The Production Analysisof Floating Cages
The Production Analysisof Floating Cages
1 4 640.000 1.280.000 - - - - - -
2 14 2.912.000 5.824.000 - - - - - -
3 16 3.584.000 7.168.000 - - 5.000 15.000 - -
1.1520.00
4 18 5.760.000 0 26.000 52.000 5.000 15.000 - -
2.2400.00
5 20 11.200.000 0 5.4000 108.000 10.000 30.000 - -
16.800.00
6 30 8.400.000 0 16.000 32.000 5.000 15.000 - -
15.360.00
7 40 7.680.000 0 6000 12.000 5.000 15.000 - -
24.800.00
8 50 1.240.0000 0 12.000 24.000 - - 10.000 20.000
1.7280.00
9 60 8.640.000 0 3.000 6.000 - - - -
15.360.00
10 80 7.680.000 0 4.000 8.000 - - 20.000 40.000
11 90 2.880.000 5.760.000 - - - - - -
11.200.00
12 100 5.600.000 0 - - - - - -
13 120 4.800.000 9.600.000 - - - - - -
Jumlah 642 82.176.000 16.4352.000 121.000 242.000 30.000 90.000 30.000 60.000
Sumber :Data Primer 2016
Dari tabel di atas dapat dilihat benih ikan mas yang diperlukan dalam
penggunaan benih ikan yang setahun yaitu 242.000 ekor.
diperlukan di Kelurahan Haranggaol, Dari tabel di atas juga dapat
total benih ikan nila yang diperlukan dilihat bahwa jumlah benih ikan lele
dalam satu kali produsksi yaitu yang digunakan pembudidaya dalam
82.176.000 ekor, dalam setahun benih satu kali produksi sebanyak 30.000.
ikan nila yang diperlukan yaitu Sehingga benih ikan lele yang
164.352.000 ekor dan benih ikan mas diperlukan dalam setahun sebanyak
yang diperlukan dalam satu kali 90.000 ekor. Untuk penggunaan benih
produksi yaitu 121.000 ekor, dimana ikan patin di kelurahan Haranggaol
dalam satu kali produksi yaitu 30.000 memberikan pakan yaitu dengan
ekor dan jumlah benih ikan patin yang merek 88S dan Mabar dengan harga
dibutuhkan dalam setahun yaitu Rp.285.000,-/sak. Pemberian pakan
60.000 ekor. untuk ikan patin dalam sehari yaitu
sebanyak 2 kali yaitu pada pagi dan
Pakan Ikan sore hari. Total jumlah pakan untuk
Pakan merupakan salah satu ikan patin yang diberikan
faktor yang sangat penting dalam pembudidaya dalam sekali produksi
pemeliharaan ikan. Menurut pendapat yaitu 100 sak atau setara dengan 3.000
Cahyono (2001) bahwa pakan sangat kg.
berpengaruh terhadap perkembangan Jumlah pakan yang digunakan
dan pertumbuhan ikan. Jumlah pakan oleh pembudidaya untuk ikan nila
yang tidak sesuai dengan jumlah ikan dalam satu kali produksi adalah
sangat mempengaruhi laju sebanyak 23.112.000 kg, setahun
pertumbuhan ikan. jumlah pakan yang digunakan yaitu
Pembudidaya ikan nila di 46.224.000 kg. Untuk usaha budidaya
kelurahan ini menggunakan pakan ikan nila dan mas yang dicampur
SPLA dan Comfeed dengan harga dalam satu kantong keramba, jumlah
Rp.270.000/sak. Jumlah pakan yang pakan yang digunakan untuk ikan mas
digunakan sampai panen oleh dalam satu kali produksi yaitu 48.300
pembudidaya ikan nila yaitu 75 sak kg, setahun jumlah pakan yang
atau setara dengan 2.250 kg digunakan yaitu 96.600 kg. Usaha
perkantongnya. Untuk ikan nila yang ikan lele dalam satu kali produksi
dicampur dengan ikan mas jumlah yaitu 2.700 kg dalam setahun yaitu
pakan yang diberikan sampai ikan 8.100 kg. Usaha budidaya ikan patin
panen adalah sebanyak 100 sak atau jumlah pakan yang digunakan dalam
setara dengan 3.000 kg perkantong. sekali produksi yaitu 18.000 kg dalam
Makanan yang diberikan untuk setahun yaitu 36.000 kg.
ikan lele yaitu pakan dengan merek Untuk melihat lebih jelas
SPLA dan Comfeed dengan kadar jumlah pakan ikan yang digunakan
protein yaitu 25˗32% serta ikan mati dalam usaha budidya ini dapat dilihat
dari keramba pembudidaya itu sendiri. pada tabel 5.
Harga pakan untuk ikan lele yaitu
Rp.265.000,-/sak. Jumlah pakan untuk
ikan lele yaitu 15 sak per kantong
sampai panen atau setara dengan 450
kg, sedangkan untuk pakan tambahan
untuk ikan lele yaitu ikan mati dengan
total berat yaitu 100 kg/kantong
sampai ikan lele panen.
