Anda di halaman 1dari 8

Nama : Muh.

Farid Imran 4 Januari 2021

NIM : 30300120047 Final Bahasa


Kelas : IQT 2 Indonesia
Dosen : DR. Ibrahim,M.Pd

1. Uraikan

a. Pengertiankalimatadalahsatuan bahasa berupa kata atau rangkaian yang dapat berdiri


sendiri dan menyatakan makna yang lengkap.

b. Jenis-jenisstrukturkalimatdancontohmasing-masing.

 Kalimat Tunggal ialahkalimat yang strukturnyaterbilangsederhana,


karenahanyaterdiriatassubjek (S) danpredikat (P). Meskibegitu,
kalimattunggaljugabisaditambahkanunsur-unsurkalimatlainnya.Contoh
:Kakakadalahsiswa yang rajin di kelas(Nomina), Adikbermain bola(Verba), dll.
 KalimatMajemukialahkalimat yang di
dalamnyamempunyaistrukturnyaterdiriatasgabunganduaklausadalam bahasa Indo
nesia, ataugabunganduakalimat yang dihubungandengan jenis-jenis kata
tugasdancontohnya, sehinggaterbentuklahsuatukalimat yang utuh.Contoh
:Ibupergiberbelanjakepasar dan Ayah berangkatkerjakekantor(Majemuksetara),
Putra kehujanansaatberangkatkesekolah, sehingga badannya pun
kebasahansaattiba di sekolah(Majemukbertingkat),
Ibumembeliikanpindang dan  sayur-sayuran di pasar(Majemukrapatan),
Adisedangmencorat-corethalamanbelakangbukunya dan Tara
sedangmembacabukupelajaran saat Pak Guru
tidakmasukkekelas(Majemukcampuran).

2. Simaklahnarasitentangikhtisar paragraph kemudianuraikansecarasingkat

a. Pengertiandanesensiparagraf, Unsur-unsur, dansyarat-syaratparagraf

 PengertianParagrafialahserangkaian kalimat yang menjelaskan satu ide pokok atau satu


pokok pikiran atau informasi yang lengkap secara kohesi dan koherensi, sitematis dan
logis.
 Esensiparagrafialahsebuahkumpulandarikalimatkalimat yang berisitentangsatu ide
pokokataugagasanutama.
 Unsur-unsur paragraf
1.Kalimat topik atau kalimat utama.
2.Kalimat pengembang atau kalimat penjelas.
3.Kalimat penegas.
 Syarat-syarat paragraf
1.Terdiri dari kalimat utama yang berisi gagasan utama dan kalimat penjelas.
2.Membentuk suatu kesatuan antara gagasan utama dan penjelas.
3.Setiap paragraf terdiri dari minimal 2 baris kalimat.

b.Jenis-jenis paragraf dan beri contoh masing-masing

 Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama


1. Paragraf deduktif
2. Paragraf induktif
3. Paragraf campuran
 Jenis paragraf berdasarkan tujuannya
1. Paragraf narasi (menceritakan)
2. Paragraf deskripsi (Menggambarkan)
3. Paragraf persuasi (mengajak)
4. Paragraf argumentasi (Pendapat)
5. Paragraf eksposisi (Menjelaskan)
 Jenis paragraf berdasarkan pola pengembangannya
1. Pola umum-khusus
2. Pola khusus-umum
3. Pola definisi luas
4. Pola proses
5. Pola sebab-akibat
6. Pola ilustrasi
7. Pola pertentangan dan perbandingan
8. Pola analisis
9. Pola klasifikasi
10. Pola seleksi
11. Pola titik pandang
12. Pola dramatis
13. Analogi
14. Generalisasi

3. Simaklahnarasitentangjenis-jenisparagrafkemudianjelaskansecarasingkat:

a. Jenisparagrafberdasakanletakkalimatutamanya.

 Paragraf deduktif  ialah paragraf yang ide utamanyaberada di kalimat pertama.


