Swot 3
Swot 3
BAB I
PENDAHULUAN
C. Tujuan
Mengetahui definisi analisis SWOT
Mengetahui bagaimana penerapan analisis SWOT di SMK Bhakti Kartini
Mengetahui dan membahas perhitungan analisis SWOT di SMK Bhakti Kartini
D. Manfaat
Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang analisis SWOT, cara penerapan dan
perhitungan analisis SWOT di organisasi sekolah.
BAB II
LANDASAN TEORI
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : Bhakti Kartini
Status : Swasta
Program Keahlian : 1.Kesehatan: a.Farmasi
b.Perawat
c.TLM
2. Akomodasi Perhotelan
3. Pariwisata
Pendirian :
Luas Lahan :
Kepala Sekolah :
B. Lokasi
Jl.Caringin 8 Jembt 14 rawa lumbu bojong menteng kec. Rawa lumbu kel. Rawa lumbu
Kota Bekasi
C. VISI & MISI SMK
VISI
Berdasarkan hasil penyusunan, Visi SMK Bhakti Kartini berbunyi sebagai berikut:
“Menjadi SMK unggulan yang menghasilkan SDM (Sumber Daya Manusia) berahlak
mulia, cerdas, berkompetensi dan berwawasan global”.
MISI
E. Potensi Sekolah
Pendidikan merupakan dasar untuk mengembangkan minat dan bakat serta potensi
sebagai pranata social yang kuat, berwibawa, beriman dan bertaqwa serta berkualitas,
sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan yang selalu berubah. Disadari bahwa
pendidikan merupakan aspek terpenting bagi pembangunan setiap bangsa, yang salah
satunya sekolah pendidikan.
Dengan berbekal itu, semua akan terwujud suatu lembaga yang melahirkan out put yang
tidak hanya memiliki pengetahuan luas tetapi juga memiliki keutamaan keimanan dan
ketaqwaan yang mantap serta berwawasan lokal dan global.
SMK Bhakti kartini merupakan lembaga pendidikan yang dipercaya masyarakat untuk
mendidik dan memberikan pengarahan serta bekal kepada putra/putri penerus bangsa yang
kelak akan menjadi tumpuan kesuksesan bangsa Indonesia.
F. Modal
Modal berasal dari lingkungan di luar sekolah maupun dari dalam sekolah seperti:
Iuran siswa
Donatur
Pemerintah
G. Sumber Daya manusia
SMK Bhakti kartini memang sekolah yang baru berdiri , sampai saat ini baru berusia 9
tahun. Namun prestasi yang di peroleh SMK Bhakti kartini tidak kalah dengan SMK yang sudah
berdiri sejak puluhan tahun lamanya.
Berikut adalah prestasi yang dicapai oleh siswa siswi tembarak kurang lebih selama
tahun :
1. Karya ilmiah provinsi Jawa Tengah juara 1
2. Dance kabupaten Temanggung juara 1
3. Karya Ilmiah AKPER Al Kautsar juara 2
4. MTQ Depag Temanggung juara 3
5. Poster kabupaten Temanggung juara 1
6. Bulu tangkis PBSI kabupaten Temanggung juara 3 dan juara 2
7. Sekolah sehat kabupaten Temanggung juara 2
8. OSTN Jawa Tengah harapan 3
9. Pidato Bahasa Indonesia kabupaten Temangung juara 3
10. LBB kabupaten Temanggung juara 3
11. Penyiar radio ertefm juara 1
Sebagian contoh prestasi yang dicapai oleh SMK Negeri Tembarak kurang lebih 7 tahun.
Jadi Sumber Daya Manusia yang dimiliki SMK Negeri Tembarak sudah cukup baik tidak buruk
sekali.
I. Teknologi
Teknologi di SMK Bhakti kartini seperti : Bel Otomatis yang di program, Laboratorium KKPI,
Laboratorium Farmasi, Laboratorium Analis, Ruang praktek keperawatan, Ruang praktek
perhotelan dan Wifi. Teknologi di SMK Bhakti kartini sudah memadai tidak buruk sekali.
BAB III
PEMBAHASAN
Suatu kegiatan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran jika
sebelumnya dilakukan suatu perencanaan yang matang. Tidak terkecuali dalam dunia
pendidikan, di mana menyusun perencanaan sebagai langkah awal akan cukup diperhitungkan
guna mencapai tujuan yang ingin dicapai (Sanjaya, 2009). Analisa ini menempatkan situasi dan
kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya
masing-masing.
