Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

K DENGAN HIPERTENSI

DI DESA SUKODONO KAB. SIDOARJO

NAMA :

HIMAWAN LEKSO PRAMONO

NIM :

202003032

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKes BINA SEHAT PPNI KAB. MOJOKERTO

TA. 2020-2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pendahuluan ini diajukan oleh:


Nama : Himawan Lekso Pramono
NIM : 202003032
Program Studi : Profesi Ners
Judul Laporan Pendahuluan: Asuhan keperawatan Pada Ny. K dengan Hipertensi di Desa
Sukodono Kab. Sidoarjo

Telah diperiksa dan disetujui sebagai tugas dalam praktik klinik Keperawatan Medikal Bedah.

Pembimbing Ruangan Mahasiswa

Enny Virda,S.Kep.Ns.,M.Kes Himawan Lekso Pramono


NIK : 162 601 095 NIM : 202003032
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. K DENGAN HIPERTENSI

DI DESA SUKODONO KAB. SIDOARJO

Tanggal Pengkajian : 13 Januari 2021


Tanggal Masuk :-
Ruang/Kelas :-
No. Register :-
Diagnosa Medis : Hipertensi

A. IDENTITAS KLIEN
Nama klien : Ny. K
Tanggal Lahir/Usia : 16 – 2 – 1966 / 54 th
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Dsn. Kedung RT 024 RW 007 Sukodono Kab. Sidoarjo
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. A
Status Perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Dsn. Kedung RT 024 RW 007 Sukodono Kab. Sidoarjo
Hub. dengan klien : Suami
C. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. POLA PERSEPSI-PEMELIHARAN KESEHATAN
A. Keluhan Utama
Px mengatakan nyeri daerah tengkuk dan kepala
B. Riwayat Kesehatan Sekarang
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 13 Januari 2021 px mengatakan nyeri
daerah tengkuk dan kepala. Px mengira bahwa nyerinya dikarenakan tekanan darah
tinggi karena px sudah terdignosa hipertensi 1 tahun yang lalu. Nyeri yang dirasakan
seperti tertusuk dan ditekan, dengan skala nyeri 4 dengan nyeri hilang timbul. Selain
nyeri yang dirasakan px mengetakan sering cepat kelelahan saat melakukan aktivitas
serta setelah melakukan aktivitas merasa tidak nyaman.
C. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Px mengatakan pernah dirawat dirumah sakit hanya sakit mag saja, tidak ada
alergi obat dan dari setahun yang lalu hingga sekarang minum obat dari rumah sakit
serta px terdiagnosa hipertensi 1 tahun yang lalu.
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
Px mengatakan mempunyai riwayat hipertensi dari ibu.
E. Genogram
Keterangan:

: Laki-Laki : Tinggal Serumah

: Perempuan

: Laki-Laki Meninggal

: Perempuan Meninggal

2. POLA NUTRISI/METABOLISME
Intake Nutrisi : Frekuensi 3x Jenis makanan (nasi, sayuran,roti)
Pantangan Makanan : Tidak ada Ada, jerohan, daging
kambing
Diit Makanan : Rendah garam
Porsi Makan :  Habis Tidak,…… Terpasang
Porsi makan sebelum NGT, Sonde
sakit dan sesudah sama …….x……..
yaitu porsi cukup habis
Nafsu Makan :  Normal Meningkat Menurun
Keluhan Lain : Mual Muntah Stomatitis
Penurunan Kesulitan
Sensasi Kecap Menelan
Intake Cairan : Frekuensi 2 x botol besar uk 1.500 ml, Jenis: air rebus
Makanan kesukaan : Pergedel kentang
Alergi makanan : Tidak ada
Lain-Lain :