Lalukalimatpendukung ide utamaberadasetelahnya.
Kalimatpendukungbiasanyaberisiinformasi, penjelasdanpenunjangdari ide utama yang
berada di kalimatpertama.
Contoh : Rudi adalahanak yang memilikiperingkatteratas di kelas.
Ketikabelajardiasangatfokusdantidakmudahterganggu.Teman-
temannyaseringmemintatolonguntukdiajarimatematika.Selainitudiaseringmenyempatkand
iriuntukmengajariteman-temannya yang belumpahamdalampelajaran.
 Paragraf Induktif ialah lawandariparagrafdeduktif, yakni ide utamaberada di kalimat
paling akhirdarisebuahrangkaiankalimat. Kalimatdari ide utama yang berada di akhir,
merupakanpenyimpulandarisetiapkalimatpenjelas yang terdapat di kalimatsebelumnya.
Contoh : Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana pengembangan
budaya. Tanpa bahasa sendi-sendi kehidupan akan lemah, Komunikasi tidak lancar,
Informasi tersendat-sendat. Memang bahasa alat komunikasi yang penting, efektif,
dan efesien.
 Paragraf
Campuranmerupakangabungandariparagrafdeduksidaninduksikarenapadaparagrafcampur
an ide utamaberada di awaldanakhirdarisebuahsusunankalimat
(paragraf).Inimenjadikankalimatpendukung yang bersifatpenjelasberada di tengahantara
ide utama yang berada di awaldanakhirparagraf.
Contoh : Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat dilepaskan dari
komunikasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti menggunakan sarana
komunikasi, baik yang sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban
manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya sarana
komunikasi.

b. Jenisparagrafberdasarkanisinya dan bericontohmasing-masing.

 Paragraf persuasi merupakanberisibujukanuntukparapembaca agar


menerimagagasanataupun ide yang disampaikanolehpenulis.
Contoh : Dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan tubuh akan mendapatkan berbagai
nutrisi dan vitamin yang diperlukan, seperti vitamin C karena vitamin C itu dapat
meningkatkan kekebalan sehingga kita tidak rentan terhadap serangan penyakit.
 Paragraf argumentasi berisipendapatpenulis yang disertaidenganbuktidanalasannya serta
ditujukanuntukmengemukakangagasanberdasarkanfaktadanalasankuat, sehinggapembaca
pun yakindansetujuatasgagasantersebut.
Contoh : Musim kemarau pada tahun ini adalah kemarau terparah dalam kurun 10 tahun
terakhir. Hujan tidak turun selama 6 bulan mengakibatkan tanah dan sumber air menjadi
kering. Menurut BMKG, tahun ini hujan diprediksi akan turun pada bulan depan.
Jika hal itu terjadi, maka bisa dipastikan bahwa kemarau tahun ini bukanlah kemarau
yang biasa, dikarenakan terjadi selama 7 bulan. Sedangkan menurut data yang
disampaikan oleh BMKG tahun lalu, kemarau hanya terjadi selama 5 bulan.
Dengan demikian, petani banyak yang merugi karena gagal panen karena tidak ada air
yang mengairi sawah mereka.
 Paragraf eksposisi ialah Paragraf yang berisitentanguraiansebuahgagasan yang
memilikitujuanuntukmenjelaskansesuatu. Uraiantersebuttentudidukungsejumlahfakta
agar parapembacabisamempercayainya.
Contoh : Seorang ayah dalamrumahtanggaadalahibaratnahkoda di dalamkapalpesiar.
Ayah adalahsesosokmanusia yang bertanggungjawabpenuhataskeluarga yang
dipimpinnya. Samahalnyadengannahkodakapalpesiar,
bilanahkodatersebutinginpergiketimur, makasemuapenumpangnyaakanpergiketimur.
Bilanahkodaitutersesatdantaktahuarah, makapenumpangnyajugaakantersesat.
Begitulahperan ayah dalamsuatukeluarga.
 Paragraf narasi ialah kisah tentang suatu peristiwa atau kejadian yang didasari oleh data
dan fakta yang ada.
Contoh : Novel Habibie dan Ainun menceritakan tentang romantika kehidupan Habibie
dan Ainun, cina sejati antara Habibie untuk Ainun yang memberikan semangat serta
motivasi dalam keberhasilan seorang Habibie yang tak lain adalah suami tercinta Ainun.
 Paragraf deskripsi ialah paragraf yang berisi penggambaran sebuah objek secara detail,
sehingga pembaca pun seolah dapat melihat atau merasakan objek tersebut.
Contoh : Lapisan ozon menipis. Hutan-hutan tropis mulai meranggas. Gurun makin luas.
Akibatnya suhu bumi meningkat, cuaca tidak menentu, dan bencana alam makin sering
datang. Kesimpulannya, bumi makin kritis. Siapa sesungguhnya yang berperan dalam
menjadikan planet bumi ini menjadi demikian? Jawabnya tentu manusia sendiri!