Satu hal yang harus diingat oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT
adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang
sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat
analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang tepat bagi masalah – masalah yang
dihadapi oleh organisasi. Analisa SWOT bertujuan untuk menemukan aspek-aspek penting dari
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada suatu lembaga sehingga mampu
memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman dan membangun
peluang.
Bobo
Faktor – Faktor Bobo Ratin t X
Komentar
strategi Eksternal t g Ratin
g
PELUANG (O)
1.Dukungan 0,10 3 0,30 Sekolah dapat
pemerintah daerah mengajukan prososal ke
dalam melengkapi Pemerintah Daerah
sarana dan Tingkat I dan Tingkat II
prasarana perlu dilakukan untuk
melengkapi sarana dan
prasarana sekolah
2.Kesesuaian 0,15 4 0,60 Karena sarana dan
sarana dan prasarana merupakan
prasarana sekolah kekuatan artinya
dengan tuntutan kerjasama pengadaan
potensi daerah dan sarana dan prasarana
per-kembangan dan pemanfaatan yang
IPTEK serta IMTAK ada harus di kembangkan
terus.
3.Tuntutan 0,15 3 0,45 Masyarakat
masyarakat terhada mengharapkan setelah
p lulusan yang selasai dari SMK ini
berkualitas diharapkan
dapat melanjutkan
kejenjang yang lebih
tinggi dan berkualitas
4.Sponsor/perusaha 0,10 3 0,30 Bantuan sponsor guna
an/yayasan pengembangan
sekolah tidak ada.
Bobot
Faktor – Faktor
Bobot Rating X Komentar
strategi Eksternal
Rating
ANCAMAN (T) Banyak SMK -SMK
1.Lembaga 0,10 3 0,30 lainnya yang juga di
pendidikan sejenis favoritkan di sekitar
lingkungan SMK
Negeri Tembarak
2.Lingkungan sosial 0,10 3 0,30 Memiliki lapangan olah
sekolah raga yang belum
begitu memadai
dan tempat parkir
yang tidak cukup luas
Dapat dilihat dari butir peluang sarana dan prasarana adalah peluang yang paling besar
yang dimiliki oleh SMK Bhakti kartini walaupun ini peluang ini masih jauh dari sekali tertinggi.
tetapi haruslah dimanfaatkan secara maksimal dengan kerjasama yang baik antara pihak
sekolah dengan pihak diluar sekolah, dimana peluang ini akan memperkecil ancaman pada
butir lima yaitu persaingan dalam bidang TIK yang belum begitu baik. Ancaman ini dapat
diminimalisir dengan peluang tersebut dengan cara tidak hanya infrastruktur saja yang di
KELEMAHAN (W)
1. Rekrutmen guru 0,15 3 0,45 Rekrutmen guru dan
dan staff staf
yang terkadang tidak
sesuai dengan
kebutuhan dan sarat
dengan unsur
kekeluargaan
2. Keadaan guru 0,10 3 0,30 Sebagian besar
tenagaguru masih
berstatus Honorer
dan mengajar ditempat
lain
3. Penerimaan siswa Peneriman siswa
Baru/pindahan 0,10 3 0,30 dengan test,
transparan tetapi masih
adanya titipan dari
berbagai pihak.
4. Jamsostek Tidak adanya
0,10 3 0,30 jamsostekbagi guru –
guru terutama Guru
Honorer.
5. Gedung sekolah 0,10 3 0,30 Sudah banyak
membutuhkan
perbaikan – perbaikan.