3. POLA ELIMINASI
Eliminasi Alvi
Pola BAB : Frekuensi 2x sehari, biasanya BAB di pagi hari.
Karakteristik feses : Padat berbau dan berwana kuning
Masalah BAB : Konstipasi Diare Obstipasi
Intoleransia Alvi Ostomi Tidak ada
Alat Bantu Obat :  Tidak Ada Ada
Lain-Lain :

Eliminasi Uri
Pola BAK : Frekuensi ± 6x/sehari, waktu tidak menentu, jumlah (px
tidak tahu)
Karakteristik : Warna kuning jernih terkadang putih jernih, bau khas tidak
ada endapan
Masalah BAK : Disuria Inkontinensia Uri Hematuri
Nokturia Retensi Uri Oliguri
Poliuri  Tidak ada
Alat Bantu : Kateter Tidak
Lain-Lain :

4. POLA AKTIVITAS-LATIHAN
Kemampuan Perawatan Diri (Mandiri)
Jenis 0 1 2 3 4
Makan/Minum 
Berpakaian 
Mandi 
Toileting 
Mobilisasi di Tempat Tidur 
Berjalan 

1 : Mampu merawat diri sendiri secara penuh


2 : Memerlukan penggunaan alat
3 : Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain
4 : Memerlukan bantuan, pengawasan orang lain dan peralatan
5 : Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan

Pola aktivitas yang dilakukan : Berjalan di pagi hari, makan/minum, berpakian mandi,
toileting, mobilisasi di tempat tidur, memasak cuci baju dll.
Aktivitas diwaktu luang : Istirahat (Tidur)
Alat Bantu : Walker Kruk Kursi Roda
Keluhan saat beraktivitas :  Ya, mudah lelah saat beraktifitas Tidak
Nafsu Makan : Normal Meningkat Menurun
Keluhan Lain : Tidak ada Ada
Lain-Lain :

5. POLA ISTIRAHAT TIDUR


Kebiasaan Pola Tidur : 8 Jam < 8 Jam…. > 8 Jam
Pola tidur sebelum sakit <8 Jam karena kerja dan sesudah
Sakit >8jam
Frekuensi Tidur : Siang 3 Jam, Malam 8 Jam
Dampak Pola Istirahat : Segar Pusing Mengantuk
Terhadap Aktivitas
Kesulitan Tidur : Nyenyak Tidak Nyenyak
Alat Bantu Tidur : Tidak ada Ada
Masalah dengan Tidur : Gangguan Insomnia Deprivasi Tidur
Pola Tidur Tidak ada
Lain-Lain :

6. POLA KOGNITF PERSEPTUAL


Kemampuan Panca Indra : Pendengaran; Penglihatan; Penciuman;
Normal Normal Normal
Tidak Tidak Tidak
Kemampuan Bicara : Normal Gagap Afasia
Pemakaian alat bantu pendengaran, pengelihatan : Penglihatan (kacamata)
Persepsi Nyeri :
P : Tiba-tiba nyeri karena merasa tekanan darah tinggi,
nyeri terasa berat saat beban pikiran semakin
bertambah, nyeri berkurang saat melihat anak kecil
bermain atau dibuat tidur.
Q : Nyeri yang dirasakan seperti tertusuk-tusuk dan
tertekan
R : Tengkuk dan kepala
S : 4 Nyeri Sedang (Skala 0-10)
T : Nyeri hilang timbul
Perubahan Memori : Tidak ada Ada, terkadang pelupa
Orientasi tempat, waktu : Tidak ada Ya,…..
Orang,dll
Pemahaman Pasien Tentang : Paham Tidak,….
Penyait yang di Derita? Hanya memahami pengertian
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi,
Makanan yang dilarang px hipertensi
Adalah jerohan, daging, mengurangi
Makanan yang tinggi kandungan garam

Lain-Lain :

7. POLA PERSEPSI-DIRI/KONSEP DIRI


A. Body Image / Citra Tubuh
Px mengatakan tetap bersyukur walaupun sekarang sedang sakit
B. Self Ideal / Ideal Diri
Px mengatakan meskipun sakit ingin berguna untuk keluarga dan tetangga sekitar
C. Self Esteem / Harga Diri
Px mengatakan merasa dihargai oleh keluarga dan tetangga sekitar yang ditandai
dengan komunikasi yang positif
D. Role / Peran
Seorang ibu rumah tangga dengan 1 anak
E. Identitas Diri
Px mengatakan ia adalah seorang ibu rumah tangga dengan anak 2, 1 tinggal
serumah dan 1 sudah menikah dan sudah dikaruniai 2 anak.

8. POLA PERAN-HUBUNGAN
A. Kefektifan peran
Px mengatakan masih menjalankan sebagai ibu rumah tangga tetapi sedikit sulit
menjalankannya karena mudah lelah saat melakukan aktivitas.
B. Hubugan dengan orang terdekat
Px mengatakan orang terdekatnya adalah suami dan anak yang sudah mensupport
disaat sakit.
C. Efek perubahan peran terhadap hubungan
Px mengatakan selama sakit tidak ada perubahan peran akan tetapi biasanya saat
merasa nyeri kepala sama tengkuk biasanya dibantu oleh anak untuk kegiatan rumah.

9. POLA SEKSUAL-REPRODUKSI
Dampak Sakit Terhadap : Tidak ada Ada,…
Seksualitas
Usia Menarche : SMP
Menstruasi Terakhir : 52 Th
Masalah dalam Menstruasi :  Tidak ada Ada
Hamil : Tidak Ya,… Bln
Tindakan pengendalian kelahiran: Tidak ada
Penggunaan Kontrasepsi : Tidak Ya,…
Lain-Lain :…

10. POLA KOPING-TOLERANSI STRESS


Penggunaan Sistem : Tidak ada Ada, Spitirual
Pendukung
Stressor sebelum sakit : Pekerjaan
Metode koping yang biasa : Mengaji dan beribadah, Jalan-jalan diluar rumah,
Digunakan Menonton Tv
Efek penyakit terhadap : Tidak ada Ada,…
Tingkat Stres
Penggunaan Alkohol & Obat: Tidak ada Ya,….
Lain dalam mengatasi stress
Lain-lain :…..

11. POLA NILAI-KEPERCAYAAN


Agama : Islam
Pengaruh agama terhadap : Perasaan Marah Perasaan Tidak Permintaan
Sakit yang diderita saat ini Marah terhadap Berdaya Menemui
Tuhan Pemimpin
Keagamaan
Apakah ada nilai-nilai yang : Tidak ada Ada
Dianut berkaitan dengan Menolak Larangan konsumsi Lain-Lain
Kesehatan Transfusi Jenis makanan
Darah
Kegiatan keagamaan & Budaya : Mengikuti kegitan membaca yasin apabila didekat
rumah tiap hari kamis
Lain-Lain : Tidak ada

D. PEMERIKSAAN FISIK (SISTEM)


1. Keadaan umum : Cukup
2. Kesadaran/GCS : Komposmentis/ E4 V5 M6
3. Px tampak menyeringai
4. Px tampak gelisah saat pengkajian
5. Px tampak sering mengistirahatkan kepala
6. TTV
a. Tekanan Darah : 160/90 mmHg
b. Nadi : 102 x/menit
c. Respirasi Rate : 21 x/menit
d. Suhu Tubuh : 36,8 ºC
7. BB : 44 kg