4. Simaklah narasi tentang pola-pola pengembangan paragraf kemudian uraikan secara lengkap!

a. Pola-pola pengembangan paragraf

1. Pola klimaks antiklimaks


Berisi rincian gagasan paragraf yang dimulai dari yang paling sederhana hingga
yang paling kompleks.

2. Pola kausalitas

Berisi sebab akibat suatu hal, sebab menjadi gagasan utama, dan akibat menjadi
gagasan penjelas.

3. Pola sudut pandang


Berisi sudut pandang penulis terhadap suatu hal.
4. Pola definisiluas
Berisi definisi suatu hal atau gagasan abstrak yang luas.
5. Pola pertentangan
Berisi beberapa gagasan paragraf yang saling bertentangan antara satu sama lain.

6. Pola generalisasi
Berisi simpulan umum dari beberapa gagasan khusus atau dapat juga berisi
pengembangan paragraf dari gagasan yang bersifat umum kepada yang
bersifatkhusus.

7. Pola perbandingan
Berisi beberapa gagasan yang di perbandingkan satu sama lain.
8. Pola klasifikasi
Berisi pengelompokkan suatu topik tertantu kedalam kelompok tertentu, biasanya
menggunakan kata antara lain, di bagi, dan sejenisnya.

9. Pola analogi
Berisi perumpamaan suatu hal dengan hal lainnya.
10. Polacontoh
Berisi contoh dari topik atau gagasan yang bertujuan untuk menguatkan gagasan
tersebut.

b. Beri contoh dari setiap pola pengembangan paragraf tersebut.

1. PolaKlimaks-Antiklimaks

BadanFahmitersungkurjatuhketanah.Sontak, semua orang yang ada di


sekitarnyapanikdanmembopongbadanFahmikeklinikterdekat.Selama di klinik,
Fahmibelumsadarkandirijuga.Beberapasaatkemudian, keluargaFahmi pun
datangkeklinikuntukmelihatkondisinya.Sontak, keluargaFahmi pun
menjadicemashatinyatatkalamelihatFahmi yang terkulailemas di
pembaringanklinik.

2. PolaKausalitas
Pendidikan moral sudahsemestinyaditerapkanlagidalamkegiatan proses
belajardewasaini. Sebab, anak-
anakzamansekarangsudahsemakinjauhdarinilaimoralitas.Hal
inibisadilihatdarimaraknyakenakalanremajadanpergaulanbebasyang
merekalakukan.Untukitu, pendidikan moral haruskembaliditerapkan di dalam
proses belajarmengajaranak agar merekamenjadianak yang bermoralbaik.

3. PolaSudut Pandang

Iniadalahtahunkeduakusekolah di SMAN 7.Akumengambiljurusan IPS


dankiniakuberada di kelas X1 IPS 6. Di sini,
akuberkenalandengansejumlahtemanbaru yang
belumpernahkutemuisebelumnya.Salah satudiantaratemanbarutersebutadalah
Anwar.Diaadalahsatumuridkelas kami yang menyenangkan, karenadiamurid yang
ramahsertaseringmembantuteman-temanlainnya.

4. PolaDefinisiLuas

Navigasimerupakanfiturpencarian yang terletak di bagian


blog.Fiturinimempunyaifungsi yang
dapatmembuatpembacabisamenemukantemaataujudultulisan yang
hendakdibacaolehpembaca di dalam blog tersebut.

5. PolaPertentangan

SemangatbelajarAlinamenurunmenjelangujiankenaikankelas.Hal
inibisadilihatdariseringnyadiaterlambatmasukkekelas,
sertadalammengumpulkantugas.Selainitu,
Alinaseringsekaliterlihattidakfokussaatbelajar di dalamkelas.Kondisi yang
dialamiAlinatersebutberbedadenganapa yang dialamiAlisyasaatini.
Semangatbelajarnyajustrusemakintinggi, dandia pun
semakinrajindanfokusdalambelajar.

