OLEH :
PUTRI MAHARANI
020.02.1126
Disusun Oleh :
PUTRI MAHARANI
020021126
2.Pola nutrisi/metabolic
Program diit RS :
Pemberian diet lunak rendah garam.
Intake makanan:
Sebelum sakit : Keluarga mengatakan sebelum sakit
klien makan 3 kali sehari dengan porsi sedikit dengan
lauk pauk ikan, tahu, tempe dan sayur atau sesekali makan
daging.
Saat sakit : Keluarga mengatakan saat sakit nafsu
makan klien menurun menjadi sedikit dengan porsi
2x/sehari
Intake cairan :
Sebelum sakit : Keluarga mengatakan sebelum sakit
klien minum 6-7 gelas sehari.
3.Saat sakit : Keluarga mengatakan saat sakit klien
minum sedikit.
4.Pola eliminasi
8.Pola persepsual
(penglihatan, pendengaran, pengecap, sensasi):
Penglihatan: Keluarga mengatakan klien tidak ada masalah
dengan penglihatanya
Pendengaran: Keluarga mengatakan klien tidak memiliki
masalah dengan pendengaranya.
Pengecap : Keluarga mengatakan tidak memiliki masalah
dengan pengecapanya.
Sensasi : Klien mengatakan masih bisa merasakan
sensasi rangsangan perawat ketika menyentuh tanganya.
Palpasi :
1. Tractil Fremitis / Fremitus Vokal : normal terasa pada saat
dilakukan pemeriksaan pada punggung bagian belakang
Perkusi :
Perkusi paru normal terdengar suara sonor
Auskultasi :
Bunyi Nafas : Normal
1. Alat Bantu Pernafasan
Klien menggunakan alat bantu pernapasan.
Cardiovascular (Focus)
Inspeksi :
Iktus jantung tidak tampak
Palpasi :
Iktus cordis teraba pada interkosta ke V sebelah kiri
Perkusi :
Batas Jantung Kanan :Interkosta ke III-IV sebelah kanan
Batas Jantung Kiri :Interkosta ke V agak medial ke
midklavikula sinistra
Auskultasi :
Bunyi Jantung I : Terdengar suara “lub” karena penutupan katub
antrioventrikel(A-V). Lokasi auskultasi pada interkosta ke IV
Bunyi Jantung II : Terdengar suara “dub” dikarenakan
penutupan katub semilunaris(aorta dan pulmonaris) pada akhir
dari sistole. Lokasi auskultasi pada interkosta II.
Persarafan
Tingkat Kesadaran :Delirium
GCS : Eye : 5 Verbal : 4 Motorik : 1 (Total GCS : 10)
1. Refleks : Normal
2. Koordinasi Gerak : Ya
3. Kejang : Tidak
Penginderaan
1.Mata (Penglihatan)
a. Bentuk : Normal
b. Visus 6/6, klien bisa melihat dengan normal dari jarak 6
meter
c. Pupil :Isokor
d. Reflek Cahaya : Positif
e. Gerak Bola Mata : Normal
f. Medan Penglihatan :Normal
g. Buta Warna : Tidak,masih bisa membedakan warna
h. Tekanan Intra Okuler : Tidak
2.Hidung (PenPreceptoruman)
a. Bentuk : Normal
b. Gangguan PenPreceptoruman : Tidak
3.Telinga (Pendengaran)
a. Aurikel : Normal
b. Membran tympani : Utuh
c. Otorrhoea : Tidak
d. Gangguan pendengaran: Tidak
e. Tinitus : Tidak
4.Perasa: Normal
5.Peraba: Normal
Perkemihan
Masalah kandung kemih:Tidak ada masalah
Warna kuning keruh bau khas (pesing)
Pencernaan
1.Mulut dan Tenggorokan
Endokrin
1. Faktor Alergi : Tidak
2. Pernah mendapat Imunisasi: Tidak pernah
3. Kelainan endokrin : -
Program terapi
No Nama
Dosis
1 NaCL 0,9% 20 tpm
2 Pantoprazole 40mg/24jam
3 Metoclopomid 10mg/8jam
(Demaben)
4 As tranexamet 500mg/8jam
DO :
Klien tampak lemas
TTV : TD : 150/80
N : 84 x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,6
P : pasien mengatakan
nyeri perut
Q : kualitas seperti
ditusuk-tusuk
R : pada seluruh bagian
perut
S : skala 5 (0-10)
T : saat bergerak dan
hilang timbul
2 DS : Mobilisasi Intoleransi
CRJ : >2 detik aktivitas
IMPLEMENTASI
Senin, 16 Maret 2021
No
Hari/tgl/jam Implementasi Evaluasi paraf
Dx
1 Selasa, 16 1. Mengidentifikasi lokasi, S :
Maret 2021 karakteristik, durasi,
Klien mengatakan nyeri perut
frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri.
2. Memantau TTV O :
3. Mengajarkan teknik relaksasi non Klien tampak lemas
farmakologi
4. Mengkontrol lingkungan yang TTV : TD : 150/80
memperberat rasa nyeri N : 84 x/menit
5. Berkolaborasi pemberian
analgetik RR : 20x/menit
S : 36,6
P : pasien mengatakan nyeri
perut
Q : kualitas seperti ditusuk-
tusuk
R : pada seluruh bagian perut
S : skala 5 (0-10)
T : saat bergerak dan hilang
timbul
P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan
3 Selasa, 16 1 Jelaskan pentingnya tidur S :
Maret 2021 yang adekut Pasien mengatakan masih
nyaman O:
TTV : TD : 150/80
N : 84 x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,6
P : pasien mengatakan nyeri
perut
Q : kualitas seperti ditusuk-
tusuk
R : pada seluruh bagian perut
S : skala 5 (0-10)
T : saat bergerak dan hilang
timbul
P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan
TTV : TD : 150/80
N : 84 x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,6
P : pasien mengatakan nyeri
perut
Q : kualitas seperti ditusuk-
tusuk
R : pada seluruh bagian perut
S : skala 5 (0-10)
T : saat bergerak dan hilang
timbul
P : Intervensi dilanjutkan
EVALUASI
No Dx Hari/tgl/jam Evaluasi paraf
1 Jumat , 19 S :
Maret 2021 Klien mengatakan nyeri perut sedikit berkurang dari
skala 5 berkurang menjadi 3
O :
Klien tampak lemas
TTV : TD : 150/80
N : 84 x/menit
RR : 20x/menit
S : 36,6
P : pasien mengatakan nyeri perut
Q : kualitas seperti ditusuk-tusuk
R : pada seluruh bagian perut
S : skala 3 (0-10)
T : saat bergerak dan hilang timbul
P : Intervensi dilanjutkan
2 Jumat , 19 S :
Maret 2021
O :
3 Jumat , 19 S :
Maret 2021 - Pasien mengatakan tadi malam bisa tidur meskipun
kadang terbangun
O:
- Pasien tampak segar
TTV
TD : 150/90 mmHg
S : 37,7°c
N : 88x/menit
RR : 20x/menit