B1 (Breathing)
Inspeksi
1. Jalan nafas : () Bersih ( ) Ada Sumbatan:
2. Irama nafas : () Reguler ( ) Ireguler
3. Penggunaan alat bantu nafas : ( ) Ya () Tidak
4. Penggunaan otot bantu nafas : ( ) Ya () Tidak
5. Pernafasan cuping hidung : ( ) Ya () Tidak
6. Pernafasan : () Tidak sesak ( ) Sesak
7. Frekuensi Nafas : 21 x/menit
8. Batuk : ( ) Ya () Tidak
9. Sputum : ( ) Ya () Tidak
10. Konsistensi sputum : ( ) Kental ( ) Encer
11. Bentuk dada : Simetris
Palpasi
1. Palpasi dada : Ekspansi Paru () Sama ( ) Tidak asama
Fokal Fremtus () Getaran sama ka/ki
( ) Getaran tidak sama ka/ki
2. Tidak ada nyeri tekan pada dada
Perkusi
1. Perkusi dada : () Sonor ( ) Hipersonor ( ) Pekak ( ) Redup
Auskultasi
1. Suara Nafas : () Vesikuler ( ) Ronci
( ) Whezzing ( ) Rales
2. Suara ucapan : () Normal ( ) Bronkoponi ( ) Egoponi ( ) Pektorileque

B2 (Blood)
A. Sirkulasi Perifer
Inspeksi
1. Distensi vena jugularis : Kanan ( ) Ya () Tidak
Kiri ( ) Ya () Tidak
2. Warna kulit : ( ) pucat ( ) Sianosis () Kemerahan
3. Anemis : ( ) Ya () Tidak
4. Edema : ( ) Ya, ……… () Tidak
5. Konjungtiva : Merah muda
Palpasi
1. Nadi : 102 x/menit, Irama () Teratur ( ) Tidak
Denyut ( ) Lemah () Kuat
2. Temperatur kulit : () hangat ( ) Dingin
3. CRT : () <3 detik ( ) >3 detik
4. Akral : () Hangat ( ) Panas ( ) Dingin ( ) Basah () Kering
Auskultasi
1. Tekanan Darah : 160/90 mmHg
B. Sirkulasi Jantung
Inpeksi
1. Sakit dada :( ) Ya ( ) Tidak
2. Sakit dada :( ) Ya ( ) Tidak
- Timbulnya :( ) Saat aktivitas ( ) Tanpa aktivitas
- Karakteristik :( ) seperti tertusuk-tusuk
( ) Seperti dibakar
( ) Seperti tertimpa benda berat
- Skala nyeri :
Auskultasi
1. Suara jantung : () Normal ( ) Tidak normal
2. Kelaianan bunyi jantung : ( ) Murmur ( ) Gallop

B3 (Brain)
Inspeksi
1. Keluhan sakit kepala : () Ya ( ) Tidak
2. Tingkat kesadaran : Komposmentis
3. Glasgow coma scale (GCS) : E:4 V:5 M:6
4. Konjungtiva : ( ) Anemis ( ) Pucat () normal
5. Pupil : () Isokor ( ) Anisokor
6. Kaku kuduk : () Ya ( ) Tidak
7. Tanda peningkatan TIK : () Ya ( ) Tidak
( - ) Muntah proyektil
() Nyeri kepala
( - ) Papil edema
8. Gangguan system syaraf : ( ) Kejang ( ) Pelo
( ) Mulut mencong ( ) kesemutan/polyneuritis
( ) Kelumpuhan ekstremitas ( ) Disorientasi
9. Sistem penglihatan
A. Posisi mata : () Simetris ( ) Asimetris
B. Kelopak mata : () Normal ( ) Ptosis
C. Pergerakan bola mata : () normal ( ) Abnormal
D. Konjungtiva : () Merah muda ( ) Anemis ( ) Sangat merah
E. Kornea : () Normal ( ) Keruh/berkabut
F. Sklera : ( ) Ikterik () Anikterik
G. Otot-otot mata : () tidak ada kelaianan ( ) juling keluar
( ) Juling kedalam ( ) Berada diatas
H. Pemakaian kacamata : Iya
10. Sistem pendengaran
A. Daun telinga : () normal ( ) Tidak, kanan/kiri
B. Karakteristik serumen : Tidak ada serumen
C. Kondisi telinga : () Normal ( ) kemerahan
( ) Bengkak ( ) terdapat lesi
D. Cairan ditelinga : () Tidak ( ) ada
E. Fungsi pendengaran : () Normal ( ) kurang ( ) Tuli, Kanan/kiri
F. Pemakaian alat bantu : ( ) Ya () Tidak
11. Sistem Wicara : () normal ( ) tidak normal