6. PolaPerbandingan

Tempe mengandungzat protein yang lebihbanyakketimbangtahu. Hal itudisebabkan


proses pembuatantempelebihsedikitdibandingdengan proses pembuatantahu.
Adapunzat protein yang dimilikitempeadalahsebear 15,4 gram, 5,4 gram
lebihbesardibanding protein padatahu.

7. PolaGeneralisasi

Pendidikan moral harusdiajarkansejakkecil di lingkungankeluarga.Adapuncara


yang bisadilakukan orang tuauntukmengajarkannilai-nilai moral
keanakadalahdenganmemberikankisah-kisahtentang orang yang mempunyai moral
yang baik. Selainitu, orang tuajugamestibisamencontohkannilai-nilai moral
dalamkehidupansehari-hari.

8. PolaKlasifikasi

Alatmusik yang biasanyadimainkandalamsebuahgrupmusik (band)


dibagiatasbeberapamacam, yaitugitar, bass, drum, piano ataukibord.Sementaraitu,
orang-orang yang memainkanalat-alattersebutdikelompokkanmenjadigitaris, bassis,
drumer, dankibordis.

9. PolaAnalogi

Seekorkudaakanmerasakeletihanjikaterus-menerusdipacu. Begitu pula


manusia.Saatmanusiadipaksauntukterusbekerja, makamanusia pun
akanmengalamikeletihan yang teramatsangat. Untukitu,
istirahatkanlahtubuhsejenak di sela-selawaktukerja agar tidakkeletihan.

10. PolaContoh

Selaindigoreng, tempeternyatabisadiolahmenjadivarianolahan lain yang


tidakkalahenak. Misalnyasajatempebacem.
Olahandaritempeinidibuatdengancaramerebustempebersamaandenganberbagaimac
ambumbu yang membuattempemenjadiberwarnakecoklatan.

5. Simaklah narasi tentang wacana kemudian deskripsikan secara singkat:

a. 4 macam wacana

1. Wacana narasi ialah cerita yang didasarkan pada urutan-urutan suatu kejadian
atau peristiwa. Narasi dapat berbentuk narasi ekspositoris dan narasi imajinatif.
Unsur-unsur penting dalam sebuah narasi adalah kejadian, tokoh, konfik,
alur/plot, serta latar yang terdiri atas latar waktu, tempat, dan suasana.
2. Wacana deskripsi ialah karangan yang menggambarkan/suatu objek berdasarkan
hasil pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulisnya. untuk mencapai kesan
yang sempurna bagi pembaca, penulis merinci objek dengan kesan, fakta, dan
citraan.
3. Wacana eksposisi ialah karangan yang memaparkan atau menjelaskan secara
terperinci (memaparkan) sesuatu dengan tujuan memberikan informasi dan
memperluas pengetahuan kepada pembacanya.
4. Wacana argumentasi ialah karangan yang berisi pendapat, sikap, atau penilaian
terhadap suatu hal yang disertai dengan alasan, bukti-bukti, dan pernyataan-
pernyataan yang logis. Tujuan karangan argumentasi adalah berusaha meyakinkan
pembaca akan kebenaran pendapat pengarang.

b. Beri contoh masing-masing dengan menerapkan kaidah PU EBI

1. Wacana narasi : Hafiz terkejut mendengar suara keponakannya itu. Dengan segera
ditariknya tali timba pengangkat tanah, tempat Abdullah ... Ketika itu tampaklah
oleh Hafiz mata air berbusa-busa naik ke atas dengan cepat, besar, dan jernih.
2. Wacana deskripsi : Malam itu indah sekali. Bintang-bintang di langit berkerlap-
kerlip memancarkan cahaya. Udara dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar
suara jangkrik mengusik sepinya malam.
3. Wacana eksposisi : Membaca intensif merupakan kegiatan membaca secara teliti
atau membaca secara saksama bacaan berupa teks. Tujuan membaca dengan cara
ini untuk mendapatkan pemahaman isi bacaan secara tepat dan rinci. Misalnya,
melihat hal-hal yang diperlukan.
4. Wacana Argumentasi : Air yang tergenang seperti di kaleng-kaleng bekas dan di
selokan harus dibersihkan. Air yang tergenang itu tidak boleh dibiarkan karena
akan menjadi sarang nyamuk. Nyamuk akan bertelur dan berkembang biak di
genangan udara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai