Muh. Farid Imran - IQT2 - Final Bahasa Indonesia
Muh. Farid Imran - IQT2 - Final Bahasa Indonesia
1. Uraikan
b. Jenis-jenisstrukturkalimatdancontohmasing-masing.
3. Simaklahnarasitentangjenis-jenisparagrafkemudianjelaskansecarasingkat:
a. Jenisparagrafberdasakanletakkalimatutamanya.
4. Simaklah narasi tentang pola-pola pengembangan paragraf kemudian uraikan secara lengkap!
2. Pola kausalitas
Berisi sebab akibat suatu hal, sebab menjadi gagasan utama, dan akibat menjadi
gagasan penjelas.
6. Pola generalisasi
Berisi simpulan umum dari beberapa gagasan khusus atau dapat juga berisi
pengembangan paragraf dari gagasan yang bersifat umum kepada yang
bersifatkhusus.
7. Pola perbandingan
Berisi beberapa gagasan yang di perbandingkan satu sama lain.
8. Pola klasifikasi
Berisi pengelompokkan suatu topik tertantu kedalam kelompok tertentu, biasanya
menggunakan kata antara lain, di bagi, dan sejenisnya.
9. Pola analogi
Berisi perumpamaan suatu hal dengan hal lainnya.
10. Polacontoh
Berisi contoh dari topik atau gagasan yang bertujuan untuk menguatkan gagasan
tersebut.
1. PolaKlimaks-Antiklimaks
2. PolaKausalitas
Pendidikan moral sudahsemestinyaditerapkanlagidalamkegiatan proses
belajardewasaini. Sebab, anak-
anakzamansekarangsudahsemakinjauhdarinilaimoralitas.Hal
inibisadilihatdarimaraknyakenakalanremajadanpergaulanbebasyang
merekalakukan.Untukitu, pendidikan moral haruskembaliditerapkan di dalam
proses belajarmengajaranak agar merekamenjadianak yang bermoralbaik.
3. PolaSudut Pandang
4. PolaDefinisiLuas
5. PolaPertentangan
SemangatbelajarAlinamenurunmenjelangujiankenaikankelas.Hal
inibisadilihatdariseringnyadiaterlambatmasukkekelas,
sertadalammengumpulkantugas.Selainitu,
Alinaseringsekaliterlihattidakfokussaatbelajar di dalamkelas.Kondisi yang
dialamiAlinatersebutberbedadenganapa yang dialamiAlisyasaatini.
Semangatbelajarnyajustrusemakintinggi, dandia pun
semakinrajindanfokusdalambelajar.
6. PolaPerbandingan
7. PolaGeneralisasi
8. PolaKlasifikasi
9. PolaAnalogi
10. PolaContoh
a. 4 macam wacana
1. Wacana narasi ialah cerita yang didasarkan pada urutan-urutan suatu kejadian
atau peristiwa. Narasi dapat berbentuk narasi ekspositoris dan narasi imajinatif.
Unsur-unsur penting dalam sebuah narasi adalah kejadian, tokoh, konfik,
alur/plot, serta latar yang terdiri atas latar waktu, tempat, dan suasana.
2. Wacana deskripsi ialah karangan yang menggambarkan/suatu objek berdasarkan
hasil pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulisnya. untuk mencapai kesan
yang sempurna bagi pembaca, penulis merinci objek dengan kesan, fakta, dan
citraan.
3. Wacana eksposisi ialah karangan yang memaparkan atau menjelaskan secara
terperinci (memaparkan) sesuatu dengan tujuan memberikan informasi dan
memperluas pengetahuan kepada pembacanya.
4. Wacana argumentasi ialah karangan yang berisi pendapat, sikap, atau penilaian
terhadap suatu hal yang disertai dengan alasan, bukti-bukti, dan pernyataan-
pernyataan yang logis. Tujuan karangan argumentasi adalah berusaha meyakinkan
pembaca akan kebenaran pendapat pengarang.
1. Wacana narasi : Hafiz terkejut mendengar suara keponakannya itu. Dengan segera
ditariknya tali timba pengangkat tanah, tempat Abdullah ... Ketika itu tampaklah
oleh Hafiz mata air berbusa-busa naik ke atas dengan cepat, besar, dan jernih.
2. Wacana deskripsi : Malam itu indah sekali. Bintang-bintang di langit berkerlap-
kerlip memancarkan cahaya. Udara dingin menusuk kulit. Sesekali terdengar
suara jangkrik mengusik sepinya malam.
3. Wacana eksposisi : Membaca intensif merupakan kegiatan membaca secara teliti
atau membaca secara saksama bacaan berupa teks. Tujuan membaca dengan cara
ini untuk mendapatkan pemahaman isi bacaan secara tepat dan rinci. Misalnya,
melihat hal-hal yang diperlukan.
4. Wacana Argumentasi : Air yang tergenang seperti di kaleng-kaleng bekas dan di
selokan harus dibersihkan. Air yang tergenang itu tidak boleh dibiarkan karena
akan menjadi sarang nyamuk. Nyamuk akan bertelur dan berkembang biak di
genangan udara tersebut.