% 595.790.000 98,00% 1.249.890.000 98,00% 7.508.700.000
Sarana dan Prasarana dan Prasarana Aparatur
Aparatur

2 1 03 Program Peningkatan Tingkat Kepatuhan 94,62% 65,00% 80.250.000 73,00% 71.900.000 - - - - 98,00% 195.000.000 98,00% 347.150.000
Disiplin Aparatur Aparatur

2 1 06 Program Peningkatan Tingkat Capaian Kinerja 95,00% - - - - - - - - 100,00% 25.000.000 100,00% 25.000.000
Pengembangan Sistem Renstra
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan

2 1 07 Program Peningkatan Tingkat Pemeliharaan 99,37% 79,00% 37.300.000 83,00% 37.300.000 92,00% 37.300.000 96,00% 37.300.000 98,00% 37.300.000 98,00% 186.500.000
Kapasitas Pengelolaan Sistem Aplikasi
Keuangan Daerah Pengelolaan Keuangan
Daerah

2 1 xx Program Peningkatan Jumlah petugas yang 75 orang - - - - - - - - 170 orang 993.440.000 170 orang 993.440.000
Kapasitas Sumberdaya terlatih
Aparatur

Jumlah Rencana Anggaran Pelayanan Administrasi Perkantoran


7.171.778.500 6.084.961.000 7.345.588.250 4.867.283.850 6.767.473.850 32.237.085.450
dan Pengelolaan Keuangan Daerah

84
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016 Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Lanjutan Lampiran 11. Rekapitulasi Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif SKPD Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2011-2016

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Data Capaian Keterangan


Indikator Kinerja pada Tahun Kondisi Kinerja pada akhir
Kode Program dan Kegiatan Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016
Program (outcome) Awal periode Renstra SKPD
Perencanaan

target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp

2 201 15 Program Peningkatan Jumlah petugas, petani 75 Orang 43 Orang 896.770.000 - - 1.070 orang 1.242.145.000 - - - - 1.070 orang 2.138.915.000 Pada Tahun 2015-2016
Kesejahteraan Petani dan pelaku agribisnis kegiatan dimasukkan ke
(Pertanian/Perkebunan) yang terlatih Program Peningkatan
Kapasitas Sumberdaya
Aparatur

2 201 16 Program Peningkatan Jumlah produksi tanaman 33.258 ton 42.300 ton 4.558.624.000 42.928 ton 5.597.010.320 44.000 ton 3.033.625.500 - - - - 44.000 ton 13.189.259.820 Pada Tahun 2015-2016
Ketahanan Pangan pangan dan hortikultura tanaman pangan tanaman tanaman tanaman tanaman diganti menjadi Program
(Pertanian/Perkebunan) dan 12.507 ton pangan dan pangan dan pangan dan pangan dan Peningkatan Produksi
tanaman 17.274 ton 12.507 ton 19.502 ton 19.502 ton Tanaman Pangan dan
hortikultura tanaman tanaman tanaman tanaman Program Peningkatan
hortikultura hortikultura hortikultura hortikultura Produksi Tanaman
Hortikultura
2 201 18 Program Peningkatan Tingkat penerapan 39,20% 43,70% 3.226.185.000 44,20% 3.137.690.000 44,30% 5.012.910.000 - - - - 44,30% 11.376.785.000 Pada Tahun 2015-2016
Penerapan Teknologi teknologi pertanian diganti menjadi Program
Pertanian/Perkebunan Peningkatan Penerapan
Teknologi Pertanian

2 201 19 Program Peningkatan Jumlah luas tanam 8.073 ha 8.685 ha 1.335.440.000 8.073 ha 1.546.515.000 8.333 ha 2.638.577.500 - - - - 8.333 ha 5.520.532.500 Pada Tahun 2015-2016
Produksi tanaman pangan dan tanaman pangan tanaman tanaman tanaman tanaman diganti menjadi Program
Pertanian/Perkebunan hortikultura dan 3.459 ha pangan dan pangan pangan dan pangan dan Peningkatan Produksi
tanaman 2.412 ha dan3.459 ha 2.606 ha 2.606 ha Tanaman Pangan dan
hortikultura tanaman tanaman tanaman tanaman Program Peningkatan
hortikultura hortikultura hortikultura hortikultura Produksi Tanaman
Hortikultura
2 201 25 Program Peningkatan Jumlah produksi tanaman 27.446 ton padi - - - - - - 38.370 ton 6.583.680.000 39.329 ton 6.887.915.000 39.329 ton 13.471.595.000 Program baru sebagai
Produksi Tanaman pangan (padi dan palawija) dan 5.812 ton padi dan padi dan 7.331 padi dan pengganti program lama
Pangan palawija 6.829 ton ton palawija 7.331 ton sebelumnya (Pelaksanaan
palawija palawija Tahun Anggaran 2015-
2016)
2 201 26 Program Peningkatan Jumlah produksi tanaman 4.738 ton sayur- - - - - - - 5.085 ton 1.614.639.000 5.167 ton 2.193.331.800 5.167 ton 3.807.970.800 Program baru sebagai
Produksi Tanaman hortikultura (sayur-sayuran sayuran dan sayur- sayur-sayuran sayur- pengganti program lama
Hortikultura dan buah-buahan) 7.769 ton buah- sayuran dan dan 16.517 ton sayuran dan sebelumnya (Pelaksanaan
buahan 15.437 ton buah-buahan 16.517 ton Tahun Anggaran 2015-
buah-buahan buah-buahan 2016)

2 201 27 Program Peningkatan Jenis komoditi hasil 3 jenis komoditi - - - - - - 6 jenis 2.208.780.000 7 jenis 1.572.315.000 7 jenis 3.781.095.000 Program baru sebagai
Pengolahan Hasil produk pertanian yang pertanian komoditi komoditi komoditi pengganti program lama
Produksi Pertanian dipromosikan unggulan pertanian pertanian pertanian sebelumnya (Pelaksanaan
unggulan unggulan unggulan Tahun Anggaran 2015-
2016)

2 201 28 Program Peningkatan Tingkat penerapan 39,20% - - - - - - 48,10% 4.723.764.000 51,90% 5.171.760.430 51,90% 9.895.524.430 Program baru sebagai
Penerapan Teknologi teknologi pertanian pengganti program lama
Pertanian sebelumnya (Pelaksanaan
Tahun Anggaran 2015-
2016)

Jumlah Rencana Anggaran Tanaman Pangan dan Hortikultura 10.017.019.000 10.281.215.320 11.927.258.000 15.130.863.000 15.825.322.230 63.181.677.550

85
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Lanjutan Lampiran 11. Rekapitulasi Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan
Pendanaan Indikatif SKPD Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Total Rencana Pendanaan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak

Uraian Anggaran Per Bidang Tahun Anggaran 2012-2016

Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015 Tahun 2016 Total Per 5 tahun

Anggaran Adm. Perkantoran dan


7.171.778.500 6.084.961.000 7.345.588.250 4.867.283.850 6.767.473.850 32.237.085.450
Pengelolaan Keuangan Daerah

Anggaran Tanaman Pangan dan


10.017.019.000 10.281.215.320 11.927.258.000 15.130.863.000 15.825.322.230 63.181.677.550
Hortikultura

Jumlah Anggaran Dinas Tanaman Pangan


dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 17.188.797.500 16.366.176.320 19.272.846.250 19.998.146.850 22.592.796.080 95.418.763.000
2012-2016

86
Rencana Strategis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Siak 2011 - 2016

Anda mungkin juga menyukai