Artinya: “Tidak satu pun amal yang bisa mendekatkan kalian م َولَئِن َكفَرْ تُ ْم إِ َّن َع َذابِي لَ َش ِدي ٌدRْ م أَل َ ِزي َدنَّ ُكRُْلَئِن َشكَرْ ت
ke surga melainkan aku memerintahkannya kepada kalian.
Artinya: “Sekiranya kamu bersyukur, niscaya Aku akan bercita-cita menjadi bangsa merdeka, bersatu, berdaulat, adil
tambahkan nikmat-Ku, dan sekiranya kamu kufur, dan makmur. Bangsa Indonesia memiliki budaya sendiri yang
sesungguhnya adzab-Ku amatlah pedih.” memungkinkan untuk tetap menjaga dan merawat negeri ini
berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Binneka Tungga Ika dalam
Sidang Jum’ah rahimakumullah, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sebagai tanda syukur kita kepada Allah yang telah Untuk itu, marilah sesuai dengan peran dan fungsi kita
menganugerahkan kemerdekaan dan terima kasih kita kepada masing-masing di masyarakat, kita isi kemerdekaan ini dengan
para pejuang dan pahlawan kita yang telah berhasil beramal dan bekerja sebaik-baiknya sehingga Indonesia
meraihnya, maka tidak sepatutnya kita menyia-nyiakan nikmat menjadi negara yang baldatun thayyibatun warabbul ghafur,
dan kesempatan-kesempatan yang ada dalam rangka mengisi yakni sebuah negara yang elok dimana Allah senantiasa
kemerdekaan. Pemerintah telah menetapkan tema peringatan memberikan ampunan dan ridha-Nya para pemimpin dan
HUT Kemerdekaan RI yang ke-72 ini adalah “Disiplin Kerja dan rakyatnya. Sudah pasti ampunan dan ridha-Nya akan kita
Cinta Budaya”. Tema ini sejalan dengan firman Allah dalam peroleh selama kita bertahuhid, yakni selama kita menyembah
Surat Al-Insyirah, ayat 7-8: dan tunduk hanya kepada Allah SWT. Semoga kita semua
menjadi orang-orang merdeka yang senantiasa men-
ْب َوإِلَى َربِّكَ فَارْ غَب َ فَإِ َذا فَ َر ْغتَ فَان
Rْ ص tauhidkankan-Nya. Amin ya rabbal alamin.
Artinya: “Maka apabila kamu telah selesau dari suatu urusan), َوأ ْد َخلَنَا وإِيَّاكم فِي ُز ْم َر ِة ِعبَا ِد ِه،َج َعلَنا هللاُ َوإيَّاكم ِمنَ الفَائِ ِزين اآل ِمنِين
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan يَا: بسم هللا الرحمن الرحيم، أعوذ باهلل من الشيطان الرجيم: َال ُم ْؤ ِمنِ ْين
hanya kepada Rabbmulah hendaknya kamu berharap,” قَوْ اًل َس ِديدًاRأَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا