TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Umum
Densiti dari gas dipergunakan untuk menghitung berat molekul suatu gas,
dengan caramembendungkan suatu volume gas yang akan dihitung berat molekulnya
dengan berat gasyang telah diketahui berat molekulnya (sebagai standar)
pada temperatur atau suhu dantekanan yang sama. Densiti gas didefinisikan
sebagai berat gas dalam gram per liter. Untukmenentukan berat molekul ini maka
ditimbang sejumlah gas tertentu kemudian diukur PVdan T-nya.
Senyawa volatil merupakan senyawa yang mudah menguap dan memiliki titik
didihyang rendah. Berat molekul senyawa volatil dapat ditentukan
dengan menerapkanpersamaan gas ideal dan massa jenis gas. Dari persamaan
tersebut diketahui n adalah jumlahmol sehingga untuk membentuk hubungan dengan
berat molekul maka n dapat diubah dalambentuk massa perberat molekul, sehingga
persamaan gas ideal menjadi :
m
PV = Nrt atau PV = x RT
BM
Keterangan :
BM : Berat molekul
n : Jumlah mol
T : Suhu (K)
Bila suatu zat cair yang bersifat volatil dengan titik didih lebih
kecil dari 100 ºC ditempatkan dalam labu erlenmeyer bertutup yang
mempunyai lubang kecil pada bagiantutupnya, dan kemudian labu
erlenmeyer tersebut dipanaskan sampai suhu 100 ºC, maka cairan tersebut
akan menguap. Uap yang dihasilkan akan mendorong udara yang terdapat pada labu
erlenmeyer dan keluar melalui lubang-lubang kecil. Setelah semua udara yang
keluar, pada akhirnya uap ini berhenti keluar. Hal ini terjadi apabila keadaan
kesetimbangan dicapai, yaitu tekanan uap cairan dalam labu erlenmeyer sama dengan
tekanan udara luar. Pada keadaan kesetimbangan ini, labu erlenmeyer hanya berisi
uap cairan dengan tekanan sama dengan tekanan atmosfer, volume sama dengan
volume labu erlenmeyer, dan suhu sama dengan titik didih air dalam penangas air
(kira-kira 100 ºC). Labu erlenmeyer ini kemudian diambil dari penangas air,
didinginkan dan ditimbang sehingga massa gas yang terdapat didalamnya dapat
diketahui.
6,90328−1163,03
Log P¿
(227,4+t)
Pada suhu normal dan tekanan, kloroform adalah cairan yang sangat mudah
menguap, jernih, tidak berwarna, berat, sangat bias, dan tidak mudah terbakar. Massa
molar secarateoritis sebesar 119,5 g/mol. Densitas senyawa ini sebesar 1,48
g/cm3 dengan titik lebur sebesar -63,5 °C dan titik didih sebesar 61,2 °C. Kelarutan
dalam air 0,8 g/100 mL pada 20°C dengan bentuk molekul tetrahedral (Anonim,
2013).
B. Uraian Bahan
1. Aseton (Dirjen POM, Edisi III 1979 : 655)
Nama resmi : ACETONIUM
Nama lain : Aseton
RM / BM : (CH3)2CO / 58,08
Pemerian : Cairan jernih tidak berwarna, mudah
menguap, bau khas, mudah terbakar.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Kloform. http://id.wikipedia.org/wiki/Kloroform, diunduh pada tanggal 23
Pebruari2014
Keenan, C.W., Kleinfelter, D.C., dan Wood, J.H. 1980. Ilmu Kimia Untuk
Universitas. Jakarta: Erlangga
Vogel. 1989. Textbook Of Practical Organik Chemistry Fifth Edition. New York:
Longman Scientific & Tecnical