Perkusi
1. Pemeriksaan reflex :
A. Reflek Fisiologis :( ) Reflek Biceps (+/-) ( )Reflek Triceps (+/-)
( ) Reflek Brachioradialis (+/-) ( ) Reflek Patela (+/-)
( ) Reflek Achiles (+/-) ( ) Withdrawl Reflek (+/-)
B. Reflek Patologis :( ) Reflek Babinski (+/-) ( ) Reflek Caddok (+/-)
( ) Reflek Schaeffer (+/-) ( ) Reflek Oppenheim (+/-)
( ) Reflek Gordon (+/-) ( )Ankle Clonus (+/-)
( ) Knee Clonus (+/-)

B4 (Bledder)
Inpeksi
1. Keluhan berkemih : ( ) Disuria ( ) Anuri ( ) Poliuri ( )Retensiuri
( ) Hematuri ( ) Nokturia ( ) Incontinensia
2. Produksi urine : ± 6x /24 jam, Warna: kuning jernih Bau :khas
3. Alat bantu : ( ) Kateter () Tidak
Palpasi
1. Pembesaran kandung kemih : ( ) Ya () Tidak
2. Kelainan Ginjal : ( ) Ya () Tidak

B5 (Bowel)
Auskultasi
1. Bising usus : 15 x/menit
Inpeksi
1. Keadaan mulut :
A. Gigi : ( ) Caries () Tidak
B. Gigi palsu : ( ) Ya () Tidak
C. Stomatitis : ( ) Ya () Tidak
D. Lidah kotor : ( ) Ya () Tidak
E. Salifa : ( ) Normal ( ) Abnormal
2. Mukosa bibir : () Lembab ( ) Sianosis ( ) Kering kemerahan
3. Muntah : ( ) Ya () Tidak
4. Nyeri daerah perut : ( ) Ya () Tidak
5. Skala nyeri :-
6. Lokasi dan karakteristik :-
( ) Seperti ditusuk ( ) Melilit ( ) Cramp
( ) Panas ( ) Setempat ( ) Menyebar
( ) Berpindah-pindah ( ) Kanan/kiri bawah
7. Diare : ( ) Ya () Tidak
8. Warna feses : () Kuning ( ) putih seperti air cucian beras
( ) Coklat ( ) Hitam ( ) Dempul
9. Konsistensi feses : () setengah padat ( ) Cair
( ) terdapat lendir ( ) Berdarah
10. Kostipasi : ( ) Ya, lamanya… hari () Tidak

Palpasi
1. Pembesaran hepar : ( ) Ya () Tidak
2. Abdomen : () Lembek ( ) Asites
( ) Kembung ( ) Distensi
3. Palpasi abdomen : () Timpani ( ) Hipertimpani ( ) Pekak ( ) Redup

B6 (Bone)
Inspeksi
1. Kesulitan dalam pergerakan : ( ) Ya () Tidak
2. Luka ganggren : ( ) Ya () Tidak
3.
4. Tanda-tanda infeksi : ( ) Panas (Kalor) ( ) Rasa sakit (Dolor)
( ) Pembengkakan ( ) Kemerahan
5. Warna kulit : () Normal ( ) Hiperpigmentasi
( ) Icterus ( ) Sianosis
6. Odema : ( ) Lokasi, () Tidak
7. Sakit tulang, sendi, kulit : ( ) Ya () Tidak
8. Fraktur : ( ) Ya () Tidak
9. Lokasi Fraktur : -
10. Kekuatan otot : Ekstremitas kanan atas & bawah 5/5
Ekstremitas kiri atas & bawah 5/5
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada

