Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN

01. SUBDILLAH
Jawaban dari kelompok 3, untuk mengaudit penghapusan piutang tak tertagih, auditor melakukan
pengujian persetujuan piutang untuk akun sampel untuk mengidentifikasi seberapa besar jumlah
piutang yang tak tertagih. Unttuk mengestimasi piutang tak tertagih tergantung pada saldo akhir
piutang. Piutang. Ketika melakukan audit atas piutang, maupun mengaudit yang lain, ketika mengalami
kebingung, auditor dapat menerapkan atau menggunakan 5 asersi manajemen, karena asersi tersebut
yang akan menjadi landasan untuk melakukan audit.

Tambahan dari kami, berdasarkan daftar prosedur audit yang dapat digunakan oleh auditor untuk
melakukan pengujian pengendalian terhadap transaksi pencadangan kerugian, program audit dapat
disusun menurut 5 asersi manajemen yang dituju, yaitu :

1. Keberadaan dan Keterjadian

Dapat melakukan pengamatan terhadap persetujuan pembebenan kerugian piutang.

Melakukan pemeriksaan apakah benar-benar terjadi penjualan secara kredit yang menyebabkan
timbulnya piutang. Dapat memeriksa faktur penjualan.

2. Kelengkapan

Melakukan pemeriksaan apakah semua piutang sudah lengkap.

3. Hak dan Kewajiban :

Melakukan pemeriksaan apakah piutang yang ada benar-benar milik perusahaan.

4. Penilaian dan Alokasi

Melakukan penilaian terkait dengan pencadangan kerugian piutang.

5. Penyajian dan Pengungkapan

Melakukan pemeriksaan apakah piutang yang ada di sajikan dalam jumlah yang benar.

02 ARTIKA LESSANTI

Jawaban dari kelompok 3, ketika terjadi pemesanan, perusahaan belum melakukan jurnal atas
pemesanan tersebut. Namun, ketika perusahaan telah melakukan pejualan secara kredit sampai dengan
menerima pembayaran dari pelanggan, maka perusahaan akan menjurnal sebagai berikut :

Ketika terjadi penjualan kredit dan menimbulkan piutang :

Piutang xxx

Penjualan xxx
Ketika terjadi pelunasan piutang :

Kas xxx

Piutang xxx

Ketika terjadi piutang tak tertagih :

Piutang tak tertagih xxx

Cadangan kerugian piutang tak tertagih xxx

Ketika terjadi pelunasan piutang :

Cadangan kerugian piutang tak tertagih xxx

Piutang tak tertaagih xxx

03 INDAH KHAIRANI SIREGAR

A. Perbedaan konfirmasi negatif dan konfirmasi positif

Konfirmasi positifKonfirmasi positif, artinya konfirmasi yang biasanya meminta pihak ketiga (dalam
hal iniperusahaan B) untuk mengembalikan formulir konfirmasi, baik jawabannyamembenarkan
ataupun membantah besaran piutang yang dimiliki perusahaan A.

Konfirmasi negatif Konfirmasi negatif, artinya konfirmasi yang meminta pihak ketiga (perusahaan B)
untukmengembalikan formulir konfirmasi apabila jawabannya adalah membantah besaran piutang
yang dimiliki perusahaan .

B. Dalam kondisi apa auditor melakukan konfirmasi negatif dan positif


- Konfirmasi positif dilakukan apabila piutang perusahaan memiliki saldo yang besar,dengan
jumlah sample yang kecil, dan konfirmasi tersebut membutuhkan jawaban.
- Konfirmasi negatif dilakukan apabila piutang perusahaan memiliki saldo yang kecil,dengan
jumlah sample yang besar, dan konfirmasiini tidak membutuhkan jawaban.
04 HABELIA OKTAVIANI HRP

Jika alluence lebih kecil maka laba perusahaan kecil, karena untuk membayar piutang tak tertagih.
Namun, jika lebih besar maka nantinya akan mengurangi laba, selain mempengaruhi jumlah laba yang
sebenarnya terjadi tidak tertagih nanti tidak sesuai. Cara menentukan cadangan kerugian piutang yang
tepat itu bisa dilihat dari historical dari sebuah perusahaan, apabila misalkan perusahaan tahun lalu
mencadangkan cadangan kerugian piutang sebesar Rp 3.000.000 maka untuk tahun ini perusahaan bisa
mencadangkan Rp 4.000.000 atau Rp 4.500.000.Lihat juga dari tahun-tahun sebelumnya, dan bisa
diasumsikan tepat dan cukup itu bisa kita asumsikan cukup / tidak.

Tambahan Bapak Dosen, selaku auditor cara untuk menentukan cadangan kerugian piutang yang tepat
yaitu auditor melihat kebijakan Akuntansi yang digunakan oleh perusahaan, apakah konsisten setiap
periodenya. Namun, jika ada kekeliruan maka auditor akan melakukan perhitungan ulang.

05 INDAH KHAIRANI SIREGR

Definisi umur piutang adalah suatu bentuk laporan guna mengetahui posisi piutang dengan melakukan
pengelompokan piutang pada periode tertentu, dengan pengelompokan seperti itu manajemen
perusahaan dapat mengetahui posisi piutang sehingga dapat mengambil kebijakan keuangan yang
tepat. Maksudnya adalah semakin tua umur piutang usaha, semakin besar kemungkinan piutang
tersebut tidak tertagih. Oleh karena itu, auditor memastikan tidak terjadinya pergeseran umur piutang

Anda mungkin juga menyukai