“Surat Untuk Tujuan Hidup”

Oleh : Muhammad Genta Iref,

Mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata

Sebuah perjalanan menuju kesuksesan itu adalah langkah tahap awal dalam melakukan perpijakan antara
kaki dan pengalaman. Dalam sebuah upaya saya ingin membahagiakan kedua orang tua saya yang memang mereka
belum bahagia dengan kehidupannya maksudnya mereka belum melihat anak-anaknya sukses dikemudian hari. Doa
dan Usaha kuncinya bagi saya adalah interaksi kemauan diri antar kepercayaannya dan usaha sendiri adalah
bagaimana cara kita mendapatkannya. saya mempunyai motivasi bahwa saya harus bisa unggul, baik di segala sudut
dan amanah. Membaca sebuah makna itu memang sulit tapi saya berusaha untuk mencari apa tujuan dari hidup saya
ini, apakah selama ini saya benar dan apakah selama ini saya salah, maka dari itu hanya diri yang bisa menjawab.

Saya sering melihat orang diatas saya yang lebih dari unggul dan memiliki orang tua yang hebat. Bahwa
kadang melihat saja kita sambil membayangkan apa yang akan terjadi jika takdir itu pada diri saya, apakah saya
akan beda dengan diri saya sekarang ini. kadang bersyukur bahwa saya memiliki kedua orang tua yang memang
tidak bisa utuh dalam pernikahannya, banyak perjalanan manis pahit dikehidupan ini yang telah saya rasakan. Tetapi
saya tidak bisa menyalahkan kehidupan ini. saya hanya berusaha tegar dan ingin membimbing dan mengajarkan
adik saya dalam kehidupan dan jangan disesali. Hanya saja saya ingat kepada lagu yang telah merubah saya pada
akhir – akhir ini yaitu dengan album mantra – mantra yang dinyanyikan oleh kunto aji yang mengajarkan saya
betapa pahitnya, kerasnya dalam kehidupan dan utamanya janganlah menyalahkan diri sendiri sebab yang mestinya
kau jaga adalah dirimu sendiri, kutipan lagu sulung yang dinyanyikan oleh kunto aji.

Berharap dari imaji adalah hal yang sangat baik untuk di mimpikan, dengan demikian bermimpi dengan
keinginan boleh tetapi tetap ada batas – batas yang di khayalkan. Sedikit ucapan kata yang teringat adalah “ sehabis
hujan akan ada senyuman indah diatas awan” yang mengingatkan kita bahwa diatas langit itu ada masih ada langit.
Nestapa kehidupan dalam cerita singkat yang saya punya adalah “kamu adalah bagian-bagian dari orang yang dapat
maju dengan beberapa misi kehidupan” misi kehidupan itu adalah tujuan – tujuan kehidupan yang ingin saya capai
dikehidupan ini.

Kehidupan saya telah banyak dilakukan oleh banyak berbagai kehidupan mulai dari Remaja Masjid Bintaro
Jaya, Karya Ilmiah Remaja dan Kegiatan Mahasiswa seperti Himpunan Mahasiswa dan Senat Mahasiswa di
Universitas, sedangkan untuk kegiatan lainnya adalah membuat atau mendirikan sebuah organisasi amal yang
bernama Mangan Semarang yang didirikan oleh saya dan teman-teman saya. Dalam hal ini mangan semarang telah
berdiri selama satu tahun lebih dengan kegiatan aktif dan memiliki volunteer yang relatif banyak hingga 30 orang
dan dari berbagai universitas atau kalangan di kota semarang ini. organisasi ini dibentuk atas kemauan diri dan
teman-teman agar bagaimana caranya kita dapat menjadikan diri kita sebagai perantara dengan masyarakat yang
membutuhkan, saya juga mencari sumbangan ke berbagai tempat untuk melancarkan aksi-aksi yang akan dilakukan
oleh organisasi amal ini. puncak kejayaan dalam berorganisasi yang paling bermakna bagi hidup saya adalah
bagaimana kita bisa mengulurkan bantuan kepada yang membutuhkan tanpa adanya pengeluaran yang dimana juga
saya masih agak kurang dalam keuangan. Terimakasih