Anda di halaman 1dari 2

1. Apa yang diungkapkan dalam artikel tersebut?

Artikel yang berada di buku Diutus sebagai Murid Yesus unutuk SMA Kelas XII halaman 125
sampai 126 berisi tentang Kemkominfo atau juga disebut sebagai Kementrian Komunikasi dan
Informatika memblokir 11 situs yang mengandung SARA

2. Mengapa pemerintah melakukan tindakan peblokiran tersebut?

Pemerintah meblokir situs-situs tersebut karena mereka mengandung konten suku, ras agama dan
antargolongan atau juga disebut SARA yang bisa membahayakan persatuan dan kesatuan negara.

3. Hal apa yang kiranya dapat menjadi sumber terjadinya konflik dimasyarakat yang
mengancam persatuan dan kesatuan sebagai warga masyarakat dan negara?

Seperti yang kita ketahui Indonesia penuh dengan beragam suku, beragam agama, beragam ras,
beragam budaya dan masih banyak lagi. Tidak semua golongan tersebut bisa menerima jokes
atau bercandaan secara tenang. Terkadang ada omongan orang yang mungkin secara tidak
sengaja menyindir atau mungkin juga merendahkan sebuah golongan. Hal seperti itu bisa
membuat perpecah belahan di dalam negara. Adapun juga yang benar-benar sengaja menjelek-
jelekan golongan yang lain karena golongan A merasa bahwa golongan dia adalah golongan
yang paling benar, dan untuk mevalidasi dirinya sendiri, ia berusaha mengajak orang lain untuk
ikut serta ke dalam apa yang ia lakukan. Salah satu caranya adalah membuat situs dan
mempublish artikel-artikel yang tidak benar tentang golongan lain dengan tujuan untuk
menjatuhkan golongan yang lain.

4. Sebagai orang beragama apakah yang dapat kalian lakukan jika terjadi konflik berbau
SARA disekitar kalian?

Tergantung situasi, jika itu temen aku sendiri maka aku akan terus terang mengatakan pada dia
bahwa apa yang dia lakukan itu salah dan coba untuk bersikap netral dan tidak condong terhadap
satu golongan. Jika sudah diingatkan berkali-kali dan ia tetap melakukan hal seperti itu maka aku
akan drop temen itu secepatnya karna itu bisa membuat kita terpengaruh dan lingkungan menjadi
toxic. Situasi lainnya adalah ketika aku tidak mengenal orangnya, sebelum membenarkan aksi
atau kelakuan dia, aku harus make sure diri sendiri benar-benar mengetahui situasi/topik yang
benar. Aku tidak akan membawa agama diri aku dan aku akan bicara bersama dia seperti sesama
manusia. Dan kalo diri aku sendiri tidak mengerti topik/pembahasannya aku akan membiarkan
orang yang lebih mengerti untuk membantu dia.

Anda mungkin juga menyukai