Untuk budidaya ikan patin
pembudidaya di kelurahan ini
Tabel 5. Jumlah Pakan Berdasarkan Jenis Ikan yang Dibudidayakan di
Perairan Danau Toba Kelurahan Haranggaol Kecamatan
Haranggaol Horison Kabupaten Simalungun
Pakan
Pakan ikan Pakan ikan ikan Mas Pakan Pakan Pakan Pakan
Kategori Nila Nila Perpane ikan Mas Pakan ikan Lele ikan Patin
No (kantong) Perpanen Pertahun n Pertahun ikan Lele Pertahun Patin Pertahun
(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (kg)
1 4 180.000 360.000 - - - - - -
2 14 819.000 1.638.000 - - - - - -
3 16 1.008.000 2.016.000 - - 450 1.350 - -
4 18 1.620.000 3.240.000 9.750 19.500 450 1.350 - -
5 20 3.150.000 6.300.000 20.250 40.500 900 2.700 - -
6 30 2.362.500 4.725.000 6.000 12.000 450 1.350 - -
7 40 2.160.000 4.320.000 3.600 7.200 450 1.350 - -
8 50 3.487.500 6.975.000 4.500 9.000 - - 6.000 12.000
9 60 2.430.000 4.860.000 1.800 3.600 - - - -
10 80 2.160.000 4.320.000 2.400 4.800 - - 12.000 24.000
11 90 810.000 1.620.000 - - - - - -
12 100 1.575.000 3.150.000 - - - - - -
13 120 1.350.000 2.700.000 - - - - - -
Jumlah 642 23.112.000 46.224. 000 48.300 96.600 2.700 8.100 18.000 36.000
Sumber: Data Primer 2016
Obat-obatan mengikatkan benang nilon ke rangka
Hama dan penyakit dapat keramba.
mempengaruhi hasil produksi usaha Lumut dapat menggangu
budidaya. Jika serangan hama dan sirkulasi air di keramba jaring apung
penyakit banyak menyerang benih sehingga menghalangi arus air masuk
atau ikan pada saat proses pembesaran yang mengakibatkan berkurangnya
akan mempengaruhi jumlah panen suplai oksigen. Penanggulangan yang
ikan. Hama yang terdapat dalam dilakukan yaitu dengan melakukan
usaha budidaya dalam keramba jaring pembersihan secara berkala dengan
apung yaitu burug bangau serta menggunakan alat berupa mesin
tumbuhan air (lumut). semprot.
Burung bangau memakan Penyakit yang sering terjadi
benih˗benih ikan yang ada dalam pada usaha budidaya dalam keramba
keramba. Proses pengendalian yang jaring apung disebabkan oleh bakteri
dilakukan oleh pembudidaya yaitu (aeromonas) yaitu terdapat luka pada
dengan menutup keramba dengan kulit. Pengobatan yang dilakukan oleh
jaring/net atau dengan menutup pembudidaya hanya menggunakan
permukaan keramba dengan garam yang di masukkan ke dalam
keramba . Jika benih hanya sedikit Jumlah tenaga kerja yang
yang terkena penyakit maka jumlah dipekerjakan oleh pembudidaya yaitu
garam yang diberikan sekitar 1/2 kg 2-4 orang. Pembudidaya yang
perkantong keramba sedangkan jika memiliki kategori keramba jaring
jumlah benih banyak yang mengalami apung 30-50 kantong menggunakan
penyakit ini maka jumlah garam yang tenaga kerja yaitu 2 orang, 60-90
diberikan yaitu 1-2kg perkantong kantong menggunakan tenaga kerja
keramba atau menggunakan air dari yaitu 3 orang, 100-120 kantong
dedaunan yang telah diperas yang menggunakan tenaga kerja 4 orang.
dicampur ke dalam pakan yang akan Tugas tenaga kerja yaitu memberi
diberikan pada saat pemberian pakan pakan serta membersihkan keramba
yaitu 50 mg/kg pakan setiap hari dan pembudidaya yang memiliki
selama 7˗10 hari. kategori 60-120 kantong keramba
jaring apung menggunkan tenaga
Tenaga Kerja kerja yang tinggal di rumah jaga untuk
Pembudidaya yang memiliki menjaga keramba jaring apung. Para
usaha berskala kecil yaitu 1-20 pekerja ini diberi gaji antara
kantong menggunakan tenaga kerja Rp.1.600.000,- sampai dengan
keluarga. Tenga kerja keluarga terdiri Rp.1.800.000,- /bulan.
dari istri dan anak. Tugas dari istri dan Pemasaran
anak yaitu membantu untuk memberi Dalam memasarkan hasil
pakan ikan, membantu membersihkan panen ini, pedagang pengumpul
keramba jaring apung dari ikan mati, datang langsung ke lapangan untuk
lumut, eceng gondok dan sebagainya. membeli ikan kepada pembudidaya
dan memasarkannya di sekitar
Kelurahan Haranggaol dan ke luar
daerah. Hasil panen dijual di sekitar
Kelurahan Haranggaol oleh pedagang
pengecer lokal dan untuk luar daerah
pedagang paling banyak menjual ikan
nila ke Rantauparapat dan Medan.
Untul ikan mas dipasarkan paling
banyak ke daerah Kabanjahe dan
Balige sedangkan untuk ikan lele
dipasarkan ke daerah Siantar dan
Sidikalang dan untuk ikan patin
dipasarkan ke Saribudolok, Raya, dan
Tigaras.