JUMLAH S + W 1,00 3,45
Kesimpulan :
Dilihat dari bobot masing – masing butir Kekuatan dan kelemahan yang ada pada matrik
diatas dapat disimpulkan bahwa antara kekuatan dan kelemahan yang dimiliki SMK Bhakti
kartini ini seimbang baik dari skor dan rating. Hal ini bisa dijadikan pelajaran untuk pihak
sekolah bahwa kekuatan yang ada kurang begitu dimaksimalkan untuk meminimalisir
kelemahan yang ada. Diharapkan dengan analisis ini sekolah akan terus berusaha dan
meningkatkan kekuatan sekolah dengan seoptimal mungkin agar kelemahan yang ada dapat
teratasi.
sekolah, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model –
model kuantitatif perumusan strategi. Ada beberapa Model yang dapat digunakan dalam
b. Matriks BCG (Boston Consultinfg Group) atau dikenal dengan Growth / Share Matriks
Dalam makalah ini penulis akan menggunakan Matriks TOWS atau SWOT, karena
matrik ini akan menggambarkan secara jelas bagaimana peluang, ancaman eksternal yang
dihadapi sekolah dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Berdasarkan tabel di atas maka nampak bahwa titik koordinat posisi SMK Bhakti kartini pada
titik-titik sumbu kekuatan 0,15 dan sumbu peluang 0,75. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
dalam diagram cartesius sebagaimana berikut:
Daerah ST Strengths (S) 1,80
Daerah SO Threats (T)1,20
Daerah WO Opportunity(O)1,95
Daerah WT Weaknesses (W) 1,65
KETERANGAN
AFI = 3,60 , dengan (S = 1.80) dan (W = 1,65) , jadi (S – W =1,80 – 1,65 = 0,15)
AFE = 3,15 , dengan (O = 1,95) dan (T = 1,20) , jadi (O – P = 1,95 – 1,20 = 0,75)
Penjelasan:
Dari perhitungan diatas dapat diuraikan beberapa hal yang berhubungan dengan SWOT di
SMK Bhakti kartini ini bisa dikatakan memiliki kekuatan yang masih kurang baik terbukti dari
AFI (analisis faktor internal) berupa kekuatan dengan poin 1,80 dari skala 1 s/d 4 (1,80) adalah
angka yang masih kurang untuk kategori kekuatan
Poin kelemahan 1,65 adalah angka yang sangat besar untuk kategori kelemahan. Selisih S
dan T ini tidak jauh hanya 0,15. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi pihak sekolah untuk
menetapkan kebijakan kebijakan yang baru dan lebih kreatif guna meningkatkan poin kekuatan
sekolah sehingga jauh diatas poin kelemahan sekolah.
Pada analisis AFE (analisis faktor eksternal) SMK Bhakti kartini ini mempunyai poin peluang
1,95 angka ini jika dilihat dari skala 1 – 4 masih belum bisa dikatakan cukup.. Hal ini adalah
dapat dijadikan pelajaran bagi sekolah ini untuk lebih cerdas dalam memanfaaatkan peluang
dan mencari peluang lain dalam rangka memajukan sekolah
Pada poin ancaman 1,20 poin ini adalah angka yang melebihi standar skala untuk kategori
ancaman yaitu jika poin 1 maka ancaman tersebut besar. Dengan demikian antara peluang dan
ancaman hanya beselisih 0,75 masih banyak hal – hal yang harus diusahakan sekolah agar
poin peluang bisa lebih besar daripada poin ancaman.
Keadaan SMK Bhakti kartini ini belum bisa dikatakan baik setelah dilakukan analisis SWOT
masih banyak hal – hal yang harus di perbaiki guna memperoleh keadaan yang stabil sehingga
dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan sekolah.
Berikut Skala yang biasa digunakan dalam menganalisis SWOT skala angka 1-4
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan dan perhitungan analisis SWOT di SMK Bhakti kartini diatas dapat
disimpulkan:
1. Analisis SWOT adalah didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program
sebuah organisasi.
2. Analisis SWOT di SMK Bhakti kartini dilakukan dengan teknik EFAS dan IFAS yaitu analisis
faktor eksternal dan Faktor Internal sekolah. Kemudian dijabarkan ke dalam matrik analisis
SWOT dan dihitung dengan perhitungan AFE dan IFE yaitu analisis faktor eksternal dan
3. Hasil dari tahap analisis tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: (S = 1.80) dan (W = 1,65) , (O
= 1,95) dan (T = 1,20). Dan poin poin angka ini masih sangat jauh dari skala tertinggi SWOT
dengan Kriteria :
B. Saran
Diharapkan kepada pihak sekolah SMK Bhakti kartini untuk selalu bekerja keras dalam
meningkatkan kekuatan sekolahnya dengan memanfaatkan peluang peluang yang ada. terus
berinovasi, membangun, memperbaiki diri dan administrasi agar dapat meningkatkan kualitas