Anda di halaman 1dari 4

Ujian Kecil 4 Juni 2020 Struktur Baja II_

Sandra Ajeng Liliani


17.B1.0062

SOAL
1. Apa yang di maksud dengan balok plat grinder
2. Apa Bedanya balok biasa dengan balok plat dengan berdinding penuh
3. Apa bedanya tipe keruntuhan tekuk torsi lateral dengan tipe keruntuhan tekuk
local flens tekan
4. Apa bedanya tekuk elastis akibat geser murni dengan tekuk inelastic akibat geser
murni
5. Apa yang di maksud dengan :
a. Balok hibrida
b. Aksi medan tarik
c. Stiffener
d. Pengaku vertical
e. Pengaku penahan gaya tumpu
JAWAB :
1. Balok pelat berdinding penuh atau yang lebih sering disebut pelat girder
merupakan komponen struktur lentur yang tersusun dari beberapa elemen pelat.
Balok pelat berdinding penuh pada dasarnya adalah sebuah balok dengan ukuran
penampang melintang yang besar serta bentang yang panjang. Penampang
melintang yang besar tersebut merupakan konsekuensi dari panjangnya bentang
balok. Jika prof 1 baja gilas panas yang terbesar masih kurang cukup untuk
memikul beban yang bekerja akibat panjangnya bentang, maka alternatif pertama
yang ditempuh adalah dengan menambahkan elemen pelat pada salah satu atau
kedua flens profil. Jika alternatif ini masih belum mampu memberikan tahanan
momen yang mencukupi, maka biasanya dibuat sebuah balok yang tersusun dari
elemen-elemen pelat yang disambung satu dengan yang lainnya (balok pelat
berdinding penuh). Jika bentang yang diperlukan sangat panjang, maka tinggi dan
Ujian Kecil 4 Juni 2020 Struktur Baja II_
Sandra Ajeng Liliani
17.B1.0062

berat balok pelat berdinding penuh akan cukup besar pula, sehingga alternatif lain
adalah dengan menggunakan struktur rangka batang.

2. Balok biasa
Balok pelat berdinding penuh pada dasarnya adalah sebuah balok dengan ukuran
penampang melintang yang besar serta bentang yang panjang. Penampang
melintang yang besar tersebut merupakan konsekuensi dari panjangnya bentang
balok. Jika prof 1 baja gilas panas yang terbesar masih kurang cukup untuk
memikul beban yang bekerja akibat panjangnya bentang,
3. Tipe Tekuk Torsi Lateral adalah Kelangsingan yang di perhitungkan adalah
kelangsingan dari bagian balok plat berdinding penuh yang mengalami tekanan :
L
⋏ G ​= rT

=​ 1,76​
⋏P ​ ​
√ E
Fy

⋏ r =​
​ 4,40​

√ E
Fy

Dengan L adalah panjang bentang tak terkekang, dan r​T adalah jari-jari girasi
daerah pelat sayap di tambah sepertiga bagian web yang mengalami tekanan.

Tipe Keruntuhan Tekuk Lokal Flens Tekan adalah besaran perbandingan lebar
dengan tebal flens.
bf
⋏ G ​= 2tf

=​ 0,38​
⋏P ​ ​
√ E
Fy


ke.E
⋏ r =​
​ 1,35
​ Fy

Balok plat berdinding penuh dengan kuat leleh yang berbeda antara flens dengan
web, sering dinamakan sebagai balok hybrida. Pada umunya kuat leleh bagian
flens lebih tinggi daripada bagian web, sehingga bagian web akan mengalami
leleh terlebih dahulu sebelum kuat maksimum flens tercapai.
Ujian Kecil 4 Juni 2020 Struktur Baja II_
Sandra Ajeng Liliani
17.B1.0062

4. Tekuk dapat dibedakan atas tekuk elastis dan tekuk inelastis ( inelastic
Buckling ). Kolom dengan panjang yang umum akan hancur akibat tekuk
inelastic dan bukan akibat tekuk elastis. Pada kolom yang mengalami tekuk
inelastis, modulus elastisnya pada saat terjadi tekuk lebih kecil dari harga
awalnya. Dalam praktek, tekuk diartikan sebagai perbatasan antara lendutan stabil
dan tak stabil pada batang tekan jadi bukan kondisi sesaat yang terjadi pada
batang langsing elastic yang diisolir. Sering dikatakan bahwa beban tekuk praktis
ini disebut beban batas (ultimate ).

5. a. balok hibrida merupakan Pengurangan massa bangunan akan mengurangi gaya


inersia yang timbul akibat percepatan tanah karena gempa. Pengurangan massa
bangunan dapat dicapai melalui penggunaan beton agregat ringan. Tetapi beton
ringan memiliki kelemahan yaitu modulus elastisitas yang rendah sehingga bersifat
getas, karena itu perlu dikombinasikan dengan beton normal. Penggunaan beton
ringan sebagai pelat dan beton normal sebagai balok akan menghasilkan komponen
struktur balokT hibrida.
b. Gaya geser yang bekerja pada balok pelat berdinding penuh dapat menimbulkan
tekuk (elastis dan inelastis). Tahanan pasca tekuk yang timbul dari mekanisme rangka
batang yang bekerja pada panel balok pelat berdinding penuh yang dibatasi oleh
pengaku-pengaku vertikal. Mekanisme rangka batang ini dinamakan sebagai aksi
medan tarik, gaya-gaya tekan dipikul oleh pengaku vertikal sedangkan gaya-gaya
tarik diterima oleh pelat web
c. Stiffener adalah konstruksi yang berguna untuk memperkecil bahaya lipat badan,
atau juga bisa diartikan sebagai kontruksi penegar (penguat) dan terdapat dua jenis
Stiffener, yaitu : Longitudinal Stiffener dan Transverse Stiffener.
Ujian Kecil 4 Juni 2020 Struktur Baja II_
Sandra Ajeng Liliani
17.B1.0062

d. Pengaku vertikal digunakan pada balok baja untuk mencegah terjadinya lipatan
pelat badan akibat beban terpusat atau gaya geser. Pengaku vertikal harus mempunyai
kekakuan yang cukup untuk mencegah web berdeformasi keluar bidang ketika terjadi
tekuk pada web. Pengaku vertikal harus mempunyai luas yang cukup guna menahan
gaya tekan yang timbul akibat aksi medan tarik
e. pengaku penahan gaya tumpu Jika balok pelat berdinding penuh menerima beban
terpusat, maka bagian badan (web) harus diperiksa terhadap kuat leleh, kuat tekuk
dukung, kuat tekuk lateral dan kuat tekuk lateralnya. Cara pemeriksaannya sama
dengan yang dilakukan terhadap balok biasa

Anda mungkin juga menyukai