Disusun Oleh :
Supriyatin 20010133
2021
DESKRIPSI
Inisial pasien : Ny.N
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 49 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Alamat : Jalan Delima 37 Sidoarjo
Penyakit : luka bersih dibagian lutut akibat kecelakaan
Keluhan : nyeri di bagian lutut
Tanggal MRS : 09 Mei 2012
Rencana Tindakan
1. Melakukan tindakan perawatan luka
2. Membantu memandikan pasien
Fase Prainteraksi
1. Perawat menyiapkan mental dan rasa percaya diri
2. Perawat telah memahami tentang penyakit luka dan lingkupnya
3. Perawat telah mendapatkan data-data pasien
Fase Perkenalan
Pagi hari pukul 07.30
Perawat : “Selamat pagi ibu. “(tersenyum)
Pasien : “Ia selamat pagi suster.”(tersenyum)
Perawat : “Perkenalkan ibu nama saya Supriyatin, saya perawat dari RS dr. SOEBANDI
Jember, mulai pagi ini saya akan merawat ibu dari pukul 07.00 sampai 14.00
siang. Kalau boleh saya tahu ini dengan ibu siapa? Dan ibu lebih senang
dipanggil apa Bu?
Pasien : “Ia salam kenal juga suster, nama saya Nabilla Khoirunnisa, suster bisa panggil
saya Ibu Nabilla saja.”
Perawat : “Baik Bu Nabilla, bagaimana keadaan ibu sekarang? Apa yang ibu rasakan?”
Pasien : “Sejak kecelakaan kemarin luka di bagian lutut saya masih agak sedikit nyeri
suster.” (menyentuh lutut dan merenung)
Perawat : “Mm..” (menganggukkan kepala) ”iya ibu itu memang efek dari luka
yang ibu alami, karena pada luka ibu terjadi respon peradangan.
Pasien : “Apa itu berbahaya suster?.”(sedikit cemas)
Perawat : “Tidak ibu, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan
menghancurkan agen pencedera dalam persiapan penyembuhan luka. Jadi ibu
tidak usah begitu khawatir.”(menjelaskan)
Pasien : “Emm begitu.”(sedikit lega)
Perawat : “Iya ibu, baiklah saya permisi dulu, Silahkan ibu Nabilla ber istirahat kembali,
nanti saya akan datang lagi sekitar jam 10.00 siang untuk melakukan tindakan
perawatan luka, tidak lama ibu kira-kira 5 menit dan kita melakukannya disini
saja, apakah ibu bersedia?.”
Pasien : “Iya suster.”(menganggukkan kepala)
Perawat : “Apabila ibu memerlukan bantuan saya silakan ibu panggil saya, selamat
pagi.”(tersenyum)
Pasien : “Iya, selamat pagi.”(tersenyum)
Fase Kerja
Siang hari pukul 10.00 ..
Perawat : “Selamat siang ibu Nabilla?” (tersenyum)
Pasien : “Siang suster.” (tersenyum)
Perawat : “Ibu, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan melakukan
tindakan perawatan luka, apakah ibu bersediah?.”
Pasien : “Iya.”
Perawat : “Baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(pergi ke luar ruangan
pasien)
Setelah proses tindakan perawatan luka ..
Fase Terminasi
Perawat : “Ibu, saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga
kesehatannya ya ibu, semoga cepat sembuh.”(tersenyum)
Pasien : “Iya, terimah kasih suster.”(tersenyum)
Perawat : “Sama-sama, selamat siang!.”
Setelah melakukan perawatan luka perawat membereskan alat-alat dan mencuci tangannya..
Fase Orienasi
Perawat : “Selamat pagi.”(tersenyum)
Pasien : “Iya,selamat pagi.”(tersenyum)
Perawat : “Bagaimana tidurnya semalam bu ?.”
Perawat : “Alhamdulillah suster semalam saya bisa tidur nyenyak, tidak seperti malam
malam sebelumya.”
Perawat : “Mmm..”(menganggukkan kepala) “mungkin sekarang keadaan ibu sudah lebih
membaik dari hari-hari sebelumnya disini, sehingga berdampak baik pula pada
pola tidur ibu semalam, apakah benar begitu ibu Nabilla?.”
Pasien : “Iya suster, memang sekarang saya sudah merasa lebih baik,”(sedikit tersenyum)
Perawat : “Terus bagaimana dengan rasa nyeri yang ibu rasakan sebelumnya?, bisakah ibu
Nabilla menceritakannya?.”
Pasien : “Alhamdulillah mbak setelah perawatan luka yang telah dilakukan selama 2 hari
ini luka saya sudah sedikit mendingan, sehingga saya bisa tidur nyenyak tanpa
merasakan nyeri dilutut saya. ”(berusaha menjelaskan)
Perawat : (Tersenyum) “iya, itu juga karna bantuan ibu Nabilla yang selalu bersemangat
untuk sembuh, dan semoga keadaan ibu sekarang bisa berdampak baik pula pada
kesembuhan luka yang ibu Nabilla alami.”
Pasien : “Aamin.”
Fase Kerja
Perawat : “Oh iya, apakah ibu sudah mandi pagi ini?.”
Pasien : “Belum.”(menggelengkan kepala)
Perawat : “Baiklah, karena pagi ini ibu belum mandi, dan sepertinya keadaan ibu tidak
memungkinkan untuk mandi sendiri, saya akan memandikan ibu pagi ini,
agar ibu merasa lebih segar dan ibu bisa cepat sembuh. Kita melakukan disini
saja, tidak lama kira-kira 20 menit.Bagaimana, apakah ibu bersediah??.”
Pasien : “Iya suster.”
Perawat : “Baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.”(meninggalkan ruangan
pasien)