No Data Uraian
a Nama dr. Lanny Margaretha Barutu
b Instansi asal RSUD Dr. R. Sosodoro Djatokoesoemo_Kabupaten
Bojonegoro
c Nomor Absen 19
2) Anda bangga menjadi orang Indonesia
a. Jelaskan mengapa bangga menjadi orang Indonesia dan apa yang anda
banggakan.
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mempunyai lata belakang sejarah yang
Panjang. Sebelum menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, bangsa Indonesia
masih bersifat kedaerahan dan ditandai dengan adanya kerajaan-kerajaan yang
menguasai wilayan tertentu di nusantara. Kerajaan yang pernah ada di Indonesia selalu
runtuh dengan cara yang sama, yaitu karena adanya perebutan kekuasaan yang
berujung pada perpecahan yang berakibat pada pelemahan. Proses saling merebut
kekuasaan inilah yang dimanfaatkan oleh pihak penjajah untuk mengadu domba para
keturunan kerajaan. Politik adu domba inilah yang disebut sebagai Proxy War.
Dapat kita simpulkan bahwa perjuangan yang bersifat kelompok tidak akan
membawa suatu bangsa mencapai tujuannya. Kita harus menyatukan energi serta
keunggulan-keunggulan yang kita miliki untuk memperbesar bangsa Indonesia. Jika kita
terpecah-pecah maka kita tidak akan menjadi bangsa yang besar dan tidak akan
mencapai tujuan.
Perang proksi bisa menghasilkan dampak yang sangat besar dan merusak,
khususnya di wilayah lokal. Saat ini, perang proksi tidak harus dilakukan dengan
menggunakan kekuatan militer. Segala cara bisa digunakan untuk melemahkan atau
menaklukkan lawan. Dimensi ketahanan nasional suatu bangsa bukan hanya
ditentukan oleh kekuatan militernya, tetapi juga ada aspek ideologi, politik, ekonomi,
dan sosial-budaya, aspek-aspek ini juga bisa dieksploitasi untuk melemahkan lawan.
Indonesia pernah punya pengalaman pahit dalam perang proxi ini. Dalam kasus
lepasnya provinsi Timor Timur dari Indonesia lewat referendum, Indonesia sebelumnya
sudah diserang secara diplomatik dengan berbagai isu pelanggaran HAM (hak asasi
manusia) oleh berbagai lembaga non-pemerintah internasional, serta sekutu-sekutunya
di dalam negeri. Berbagai pemberitaan media asing sangat memojokkan posisi
Indonesia
Di jaman yang modern ini, Proxy War bukan berarti tidak dapat muncul.
Mengingat Indonesai kaya akan sumber daya alam, makan negara ini darurat terhadap
ancaman Proxy War. Proxy war diartikan sebagai peristiwa saling adu kekuatan di
antara dua pihak yang bermusuhan, dengan menggunakan pihak ketiga. Pihak ketiga
ini sering disebut dengan boneka, pihak ketiga ini dijelaskan sebagai pihak yang tidak
dikenal oleh siapa pun, kecuali pihak yang mengendalikannya dari jarak tertentu.
Biasanya, pihak ketiga yang bertindak sebagai pemain pengganti adalah negara kecil,
namun kadang juga bisa non state actors yang dapat berupa LSM, ormas, kelompok
masyarakat, atau perorangan.