Bapak meminta kami berkumpul dilapangan basket lalu berdoa bersama. Sesudah
berdoa kami diminta untuk lari mengelilingi lapangan basket sebanyak 2 kali. Setelah itu
kami melakukan pemanasan sendiri. Bapak kemudian menjelaskan bagaimana cara latihan
passing dan dribbling. Saya akan susah menjelaskan nya karena agak rumit bila di jelaskan
dalam tulisan. Tetapi inti nya nanti kami dibagi menjadi 4 kelompok, lalu ada 1 kelompok
yang melakukan layup dan kelompok lain melakukan passing. Setiap anggota kelompok akan
berpindah setelah melakukan layup ataupun passing sehingga setiap orang akan mendapatkan
giliran untuk melakukan layup.
Setelah melakukan latihan passing tersebut kami mengambil nilai layup. Lay up
adalah salah satu cara shoot bola dalam basket. Setiap orang akan di berikan kesempatan 2
kali, dan apabila bola tidak masuk maka kami harus melakukan push up sebanyak 5 kali.
Saya dulubelajar basket mulai dari shooting saya tidak terlalu jago dalam melakukan layup.
Tetapi untung nya saya berhasil memasukkan kedua bola dalam 2 kali percobaan sehingga
saya tidak perlu melakukan push up.
Lalu yang terkahir kami diminta untuk melakukan shoot, tetapi kita tidak dapat
menggunakan bola yang sama. Sehingga saat shoot tersebut, saya kecapekan karena mencari
bola yang teman saya lemparkan tidak masuk. Kami melakukan shoot ini setiap 4 murid
sesuai absen dimana 4 absen cowok lalu 4 absen cewek, lalu bergantian lagi. Saya
mendapatkan bola masuk sebanyka 3 kali. Setelah itu kami berkumpul berdoa dan waktu nya
untuk istirahat.