Anda di halaman 1dari 2

Pandemi Covid-19 Meningkatkan Penduduk Miskin di Pamekasan

Pamekasan - Angka kemiskinan di Pamekasan tahun 2020 meningkat.


Peningkatan kemiskinan ini dampak dari pandemi Covid-19. Pandemi Covid-
19 ini memperburuk kondisi ekonomi masyarakat sehingga jumlah
penduduk miskin di Pamekasan meningkat pada tahun 2020.

Dihitung dari angka garis kemiskinan (rupiah/kapita/bulan) tahun 2019


sebesar Rp332.775 dan tahun 2020 sebesar Rp357.074 Badan Pusat Statistik
(BPS) Pamekasan mencatat tahun 2019 penduduk miskin di Pamekasan
sebesar 122,43 ribu orang (13,95%) dan tahun 2020 meningkat menjadi
129,41 ribu orang (14,60%). Artinya, pada tahun 2020 ada peningkatan
penduduk miskin sebesar 6,98 ribu orang (0,65%).

Penduduk Miskin Pamekasan, 2019-2020

Sumber: BPS Kabupaten Pamekasan, 2021.

Sementara dimensi lain, tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan di


Pamekasan angkanya juga memperlihatkan semakin meningkat. Datanya
terlihat pada indeks kedalaman dan keparahan kemiskinan pada periode
yang sama.

Indeks kedalaman kemiskinan ini mengindikasikan jarak rata-rata


pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan, sementara indeks
keparahan kemiskinan mengindikasikan ketimpangan pengeluaran diantara
penduduk miskin.

Indeks kedalaman kemiskinan tahun 2019 sebesar 1,85 dan tahun 2020
meningkat menjadi 1,87. Indeks keparahan kemiskinan tahun 2019 sebesar
0,39 dan tahun 2020 meningkat 0,37. Jadi, pada tahun 2020 ada peningkatan
indeks kedalaman kemiskinan sebesar 0,02 dan indeks keparahan
kemiskinan menurun sebesar 0,02.

1
2

Indeks Kedalaman dan Keparahan Kemiskinan Pamekasan,


2019-2020

Sumber: BPS Kabupaten Pamekasan, 2021.

Anda mungkin juga menyukai