Anda di halaman 1dari 4

DINAMIKA LITOSFER 1

DINAMIKA LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN DI


MUKA BUMI

KOMPETENSI INTI

3. Memahami ,menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR

3.4 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika
litosfer.

1.  Struktur Lapisan Kulit Bumi (Litosfer) Dan Pemanfaatannya


a.Pengertian Litosfer

Lapisan kulit bumi sering disebut Litosfer,


Litosfer berasal dari kata Litos = batu, sfeer / sphaira = bulatan/ lapisan
Jadi Litosfer adalah Lapisan batuan. Litosfer merupakan lapisan batuan/kulit bumi yang bulat dengan
ketebalan kurang lebih 1.200 km. Tebal kulit bumi tidak merata. Kulit bumi dibagian benua/daratan lebih
tebal dari pada di bawah samudera.

Bumi tersusun atas beberapa lapisan :

a         Barisfer,(lapisan inti ) yaitu lapisan inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife
(niccolum = nikel dan ferrum = besi). Jari-jari ± 3.470 km dan batas luarnya ada kurang lebih 2.900
km di bawah permukaan bumi.

b         Lapisan Pengantara (lapisan mantel) , yaitu lapisan yang terdapat di atas lapisan nife setebal 1.700
km. Berat jenisnya rata-rata 5 gr/cm 3. lapisan pengantara disebut juga asthenosfer (mantle),
merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar.

c         Litosfer, (lapisan luar )yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan pengantara dengan ketebalan 1.200
km. Berat jenisnya rata-rata 2,8 gr/cm 2.

Litosfer bumi terdiri atas dua bagian :


  Lapisan Sial, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan alumunium, senyawanya
dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. dalam lapisan ini antara lain terdapat batuan sedimen, granit, andesit, jenis-
jenis batuan metamorf, dan batuan lain yang terdapat di daratan benua. Lapisan sial juga disebut lapisan
kerak bersifat padat dan kaku berketebalan rata-rata ± 35 km.
Kerak dibagi menjadi dua bagian :

  Kerak benua, merupakan benda padat yang terdiri dari batuan beku granit pada bagian atasnya dan
batuan beku basalt pada bagian bawahnya. Kerak ini yang menempati sebagai benua.

  Kerak Samudera, merupakan benda padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian
di bawahnya batuan-batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku gabro dan peridotit.
Kerak ini menempati sebagai samudera.

  Lapisan Sima, yaitu lapisan kulit bumi yang disusun oleh logam-logam silisium dan magnesium dalam
bentuk senyawa SiO2 dan MgO. Lapisan ini memp[unyai berta jenis yang lebih besar daripada lapisan sial
karena mengandung besi dan magnesium, yaitu mineral ferromagnesium dan batuan basalt. Lapisan sima
merupakan bahan yang bersifat elastis dan mempunyai ketebalan rata-rata 65 km.

Batuan-batuan pembentuk kulit bumi dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu :
    a.  batuan beku,
    b.  sedimen dan
      c. batuanmetamorf.

A. Batuan Beku
Batuan jenis ini ialah batuan yang terbentuk karena magma pijar yang mendingin menjadi
padat. Berdasarkan tempat pendinginannya,
ada tiga macam batuan beku.

         Batuan Beku Dalam (batuan tubir)


Batuan tubir terbentuk jauh didalam kulit bumi dan hanya terdiri atas kristal saja.
karena pendinginannya lambat sekali, maka kristalnya besar-besar,
contohnya: granit.

         Batuan leleran/batu beku luar


Batuan ini membeku diluar kulit bumi sehingga temperatur turun cepat sekali.
Zat -zat dari magma hanya dapat membentuk kristal-kristal kecil, dan sebagian ada
yang sama sekali tidak dapat menjadi kristal. Itu sebabnya batuan leleran ada yang
terdiri dari kristal-kristal besar, kristal-kristal kecil dan bahan amorf,
misalnya liparit. Ada yang hanya terdiri dari bahan amorf, misalnya batu apung.

         Batuan korok/batu beku gang


Batuan ini terbentuk di dalam korok-korok atau gang-gang. Karena empatnya
dekat permukaan, pendinginannya lebih cepat. Itu sebabnya batuan ini terdiri dari
kristal besar, kristal kecil dan bahkan ada yang tidak mengkristal,misalnya bahan
amorf. Contohnya granit fosfir.
      B.Batuan Sedimen
Bila batuan beku lapuk, maka bagian-bagiannya yang lepas mudah diangkut air, angin atau
es lalu diendapkan di tempat lain.
Batuan yang mengendap ini disebut batuan sedimen. Batuan ini mula-mula lunak, tetapi lama
kelamaan menjadi keras karena proses pembatuan.

1. Dilihat dari perantaranya atau mediumnya, batuan sedimen dapat dibagi menjadi tiga golongan,
yaitu :

  Batuan Sedimen aeris atau aeolis


Pengangkut batuan ini adalah angin .
Contohnya: tanah los, tanah tuf dan tanah pasir di gurun.

  Batuan sedimen glasial


Pengangkut batuan ini adalah es. Contohnya moraine.
         Pengangkut sedimen aquatis (aqua = air)
         Breksi, yakni batuan sedimen yang terdiri dari batu-batu yang bersudut tajam yang sudah
direkat
         Konglomerat, yaitu batuan sedimen yang terdiri dari batu-batu yang bulat-bulat yang sudah
direkat
         Batu pasir

2. Dilihat dari tempat pengendapannya ada tiga macam batuan sedimen, yaitu :

         Batuan sedimen lakustre, yakni batuan sedimen yang diendapkan di danau.
Contohnya tuf danau, tanah liat danau.

         Batuan sedimen kontinental, yakni batuan sedimen yang diendapkan didarat
Contohnya: tanah los, tanah gurun pasir.

         Bataun sedimen marine, yakni batuan yang diendapkan di laut


contohnya: lumpur biru di pantai, endapan radiolaria di laut dalam, lumpur merah.

3. Berdasarkan tenaga alam yang mengangkutnya.

      Sedimen akuatis, yaitu oleh air


      Sedimen aeolis (aeris), yaitu oleh angin
      Sedimen marine, yaitu oleh air laut
      Sedimen glasial, yaitu oleh gletser (es)

4. Berdasarkan tempat pengendapannya.


      Sedimen fluvial, yaitu di sungai
      Sedimen terestris, yaitu di darat.
      Sedimen limnis, yaitu di danau atau rawa
      Sedimen marine, yaitu di laut
       Sedimen glasial, yaitu di daerah es

      C. Batuan Metamorf


Batuan ini merupakan batuan yang mengalami perubahan yang dahsyat. Asalnya dapat dari
batuan beku atau batuan sedimen. Perubahan itu dapat terjadi karena bermacam-macam
sebab, antara lain sebagai berikut.;
  Suhu tinggi.( metamor kontak )
Suhu tinggi bersal dari magmam, sebab batuan itu berdekatan dengan dapur
magma, sehingga metamorfosa ini disebut metamorfosa kontak.
Contohnya : marmer dari batu kapur, dan antrasit dari batu bara.

  Tekanan Tinggi (metamor dinamo)


Tekanan tinggi dapat berasal dari adanya endapan-endapan yang tebal sekali di
atasnya,
contoh batu pasir dari pasir

  Tekanan dan suhu tinggi


Tekanan dan suhu tinggi terjadi kalau ada pelipatan dan geseran waktu terjadi
pembentukan pegunungan, metamorfosa ini disebut metamorfosa dinamo.
Contoh : batu asbak, schist, dan shale

Anda mungkin juga menyukai