F. TERAPI
1. Aspilet 8 mg 1x1 (oral)
2. Candesantran 1x1 (oral)
3. Amlodipin 5 mg 1x1 (oral)

ANALISA DATA
Nama Pasien : Ny. K No. Reg:
No Data Etiologi Masalah TTD
1. DS : - Hipertensi Risiko perfusi serebral
DO : tidak efektif
1. TD : 160/90 mmHg Kerusakan vascular
pembuluh darah

Perubahan struktur
Penyumbatan pembuluh
darah

Vasokontriksi

Gangguan sirkulasi otak

Suplai O2 otak menurun

Risiko perfusi serebral tidak


efektif
2. DS: Gangguan sirkulasi Nyeri akut
1. Px mengatakan nyeri daerah
tengkuk dan kepala Otak
2. PQRST
- P : Tiba-tiba nyeri karena merasa Resistensi pembuluh darah
tekanan darah tinggi, nyeri terasa otak meningkat
berat saat beban pikiran semakin
bertambah, nyeri berkurang saat Nyeri
melihat anak kecil bermain atau
dibuat tidur.
- Q : Nyeri yang dirasakan seperti
tertusuk-tusuk dan tertekan
- R : Tengkuk dan kepala
- S : 4 Nyeri Sedang (Skala 0-10)
- T : Nyeri hilang timbul

DO:
1. Px tampak menringis
2. Px tampak gelisah
3. Px terkadang mengistirahatkan
kepala
4. N : 102 x/menit
5. TD : 160/90 mmHg
6. RR : 21 x/menit

3. DS: Penurunan aliran darah Intoleransi aktivitas


1. Px mengatakan sering lelah saat
beraktivitas Suplai O2 dan nutrisi otot
2. Px mengatakan merasa tidak rangka menurun
nyaman setelah beraktivitas
Metabolism anaerob
DO:
1. TD : 160/90 mmHg Peningkatan timbunan asam
2. N: 102 x/menit laktat
Fatique

Intoleransi aktivtas

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. K No.Reg:


No Diagnosis Keperawatan TTD
1. Risiko perfusi serebral tidak efektif dibuktikan dengan hipertensi

2. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (gangguan sirkulasi)

3. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai dan kebutuhan


oksigen

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. K No. Reg:


No Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1. Setelah dilakukan tindakan Pemantauan tanda vital (1.02060) *Observasi
keperawatan selama 3 x 24 jam Observasi Dengan melakukan monitoring
diharapkan perfusi serebral 1. Monitor tekanan darah tanda vital, dapat membantu
meningkat, dengan kriteria 2. Monitor nadi (frekuensi, kekuatan, perawat dalam menentukan
hasil : irama) tindakan lanjutan yang akan
1. Sakit kepala menurun 3. Monitor pernafasan (frekuensi, dilakukan pada klien.
2. Gelisah menurun kedalaman)
3. Tekanan darah sistolik 100- 4. Monitor suhu tubuh *Terapeutik
140 mmHg 5. Monitor tekanan nadi Proses terapeutik dilakukan
4. Tekanan darah diastolic 60- 6. Identifikasi penyebab perubahan supaya kriteria hasil dapat
90 mmHg tanda vital terpenuhi dan masalah
Terapeutik keperawatan dapat teratasi.
1. Atur interval pemantauan kondisi
pasien *Edukasi
2. Dokumentasikan hasil pemantauan Pemberian edukasi kepada
Edukasi klien bertujuan supaya klien
1. Jelaskan tujuan dan prosedur dapat memahami dan
pemantauan kooperatif dalam setiap
2. Informasikan hasil pemantauan, jika tindakan yang akan dilakukan.
perlu

2. Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri (1.08238) *Observasi


keperawatan selama 3 x 24 jam Observasi Dengan melakukan monitoring
diharapkan tingkat nyeri 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, pada nyeri klien, dapat
menurun dengan kriteria hasil: durasi, frekuensi, kualita, intensitas membantu perawat dalam
(L.08066) nyeri menentukan tindakan lanjutan
1. Keluhan nyeri menurun 2. Identifikasi skala nyeri yang akan dilakukan pada
2. Tanda meringis tidak ada 3. Identifikasi respon nyeri non verbal klien.
3. Sikap protektif tidak ada 4. Identifikasi factor yang memperberat
4. Tidak ada gelisah dan memperingan nyeri *Terapeutik
5. Frekuensi nadi 60-100 5. Identifikasi pengetahuan dan Proses terapeutik dilakukan
x/menit keyakinan tentang nyeri supaya kriteria hasil dapat
6. Tekanan darah 100-140 6. Identifikasi pengaruh budaya terpenuhi dan masalah
mmHg pada sistolik & 60-90 terhadap respon nyeri keperawatan dapat teratasi.
mmHg pada diastolik 7. Identifikasi pengaruh nyeri terhadap
kualitas hidup *Edukasi
8. Monitor keberhasilan terapi Pemberian edukasi kepada
komplementer yang sudah diberikan klien bertujuan supaya klien
9. Monitor efek samping penggunaan dapat memahami dan
analgetik kooperatif dalam setiap
tindakan yang akan dilakukan.
Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis *Kolaborasi
untuk mengurangi rasa nyeri ( mis.
TENS. Hypnosis, akupresur, terapi Dengan berkolaborasi dapat
music, biofeedback, terapi pijat, mempercepat proses
aromaterapi, teknik imajinasi penyembuhan.
terbimbing, kompres hangat/dingin,
terapi bermain).
2. Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis. Suhu
ruangan, pecahayaan, kebisingan)
3. Fasilitasi istirahat tidur
4. Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
1. Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyrei secara
mandiri
4. Anjurkan menggunakan analgetik
secara tepat
5. Anjurkan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
3. Setelah dilakukan tindakan Manajemen Energi (1.05178) *Observasi
keperawatan selama 3 x 24 jam Observasi Dengan melakukan monitoring
diharapkan toleransi aktivitas 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh pada kelelahan klien, dapat
meningkat dengan kriteria hasil: yang mengakibatkan kelelahan membantu perawat dalam
(L.05047) 2. Monitor kelelahan fisik dan menentukan tindakan lanjutan
1. Frekuensi nadi 60-100 emosional yang akan dilakukan pada
x/menit 3. Monitor pola dan jam tidur klien.
2. Keluhan kelelahan menurun 4. Monitor lokasi dan
3. Tekanan darah 100-140 ketidaknyamanan selama melakukan *Terapeutik
mmHg pada sistolik & 60-90 aktivitas Proses terapeutik dilakukan
mmHg pada diastolic Terapeutik supaya kriteria hasil dapat
4. Frekuensi nafas 16-20 1. Sediakan lingkungan nyaman dan terpenuhi dan masalah
x/menit rendah stimulus keperawatan dapat teratasi.
2. Lakukan latihan rentang gerak dan
pasif atau aktif *Edukasi
3. Berikan aktivitas distraksi yang Pemberian edukasi kepada
menenangkan klien bertujuan supaya klien
4. Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur, dapat memahami dan
jika tidak dapat berpindah atau kooperatif dalam setiap
berjalan tindakan yang akan dilakukan.
Edukasi
1. Anjurkan tirah baring *Kolaborasi
2. Anjurkan melakukan aktivitas secara
bertahap Dengan berkolaborasi dapat
3. Anjurkan menghubungi perawat jika mempercepat proses
tanda dan gejala kelelahan tidak penyembuhan.
berkurang
4. Ajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang
cara meningkatkan asupan makanan

Anda mungkin juga menyukai