Anda di halaman 1dari 3

Fungsi Kurikulum untuk Peserta didik

Bagi peserta didik, fungsi kurikulum adalah sebagai sarana untuk


mengukur kemampuan diri dan konsumsi pendidikan. Hal ini
berkaitan juga dengan pengejaran target - target yang membuat
peserta didik dapat mudah memahami berbagai materi ataupun
melaksanakan proses pembelajaran setiap harinya dengan mudah.

Selain itu, juga diharapkan agar peserta didik mendapatkan


pengalaman -pengalaman baru yang di masa depan dapat
dikembangkan sesuai dengan perkembangannya, dan bisa menjadi
bekal kehidupan nantinya. (satujam.com)
Selain itu, fungsi kurikulum bagi peserta didik adalah
mempermudah mereka dalam memetakan jadwal yang akan
mereka buat nantinya. Dengan jadwal ini, mereka dapat membagi
waktu untuk mengerjakan pekerjaan - pekerjaan yang harus
dikerjakan sesuai dengan tuntunan oleh guru atau pendidik
nantinya.

Kurikulum akan mempermudah peserta didik dalam memetakan


apa yang harus ia kerjakan dari waktu ke waktu. Sesuai dengan
evaluasi yang dilakukan oleh guru dalam 3 atau 6 bulan sekali.

Fungsi Kurikulum untuk Pendidik


Sedangkan bagi pendidik ataupun guru, fungsi kurikulum akan
sangat berguna dalam penerapan cara mengajar nantinya. Pendidik
atau guru akan merasa sangat terbantu dengan adanya kurikulum.
Karena mereka dapat mengajar dengan mengikuti struktur yang
telah dibuat dalam penyampaian materi maupun evaluasi yang akan
dilakukan terhadap peserta didik nantinya.

Fungsi kurikulum di sini juga bisa disebut sebagai pedoman kerja


bagi pihak pendidik atau guru. Dengan adanya kurikulum, pendidik
atau guru dapat mengadakan evaluasi terhadap perkembangan
peserta didik dalam menyerap ilmu dan pengalaman yang telah
diberikan.

Fungsi kurikulum untuk Orang tua


Orangtua tentunya menjadi salah satu faktor yang sangat penting
dalam pendidikan anaknya. Oleh karena itu fungsi kurikulum pun
sangat berpengaruh bagi orang tua peserta didik.

Orangtua merupakan sosok yang harus bersinergi dengan pihak


sekolah dalam pembentukan karakter maupun pembelajaran ilmu
bagi peserta didik. Oleh karena itu, orang tua diwajibkan untuk tahu
kurikulum yang dipakai oleh sekolah anaknya. Karena nantinya
orang tua juga harus menuntun dan memberikan pengajaran pada
anak sesuai dengan kurikulum yang diterapkan.

Selain itu, fungsi kurikulum lainnya bagi orang tua adalah sebagai
gambaran bagaimana anaknya belajar dan apa saja yang
didapatkan anaknya selama di sekolah. Jadi, orang tua juga bisa
mengevaluasi anak maupun sekolah dalam penerapan kurikulum
pembelajaran.

Yang paling penting, fungsi orang tua tentunya juga signifikan


dalam mendukung penerapan kurikulum, baik bagi anak yang
merupakan peserta didik dan juga bagi pendidik dalam
memudahkan proses belajar mengajar. 

Fungsi Kurikulum Bagi Sekolah dan Dinas Pendidikan


Sedangkan yang terakhir, fungsi kurikulum bagi sekolah dan dinas
pendidikan adalah untuk menyeragamkan pengetahuan dalam
suatu kelompok. Bagi sekolah tentunya dalam ruang lingkup
sekolah, dan dinas pendidikan dalam ruang lingkup yang lebih
besar.
Hal ini tentunya ditentukan dengan berbagai pertimbangan dan
keputusan yang terbaik untuk kehidupan dan kesejahteraan.

Selain itu, hal ini juga dapat menyesuaikan pendidikan yang


memang dibutuhkan di sebuah tempat yang tentunya memiliki letak
geografis, keadaan sosial, dan budaya masing -masing. Dimana di
Indonesia memiliki berbagai ragam budaya yang tentunya menjadi
pertimbangan pula. (*)

Anda mungkin juga menyukai